Anda di halaman 1dari 3

MUKJIZAT DAN KEJADIAN

LUAR BIASA LAINNYA

MODUL MUKJIZAT DAN KEJADIAN LUAR


2 BIASA LAINNYA
A. Kompetensi Dasar
1.2 Menghayati kebenaran adanya mukjizat serta kejadian luar biasa lainnya (karamah, maunah,
dan irhas)
2.2 Menunjukan sikap percaya diri dan tolong menolong
sebagai implementasi keimanan pada mukjizat dan
kejadian luar biasa lainnya (karamah, maunah, dan irhas)
3.2 Menganalisis pengertian, contoh dan hikmah mukjizat serta
kejadian luar biasa lainnya (karamah, maunah, dan irhas
4.2 Mengomunikasikan contoh kisah tentang adanya mukjizat
dan kejadian luar biasa lainnya (karamah, maunah, dan
irhas)

Peta Konsep

Uraian Materi
1. MUKJIZAT
a. Pengertian mukjizat
Kata mukjizat berasal dari kata bahasa Arab yang berarti melemahkan, dari kata ‘ajaza (lemah).
Mukjizat menurut istilah adalah kejadian luar biasa yang diberikan kepada rasul Allah SWT

b. Tujuan adanya mukjizat


1. Untuk mendukung kebenaran kenabian seorang nabi dan/atau kerasulan seorang rasul
2. Melemahkan lawan-lawan/musuh-musuh yang meragukan kebenarannya.

c. Latar belakang adanya mukjizat


Mukjizat biasanya berisi tentang penunjukan hal-hal yang sedang menjadi trend pada
zaman diturunkannya mukjizat tersebut. Misalnya pada zaman Musa, trend yang sedang
terjadi adalah ilmu sihir maka dengan mukjizat tongkat Musa bisa berubah menjadi ular dan
mengalahkan ilmu sihir orang lain yang ada di sekitarnya. Juga pada zaman Isa, trend yang
sedang berkembang adalah ilmu kedokteran dan pengobatan, maka pada saat itu mukjizat
Isa adalah bisa menghidupkan orang yang sudah meninggal yang merupakan puncak dari
ilmu pengobatan.
Demikian juga pada zaman Nabi Muhammad, trend yang sedang berkembang adalah
ilmu sastra. Maka disaat itulah dirunkan Al-Qur'an sebagai mukjizat Muhammad. Nabi yang
pada saat itu tidak bisa membaca dan menulis tetapi bisa menunjukkan al-Qur’an yang
diyakini oleh umat Muslim, memiliki nilai sastra tinggi, tidak hanya dari cara pemilihan kata-
kata tetapi juga kedalaman makna yang terkandung di dalamnya sehingga al-Qur’an dapat
terus digunakan sebagai rujukan hukum yang tertinggi sejak zaman masa hidup nabi
sampai nanti di akhir zaman.

d. Macam-macam Mukjizat dan contohnya


1. Kauniyah. Mukjizat kauniyah adalah mukjizat yang berkaitan dengan peristiwa alam, seperti
dibelahnya bulan menjadi dua oleh Nabi Muhammad SAW dan dibelahnya Laut Merah oleh
Nabi Musa as dengan tongkat.
2. Mukjizat Syakhsiyyah. Mukjizat Syakhsiyyah adalah mukjizat yang keluar dari tubuh
seorang nabi dan rasul, seperti air yang keluar dari celah-celah jari Rasulullah SAW,
cahaya bulan yang memancar dari tangan Nabi Musa as serta penyembuhan penyakit buta
dan kusta oleh Nabi Isa as.
3. Mukjizat Salbiyyah. Mukjizat Salbiyyah adalah mukjizat yang membuat sesuatu tidak
berdaya seperti ketika Nabi Ibrahim as dibakar oleh Raja Namrud, akan tetapi api tidak
mampu membakarnya.
4. Mukjizat Aqliyyah. Mukjizat Aqliyyah adalah mukjizat yang rasional atau masuk akal.
Contoh satu-satunya adalah Al Qur’an

e. Macam-macam mukjizat ditinjau dari sifatnya yaitu :


1. Mukjizat hisiyah
Mukjizat hisiyah adalah mukjizat yang dapat dilihat, didengar, dirasakan, dan dipegang.
Mukjizat hisiyah ditujukan kepada orang yang biasa yang kurang mampu menggunakan
akal pikirannya secara baik. Contoh mukjizat
hisiyah ialah mukjizat yang diberikan Nabi Adam
a.s. pada waktu itu kedua putra beliau, Qabil dan
Habil, melaksanakan kurban. Kurban Habil diterima
Allah swt. Sedangkan kurban Qabil yang berupa
buah-buahan busuk tidak diterima Allah swt.
Dengan diterimanya kurban Habil, rasa benci Qabil
makin bertambah sehingga Habil dibunuh.

2. Mukjizat maknawiyah
Mukjizat maknawiyah ialah mukjizat yang tidak dapat dilihat, didengar, dirasakan, dicium,
dan dipegang. Mukjizat maknawiyah hanya dapat dimengerti dan dikenal oleh orang yang
berpikiran sehat, berbudi luhur, dan berperasaan halus
Contoh mukjizat maknawiyah ialah mukjizat yang dimiliki Nabi Muhammad saw. Yang
berupa Al-Qur’an. Tidak semua orang mau menerima petunjuk Al-Qur’an. Hanya orang-
orang yang berpikir sehat, berbudi luhur, dan berperasaan halus yang sanggup menerima
petunjuk Al-Qur’an dengan senang hati.

f. Dalil Tentang Mu’jizat (Qs. An nisa’ 174)

‫َياَأُّيَه ا الَّناُس َقْد َج آَءُك ْم ُبْر َه اُن ِّم ن َّرِّبُك ْم َو َأنَز ْلَنآِإَلْيُك ْم ُنوًر ا ُّم ِبيًنا‬
Artinya: “Wahai manusia!Sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu,
(Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah kami turunkan kepadamu cahaya yang terang
benderang (Al-Qur’an).”
2. Kejadian Luar Biasa selain Mu’jizat
a. Irhas
Irhas adalah kejadian luar biasa yang Allah berikan kepada calon Nabi dan Rasul.
Contohnya :
 Saat Nabi Muhammad masih belia, kemanapun beliau pergi akan selalu ada awan yang
memayunginya.
 Peristiwa dimana Nabi Isa AS yang masih bayi dapat berbicara atas izin Allah SWT untuk
menjelaskan peristiwa yang terjadi pada ibunya Siti Mariam.

b. Karamah
Karamah ialah kejadian yang luar biasa yang diberikan Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya
yang shaleh yang selalu taat kepada Allah SWT. Karomah ini diberikan Allah SWT kepada para
aulia Allah (wali Allah). Munculnya karamah pada diri seorang wali Allah adalah sebagai
penghormatan/pemuliaan terhadap dirinya dan sebagai isyarat dari Allah bagi
terkabulnya/diterimanya eksistensi diri seorang wali tersebut di sisi Allah.
Contoh kejadian yang dapat dikatakan sebagai karomah antara lain dari para sahabat:
 Yang terjadi pada Usayd bin Hudhayr ketika membaca Surat Al-Kahfi, para malaikat turun
oleh sebab bacaannya tersebut.
 Imran bin Hushain, malaikat memberi salam kepadanya.
 Sa’ad bin Abi Waqqash, selalu dikabulkan doanya.
 Amir bin Fuhairah, ketika syahid jasadnya diangkat oleh para malaikat, hal ini dilihat oleh
sahabatnya Amir bin Thufail.
Dalil Tentang Karamah
Qs. Yunus 62

‫َأآل ِإَّن َأْو ِلَيآَء اِهلل َالَخ ْو ٌف َعَلْيِه ْم َو َالُه ْم ْحَيَز ُنوَن‬
Artinya: “Ingatlah,wali-wali Allah itu,tidak ada rasa takut pada mereka,dan mereka tidak bersedih
hati.”

c. Ma’unah
Ma’unah ialah kemampuan yang luar biasa yang diberikan Allah SWT kepada orang-orang
mukmin untuk mengatasi suatu kesulitan. Contohnya Ma’unah:
seorang yang selamat dari gelombang tsunami atau seseorang yang selamat dari amukan api
saat terjadi kebakaran besar, padahal dia terkurung di dalamnya. Menurut akal hal ini mustahil
terjadi, karena biasanya orang yang tekurung didalam tempat api pasti akan terbakar. Inilah yang
disebut dengan maunah (pertolongan Allah) kepada siapa saja yang ia kehendaki.

3. Hikmah adanya mu’jizat dan kejadian luarbiasa lainnya


a) Melemahkan dan mengalahkan alasan,usaha,dan tipu daya orang-orang yang menentang
dakwah rasul allah.
b) Bagi yang telah percaya kepada kenabian maka mukjizat akan berfungsi untuk memperkuat
iman serta menambah keyakinan akan kekuasaan Allah SWT.

c) Membuktikan kebenaran rasul yang diutus Allah dan ajaran – ajarannya.


d) Mempertebal iman kepada Allah SWT.
e) Mendekatkan diri kepada Allah.
f) Tidak takut akan kesulitan, karena yakin Allah selalu memberikan pertolongan kepada
hambanya yang beriman dan bertakwa

Anda mungkin juga menyukai