Jepang mendarat pertama kali di Indonesia adalah di tarakan Kalimantan timur 10 januari 1942 dengan dengan tujuan untuk mencari sumber energi untuk menunjang perang pasifik untuk membuat bangsa Indonesia royal terhadap jepang, berbagai cara dilakukan oleh pemerintah jepang yang ada di Indonesia salah satunya dengan membentuk gerakan 3A yaitu Nipon Cahaya Asia, Nipon pelindung Asia, dan NIpon pemimpin Asia. Gerakan ini dipimpin oleh mr.syamsuddin pada tahun 1943gerakan ini diganti dengan gerakan PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat) yang dipimpin oleh 4 serangkai yaitu; ir.soekarno, drs Moh.Hatta, Ki Hajar Dewantara dan K.H.Mansyur. pada awalnya saat jepang mendarat ke Indonesia disambut dengan positif, karena mengaku sebagai saudara tua. Tapi setelah bangsa Indonesia mengetahui tujuan jepang yang sebenarnya terjadilah banyak perlawanan di daerah di Indonesia dengan berbagai latar belakang. Pada saat perang pasifik kedudukan jepang menjadi terdesak dan memberi janji kemerdekaan pada bangsa Indonesia yang dibuktikan dengan pembentukan BPUPKI
Perlawanan terhadap jepang :
1. Karang Ampel indramayu yang dipimpin oleh H.Madriyas yang menentang pelaksanaan Romusha 2. Sukamanah, Tasikmalaya yang dipimpin oleh K.H Zainal Mustafa yang menolak melakukan seikerei yang merupakan penghormatan terhadap kaisar jepang 3. Blitar yang dipimpin oleh supiyadi yang menilai jepang terlalu kejam dan membuat rakyat menjadi menderita 4. Aceh yang dipimpin oleh teuku abdul jalil yang menolak pelaksanaan romusha.