Radila Dian Novita (1713422059) Tiara Khairunnisa (1707622085) 1. Sebagai seorang mahasiswa, kami sependapat bahwa Indonesia masih memiliki masalah besar dalam pemerataan kesempatan pendidikan. Penyebab utama ketidaksetaraan akses pendidikan adalah sistem pendidikan yang kurang berkembang dan kurangnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Pendidikan di banyak daerah terpencil terabaikan ketika hubungan antara pemerintah pusat dan daerah terputus. Kemampuan anak-anak di daerah terpencil untuk mendapatkan pendidikan yang layak seringkali terhambat oleh kurangnya infrastruktur pendidikan, fasilitas yang memadai, dan kurikulum yang relevan. Sebagai siswa, kami memainkan peran penting dalam memecahkan masalah ini. Pertama, kita mungkin terlibat aktif dalam organisasi atau gerakan yang memajukan dan memperbaiki sistem pendidikan Indonesia. Kami dapat mengadvokasi penyesuaian yang diperlukan dan menekankan nilai akses yang sama ke pendidikan. 2. Kami menyadari bahwa tingkat pendidikan yang lebih rendah mungkin disebabkan oleh kekurangan guru di daerah pedesaan. Persyaratan ideal untuk mengajar mencakup kualifikasi dan profesionalisme yang memadai. Kualifikasi ini mencakup pengetahuan yang cukup, Keterampilan mengajar yang solid, dan pendidikan formal yang relevan. Namun, ketika terjadi kekurangan guru di daerah terpencil, seringkali sulit bagi pemerintah atau sekolah untuk menemukan guru dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Situasi ini seringkali mengakibatkan rekrutmen tenaga pengajar yang hanya lulusan SMP, SMA atau SMK dari lingkungan sekitar. Ada beberapa masalah dengan situasi ini. Guru tanpa kualifikasi dan pelatihan yang diperlukan tidak dapat sepenuhnya mengenal kurikulum saat ini, teknik pengajaran yang efektif, atau prosedur penilaian yang efektif. Akibatnya, tingkat pengajaran yang diberikan kepada siswa lokal mungkin terpengaruh. Mengidentifikasi solusi segera dan jangka panjang untuk meningkatkan pendidikan di daerah pedesaan adalah penting. Pemerintah dan lembaga pendidikan kemungkinan besar akan memberikan pelatihan dan dukungan yang ketat bagi guru yang direkrut dari masyarakat setempat dalam waktu dekat. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan mengajar dan pengetahuan mereka tentang mata pelajaran yang harus mereka ajarkan kepada siswa. Pembangunan sumber daya manusia pedesaan dalam jangka panjang merupakan masalah yang harus menjadi perhatian pemerintah. Memberikan kesempatan bagi penduduk setempat untuk meningkatkan kapasitas mengajar, yang melibatkan membuat pendidikan tinggi lebih mudah diakses oleh mereka. Selain itu, langkah-langkah yang disengaja seperti memberikan insentif dan fasilitas yang memadai bagi guru yang mengajar di daerah terpencil juga dapat menarik guru berpengalaman untuk bekerja di sana. bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk mengatasi kekurangan guru mungkin merupakan solusi sementara, inisiatif jangka panjang yang memprioritaskan peningkatan guru akan menjadi strategi jangka panjang untuk meningkatkan pendidikan di daerah terpencil.