Anda di halaman 1dari 13

Ulumul Qur’an

Dosen Pengampu: Yudi Hardiani, M. Pd

MUKJIZAT DAN IJAZ AL QUR’AN

Hidaayatu Shalehah, Muhammad Abduh, Norhayani // Reguler A


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
STAI AL WASHLIYAH BARABAI
Peta Pembahasan
Mukjizat dan I’jaz Al
Qur’an

Pengert Aspek-Aspek
Kemukjizata
Keseimbang
ian n Al Qur’an
an Redaksi
Pengertian Al Qur’an
SECARA UMUM
• Al Qur’an merupakan kalam Allah yakni mukjizat yang diturunkan pada Nabi
Muhammad saw melalui malaikat Jibril dalam bahasa Arab, yang tertulis dalam
mushaf, diriwayatkan secara mutawatir, diawali dengan Al Fatihah dan diakhiri dengan
an Nas serta membacanya bernilai ibadah.

DALAM KONTEKS PEMBAHASAN


• Al Qur’an adalah sesuatu yang luar biasa dan tidak dapat dipadani oleh karya apapun
(QS. Al Isra/17 ayat 88)
• Diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai bukti kerasulan
Pengertian Ijaz
• Berasal dari kata ‘ajaza – yu’jizu – I’jazan yang berarti

“ketidakberdayaan dan ketidakmampuan.

• Ijaz ialah menetapkan kelemahan manusia baik secara kelompok

maupun bersama-sama untuk menandingi hal yang serupa dengannya.

• Pelakunya (yang melemahkan) dinamakan mu’jiz, bila kemampuannya

melemahkan pihak lain sangat menonjol hingga mampu

membungkam lawannya dinamakan mu’jizat.

I’jaz Al Qur’an diartikan penampakan kebenaran kerasulan Nabi

Muhammad saw dalam ketidakmampuan orang arab menandingi

mukjizat nabi yang abadi yaitu Al Qur’an

I’jazul Qur’an adalah kekuatan, keunggulan dan keistimewaan Al

Qur’an yang menetapkan kelemahan manusia


Pengertian Mukjizat
• Menurut Quraisy Shihab, “Mukjizat” berasal dari kata ‫ اعحز‬yang artinya

“melemahkan atau menjadikan tidak mampu”, sedangkan ‫( ة‬ta

marbutah) dari kata ‫ معحزة‬bermakna mubalaghah (superlative). (M.

Quraisy Shihab, 1999:23).

• Menurut KBBI, mukjizat adalah kejadian (peristiwa) ajaib yang sukar

dijangkau oleh kemampuan akal manusia.

Syarat Mukjizat:
1. sukar dijangkau akal
2. dibawa oleh Nabi
3. bukti kerasulan
4. tantangan bagi orang kafir
5. tidak bisa dilawan/dikalahkan
Pengertian Mukjizat
Lanjutan..
Tujuan Mukjizat:

• Menguatkan seruan dan pendakwaan membawa agama Allah

• Diperuntukkan otang yang belum yakin/tak percaya terhadap

kenabian dna kerasulan

• Menebalkan dan meneguhkan keimanan orang-orang beriman


Macam Mukjizat:
1. Syakhsiyyah
2. Aqliyah
3. Kauniyah
4. Salbiyah
Aspek-Aspek Mukjizat Al Qur’an

Aspek Bahasa dan Sastra


• Fakta tidak tertiru dan tak tersaingi
• susunan suara dan keindahan bahasa
• Beberapa ayat memuat irama yang menyenangkan
• Indah dan mudah difahami
• Serasi bagi awam dan cendekiawan

Contoh: Al Ma’un ayat 1-7


Aspek-Aspek Mukjizat Al Qur’an
Aspek Ilmiah
• Beberapa ayat memuat berita, kejadian, dan fakta ilmiah yang mendahului

zamannya (contoh: QS. Ar-Rum ayat 1-5)

• Ayat-ayat yang mengisyaratkan ilmu pengetahuan tdak bertentangan dengan

fakta ilmiah modern (contoh: isyarat reproduksi manusia dalam QS. Al

Qiyamah ayat 36-39)

• Bentuk ilmu pengetahuan yang terkandung multidisiplin. (contoh:

penciptaan alam (Al Anbiya:21-30), perkawinan tumbuhan (Al Hijr:22), fase

pertumbuhan janin (Al Mu’minun:12-14), pembentukan hujan (Ar Rum: 48),

sidik jari (Al Qiyamah:3-4)


Aspek-Aspek Mukjizat Al Qur’an

Lanjutan…
• Memuat kisah kehidupan manusia dari zaman dulu hingga

sekarang

• Dijelaskan secara singkat, padat, sarat akan nilai dan kronologis

• Sangat relevan dengan setiap kondisi zaman

• Sebagian sudah terjadi, sebagian belum


Aspek-Aspek Mukjizat Al Qur’an

Aspek Hukum
• Hukum yeng tercatat ada yang rinci dan umum

(perinciannya diterangkan dalam sunnah)

• Hukum yang ada senantiasa sesuai di setiap zaman

• Mengandung kemashlahatan dan keilmiahan


Keseimbangan Redaksi Al Qur’an

• Ismun : 19 kali
• Allah : 2698 kali (19x142)
• Ar-Rahman : 57 kali (19x3)
• Ar-Rahim : 114 kali (6x19)

• Al-Hayat dan Al-Maut : masing-masing 145 kali


• An-Naf’u dan Al-Fasad : masing-masing 50 kali
• Ash-Shalihat dan As-Sayyiat : masing-masing 167 kali
Kesimpulan
• Al Qur’an ialah mukjizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad saw hingga akhir zaman yang

menjadi I’jaz sehingga melemahkan tandingan-tandingannya. Beberapa aspek kemukjizatan al

Qur’an diantaranya aspek bahasa dan sastra, aspek ilmiah, serta aspek hukum.

• Dengan memperhatikan mukjizat Al Qur’an yang memiliki dasar dan bukti yang kuat seperti telah

dipaparkan sebelumnya, diharapkan kita mengetahui dan memahami keadaan Al Qur’an dalam

konteks mukjizatnya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah, Kitab-Nya

dan Rasul pada khususnya.


Sumber dan Referensi:

https://slideplayer.info/slide/199
6680/

https://www.google.com/url?sa=t
&source=web&rct=j&url=http://d
igilib.uinsgd.ac.id/31455/4/4_BA
B_I.pdf&ved=2ahUKEwjCma_1jp

Anda mungkin juga menyukai