LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah
No yang telah Analisis eksplorasi
Hasil eksplorasi penyebab masalah
. diidentifika penyebab masalah
si
1 Minat belajar Hasil kajian Literatur Setelah dilakukan analisis
siswa rendah Menurut M.Buchori (1999:135)Pengertian terhadap hasil kajian
minat adalah kesadaran seseorang bahwa literatur dan wawancara
suatu objek,seseorang,suatu soal atau situasi serta melalui observasi atau
mengandung sangkut paut dengan pengamatan dapat diketahui
dirinya.Jadi minat harus dipandang sebagai bahwa penyebab masalah
suatu sambutan yang sadar,kalau tidak minat belajar siswa rendah
demikian minat itu tidak memiliki arti sama adalah:
sekali. 1.Motivasi belajar rendah
Ismiyah,Liswatul (2012)faktor-faktor yang
mempengaruhi minat belajar siswa ada dua
yaitu:
1.Faktor intrinsik(faktor dari dalam diri
peserta didik sendiri yang mendorongnya
melakukan tindakan belajar,antara lain
perasaan,perhatian,kebutuhan dan bakat)
2.faktor ekstrinsik (faktor dari luar individu
peserta didik yang mendorongnya untuk
melakukan kegiatan belajar,antara lain:orang
tua,guru,teman,sarana dan prasarana)
Hasil wawancara dengan siswa:
1.Motivasi siswa untuk belajar rendah karena
tidak ada keinginan dari diri siswa untuk
belajar
2. Anak – anak lebih suka bermain game
daripada membuka materi dan belajar
3. Malas untuk belajar dan mendengarkan
penjelasan guru dan faktor lingkungan
dirumah juga mempengaruhi
4.Siswa lebih menyukai pelajaran yang
membutuhkan keterampilan atau praktek
Hasil wawancara dengan teman sejawat;
1.Minat dan motivasi belajar kurang ,siswa
cenderung melakukan hal hal diluar pelajaran
seperti lebih senang dengan jam kosong tidak
ada guru sehingga bisa duduk-duduk
bersantai dengan temannya.motivasi
belajarnya juga rendah bisa disebabkan oleh
lingkungan belajar yaitu siswa SMAN 1
Kalianget adalah rata-rata berasal dari daerah
pinggiran yang mana untuk hal pendidikan itu
kurang sehingga tidak mendukung motivasi
belajar anak.

2 Hubungan Hasil kajian literatur Setelah dilakukan analisis

antara orang Pengertian komunikasi adalah terhadap hasil kajian
tua dan siswa penyampaian informasi,ide, literatur dan wawancara
 - hubungan emosi,keterampilan,dan sterusnya serta melalui observasi atau
antara orang melalui penggunaan simbol pengamatan dapat diketahui
tua dan siswa kata,angka,grafik dan lain- bahwa penyebab masalah
kurang lain(Fisher,1990:10) hubungan antara orang tua
Hasil wawancara dengan siswa : dan siswa yang kurang atau
1.Orang tua siswa bekerja diluar rendah adalah:
kota sehingga siswa kurang 1.Kurangnya komunikasi
komunikasi antara orang tua dan anak
2.siswa dititipkan ke nenek
sementara orang tua bekerja
sehingga tidak setiap saat memantau
anak
3.Kebanyakan dari keluarga yang
broken home
Hasil wawancara dengan teman
sejawat :
1. Lokasi sekolah di daerah
pinggiran yang rata – rata
siswanya adalah berasal dari
desa yang kebanyakan orang
tuanya merantau ke
jakarta,sehingga terkadang
sulit dihubungi apabila
anaknya ada masalah
disekolah.begitu pula
hubungan orang tua dengan
anak juga kurang karena
berjauhan
Hasil wawancara dengan orang tua
siswa:
1.Orang tua kurang memantau anak
setiap saat karena mata
pecahariannya jauh,yang kemudian
tugasnya digantikan oleh famili
terdekat atau nenek dan
memasrahkan semua kepada
kerabat yang mengurus

3 Guru belum Hasil kajian literatur

memahami Terkait dengan desain Dari hasil analisis
model pembelajaran,peran guru adalah kajian literatur dan
pembelajaran mengkreasi dan memahami model- wawancara serta
yang inovatif model pembelajaran inovatif.Gunter melalui observasi
et al (1990:67) dapat diketahui bahwa
Model pembelajaran adalah kerangka penyebab masalah
konseptual yang digunakan sebagai adalah :
pedoman dalam melakukan 1.Guru masih
 pembelajaran yang disusun secara menggunakan
sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran satu
belajar yang menyangkut arah atau metode
sintaksis,sistem sosial,prinsip ceramah
rekreasi dan sistem
pendukung(Joice&Wells)
Hasil wawancara dengan siswa:
1.Model pembelajaran yang diterapkan guru
kurang menarik atau tidak kreatif
Hasil wawanacara dengan teman sejawat:
1.Guru masih menggunakan pembelajaran
yang monoton atau metode ceramah
2.Guru tidak paham dengan model
pembelajaran yang inovatif
3.Model pembelajaran harus disesuaikan
dengan kebutuhan siswa

4 Kemampuan Hasil kajian literatur Setelah dilakukan

siswa dalam hal Menurut Prof.Intan Ahmad ,Ph.D, hasil analisis kajian
literasi,numeras adalah satu cara untuk menguji literatur dan hasil
i dan apakah seseorang bisa wawancara maka
pemahaman menganalisis,membandingkan,meng penyebab masalah
soal HOTS hitung,dan sebagainya adalah:
masih rendah 1. Siswa tidak
Hasil wawancara dengan siswa : terbiasa dengan
1.Siswa tidak tertarik untuk soal – soal
membaca buku pelajaran atau numerasi dan
bahan materi soal HOTS
2. siswa sejak dini dirumah tidak
dibiasakan membaca atau belajar
setiap harinya
3. Siswa tidak terbiasa dengan soal –
soal numerasi dalam pembelajaran
sejarah hanya bentuk cerita atau
narasi
Hasil wawancara dengan teman
sejawat :
1.Siswa kurang terampil berfikir
tingkat tinggi
2.Siswa terbiasa mengerjakan soal
LOTS yaitu sebatas mengingat dan
memahami
3.Kalau sudah literasi dan
numerasinya rendah maka akan
kesulitan dalam memahami soal
HOTS

6 - Guru belum Hasil kajian literatur

mengoptimalka William dan sawyer(2003)pengertian Setelah dilakukan
n pemanfatan teknologi informasi menurut William dan hasil analisis kajian
TIK dengan Sawyer adalah teknologi yang literatur dan hasil
maksimal menggabungkan komputasi wawancara maka
dalam (komputer)dengan jalur komunikasi penyebab masalah
pembelajaran kecepatan tinggi yang membawa adalah:
data,suara,dan video 1.Guru belum menguasai IT
Hasil wawancara dengan teman sejawat: secara maksimal
1.Guru belum menguasai IT secara maksimal
2. Guru belum memahami aplikasi – aplikasi
pembelajaran misalnya diskusi online,video
pembelajaran