Anda di halaman 1dari 3

Raihan Mahardhika

11190850000050
5C Perbankan Syariah
Bedah Metodologi Jurnal
Title/ Construct Populasi Variabel Definisi Hipotesa
Authors/ Concept & Teknik Independen Operasional
Years Sampel &
Dependen
Market Value Menguji Data Variabel EVA: MVA sebagai
Added and kemampuan tahunan Independen: Stewart perbandingan
Economic secara 500 EVA, (1991) relevansi nilai
Value empiris EVA perusahan MVA, mendefinisik EVA,
Added: Some dan MVA di India NOPAT, an EVA NOPAT, dan
Empirical pada dari April PAT, PBIT, sebagai CFO
Evidences/Dr perusahan di 1999-2003 dan CFO pengembalia
. D. V. India n residual
Ramana/2005 Variabel yang
Dependen: mengurangi
Perusahan biaya modal
di India yang
diinvestasika
n dari laba
operasi bersih
setelah pajak.

1. Judul/Penulis/Tahun Penelitian
Judul Penelitian Market Value Added and Economic Value Added: Some Empirical
Evidences
Penulis Dr. D. C. Ramana
Jurnal 8th Capital Markets Conference, Indian Institute of Capital Markets
Tahun Penelitian 2005

2. Latar Belakang Permasalahan
Perkembangan pasar modal India, baik secara mendalam maupun luas seiring dengan
meningkatnya kesadaran diantara para pemegang saham, telah meningkatkan tekanan pada
perusahaan untuk secara konsisten melakukan lebih baik. Salah satu indikator kinerja
Raihan Mahardhika
11190850000050
5C Perbankan Syariah
Bedah Metodologi Jurnal
tersebut adalah Market Value Added (MVA). Penelitian ini secara empiris menguji
hubungan antara MVA dan EVA dari perusahaan India. Meskipun fokus makalah ini
adalah hubungan antara EVA dan MVA, makalah ini juga mencoba memahami hubungan
antara MVA dan angka akuntansi umum lainnya seperti NOPAT, PAT, PBIT, dan CFO.
Di India juga sektor korporasi2 telah mulai menggunakan konsep tersebut, namun, studi
penelitian yang meneliti relevansi EVA dan kemampuannya untuk menjelaskan MVA
sangat sedikit. Seseorang dapat menemukan beberapa laporan dari firma penasihat
keuangan tentang topik ini. Studi ini mencoba mengisi kesenjangan tersebut.
3. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling yang Digunakan
Sampel untuk penelitian ini mengambil 243 perusahaan yang datanya tersedia selama
empat tahun dari April 1999-2003.
4. Variabel Bebas dan Variabel Terikat
a. Variabel Bebas
1) EVA
2) NOPAT
3) PAT
4) PBIT
5) CFO
b. Variabel Terikat
1) MVA
5. Definisi Operasional Variabel
a. MVA
MVA sebagai kelebihan nilai pasar modal (baik utang dan ekuitas) diatas buku nilai
modal (Stewart, 1991). Jika MVA positif, perusahaan telah menciptakan kekayaan bagi
pemegang sahamnya. Untuk menentukan nilai pasar, ekuitas diambil pada harga pasar
pada tanggal perhitungan dibuat dan utang pada nilai buku. Total investasi di
perusahaan sejak hari pertama adalah dihitung sebagai utang berbunga dan ekuitas
termasuk laba ditahan. Nilai pasar sekarang adalah dibandingkan dengan total investasi.
Jika jumlah sebelumnya lebih besar dari yang pertama, perusahaan telah menciptakan
kekayaan (Stern & Shiely, 2001).
b. EVA
Raihan Mahardhika
11190850000050
5C Perbankan Syariah
Bedah Metodologi Jurnal
Nilai tambah ekonomi (EVA), yang dikembangkan oleh Stern Stewart & Company,
adalah perbedaan antara pengembalian modal setelah pajak perusahaan dan biaya
modalnya. Stewart (1991) mendefinisikan EVA sebagai pengembalian residual yang
mengurangi biaya modal yang diinvestasikan dari laba operasi bersih setelah pajak.
EVA sama dengan buku ekonominilai modal pada awal tahun dan selisih antara
pengembalian modal dan biaya modal.
Konsep EVA membantu dalam memahami proses penciptaan nilai. Menggunakan
EVA, seseorang dapat mengambiltindakan berikut untuk meningkatkan nilai yang
diciptakan (Damodaran 2000):
1) Meningkatkan pendapatan operasional dari aset di tempat dengan mengurangi biaya
atau meningkatkan penjualan.
2) Mengurangi biaya modal dengan mengubah bauran pembiayaan.
3) Mengurangi jumlah modal yang terikat dalam proyek yang ada, tanpa
mempengaruhi pendapatan operasionalsecara signifikan, dengan mengurangi
investasi modal kerja dan menjual aset yang tidak digunakan.
Beberapa penulis mencoba memahami perbedaan antara EVA dan kinerja berbasis
akuntansi lainnya indikator. Uyemura, Kantor, dan Petit (1996) menjelaskan bagaimana
EVA berbeda dari laba akuntansi. Mereka berpandangan bahwa penyesuaian saat
menentukan EVA, meminimalkan distorsi akuntansi. Oh Hanlondan Peasnell (1996)
menegaskan bahwa EVA menyediakan kerangka kerja yang berharga untuk 'mengubah
akuntansi yang salah'angka menjadi perkiraan nilai yang benar. Faktanya, untuk
menghitung EVA, Stewart (1994) menganggap lebih dari 150penyesuaian NOPAT dan
modal. Sebagian besar penyesuaian dimaksudkan untuk menggeser
tradisionalpenutupan akuntansi untuk akuntansi nilai ekonomi.
6. Hipotesis Penelitian
Diduga bahwa konten informasi EVA sama dengan pengembalian akuntansi lainnya yaitu
NOPAT, PAT, PBIT, dan CFO; dan NOPAT (laba yang disesuaikan) memberikan lebih
banyak informasi daripada laba yang tidak disesuaikan lainnya (seperti PAT) dalam
menjelaskan variasi dalam MVA.

Anda mungkin juga menyukai