Anda di halaman 1dari 87

Nama : Niken Gayatri

NIM : 06141282227051

1.

Search Engine Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini


Judul Pengembangan Media Pembelajaran Fun and Happy Fonetik untuk
Menstimulasi Keaksaraan Awal Anak Usia 4-5 Tahun
Author Arini Mubarroroh, Muh Arafik, Sri Wahyuni, dan Imron Arifin
Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kevalidan dan kelayakan media
pembelajaran fun and happy fonetik untuk menstimulasi keaksaraan
awal anak usia 4-5 tahun. Jenis penelitian menggunakan penelitian
pengembangan Research and Development (R&D). Model
pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE (Analysis, Design,
Development, Implementation, Development, dan Evaluation). Subjek
penelitian yaitu anak usia 4-5 tahun di RA Perwanida Brawijaya yang
berjumlah 36 anak, guru, satu orang ahli media yang akan menguji
kevalidan dari aspek tampilan, satu ahli bahasa yang akan menguji
kevalidan dari aspek materi. hasil validasi media pembelajaran fun and
happy fonetik dari ahli media dengan presentase 86,6 % dan ahli materi
dengan presentase 88,3% dengan kategori media pembelajaran sangat
valid dan layak digunakan untuk menstimulasi keaksaraan awal anak
usia 4-5 tahun. Dan penilaian pengguna dengan presentase 91,3%
dengan kategori dengan kategori media pembelajaran sangat valid dan
layak digunakan untuk menstimulasi keaksaraan awal anak usia 4-5
tahun. hasil uji coba produk pada kelompok kecil dengan melibatkan 8
orang anak memiliki presentase total 90%. Sedangan pada uji coba
kelompok besar dengan melibatkan 36 anak memiliki presentase
93,61%, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran pada
media pembelajaran fun and happy fonetik sangat valid dan layak untuk
menstimulasi keaksaraan
awal anak usia 4-5 tahun.
Metode Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan Research and
Development (R&D) untuk mengembangkan suatu produk yang
dihasilkan dalam bidang Pendidikan. Model pengembangan yang akan
digunakan dalam pengembangan ini yaitu model ADDIE
Hasil Penelitian Uji coba produk media pembelajaran fun and happy fonetik berdasarkan
nilai pada instrumen yaitu kelompok kecil dan kelompok besar. Uji coba
di lapangan telah dilaksanakan dengan mempraktikkan secara langsung
media pembelajaran fun and happy fonetik. Media ini, menghasilkan
media yang efektif, efisien, dan menarik saat di uji coba pada anak usia
4-5 tahun dengan kelompok kecil dan kelompok besar. Berdasarkan
hasil uji coba produk pada kelompok kecil dengan melibatkan 8 orang
anak memiliki presentase total 90%, dengan aspek kemenarikan 100%,
aspek keefektifan 75%, dan aspek keefisienan 87,5%. Sedangkan pada
uji coba kelompok besar dengan melibatkan 36 anak memiliki
presentase 93,61%, dengan aspek kemenarikan 95,34%, aspek
keefektifan 89,67%, dan aspek keefisienan 94,32% sehingga dapat
disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran pada media pembelajaran
fun and happy fonetik sangat
valid dan layak untuk menstimulasi keaksaraan awal anak usia 4-5 tahun.
Fokus mengetahui kevalidan dan kelayakan media pembelajaran fun and happy
Permasalahan fonetik untuk menstimulasi keaksaraan awal anak usia 4-5 tahun.
Pengembangan media pembelajaran untuk menstimulasi keaksaraan
awal
anak usia 4-5 tahun berupa media fun and happy fonetik.
Topik Terbaru Penelitian ini menemukan fakta bahwa kegiatan pembelajaran yang
menggunakan media pembelajaran sebagai pengembangan yang telah
dilaksanakan dapat menarik perhatian anak didik dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran. Anak lebih bersemangat dan sangat mengikuti
kegiatan mengenal huruf menggunakan media pembelajaran sehingga
dapat berkembang sesuai dengan capaian belajar anak secara efektif,
efisien, dan menarik.
2.

Search Engine Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak
Usia Dini
Judul PENGEMBANGAN MEDIA BUKU DONGENGFABELUNTUK
MENGENALKAN KEAKSARAAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI
WONOREJO GLAGAH
Author Lailatul Izzah, Dwi Nurhayati Adhani, Siti Fadjryana Fitroh
Abstrak Pengembangan Media Buku Dongeng Fabel Untuk Mengenalkan
Keaksaraan Anak Usia 5-6 TahunDi Wonorejo Glagah. Penelitian ini
bertujuan untuk membuat dan mengembangkan media pembelajaran
dongengfabel Elang dan Kelinci di Wonorejo Kecamatan Glagah
Kabupaten Lamongan yang dapat digunakan untukmengenalkan
kemampuan keaksaraan anak usia 5-6 tahun sehingga membantu
pengajar dalammenyampaikanmateri pelajaran. Media pembelajaran ini
dibuat dengan menggambar isi dalam dongeng dan
menggabungkangambar dan teks dengan microsoft word kemudian
dicetak dalam bentuk buku, selain itu juga untuk mengetahui kelayakan
media pembelajaran ini. Penelitian ini dilaksanakan di Wonorejo
Kecamatan Glagah KabupatenLamongan, merupakan penelitian
pengembangan (Reseach and Development). Obyek penelitian adalah
mediapembelajaran dongeng fabel Elang dan Kelinci. Tahap penelitian
meliputi (1) Analysis (Analisis), (2) Design(Desain), (3) Develpment
(Pengembangan), (4) Implementation (Implementasi), (5) Evaluation
(Evaluasi). Teknikpengumpulan data yang digunakan adalah
menggunakan angket dan kuesioner yang dianalisis secara kuantitatif
dankualitatif. Subyek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun di Wonorejo
Glagah Lamongan. Hasil penelitian ini adalahmedia pembelajaran
dongeng fabel Elang dan Kelinci, dengan persentase kelayakan (1)
Penilaian dari ahli mediamemperoleh presentase 66,6% dengan kategori
cukup layak, (2) Penilaian dari ahli materi dan bahasa
memperolehpresentase 84,5% dengan kategori layak, (3) Penilaian dari
uji angket respons lapangan perseorangan memperolehpresentase 85,5%
dengan kategori layak, (4) Penilaian dari uji angket respons lapangan
kelompok kecil memperolehpresentase 92,5% dengan kategori sangat
layak. Kesimpulan: Media Pembelajaran Dongeng Fabel
ElangdanKelinci Layak digunakan dalam proses pembelajaran
pengenalan kemampuan keaksaraan anak usia 5-6 tahundi Wonorejo
Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan
Metode Metode penelitian dan pengembanganini menggunakan model
pengembangan ADDIE. Pengembangan buku dongeng fabel merupakan
penelitian pengembanganatauResearch and Development (R&D)
dalambidang pendidikan.
Hasil Penelitian Hasil penelitian ini adalahmedia pembelajaran dongeng fabel Elang dan
Kelinci, dengan persentase kelayakan (1) Penilaian dari ahli
mediamemperoleh presentase 66,6% dengan kategori cukup layak, (2)
Penilaian dari ahli materi dan bahasa memperolehpresentase 84,5%
dengan kategori layak, (3) Penilaian dari uji angket respons lapangan
perseorangan memperolehpresentase 85,5% dengan kategori layak, (4)
Penilaian dari uji angket respons lapangan kelompok kecil
memperolehpresentase 92,5% dengan kategori sangat layak.
Fokus Membuat dan mengembangkan media pembelajaran dongengfabel
Permasalahan Elang dan Kelinci di Wonorejo Kecamatan Glagah Kabupaten
Lamongan yang dapat digunakan untukmengenalkan kemampuan
keaksaraan anak usia 5-
6 tahun sehingga membantu pengajar dalammenyampaikanmateri
pelajaran
Topik Terbaru Media buku dongeng fabel Elang dan Kelinci memiliki kualifikasi layak
untuk digunakan dalam pembelajaran untuk mengenalkan kemampuan
keaksaraan pada anak usia dini
3.

Search Engine http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/raudhatulathfal/


Judul Kemampuan Keaksaraan melalui Media Digital “Bermain Keaksaraan”
pada Anak Usia Dini
Author Nila Fitria , Zahrina Amelia , Nadhifah Rahmadini Hidayat.
Abstrak Kemampuan keaksaraan adalah kemampuan untuk dapat membaca,
menulis, dan berhitung. Merupakan salah satu kemampuan yang
dikenalkan dan dikembangkan di taman kanak-kanak. Persepsi orang tua
terkait kemampuan calistung menjadi alat ukur untuk memasuki
pendidikan selanjutnya mengakibatkan hal ini menjadi tuntutan orang
tua agar anaknya dapat membaca, menulis, dan berhitung sejak usia dini.
Permasalahan ini tentunya membutuhkan alternatif untuk tetap
mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Diperlukan
kompetensi guru dalam upaya membantu pencapaian tumbuh kembang
anak secara optimal. Namun hal tersebut belum dapat dilakukan sebagai
mana seharusnya. Belum semua guru memanfaatkan media dalam
proses belajar dan mengajar. Padahal, dengan adanya media
pembelajaran lebih mudah dipahami oleh anak. Melalui media pula, anak
dapat mengeksplore semua panca indera yang dimiliki anak. Salah satu
media yang dapat digunakan di era digital ini adalah media digital.
Media digital menjadi salah satu media pembelajaran yang dapat
mengoptimalkan kemampuan anak dalam hal ini kemampuan
keaksaraan. Anak- anak di era digital ini sudah terpapar dengan
teknologi sehingga media digital bukan lagi menjadi barang yang
“aneh”. Mengingat pentingnya meningkatkan kemampuan keaksaraan
anak, maka diperlukan sebuah media untuk melakukan hal tersebut.
Tujuan jangka Panjang penelitian ini adalah pembaruan cara
mengajarkan baca,menulis, dan berhitung dengan menggunakan media
digital. Target khusu yang hendak dicapai adalah terciptanya sebuah
kultur positif dari para guru agar dapat memanfaatkan media digital
sebagai salah satu media pembelajaran. Metode yang digunakan untuk
mencapai target adalah melalu penelitian tindakan kelasuntuk melihat
peningkatan kemampuan keaksaraan anak.
Selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
nyata dalam upaya peningkatan kemampuan keaksaraan anak usia dini
dengan media digital.
Metode Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik
pengumpulan data yaitu observasi, penilaian, dan studi dokumentasi
yang menggambarkan dan menganalisa aktivitas yang dilakukan subjek
penelitian baik secara individual. Analisa data dilakukan dengan Metode
analisis deskriptif dengan tahapan Data Reduction (Reduksi Data), Data
Display (Penyajian Data), dan Conclusion Drawing/Verification
(Simpulan/Verifikasi).
Hasil Penelitian Pemilihan jenis aktivitas dalam e-book dapat mempengaruhi perasaan
anak saat melakukan aktivitas-aktivitas yang ada di dalam e-book.
Setelah melakukan aktivitas yang terdapat di dalam e-book, kelima anak
(100%) senang dengan e-book Bermain Keaksaraan. Melalui adanya
keterlibatan orangtua dalam membimbing anak melakukan aktivitas di
dalam e-book, berhasil membuat kelima orangtua (100%) tertarik
terhadap ebook Bermain Keaksaraan. Aktivitas stimulasi terhadap suatu
kemampuan harus sesuai dengan usia anak. Khususnya dalam penelitian
ini yaitu aktivitas stimulasi kemampuan keaksaraan harus sesuai dengan
usia 4 tahun. Hal ini diperkuat dengan pendapat kelima orangtua (100%)
yang setuju dengan isi e-book Bermain Keaksaraan telah sesuai dengan
kebutuhan anak mereka. Jenis aktivitas dapat mempengaruhi motivasi
anak untuk melakukannya. Terkait dengan motivasi anak saat
melakukan aktivitas yang ada di dalam e-book, 5 anak (100%)
termotivasi untuk melakukan aktivitas dalam e-book Bermain
Keaksaraan. Meskipun anak termotivasi saat melakukan suatu aktivitas,
namun belum tentu anak dapat menuntaskan aktivitas yang sedang
dikerjakan. Sebanyak 4 anak (80%) sudah dapat menuntaskan seluruh
aktivitas yang ada di dalam e-book, sedangkan 1 anak (20%) belum
dapat menuntaskan seluruh aktivitas yang
ada di dalam e-book.
Fokus “Bagaimana meningkatkan kemampuan keaksaraan pada anak usia dini
Permasalahan melalui media digital?” sesuai dengan fokus masalah tersebut, maka
tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaksaraan anak
usia dini melalu media digital.
Topik Terbaru Dalam meningkatkan suatu kemampuan anak ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan. Pertama, pemilihan jenis aktivitas yang akan
diberikan pada anak harus menarik agar anak termotivasi untuk
melakukannya. Kedua, peralatan yang akan digunakan saat melakukan
aktivitas harus memperhatikan keamanan dan keseusaian dengan usia
anak. Terakhir, diperlukan keterlibatan orang tua untuk mengarahkan,
mengawasi, dan membimbing apabila diperlukan saat anak melakukan
aktivitas tersebut
agar tujuan dari aktivitas dapat dicapai dengan baik.

4.

Search Engine Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha


Judul Media Visualisasi Auditori Kinestetik (VAK) Terpadu untuk Stimulasi
Keaksaraan Awal Anak
Author Made Vina Arie Paramita, Nunuk Trisukma Aceh, Angelina Sonia Iju
Abstrak Kurangnya media yang digunakan guru dalam merangsang kemampuan
keaksaraan anak berdampak pada rendahnya minat serta aktifitas belajar
siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui apakah
ada pengaruh media visual auditori kinestetik (VAK) pada pelajaran
keaksaraan awal anak. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian
eksperimen dengan pendekatan kuantitatif model Pre Experimental
Design dengan penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Subjek
dalam penelitian ini berjumlah 30 anak usia dini. Pengumpulan data
dalam penelitian ini dilakukan menggunkan metode angket, dengan
instrument penelitian berupa lembar tes praktik. Data yang diperoleh
dalam penelitian kemudian dianalisis menggunakan analisis data
kuantitatif dan data kualitataif. Hasil analisis penelitian menunjukkan
bahwa nilai validitas berapa pada kualifikasi sangat baik dengan skor
95% uji ahli media, 89% ahli materi dapat disimpulkan Media
Visualisasi Auditori Kinestetik (VAK) Terpadu dinyatakan layak
digunakan. Hasil posttest menunjukkan 88% dari hasil Uji Paired
Sample T-test diperoleh hasil media Visualisasi Auditori Kinestetik
(VAK) Terpadu dapat
berpengaruh pada keaksaraan awal anak usia dini. Disimpulkan bahwa
media Visualisasi Auditori Kinestetik (VAK) Terpadu dapat
meningkatkan keaksaraan awal anak usia dini.
Metode Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti ini termasuk jenis
penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif.
Hasil Penelitian Hasil uji validitas media Visualisasi Auditori Kinestetik (VAK) terpadu
untuk stimulasi keaksaraan awal anak pada Taman Kanak-Kanak pada
penelitian ini diperoleh berdasarkan perhitungan penilaian dari uji ahli
media pembelajaran diperoleh skor 95%, hasil validitas ahli materi
pembelajaran diperoleh skor 89%. Sehingga media Visualisasi Auditori
Kinestetik (VAK) terpadu ini “valid” dengan kualifikasi sangat baik.
Selajutnya berdasarkan tabel 4 diperoleh signifikansi dari uji paired
sampels t test yaitu 0,000
Fokus Mengetahui apakah ada pengaruh media visual auditori kinestetik (vak)
Permasalahan pada pelajaran keaksaraan awal anak di TK Kartika VII-3 Singaraja dan
TK Negeri Pembina Singaraja.
Topik Terbaru Media Visualisasi Auditori Kinestetik (VAK) Terpadu dapat
berpengaruh terhadap Stimulasi Keaksaraan Awal Anak serta media
yang “valid” dengan mendapat kankualifikasi sangat baik. Sehingga
penggunaan media visualisasi auditori kinestetik (vak) terpadu dapat
dijadikan solusi untuk guru dalam menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan
sehingga siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran yang berlangsung.

5.

Search Engine https://jurnal.uai.ac.id/index.php/AUDHI


Judul MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN AWAL ANAK
USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEDIA PAPAN PINTAR
Author Nurlina Ismawati , Sri Widayati , Lu’lu’ Khumairoh
Abstrak Pengenalan keaksaraan awal pada anak usia dini sebaiknya dilakukan
dengan cara yang menyenangkan. Salah satu caranya adalah dengan
menggunakan media papan pintar. Papan pintar adalah bidang persegi
yang digunakan sebagai media untuk mengucapkan bunyi huruf.
Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan
dilakukan di TK Labschool Universitas Negeri Surabaya (UNESA) 1
dengan subjek penelitian anak-anak di kelompok B2 yang terdiri dari 11
anak, dengan 5 anak laki-laki dan 6 anak perempuan dalam rentang usia
5-6 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini
adalah observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang
digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terjadi peningkatan kemampuan pengenalan huruf di kelompok
B2 TK Labschool Unesa 1. Pada siklus 1, kemampuan keaksaraan awal
anak dengan melalui media papan pintar adalah sebesar 63,63%. Pada
siklus 2, kemampuan keaksaraan awal anak dengan melalui media papan
pintar pada kelompok B2 di TK Labschool Unesa 1 telah mencapai
persentase sebesar 81,81%, dengan demikian penelitian ini telah
berhasil. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media
papan pintar dapat meningkatkan kemampuan keaksaraan awal pada
anak dengan
rentarng usia 5-6 tahun di kelompok B2 TK Labschool Unesa.
Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK)
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan
pengenalan huruf di kelompok B2 TK Labschool Unesa 1. Pada siklus 1,
kemampuan keaksaraan awal anak dengan melalui media papan pintar
adalah sebesar 63,63%. Pada siklus 2, kemampuan keaksaraan awal
anak dengan melalui media papan pintar pada kelompok B2 di TK
Labschool Unesa 1 telah mencapai persentase sebesar 81,81%, dengan
demikian penelitian ini telah berhasil. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa penggunaan media papan pintar dapat meningkatkan
kemampuan keaksaraan awal pada anak dengan rentarng usia 5-6 tahun
di kelompok
B2 TK Labschool Unesa.
Fokus Penggunaan media papan pintar dapat meningkatkan kemampuan
Permasalahan keaksaraan awal pada anak dengan rentarng usia 5-6 tahun
Topik Terbaru Penggunaan papan pintar sebagai langkah alternatif guru untuk
mengembangkan kemampuan keaksaraan awal pada anak usia 5- 6
tahun atau kelompok B2 di TK Labschool Unesa 1 dapat
meningkatkan
perkembangan kemampuan keaksaraan awal anak. Dikarenakan pada saat

bermain papan pintar selain anak diajak berpikir mengenai simbolsimbol


huruf, anak juga akan memahami penyusunan huruf menjadi kata.

6.

Search Engine Jurnal PAUD TERATAI


Judul MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KEAKSARAAN
ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEDIA KARTU HURUF DI TK
KUSUMA PUTRA SURABAYA
Author Yuli Pudji Lestari, Mas’udah
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan
anak dalam penggunaan media kartu huruf dan untuk mendeskripsikan
penggunaan media kartu huruf dalam meningkatkan kemampuan
mengenal keaksaraan anak usia 5-6 Tahun di TK Kusuma Putra
Surabaya. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang
dibagi ke dalam dua siklus, setiap siklusnya terdiri atas dua pertemuan,
dalam setiap pertemuan terbagi menjadi empat tahap, yaitu perencanaan,
pelaksanaan, observasi dan refleksi yang dilanjutkan dengan analisis
data dengan statistik deskriptif yaitu analisis refleksi berdasar siklus.
Hasil dari penelitian ini pada siklus I aktivitas guru menunjukkan
presentase sebesar 56,25% meningkat menjadi 87,5% pada siklus II.
Aktivitas anak juga mengalami peningkatan, pada siklus I persentase
keberhasilan anak adalah 53,13% sedangkan pada siklus II mengalami
peningkatan menjadi 84,38%. Nilai rata-rata kemampuan mengenal
keaksaraan juga mengalami peningkatan sebesar 33,14%, pada siklus I
sebesar 51,24% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 84,16%.
Hal ini berarti terjadi peningkatan dalam kemampuan mengenal
keaksaraan melalui media kartu huruf, sehingga penelitian tindakan
kelas ini dinyatakan berhasil karena telah mencapai tingkat
keberhasilan yang telah
ditentukan.
Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini pada siklus I aktivitas guru menunjukkan
presentase sebesar 56,25% meningkat menjadi 87,5% pada siklus II.

Aktivitas anak juga mengalami peningkatan, pada siklus I persentase


keberhasilan anak adalah 53,13% sedangkan pada siklus II mengalami
peningkatan menjadi 84,38%. Nilai rata-rata kemampuan mengenal
keaksaraan juga mengalami peningkatan sebesar 33,14%, pada siklus I
sebesar 51,24% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 84,16%.
Hal ini berarti terjadi peningkatan dalam kemampuan mengenal
keaksaraan melalui media kartu huruf, sehingga penelitian tindakan
kelas ini dinyatakan berhasil karena telah mencapai tingkat
keberhasilan yang
telah ditentukan.
Fokus Mendeskripsikan aktivitas guru dan anak dalam penggunaan media
Permasalahan kartu huruf dan untuk mendeskripsikan penggunaan media kartu huruf
dalam meningkatkan kemampuan mengenal keaksaraan anak usia 5-6
Tahun di
TK Kusuma Putra Surabaya
Topik Terbaru Media kartu huruf mampu meningkatkan kemampuan mengenal
keaksaraan awal anak.

7.

Search Engine CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif)


Judul STIMULASI KEMAMPUAN KEAKSARAAN AWAL ANAK USIA
DINI MELALUI CELENGAN HURUF DI MASA PANDEMI COVID-
19
Author Fitria Tunnazah, Lenny Nuraeni
Abstrak Keaksaraan awal merupakan suatu proses dalam mengenal huruf vokal
maupun konsonan sebagai persiapan untuk kemampuan membaca anak.
Mengenalkan keaksaraan awal pada anak usia dini sebaiknya dilakukan
melalui aktivitas permainan yang menyenangkan. Fakta dilapangan
menunjukkan masih banyaknya anak usia dini yang mengalami
kesulitan dalam mengenal keaksaraan awal, sehingga peneliti terdorong
untuk melakukan penelitian dan menciptakan suatu media edukatif yang
dapat menstimulasi kemampuan keaksaraan awal pada anak usia dini,
khususnya di masa Pandemi Covid-19 ini, yang mengharuskan anak
untuk melaksanakan pembelajaran secara daring atau online di rumah.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menstimulasi
kemampuan keaksaraan awal agar anak dapat menguasai kemampuan
dalam mengenal huruf, membaca kata, menulis huruf, meniru kalimat
dan kemampuan keaksaraan lainnya. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian
adalah anak laki-laki berusia 6 tahun yang teridentifikasi mengalami
kesulitan dalam mengenal keaksaraan. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis
data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa celengan huruf dapat
menstimulasi kemampuan keaksaraan awal anak usia dini, diantaranya
anak dapat mengenal dan menyebutkan beberapa simbol huruf,
menulis namanya sendiri serta
membaca 1-2 suku kata.
Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi
kasus.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa celengan huruf dapat menstimulasi
kemampuan keaksaraan awal anak usia dini, diantaranya anak dapat
mengenal dan menyebutkan beberapa simbol huruf, menulis namanya
sendiri serta membaca 1-2 suku kata.
Fokus Menstimulasi kemampuan keaksaraan awal agar anak dapat menguasai
Permasalahan kemampuan dalam mengenal huruf, membaca kata, menulis huruf,
meniru kalimat dan kemampuan keaksaraan lainnya
Topik Terbaru Celengan huruf dapat menstimulasi kemampuan keaksaraan awal anak
usia dini, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini yang mengharuskan
anak untuk melakukan pembelajaran di rumah
8.

Search Engine https://doi.org/10.5281/zenodo.7049381


Judul Pengaruh Media Paper Plate Terhadap Kemampuan Keaksaraan Anak
Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina Karawang
Author Wahyu Laily Putri Rachmawati , Rina Syafrida , Ine Nirmala
Abstrak This research was conducted based on the results of observations made
by researchers and then found the problems that existed in Pembina
Karawang State Kindergarten, namely the literacy skills of children aged
5-6 years were still low, such as the low ability of children to recognize
letter symbols, mention the letters of clouds from an object, classifying
sounds and letters, and write letter symbols. Based on these problems,
researchers provide solutions to develop paper plate media to improve
early childhood literacy skills. This study aims to determine whether
paper plate media has an effect on increasing literacy skills of children
aged 5-6 years in Pembina Karawang State Kindergarten. This research
is an experimental quantitative research. The subjects in this study were
students of group B2. The results of this study prove that paper plate
media has an effect on the literacy skills of children aged 5-6 years in
Pembina Karawang State Kindergarten. This can be seen in the results
of the t test or hypothesis testing. Hypothesis testing in this study shows
that the results tcount > ttable (12,244 > 1,734) which means Ho is
rejected and Ha is accepted. From these results, there is a difference
between the average pretest and posttest, therefore there is a significant
influence on the use of paper plate media with the literacy skills of
children aged 5-6
years.
Metode Penelitian ini memakai penelitian dengan metode penelitian kuantitatif
eksperimen.
Hasil Penelitian Media paper meningkatkan kemampuan keaksaraan pada anak usia 5-6
tahun di TK Negeri Pembina Karawang karena media paper plate dapat
merangsang atau menstimulus perkembangan keaksaraan anak usia 5-6
tahun melalui kegiatan belajar sambil bermain menggunakan media
paper plate yang mana anak akan tertarik dalam melakukan
kegiatan
pembelajaran keaksaraan dan anak tidak cepat bosan sehingga
pembelajaran keaksaraan dapat tersampaikan dengan baik dan
kemampuan keaksaraan pada anak usia 5-6 tahun pun meningkat. Pada
media paper plate dapat dibuat berbagai macam media permainan untuk
meningkatkan keaksaraan anak usia 5-6 tahun.
Fokus Mengetahui apakah media paper plate berpengaruh terhadap peningkatan
Permasalahan kemampuan literasi anak usia 5-6 tahun
Topik Terbaru Terdapat perbedaan antara rata-rata pretest dan posttest sehingga dapat
ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap
penggunaan media paper plate dengan kemampuan keaksaraan anak usia
5-6 tahun.

9.

Search Engine https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JMP/index


Judul PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN SANDPAPER LETTER
TERHADAP KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK KELOMPOK A
DI PAUD AL- BANNA TAHUN 2022
Author Baiq Amandha Lucyana Irpan , Baik Nilawati Astini , Ika Rachmayani
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran
sandpaper letter tehadap kemampuan keaksaraan anak. Penelitian ini
menggunakan pendekatan ekperimen one goup pre-test post-test design
yaitu dilakukan pengukuran sebelum tindakan dan sesudah tindakan
terhadap 6 anak di kelompok A. pengumpulan data dilakukan dengan
observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data yang
diperoleh dari kelompok A PAUD AlBanna setelah melakukan enam
kali perlakuan hasil penelitian kemampuan keaksaran anak
menggunakan media pembelajaran sandpaper letter memiliki nilai pre-
test dengan nilai rata-rata yaitu 20,5 dan mengalami peningkatan nilai
pada post-test dengan nilai rata-rata yaitu 37,66. Nilai rata-rata total
kemampuan keaksaraan anak yaitu, 205. Teknik analisis data
menggunakan uji t antara pretest dan post-test dengan taraf kesalahan
5%. Hasil uji t memperoleh nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 2,694, dengan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >
𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 2,694 > 2,571
signifikan, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, maka dapat disimpulkan

bahwa ada pengaruh media pembelajaran sandpaper letter terhadap


kemampuan keaksaraan anak kelompok A di PAUD Al-Banna tahun
2022. Media pembelajaran sandpaper letter perlu diterapakan oleh
pendidik untuk membantu mengoptimalkan perkembangan kemampuan
keaksaraan anak. Selain dapat membantu mengoptimalkan kemampuan
keaksaraan anak media pembelajaran sandpaper letter dapat
menstimulasi
perkembangan aspek lainnya
Metode Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kuantitatif komparatif dan jenis penelitian eksperimen.
Hasil Penelitian hasil penelitian kemampuan keaksaran anak menggunakan media
pembelajaran sandpaper letter memiliki nilai pre-test dengan nilai rata-
rata yaitu 20,5 dan mengalami peningkatan nilai pada post-test dengan
nilai rata-rata yaitu 37,66. Nilai rata-rata total kemampuan keaksaraan
anak yaitu, 205. Teknik analisis data menggunakan uji t antara pretest
dan post-test dengan taraf kesalahan 5%. Hasil uji t memperoleh nilai
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
= 2,694, dengan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 2,694 > 2,571 signifikan,
sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa
ada pengaruh media pembelajaran sandpaper letter terhadap kemampuan
keaksaraan anak kelompok A di PAUD Al-Banna tahun 2022. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan
keaksaraan anak kelompok A terlihat dari hasil diperoleh setelah
melakukan enam kali perlakuan dengan hasil ratarata pre-test pada anak
adalah 20,5. Sedangkan hasil post-test nilai rata-rata anak adalah 37,66.
Dengan rata-rata total sebesar 205.
Fokus Mengetahui pengaruh media pembelajaran sandpaper letter tehadap
Permasalahan kemampuan keaksaraan anak.
Topik Terbaru Media pembelajaran sandpaper letter perlu diterapakan oleh pendidik
untuk membantu mengoptimalkan perkembangan kemampuan
keaksaraan anak.
10.

Search Engine Jurnal PAUD Teratai


Judul PENGARUH MEDIA KARTU PINTAR TERHADAP KEMAMPUAN
KEAKSARAAN ANAK USIA 4-5 TAHUN KELOMPOK A DI TK
KENANGA LUMBANGSARI BULULAWANG MALANG
Author Anis Widiyaning Pratiwi, Mas’udah
Abstrak Penelitian pada anak kelompok A di TK Kenanga Lumbangsari
Bululawang Malang ini di latar belakangi oleh hasil pengamatan peneliti
terhadap kemampuan mengenal huruf pada anak kelompok A yang
belum mengenal beberapa huruf, seringnya mengurutkan huruf dengan
terbalik- balik dan menuliskannya juga bingung dikarenakan kegiatan
pembelajaran di kelas yang menggunakan metode dan media yang
relative kecil sehingga anak yang berada di belakang akan kesulitan
untuk melihat media tersebut. Oleh karena itu, dalam penelitian ini
menggunakan media kartu pintar. Tujuan dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui adakah pengaruh penggunaan media kartu pintar
terhadap kemampuan mengenal keaaksaraan anak usia 4-5 tahun.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimental
dengan jenis non equivalent control group design. Pada penelitian Quasi
Eksperimental ini terdapat kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
yang dipilih menggunakan sampling jenuh dengan jumlah 22 anak.
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji statistik parametric
menggunakan uji t perpasangan. Hasil dari perhitungan uji t berpasangan
yang dilihat pada rata-rata selisih antara post-test dengan pre-test pada
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah sebesar 2,6465 dan
1,9091. Kesimpulannya adalah media kartu pintar berpengaruh terhadap
perkembangan keasksaraan anak usia 4-5 tahun kelompok A di TK
Kenanga Bululawang Malang.
Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimental
dengan jenis non equivalent control group design.
Hasil Penelitian Berdasarkan table t-test, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,175 yang
berarti > taraf signifikan (0,05), sehingga disimpulkan bahwa ada
perbedaan rata-rata yang signifikan antara kelompok kontrol dengan
kelompok eksperimen. Pada kolom rata-rata selisih antara pos-test
dengan pre-test pada kelompok eksperimen adalah sebesar 2,6465.
Sedangkan rata-rata selisih antara post-test dengan pre-test pada
kelompok kontrol adalah sebesar 1,9091. Maka dapat disimpulkan
bahwa pengaruh media pada anak lebih terlihat signifikan pada
kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol dengan kata
lain, media berpengaruh
terhadap perkembangan keasksaraan anak.
Fokus Mengetahui adakah pengaruh penggunaan media kartu pintar terhadap
Permasalahan kemampuan mengenal keaaksaraan anak usia 4-5 tahun.
Topik Terbaru Media kartu pintar berpengaruh terhadap perkembangan keasksaraan
anak usia 4-5 tahun

11.

Search Engine Jambura Early Childhood Education Journal


Judul Penerapan Alat Permainan Edukatif pada Keaksaraan Awal Anak di RA
Author Syarifah Halifah, Hasmiah Herawaty, Kusma Hariyati
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menstimulasi keaksaraan awal melalui
alat permainan edukatif drawing board pada kelompok A RA UMDI
Kampung Baru, Kota Parepare, yang mana peneliti hasil observasi awal
peneliti melihat ada beberapa anak yang belum mampu mengenal dan
mengetahui huruf abjad serta tidak dapat membedakan huruf vokal dan
konsonan, terlihat juga anak belum mampu mengetahui huruf dari kata
nama mereka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan pendekatan deskriptif. Tekhnik pengumpulan data menggunakan
observasi dan wawancara. Intrumen penelitian menggunakan Standar
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA). Hasil penelitian
menunjukkan sebelum alat permainan edukatif tersebut diterapkan ada
beberapa anak yang tidak mengetahui tentang huruf abjad. Setelah
peneliti mengobservasi alat permainan edukatif tersebut maka terjadi
peningkatan pada anak yang sebelumnya belum mengetahui tentang huruf
menjadi tahu membedakan huruf vokal dan konsonan. Dari hasil kegiatan

tersebut peneliti menyimpulkan bahwa adanya perkembangan keaksaraan


awal melalui permainan drawing board yang dimana seluruh indikator
penilaiannya terdapat peningkatan.
Metode metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan sebelum alat permainan edukatif tersebut
diterapkan ada beberapa anak yang tidak mengetahui tentang huruf
abjad. Setelah peneliti mengobservasi alat permainan edukatif tersebut
maka terjadi peningkatan pada anak yang sebelumnya belum
mengetahui tentang huruf menjadi tahu membedakan huruf vokal dan
konsonan. Dari hasil kegiatan tersebut peneliti menyimpulkan bahwa
adanya perkembangan keaksaraan awal melalui permainan drawing
board yang
dimana seluruh indikator penilaiannya terdapat peningkatan.
Fokus Menstimulasi keaksaraan awal melalui alat permainan edukatif drawing
Permasalahan board
Topik Terbaru alat permainan edukatif drawing board dapat diterapkan ada beberapa
anak yang tidak mengetahui tentang huruf abjad

12.

Search Engine Adisa/ JIEEC, /jieec.v4i1.3720


Judul PENGEMBANGAN GAME EDUKASI MEMBACA DAN MENULIS
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK USIA
5-6 TAHUN DALAM HAL KEAKSARAAN DI TK ISLAM BHAKTI
5
YPBWI GRESIK
Author Adisa Jasmine Arya
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengembangan dari
game edukasi untuk meningkatkan kemampuan bahasa dalam hal
keaksaraan menggunakan Power Point, mengetahui kelayakan game
dasar pengenalan nama hewan melalui rangkaian kosa kata dan lalu
menjawab soal yang tertera pada game edukasi membaca dan menulis,
dan bertujuan untuk mengetahui kelayakan media tersebut sebagai
sebuah media pembelajaran. game edukasi merupakan alat permainan
yang didesain secara khusus agar dapat digunakan dalam kontek
pendidikan sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih
menyenangkan, terarah, dan memberikan hasil yang memuaskan. Dalam
kontek pembelajaran Pendidikan anak usia dini (PAUD), game edukasi
menjadi penting adanya karena dapat membantu peran guru dalam
merangsang perhatian anak sehinggasituasi belajar menjadi lebih
menyenangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah
pengembangan atau dikenal dengan metode Research and Development.
Tahapan dalam proses penelitian ini adalah tahap analisis, desain,
pengembangan, implementasi, dan pengujian.Pengujian yang dilakukan
berupa validasi yang dilakukan oleh ahli media dan materi. Kemudian
media di uji coba oleh siswa. Setelah dilakukan validasi dan media
memenuhi kriteria interaktif yang layak, baru dilakukan pengujian atau
penelitian untuk mengatahui kelayakan di lapangan. Penelitian ini
dilakukan di TK Islam Bhakti 5 YPBWI Gresik dengan melibatkan 17
siswa. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket,
data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan tekhik analisis
deskriptif. Pada penelitian ini didapatkan hasil kelayakan ahli media
pada rata-rata 81% termasuk dalam kategori layak. Ahli materi pada
rata-rata 100% termasukdalam kategori sangat layak, dan hasil Uji coba
siswa ada pada rata-rata 70% dan hasil uji lapangan 79% sangat layak
termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat
disimpulkan bahwa secara keseluruhan media pembelajaran
pengembangan game edukasi membaca dan menulis untuk
meningkatkan kemampuan bahasa anak dalam hal keaksaraan ini layak
di gunakanan sebagai media dalam proses pembelajaran pada anak
taman
kanakkanak kelompok B.
Metode Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan atau dikenal
dengan metode Research and Development.
Hasil Penelitian Produk pengembangan media dalam menstimulasi aspek Bahasa dalam
hal keaksaraan TK Bhakti 5 YPBWI Gresik mengembangkan produk
berupa multimedia “Game Edukasi” menggunakan aplikasi komputer
yang dikemas dalam bentuk Power Point. Multimedia “ Game Edukasi “
diberikan kepada siswa dan digunakan untuk belajar di dalam kelas
maupun belajar secara mandiri dengan bantuan perangkat komputer.
Pengembangan multimedia “Game Edukasi “ ini menggunakan tahapan
penelitian dan pengembangan Sugiyono (2017) tahapan tersebut terdiri
dari 10 tahapan, namun penelitian kali ini hanya menerapkan 6 tahapan,
yaitu : 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk,
4) validasi produk, 5) revisi produk, 6) ujicoba produk.
Pembelajaran Bahasa “ Game Edukasi Membaca dan Menulis “ sudah
layak digunakan, hal ini ditunjukkan melalui penyebaran angket yang
didapatkan hasil penilaian ahli materi dengan rata-rata skor 100% (
sangat Layak), penilaian ahli media memperoleh rata-rata skor 81%
( baik), penilaian dari kepala sekolah dan guru kelas memperoleh
presentase 91,07 % (Sangat layak), penilaian dari uji coba di TKIT Al –
Ummah & TK Dharmawanita dengan rata –rata skor 70% (Layak)
sberdasarkan respon anak kelompok B yang di dapat. pada uji coba
lapangan dengan presentase 79% (Layak). Berdasarkan hasil uji
wilcoxon, diketahui bahwa
sig. = 0,000
Fokus Mengetahui hasil pengembangan dari game edukasi untuk meningkatkan
Permasalahan kemampuan bahasa dalam hal keaksaraan, mengetahui kelayakan media
tersebut sebagai sebuah media pembelajaran
Topik Terbaru Media pembelajaran pengembangan game edukasi membaca dan
menulis untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak dalam hal
keaksaraan ini layak di gunakanan sebagai media dalam proses
pembelajaran pada anak
taman kanakkanak kelompok B.
13.

Search Engine Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini


Judul Pengembangan Media Pembelajaran Smart Bag untuk Keaksaraan (Arab
dan Latin) Awal pada Anak TK
Author Supandi, Faizah Hamid , Musayyadah, M. Sahibudin, Moh. Wardi
Abstrak Penelitian perkembangan pengenalan keaksaraan (arab dan latin) awal
anak di lingkungan TK Muslimat NU ini berdasarkan observasi yang
menemukan problem pengembangan bahasa anak dalam pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan: 1. Menghasilkan produk media pembelajaran
Smart Bag yang layak, efektif dalam meningkatkan perkembangan anak
usia 4- 5 tahun, 2. Memberikan informasi dan ilmu baru terkait tema
penelitian. Model penelitian yang digunakan ADDIE (Assume, Design,
Development, Implementation, Evaluation). Data penelitian diperoleh
dari hasil observasi, wawancara, angket, dokumentasi, uji validasi ahli.
Hasil penelitian menunjukkan perolehan data 90,2 dari ahli, 93% dari
hasil uji kelompok kecil, dan 94,4% dari hasil uji kelompok besar, total
keseluruhan memperoleh 92,5%. Hasil klasifikasi 86-100% tergolong
dalam kategori sangat valid dan dapat digunakan. Dengan demikian
maka media Smart Bag sebagaimana yang dipaparkan pada hasil
tersebut layak digunakan sebagai media pembelajaran khususnya bagi
yang memiliki kesamaan persoalan sebagaimana yang peneliti paparkan
tersebut di atas,
yaitu terkait dengan pengembangan media pembelajaran.
Metode Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan
menggunakan model ADDIE. Data dikumpulkan melalui wawancara,
observasi, dan analisis data dokumentasi. Analisis data dilakukan
secara deskriptif
kualitatif dan kuantitatif.
Hasil Penelitian Media pembelajaran Smart Bag terbukti layak digunakan untuk
meningkatkan perkembangan pengenalan keaksaraan awal anak usia 4-5
tahun. Hasil validasi menunjukkan tingkat kevalidan yang tinggi,
dengan media ini mendapatkan klasifikasi tergolong dalam kategori
sangat valid
dan dapat digunakan.
Fokus Perkembangan bahasa anak dalam pembelajaran pengenalan keaksaraan
Permasalahan awal (arab dan latin) di TK Muslimat NU 2 Pamekasan terhambat oleh
kurangnya penggunaan media pembelajaran yang efektif. Guru seringkali
hanya menggunakan lembar kegiatan anak (LKA) dan hiasan dinding
abjad, yang tidak secara maksimal merangsang perkembangan anak.
Topik Terbaru Penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan media pembelajaran
yang sesuai, seperti Smart Bag, dapat meningkatkan efektivitas
pembelajaran pengenalan keaksaraan awal pada anak usia dini. Dengan
demikian, temuan ini memberikan kontribusi baru terhadap penelitian
dan praktik
pembelajaran pada tahap awal perkembangan anak.

14.

Search Engine Cokroaminoto Juornal of Primary Education


https://e-journal.my.id/cjpe
Judul Pengembangan Media Pembelajaran Alfabet Konstruksi Berbasis
Android untuk Meningkatkan Literasi Membaca dan Literasi Digital
Author Nurhikmah, Wiwi Isnaeni, Sri Sulistriorini
Abstrak Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era revolusi 4.0
mengakibatkan masyarakat sudah terbiasa dengan penggunaan android
sebagai hasil produk perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi. Perkembangan teknologi dan komunikasi berpengaruh di
segala bidang, terutama dibidang pendidikan.Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah melakukan pengujian kelayakan terhadap media
yang dikembangkan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
melakukan pengujian kelayakan melalui uji validitas dan uji kepraktisan
media yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode penelitian R&D dengan model 4D (Define, Design,
Development dan Dissemination). Teknik analisis yang digunakan
adalah Uji Validitas dan Uji kepraktisan. Hasil uji validitas media
alfabet konstruksi yang didapatkan dari ketiga validator yaitu 97.5%
dengan kategori validitas sangat tinggi. Hasil uji kepraktisan media
alfabet konstruksi melalui angket respon siswa didapatkan nilai rata-rata
kelas 3,7 dengan kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil uji validitas
dan uji kepraktisan media
menunjukkan bahwa media alfabet konstruksi layak digunakan pada

siswa sekolah dasar di SDN 23 Batara Kota Palopo. Temuan dalam


penelitian ini adalah media membantu siswa belajar alfabet dan media
membantu meningkatka literasi membaca dan literasi digital
Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development
(R&D) dengan model 4D. Subjek penelitian adalah siswa kelas II SDN
23 Batara Kota Palopo. Pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara, angket, dan tes, sedangkan analisis data menggunakan uji
validitas dan
uji kepraktisan.
Hasil Penelitian Media pembelajaran alfabet konstruksi berbasis android layak
digunakan di Sekolah Dasar, dengan nilai validitas 97,5% dan kategori
kepraktisan yang sangat tinggi. Hasil uji keefektifan menunjukkan
bahwa media ini dapat meningkatkan literasi membaca dan literasi
digital siswa, dengan persentase siswa yang mencapai ketuntasan
mencapai 80% untuk literasi
membaca dan 75% untuk literasi digital.
Fokus Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi
Permasalahan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, termasuk dalam dunia
pendidikan. Salah satu tantangan dalam pengembangan media
pembelajaran adalah memastikan kelayakan dan efektivitasnya dalam
meningkatkan literasi
membaca dan literasi digital siswa.
Topik Terbaru Pengembangan media pembelajaran alfabet konstruksi berbasis android
merupakan inovasi terbaru dalam pendidikan untuk meningkatkan
literasi membaca dan literasi digital siswa. Penelitian ini memberikan
kontribusi baru dalam pengembangan media pembelajaran yang
sesuai dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

15.

Search Engine
Judul PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF JUMOFAN
(JUMANJI MODIFIKASI FANTASI) UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN KEAKSARAAN AWAL ANAK USIA 4-5 TAHUN
Author Rizka Aisyah, Nurul Khotimah
Abstrak Aspek bahasa merupakan salah satu aspek perkembangan anak yang
perlu diperhatikan sebab bahasa digunakan anak untuk berkomunikasi
dengan orang lain. Aspek perkembangan bahasa merupakan salah satu
dari keenam aspek yang harus dikembangkan di Taman-kanak.
Penelitian ini bertujuan mengembangkan, menguji kelayakan dan
keefektifan produk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah jenis penelitian Research & Development yang dikemukakan
oleh Borg and Gall. Peneliti menggunakan R&D level 3 yang bersifat
mengembangkan produk yang telah ada. Penelitian ini menggunakan
one-group pretest- posttest design yang diterapkan di lembaga TK Bina
Tunas Bangsa Surabaya usia 4-5 tahun sebanyak 10 anak. Hasil uji
validasi produk diperoleh hasil nilai rata-rata 98,86% dari ahli materi
dan nilai rata-rata 100% dari ahli materi. Data uji normalitas
menggunakan uji liliefors diperoleh data berdistribusi tidak normal,
maka dilanjutkan dengan menggunakan uji wilcoxon. Data hasil pretest
dan posttest menggunakan
uji wilcoxon diperoleh data Thitung < Ttabel (0
Metode Penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R&D)
level 3 menurut Borg and Gall. Data dikumpulkan melalui uji validasi
produk dengan ahli materi dan ahli media, serta uji coba di TK Bina
Tunas
Bangsa Lidah Wetan Surabaya.
Hasil Penelitian Hasil validasi produk menunjukkan nilai rata-rata 98,86% dari ahli
materi dan 100% dari ahli media, menunjukkan bahwa APE JUMOFAN
layak digunakan. Uji coba di TK Bina Tunas Bangsa Lidah Wetan
Surabaya menunjukkan hasil yang mendukung efektivitas APE ini,
dengan Thitung
< Ttabel (0<8), sehingga APE JUMOFAN efektif untuk meningkatkan
kemampuan keaksaraan awal anak usia 4-5 tahun.
Fokus Penelitian ini difokuskan pada pengembangan APE yang efektif untuk
Permasalahan meningkatkan kemampuan keaksaraan awal anak usia 4-5 tahun dalam
konteks pendidikan formal di TK.
Topik Terbaru Topik terbaru dari jurnal ini adalah pengembangan Alat Permainan
Edukatif (APE) JUMOFAN (Jumanji Modifikasi Fantasi) sebagai media
baru untuk meningkatkan kemampuan keaksaraan awal anak usia 4-5
tahun dalam konteks pendidikan formal di TK.
16.

Search Engine
Judul Metode Guru Dalam Mengembangkan Kemampuan Bahasa Anak Usia 5-
6 Tahun Di TK Negeri Golo Jambu Narang
Author Theresia Alviani Sum, Gervasius Adam
Abstrak Penelitian ini dilakukan karena sebagian besar anak usia 5-6 tahun di TK
Negeri Golo Jambu belum mampu mengungkapkan bahasa, memahami
bahasa serta keaksaraan dengan baik. Hal ini disebabkan oleh kurangnya
kreativitas dan inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru, sehingga
proses pembelajaran tidak berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini
adalah untuk memberikan informasi tentang metode yang dapat
digunakan guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak usia
dini di TK Negeri Golo Jambu. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian berjumlah 1 orang yaitu
guru kelas kelompok B (5-6) tahun di TKK Negeri Golo Jambu.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara dan
dokumentasi, dengan analisis data mengacu pada model interaktif Miles
dan Huberman melalui tahap reduksi data, penyajian data dan
kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di TK
Negeri Golo Jambu menggunakan beberapa metode pembelajaran
seperti metode bercerita, metode tanya jawab, bercakap-cakap dan
pemberian tugas, yang dapat membantu mengembangkan kemampuan
bahasa anak usia 5-6 tahun di lembaga tersebut. Namun, metode yang
digunakan masih belum mampu meningkatkan bahasa anak usia 5-6
tahun. Karena itu, penulis menemukan bawa guru perlu menggunakan
metode yang bervariasi, meningkatkan pemberian motivasi serta variasi
penggunaan media dalam kegiatan belajar untuk meningkatkan
kemampuan bahasa
anak. Kata kunci: bahasa; anak usia 5-6 tahun.
Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan desain
deskriptif. Subjek penelitian adalah guru di TK Negeri Golo Jambu
dengan objek penelitian adalah metode yang digunakan guru dalam
mengembangkan kemampuan bahasa anak usia dini di TK tersebut. Data
primer diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang telah digunakan oleh
guru di TK Negeri Golo Jambu meliputi metode bercerita, bercakap-
cakap, dan pemberian tugas. Namun, meskipun metode ini membantu
dalam pengembangan kemampuan bahasa anak, penelitian menyarankan
agar penggunaan metode pembelajaran lebih bervariasi dan menarik agar
dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar anak.
Fokus Permasalahan utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah kurangnya
Permasalahan kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Golo Jambu serta
kurangnya variasi metode pembelajaran yang dapat meningkatkan
kemampuan bahasa anak.
Topik Terbaru Pengembangan metode pembelajaran, meningkatkan kemampuan bahasa
anak usia dini, pendidikan anak usia dini.

17.

Search Engine JURNAL KRIDATAMA SAINS DAN TEKNOLOGI


Judul Peningkatan Perkembangan Bahasa dan Bicara Anak Usia 5-6 Tahun
Melalui Metode Bernyanyi Di Tk Muslimat NU 10 Tarbiyatul Masyithoh
Kebumen Tahun Pelajaran 2019-2020
Author Uswatun Khasanaha , Nyi Istikharohb
Abstrak Bentuk penelitiannya merupakan penelitian tindakan kelas (PTK)
kolaboratif yang dilakukan sebanyak dua siklus. Tiap siklus terdiri dari 4
tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek
penelitian ini adalah peserta didik kelas B1 TK Muslimat NU 10
Tarbiyatul Masyithoh Kebumen tahun pelajaran 2019/2020 yang
berjumlah 15 peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan metode bernyanyi
yang ada di TK Muslimat NU 10 Tarbiyatul Masyithoh Kebumen telah
dapat dilaksanakan dengan baik dan efektif, hal ini dapat diketahui
dengan adanya perubahan-perubahan pada aspek perkembangan
memahami bahasa, mengungkapkan bahasa, serta keaksaraan dan bicara
anak menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dengan penggunaan metode
bernyanyi dapat meningkatkan perkembangan bahasa dan bicara anak

usia 5-6 tahun di TK Muslimat NU 10 Tarbiyatul Masyithoh Desa


Bandung Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran
2019/2020.
Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK)
dengan desain dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan,
tindakan, observasi, dan refleksi. Data primer diperoleh melalui
observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan metode bernyanyi
telah berhasil meningkatkan perkembangan bahasa dan bicara anak usia
5-6 tahun di TK Muslimat NU 10 Tarbiyatul Masyithoh Kebumen.
Anak- anak menunjukkan perubahan positif dalam aspek memahami
bahasa,
mengungkapkan bahasa, serta keaksaraan dan bicara.
Fokus Permasalahan utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah
Permasalahan keterlambatan bicara pada beberapa anak usia 5-6 tahun di TK Muslimat
NU 10 Tarbiyatul Masyithoh Kebumen serta upaya guru dan orangtua
dalam mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan metode
bernyanyi.
Topik Terbaru Metode pembelajaran, perkembangan bahasa anak, penelitian tindakan
kelas, efektivitas metode bernyanyi, pendidikan pra-sekolah.

18.

Search Engine Antologi Kajian Multidisiplin Ilmu (Al-Kamil)


Judul MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF VOKAL
ANAK USIA 4-5 TAHUN MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN
DOMINO HURUF VOKAL
Author Deden Thosin Waskita, Yudi Widiana , Nurmaidah
Abstrak Penelitian ini di latar belakangi oleh masih banyak anak usia 4-5 tahun
di PAUD Melati yang belum mampu mengenal huruf Vokal diantaranya
belum bisa Menyebutkan huruf vokal, menuliskan huruf vokal, dan
menyepadankan huruf vokal. Penelitian ini bertujuan meningkatkan
kemampuan mengenal huruf vokal pada anak usia 4-5 tahun dengan
menggunakan media permainan Domino huruf vokal. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)


dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi
dilaksanakan di kelompok usia 4-5 tahun di PAUD Melati Kecamatan
Tegalwaru sebanyak 13 peserta didik. Hasil penelitian setelah
menggunakan media domino huruf vokal dalam upaya meningkatkan
kemampuan mengenal huruf vokal pada siklus I terjadi peningkatan
pada pengenalan huruf vokal anak usia 4-5 tahun dengan persentase
61%. Pada siklus II kenaikan persentase pada pengenalan huruf vokal
anak usia 4-5 tahun mencapai 81%. Berdasarkan hasil tersebut, maka
dapat disimpulkan bahwa media domino huruf vokal dapat
meningkatkan
kemampuan mengenal huruf vokal ( a,i,u,e,o ) pada anak usia 4-5 tahun.
Metode Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Classroom Action Research (CAR) dengan pendekatan kualitatif
deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara,
dan dokumentasi yang dilakukan dalam kelompok anak usia 4-5 tahun
di Pendidikan Anak Usia Dini (ECE) Melati, Kecamatan Tegalwaru,
melibatkan 13 siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, dengan
masing-masing siklus
terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Hasil Penelitian Hasilnya menunjukkan peningkatan kemampuan pengenalan vokal dari
61% pada siklus I menjadi 81% pada siklus II. Permainan domino vokal
efektif dalam meningkatkan kemampuan anak-anak untuk mengenali
vokal (a, i, u, e, o). Studi ini juga mengungkapkan bahwa metode
mengajar pengenalan vokal di Melati ECE saat ini tidak memadai, dan
implementasi permainan domino vokal menyebabkan perubahan positif
dalam hasil belajar anak-anak.
Fokus Penelitian ini dimotivasi oleh pengamatan bahwa banyak anak berusia 4-
Permasalahan 5 tahun di Melati ECE tidak dapat mengenali huruf vokal secara efektif.
Fokusnya adalah pada peningkatan kemampuan pengenalan vokal
menggunakan permainan domino vokal sebagai medium.
Topik Terbaru Topik terbaru yang dibahas dalam penelitian ini adalah penggunaan
permainan domino vokal untuk meningkatkan keterampilan pengenalan
vokal pada anak berusia 4-5 tahun. Studi ini menyoroti pentingnya
pendidikan anak usia dini dalam meletakkan dasar bagi perkembangan
kognitif anak-anak, terutama dalam akuisisi bahasa. Temuan
menunjukkan bahwa metode mengajar yang inovatif, seperti
menggunakan permainan edukatif seperti permainan domino vokal,
dapat secara signifikan meningkatkan hasil belajar dalam
pengaturan
pendidikan anak usia dini.

19.

Search Engine Jurnal Pendidikan Tambusa


Judul Penerapan Pembelajaran Kartu Huruf Bergambar untuk Mengembangkan
Kemampuan Bahasa Keaksaraan Anak Usia 4-5 Tahun di Kelompok
Bermain Roja'ul Huda Sarolangun
Author Nurlinda , Atika Wirdasari, Neneng Maesaroh
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan bahasa
keaksaraan anak dalam mengenal huruf melalui penerapan pembelajaran
kartu huruf bergambar pada anak di Kelompok Bermain Roja’ul Huda
Sarolangun. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan
tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan
data yang di lakukan peneliti adalah observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Analisis data yang di lakukan dengan menghitung
pencapaian persentase setiap siklus. Penelitian ini menunjukan bahwa
penerapan pembelajaran kartu huruf bergambar untuk mengembangkan
kemampuan bahasa keaksaraan anak usia 4-5 tahun di Kelompok
Bermain Roja’ul Huda Sarolangun sudah baik, hal ini di buktikan dari
hasil pra-siklus sebelum penerapan kartu huruf bergambar hanya 2 anak
yang Berkembang Sangat Baik(BSB), setelah di terapkan pembelajaran
kartu huruf bergambar pada Siklus I menunjukan peningkatan
perkembangan Berkembang Sangat Baik (BSB) menjadi 4 anak, dan
pada Siklus II mengalami peningkatan Berkembang Sangat Baik (BSB)
menjadi 10 anak. Dengan demikian perkembangan kemampuan bahasa
keaksaraan anak melalui pembelajaran kartu huruf bergambar
dinyatakan
berhasil memenuhi indikator yang yang sudah di terapakan.
Metode Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Kolaborasi
(Classroom Action Research)
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kartu
huruf bergambar berhasil meningkatkan kemampuan bahasa keaksaraan
anak. Sebelum penerapan, hanya 2 anak yang Berkembang Sangat Baik
(BSB), namun setelah penerapan, jumlah anak yang mencapai BSB
meningkat
menjadi 10 anak pada Siklus II.
Fokus Permasalahan utama adalah kurangnya kemampuan anak dalam
Permasalahan mengenal huruf sebelum penerapan pembelajaran. Sebagian besar anak
mengalami kesulitan dalam menyebutkan huruf-huruf dan
menghubungkan gambar dengan huruf-huruf tersebut.
Topik Terbaru Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan metode
pembelajaran bahasa keaksaraan anak usia dini melalui penerapan kartu
huruf bergambar. Dengan memanfaatkan metode bermain sambil
belajar, penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak dapat
meningkatkan
kemampuan bahasa mereka dengan lebih efektif dan menyenangkan.

20.

Search Engine https://doi.org/10.24815/jimps.v8i4.26272


Judul Pengembangan Media Animasi Minnie terhadap Kemampuan Membaca
Permulaan Anak Usia 4-5 Tahun
Author Fairuz Annisa, Muniroh Munawar, Dwi Prasetiyawati
Abstrak Penelitian ini bertujuan menganalisis konten video animasi untuk
meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak usia dini,
merancang konten animasi yang mendukung kemampuan membaca,
serta mengimplementasikan dan mengevaluasi penggunaan konten
animasi tersebut dalam pengembangan kemampuan membaca anak usia
dini. Model ADDIE digunakan dalam penelitian ini untuk
mengembangkan media animasi Minnie yang bertujuan meningkatkan
kemampuan membaca permulaan anak usia dini. Metode penelitian yang
digunakan adalah Research and Development (R&D). Berdasarkan
hasil penelitian
ini berhasil mengembangkan Media Animasi Minnie Terhadap
Membaca Permulaan Anak Usia 4-5 Tahun menggunakan aplikasi
Power Point. Validasi produk oleh ahli media dan ahli materi
menunjukkan tingkat kevalidan yang tinggi. Uji coba lapangan di KB-
TK Islam Sultan Agung 02 Semarang juga menghasilkan hasil yang
sangat baik, dengan presentase instrumen responden dan observasi
anak mencapai kategori
"Sangat Baik".
Metode Model ADDIE digunakan dalam pengembangan media animasi Minnie.
Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D)
untuk menciptakan produk baru dan memeriksa keberhasilan serta
kelayakan produk tersebut. Proses pengembangan media video animasi
ini melibatkan validasi dari ahli media, ahli materi, dan pengguna.
Hasil Penelitian Penelitian ini berhasil mengembangkan Media Animasi Minnie
Terhadap Membaca Permulaan Anak Usia 4-5 Tahun menggunakan
aplikasi Power Point. Validasi produk oleh ahli media dan ahli materi
menunjukkan tingkat kevalidan yang tinggi. Uji coba lapangan di KB-
TK Islam Sultan Agung 02 Semarang juga menghasilkan hasil yang
sangat baik, dengan presentase instrumen responden dan observasi
anak mencapai kategori
"Sangat Baik".
Fokus Penelitian ini fokus pada pengembangan media animasi Minnie untuk
Permasalahan meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak usia dini.
Permasalahan yang diidentifikasi meliputi keterbatasan metode dan
media pembelajaran yang masih kurang tepat, serta kurangnya
penggunaan media yang menarik dan efektif untuk anak.
Topik Terbaru Topik terbaru ini mencakup penggunaan video animasi sebagai media
pembelajaran yang menarik dan efektif dalam meningkatkan
kemampuan membaca permulaan pada anak usia dini. Penelitian ini
memberikan kontribusi dalam pengembangan metode dan media
pembelajaran yang
lebih baik untuk anak usia dini.
21.

Search Engine

Judul Pengaruh Media Video Animasi Terhadap Kemampuan Keaksaraan Anak


TK Kelompok A
Author Stefanni Okta Anggraeni , Bachtiar Syaiful Bachri, Miftakhul Jannah
Abstrak Penelitian ini memiliki latar belakang pentingnya pendidikan anak usia
dini dimana para ahli psikologi memandang pada usia 0-6 tahun
merupakan masa Golden Age yakni masa keemasan yang datang hanya
sekali. Pada fase ini semua perkembangan berkembang sangat pesat,
sehingga semua aspek harus dikembangkan. Salah satu aspek
perkembangan yang penting adalah bahasa dalam lingkup kemampuan
keaksaraan. Salah satu intervensi yang dapat diberikan untuk
meningkatkan kemampuan keaksaraan yaitu melalui media video
animasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh media
video animasi terhadap kemampuan keaksaraan anak TK Kelompok A.
Pendekatan eksperimen melalui Nonrandomized Pretest-Posttest Control
Group Design diterapkan pada penelitian ini. Eksperimen dilakukan
selama 4 kali. Sejumlah 60 (28 laki-laki dan 32 perempuan) anak TK
kelompok A terlibat dalam penelitian ini. Rentang usia 4-5 tahun. Data
diperoleh melalui lembar observasi kemampuan keaksaraan saat
sebelum dan sesudah perlakuan dengan media video animasi. Uji mann
whitney test digunakan sebagi teknik analisis data. Hasil riset
menunjukkan bahwa statistik Z = -5.483 dengan taraf signifikan sebesar
0.000 < 5%. Ini menunjukkan ada pengaruh media video animasi
terhadap kemampuan keaksaraan anak TK Kelompok A. Penurunan
kemampuan keaksaraan terjadi dikarenakan kurang menariknya media
yang digunakan untuk anak kelompok A. Pemberian media video
animasi lebih membuat anak tertarik untuk belajar keaksaraan yang dapat
meningkatkan kemampuan keaksaraan anak. Media video animasi dapat
dijadikan salah satu intervensi untuk anak TK Kelompok A untuk
meingkatkan kemampuan
keaksaraan.
Metode Penelitian menggunakan pendekatan eksperimen dengan
Nonrandomized Pretest-Posttest Control Group Design. Sebanyak 60
anak TK Kelompok A (28 laki-laki dan 32 perempuan) berpartisipasi
dalam penelitian ini,
dengan rentang usia 4-5 tahun. Data dikumpulkan melalui lembar
observasi kemampuan keaksaraan sebelum dan sesudah perlakuan
menggunakan media video animasi. Analisis data dilakukan dengan uji
Mann-Whitney Test.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari
media video animasi terhadap kemampuan keaksaraan anak TK
Kelompok A. Nilai rata-rata kemampuan keaksaraan kelompok
eksperimen meningkat dari 1.58 pada pretest menjadi 3.30 pada posttest,
sedangkan kelompok kontrol meningkat dari 1.54 menjadi 2.55. Uji
Mann-Whitney U menghasilkan nilai -5.483 dengan taraf signifikan
0.000, menunjukkan adanya pengaruh media video animasi.
Fokus Penelitian ini menyoroti permasalahan rendahnya kemampuan
Permasalahan keaksaraan anak TK Kelompok A serta kurangnya minat belajar anak
akibat kurang menariknya media yang digunakan selama masa pandemi.
Topik Terbaru Topik terbaru dalam jurnal ini adalah penggunaan media video animasi
sebagai intervensi untuk meningkatkan kemampuan keaksaraan anak
usia dini, dengan penekanan pada anak TK Kelompok A. Penelitian ini
relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan
pembelajaran yang
menarik bagi anak-anak.

22.

Search Engine Jurnal Program Studi PGRA


Judul PENINGKATAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK MELALUI
PERMAINAN SHOPPING LIST DI KELOMPOK A TAMAN KANAK-
KANAK NEGERI PEMBINA KOTA PADANG PANJANG
Author Aneda lasri Sri Hartati
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keaksaraan
awal anak usia dini melalui permainan shopping list. Penelitian ini
merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian anak-anak
kelompok A (usia 4-5 tahun) Taman Kanak-kanak Negeri Pembina kota
Padang Panjang dengan jumlah 15 orang anak, yang terdiri dari 5 orang
anak laki-laki dan 10 orang anak perempuan. Penelitian ini terdiri dari
dua
siklus. Pada observasi awal nilai ratarata keaksaraan anak sangat rendah
yaitu 10 % dan setelah siklus satu meningkat menjadi 39 % dan siklus
dua meningkat lagi menjadi 84 % yang mencapai kriteria ketuntasan
minimum. Maka dapat disimpulkan bahwa melalui permainan shopping
list dapat meningkatkan kemampuan keaksaraan awal anak usia sini.
Metode Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus, di
mana setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. Subjek penelitian terdiri
dari 15 anak usia 4-5 tahun, dengan pengamatan awal menunjukkan nilai
rata-rata keaksaraan anak yang sangat rendah. Data dikumpulkan
melalui
observasi dan dokumentasi.
Hasil Penelitian Observasi awal menunjukkan nilai rata-rata keaksaraan anak yang
sangat rendah, tetapi setelah penerapan permainan shopping list, terjadi
peningkatan signifikan dalam kemampuan keaksaraan anak. Pada siklus
dua, rata-rata kemampuan keaksaraan anak mencapai 84%, melebihi
kriteria ketuntasan minimum.
Fokus Fokus penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan keaksaraan awal
Permasalahan anak usia dini melalui permainan shopping list.
Topik Terbaru Topik penelitian terbaru yang dapat dieksplorasi adalah pengembangan
permainan interaktif berbasis digital untuk meningkatkan kemampuan
keaksaraan awal anak usia dini atau penerapan metode pembelajaran
lain yang melibatkan interaksi sensori dan penggunaan teknologi
dalam
konteks pembelajaran di Taman Kanak-kanak.

23.

Search Engine Early Childhood : Jurnal Pendidikan


Judul PENGARUH APLIKASI MARBEL HURUF TERHADAP
KEMAMPUAN MENGENAL HURUF ANAK USIA 4-5 TAHUN
Author Imtitsalul Kamilah Az-zahroh , Fahmi , Luluk Asmawati
Abstrak Kemampuan mengenal huruf merupakan langkah awal bagi anak untuk
memiliki kemampuan membaca dan menulis. Di era modern seperti saat
ini pengenalan huruf menggunakan permainan edukatif pada gadget
masih sangat kurang, anak-anak lebih banyak menggunakan gadget
hanya
untuk menonton dan bermain. Pada penelitian ini peneliti menggunakan

aplikasi Marbel Huruf yaitu permainan edukatif digital yang memuat


materi berkaitan dengan pengenalan huruf dan disajikan dengan
berbagai permainan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh aplikasi marbel huruf terhadap kemampuan mengenal huruf
anak usia 4-
5 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen
dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Teknik pengumpulan data
pada penelitian ini yaitu dengan observasi dan dokumentasi. Sampel
yang digunakan pada penelitian ini yaitu 30 anak yang terdiri dari 15
anak sebagai kelompok eksperimen dan 15 anak sebagai kelompok
kontrol. Teknik analisis data berupa statistik dengan mengunakan
uji t yang
menunjukkan tingkat signifikasi sebesar 0,010
Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimental dengan
pendekatan quasi eksperimental. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Sampel penelitian terdiri
dari 30 anak yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol.
Hasil Penelitian Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam
kemampuan mengenal huruf pada kelompok eksperimen yang
menggunakan aplikasi Marbel Huruf. Sedangkan pada kelompok
kontrol, tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Hal ini menunjukkan
bahwa aplikasi Marbel Huruf memiliki pengaruh positif terhadap
kemampuan
mengenal huruf pada anak usia 4-5 tahun.
Fokus Fokus penelitian ini adalah rendahnya kemampuan mengenal huruf pada
Permasalahan anak usia dini dan upaya untuk meningkatkannya melalui penggunaan
teknologi dalam bentuk aplikasi edukatif.
Topik Terbaru Topik penelitian terbaru yang relevan adalah eksplorasi penggunaan
teknologi lainnya, seperti augmented reality atau virtual reality, dalam
pembelajaran huruf bagi anak usia dini. Selain itu, penelitian dapat
difokuskan pada pengembangan aplikasi edukatif lainnya yang dapat
membantu dalam memperkuat kemampuan bahasa dan literasi pada
anak usia dini. Perkembangan teknologi yang pesat memungkinkan
adanya
inovasi yang lebih menarik dan efektif dalam pembelajaran anak usia dini.
24.

Search Engine Al Abyadh


Judul PENGARUH MEDIA PUZZLE HURUF TERHADAP KEMAMPUAN
MENGENAL HURUF PADA ANAK USIA DINI 4-5 TAHUN DI TK
ISLAM HANIFA KARAWANG
Author Mita Dewi Purnamasari, Astuti Darmiyanti, Feronica Eka Putri
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media Puzzel
Letters terhadap keterampilan pengenalan huruf siswa PAUD. TK Islam
Hanifa Karawang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain
penelitian eksperimen kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan
adalah PreExperimental Designs dengan model One Group Pretest
Posttest. Penelitian ini melibatkan 10 siswa, terdiri dari enam perempuan
dan empat laki-laki. Penelitian ini menggunakan tes awal (pretest) untuk
mengetahui kemampuan awal anak sebelum mendapatkan terapi
(treatment) dengan pembelajaran memanfaatkan media puzzle, serta tes
akhir (posttest) untuk menilai kemampuan akhir anak setelah diberikan
perlakuan dengan media letter puzzle. Data tersebut kemudian dihitung
dengan menggunakan metode analisis data deskriptif kuantitatif untuk
menentukan dan mengkarakterisasi hasil dari data lapangan yang
dikumpulkan. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan Paired
Samples T-Test diperoleh nilai signifikansi yaitu Thitung sebesar 6,885
> Ttabel sebesar 2,262 dengan sig. (0,000) (0,05), dengan demikian Ho
ditolak dan Ha diterima yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
rata-rata antara pretest dan posttest, sehingga dapat disimpulkan bahwa
media Puzzle Huruf berpengaruh signifikan terhadap kemampuan
mengenal huruf pada anak usia dini. -5 di TK Islam Hanifa, Karawang
Metode Penelitian menggunakan desain eksperimen kuantitatif dengan
melibatkan 10 siswa PAUD Islam Hanifa Karawang. Data dikumpulkan
melalui pretest dan posttest, dan dianalisis menggunakan metode
statistik
deskriptif dan uji-t.
Hasil Penelitian Terdapat peningkatan signifikan dalam kemampuan pengenalan huruf
setelah penggunaan media puzzle huruf, seperti yang ditunjukkan oleh
hasil uji-t.
Fokus Fokus utama penelitian adalah pengaruh media puzzle huruf terhadap
Permasalahan keterampilan mengenal huruf pada anak usia dini.
Topik Terbaru Topik penelitian ini relevan dengan pendidikan anak usia dini dan
pengembangan keterampilan literasi. Penelitian selanjutnya dapat
mengeksplorasi penggunaan media yang lebih inovatif dalam
meningkatkan kemampuan literasi anak-anak.

25.

Search Engine JURNAL PENDIDIKAN TUNTAS


Judul Meningkatkan Kemampuan Bahasa Keaksaraan Anak Melalui Media
Loose Part Pada Anak Usia 5-6 Tahun di Tk Mutiara Bongkal Malang
Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu
Author Erniati.R, Chindra , Elvi Wahyuni
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaksaraan anak melalui
metode loose part pada anak kelompok B di TK Mutiara Bongkal
Malang, obyek dari penelitian ini berupa kreativitas anak usia dini
melalui aktivitas mengenal huruf dan angka menggunakan bahan bahan
bekas ataupun biji-bijian untuk meningkatkan kemampuan anak dalam
keaksaraan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi
untuk mengetahui aspek-aspek dan wawancara. Teknik analisis data
pada penelitian ini adalah deskriptif dan kuantitatif. Peningkatan
kreativitas anak usia dinimelalui aktivitas keaksaraan yang dilakukan
dengan cara pemberian tugas menggunakan loose part untuk
meningkatkan kemampuan anak dalam keaksaraan yaitu ada 4 tahapan
yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, yang
telah
dilakukan di TK Mutiata Bongkal Malang
Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK), di mana peneliti bertindak sebagai perencana, pelaksana,
pengumpul data, dan analis data. Data dikumpulkan melalui observasi
dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif
dan
kuantitatif.
Hasil Penelitian Penggunaan metode loose part berhasil meningkatkan kemampuan
keaksaraan anak usia dini di TK Mutiara Bongkal Malang. Peningkatan
terlihat dari hasil observasi pada siklus-siklus pembelajaran.
Fokus Fokus utama penelitian adalah meningkatkan kemampuan keaksaraan
Permasalahan anak usia dini melalui metode loose part di TK Mutiara Bongkal Malang.
Topik Terbaru Topik penelitian ini relevan dengan pendidikan anak usia dini dan
pengembangan keterampilan literasi. Metode loose part merupakan
pendekatan inovatif dalam pembelajaran keaksaraan anak usia dini yang
perlu dieksplorasi lebih lanjut dalam konteks pendidikan formal dan
non-
formal.

26.

Search Engine MURHUM : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini


Judul Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun Melalui
Metode Bernyanyi Menggunakan Media Kartu Gambar
Author Leli Fertiliana Dea, Agus Setiawan, dan Lina Asmiyati
Abstrak . Penelitian ini didasari oleh kemampuan bahasa pada anak usia 4-5
tahun di Raudlatul Athfal Al-Furqon Totokaton Punggur masih rendah,
hal ini disebabkan latar belakang pendekatan pembelajaran kurang
menarik, pemilihan metode pembelajaran bahasa yang kurang tepat,
serta penyampaiannya yang kurang variatif dalam pembelajaran bahasa
pada Anak Usia Dini. Guru juga kurang mengajarkan komponen bahasa
secara menyeluruh. Hal ini berakibat pada nilai anak. Tujuan dari
penelitian ini adalah kemampuan bahasa melalui metode bernyanyi
menggunakan media kartu gambar pada anak usia 4-5 tahun di
Raudlatul Athfal Al- Furqon Totokaton Punggur. Penelitian ini
merupakan penelitian tindakan kelas (Action Classroom Research).
Subjek penelitian ini yatiu 17 peserta didik usia 4-5 tahun di RA Al-
Furqon Totokaton. Setelah peneliti melakukan penelitian, dan analisis
data, peneliti mendapatkan data bahwa tidak ada anak dengan nilai
bahasa BB (Belum Berkembang), 9 anak dengan penilaian bahasa MB
(Mulai Berkembang atau sebesar 53% dari
jumlah anak, 4 anak dengan penilaian BSH (Berkembang Sesuai Harapan
atau sebesar 23,5% dari jumlah anak, dan 4 anak dengan penilaian
bahasa BSB (Berkembang Sangat bagus) atau sebesar 23,5% dari
jumlah anak. Dapat disimpulkan bahwa melalui metode bernyanyi
menggunakan media kartu gambar dapat meningkatkan kemampuan
bahasa anak usia dini di Raudlatul Athfal Al-Furqon Totokaton
Punggur tahun ajaran
2018/2019.
Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) dengan 17 peserta didik usia 4-5 tahun di RA Al-Furqon
Totokaton. Data dikumpulkan melalui observasi dan analisis data
dilakukan untuk
mengevaluasi peningkatan kemampuan bahasa.
Hasil Penelitian Setelah penerapan metode bernyanyi menggunakan media kartu gambar,
tidak ada anak yang memiliki kemampuan bahasa yang belum
berkembang (BB), dan terjadi peningkatan yang signifikan dalam
kategori mulai berkembang (MB) dan berkembang sesuai harapan (BSH).
Fokus Fokus utama penelitian adalah meningkatkan kemampuan bahasa anak
Permasalahan usia 4-5 tahun melalui metode bernyanyi menggunakan media kartu
gambar di Raudlatul Athfal Al-Furqon Totokaton Punggur.
Topik Terbaru Topik penelitian ini relevan dengan pendidikan anak usia dini dan
pengembangan keterampilan berbahasa. Metode bernyanyi
menggunakan media kartu gambar merupakan pendekatan inovatif
dalam pembelajaran bahasa yang perlu dieksplorasi lebih lanjut dalam
konteks pendidikan
formal dan non-formal.
Search Engine Jurnal Lentera Anak
Judul PENGEMBANGAN MEDIA KERETA PINTAR UNTUK MENGENAL
KONSEP LAMBANG HURUF ANAK USIA 4-5 TAHUN
Author Lestari Aprilianti, Sri Widayati
Abstrak Pada masa usia emas anak perlu diberi stimulasi yang sesuai dengan usia
dan kemampuannya, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan
mengenal konsep lambang huruf anak usia 4-5 tahun. Metode Penelitian
yang digunakan adalah jenis penelitian 4D yang dikembangkan oleh
Thiagarajan yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop
(pengembangan) dan disseminate (penyebaran). Subjek dalam penelitian
ini yaitu 1 ahli materi dan ahli media, 10 anak usia 4-5 tahun dan 5 guru
TK. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
angket dan observasi non partisipan dengan uji coba terbatas. Teknik
analisis data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan data kualitatif
dan data kuantitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu memperoleh
persentase 96,4% dari ahli materi dan 95% dari ahli media. Hasil
persentase dari respon siswa yaitu 93% dan dari respon guru yaitu 92%.
Analisis hasil perhitungan dari lembar observasi pada subjek uji coba
coba terbatas yaitu t hitung sebesar -10.585 dengan nilai signifikan (2-
tailed) sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa media kereta pintar layak, praktis dan efektif untuk mengenal
konsep lambang
huruf anak usia 4-5 tahun
Metode Penelitian ini dengan judul pengembangan media kereta pintar untuk
mengenal konsep lambang huruf anak usia 4-5 tahun menggunakan jenis
penelitian research and development (R&D) atau penelitian dan
pengembangan yaitu sebuah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan sebuah produk serta menguji keefektifanm produk
Topik Terbaru tersebut, produk
Penelitian yangdengan
ini relevan dihasilkan dan dikembangan
perkembangan yaituanak
pendidikan sebuah
usia hasil
dini
dan pemanfaatan media pembelajaran interaktif untuk meningkatkan
kemampuan anak dalam mengenal konsep huruf.

28.

Search Engine 10.37216/aura.v4i1.1014


Judul Pengembangan Media Buku Pembelajaran Matematika Pelibatan Jari
Anak Untuk Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Pada Anak Usia 5-
6 Tahun di TK Tahfidz Jannaatul Firdaus Sidoarjo
Author Mahmudah , Nurul Khotimah ,Imanuel Puling
Abstrak Proses pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini harus
dimaksimalkan, salah satunya dengan memberikan Pendidikan awal
yang mencakup dalam program pendidikan pada anak Usia Dini
(PAUD). Menurut hasil wawancara dengan para guru yang ada di TK
Tahfidz Jannatul Firdaus penggunaan metode demonstrai dan pemberian
tugas (LKA) bertujuan hanya untuk meningkatkan keterampilan
keaksaraan anak dan meningkatkan daya ingat pada anak, tidak
bertujuan sebagai pembelajaran keaksaraan yang mudah dan
menyenangkan bagi anak.Pelibatan jari anak dalam mengembangkan
buku media pembelajaran matematika pada Anak Usia Dini merupakan
penelitian pengembangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode Penelitian dan Pengembangan Research and
Development (R&D). Sugiyono (2008:67) menyatakan metode R&D
merupakan metode dalam menghasilkan produk berupa media
pembelajaran serta mengembangkannya melalui beberapa tahap
pengujian. Peneliti menggunakan lembar observasi yang telah
dipersiapkan sebelumnya.Buku Media yang ada saat ini digunakan
kurang menarik untuk anak dari segi media/alat peraga, oleh karena itu
guru mengharapkan adanya media yang dapat menunjang proses
pembelajaran. Produksi Kegiatan produksi buku media pembelajaran
matematika dengan pelibatan jari anak diawali dengan proses mendesain
buku dengan konsep bisa dihitung dengan jari dilanjutkan dengan

mendesain gambar jari yang menarik, kemudian melalui tahap


komputerisasi menggunakan canva.Objek dalam penelitian ini adalah 17
siswa dengan 2 pengajar. Ujicoba penggunaan buku media pembelajaran
matematika dengan pelibatan jari dilakukan pada saat kegiatan inti.
Sedangkan untuk aktivitas siswa perolehan prosentase mencapai 95%
Metode Penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan
(R&D) yang mencakup tahapan observasi awal, merumuskan materi
pembelajaran, pembuatan desain produk, uji coba, dan evaluasi.
Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengembangkan dan menguji
produk.
Hasil Penelitian Buku media pembelajaran matematika dengan pelibatan jari anak
berhasil dikembangkan dan diujicobakan dengan hasil positif. Aktivitas
guru dalam penerapan buku ini mendapat prosentase 94%, sedangkan
aktivitas
siswa mencapai 95%, keduanya masuk dalam kategori sangat baik.
Fokus Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah kurangnya minat dan
Permasalahan pemahaman dalam pembelajaran matematika pada anak usia dini dengan
mengembangkan media pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif.
Topik Terbaru Topik terbaru yang dapat diambil dari jurnal ini adalah pengembangan
media pembelajaran yang inovatif dan interaktif untuk meningkatkan
minat dan pemahaman anak usia dini dalam pembelajaran matematika.

29.

Search Engine Jurnal Asimilasi Pendidikan


http://asimilasi.journalilmiah.org.
Judul PENGEMBANGAN MEDIA SEMPOA ABJAD UNTUK
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA PADA ANAK
USIA 4-5 TAHUN
Author Samsul Mujtahidin
Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya kemampuan
bahasa anak di PAUD Mayang Mekar Pancor. Kemampuan bahasa alat
yang digunakan untuk berkomunikasi dan menyampaikan maksud,
perasaan
dan informasi lainnya mengenai suatu hal kepada orang lain yang bisa
digunakan melalui tulisan, suara, sesuatu yang didengar, dilihat dan
dibaca untuk disampaikan kepada orang lain. Penelitian ini bertujuan
untuk mengembangkan media sempoa abjad untuk mengembangkan
kemampuan bahasa pada anak dan untuk mengetahui keefektifan dari
media sempoa abjad terhadap pengembangan kemampuan bahasa pada
anak usia 4-5 tahun di PAUD Mayang Mekar Pancor tahun
Pembelajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan 10 model
pengembangan Borg and Gall yang disederhanakan menjadi 6 tahapan,
yaitu penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan
produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, dan uji pelaksanaan
lapangan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
PreExperimental Design dengan jenis One Group Pretest-Posttest.
Subjek penelitian adalah 10 anak kelompok A PAUD Mayang Mekar
Pancor. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu
berupa lembar validasi dan lembar observasi. Selain itu juga dapat
dilihat dari hasil uji hipotesis t hitung yaitu 13,33 dengan nilai ttabel
yaitu 2,262 maka nilai t hitung (13,33) > ttabel (2,262). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa media sempoa abjad efektif digunakan untuk
mengembangkan kemampuan
bahasa pada anak usia 4-5 tahun di PAUD Mayang Mekar Pancor.
Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development
(R&D) dengan model pengembangan dari Borg and Gall yang
disederhanakan menjadi 6 tahapan. Desain penelitian yang digunakan
adalah pre-eksperimental design dengan jenis One-Group Pretest-
Posttest. Subjek penelitian terdiri dari 10 anak kelompok A di PAUD
Mayang Mekar Pancor. Instrumen yang digunakan adalah lembar
validasi
dan lembar observasi.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sempoa abjad efektif dalam
mengembangkan kemampuan bahasa anak usia 4-5 tahun di PAUD
Mayang Mekar Pancor. Berdasarkan hasil uji hipotesis, penggunaan
media sempoa abjad berpengaruh signifikan terhadap perkembangan
bahasa anak.
Fokus Fokus penelitian ini adalah rendahnya kemampuan bahasa anak usia 4-5
Permasalahan tahun di PAUD Mayang Mekar Pancor dan upaya untuk mengembangkan
media yang efektif dalam meningkatkan kemampuan bahasa anak.
Topik Terbaru Topik penelitian terbaru yang dapat dieksplorasi adalah pengembangan
media pembelajaran interaktif berbasis teknologi yang lebih menarik
dan sesuai dengan perkembangan zaman untuk meningkatkan
kemampuan bahasa anak usia dini. Selain itu, penelitian dapat
difokuskan pada penggunaan media pembelajaran lainnya yang dapat
merangsang perkembangan bahasa anak secara efektif dan
menyenangkan di
lingkungan PAUD.

30.

Search Engine Early Childhood : Jurnal Pendidikan


Judul EFEKTIVITAS MEDIA KOTAK SORTASI UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF VOKAL
PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN
Author Nur Salma Faridatunnisa, Fajar Nugraha , Nandhini Hudha Anggarasar
Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi dari kegiatan pembelajaran huruf vokal
anak yang kurang menarik, sehingga anak sulit untuk mengikuti
pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
media kotak sortasi untuk mengenalkan huruf vokal pada anak usia 4-5
tahun. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen rancangan kuasi
eksperimen yang berupa rancangan Quasi Eksperimental Design dengan
tipe Non Equivalent Control Group Design. Sampel penelitian anak usia
dini berumlah 18 anak, lalu dibagi menjadi dua kelompok yang menjadi
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kegiatan awal yaitu
pretest, setelah itu kelompok eksperimen diberikan perlakuan sebanyak
4 kali, sedangkan kelompok kontrol tidak mendapat perlakuan.Setelah
mendapat perlakuan, kedua kelompok diuji dalam post test. Terlihat
perbedaan skor awal pretest dan skor akhir post testkelompok
eksperimen dengan lima capaian perkembangan dari jumlah skor 80
menjadi 152, sedangkan untuk
jumlah skor keseluruhan kelompok kontrol dari lima capaian

perkembangan dari 85 menjadi 132. Berdasarkan perhitungan


kemampuan mengenal huruf vokal menggunakan Mann Whitney
diketahui bahwa nilai Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Maka
dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Maka dari itu dapat
dikatakan bahwa ada perbedaan hasil pembelajaran kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Karena ada perbedaan yang
signifikan maka dapat disimpulkan bahwa media kotak sortasi
efektif untuk
meningkatkan kemampuan mengenal huruf vokal anak.
Metode Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain kuasi
eksperimen, yakni Quasi Experimental Design dengan tipe Non
Equivalent Control Group Design. Sampel penelitian terdiri dari 18 anak
usia dini yang dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Setelah pretest, kelompok eksperimen diberikan
perlakuan menggunakan media kotak sortasi, sedangkan kelompok
kontrol tidak mendapat perlakuan. Setelah perlakuan, keduanya diuji
dalam post test.
Hasil Penelitian Terlihat perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol dalam kemampuan mengenal huruf vokal. Kelompok
eksperimen yang menggunakan media kotak sortasi mengalami
peningkatan yang
lebih tinggi dalam kemampuan mereka.
Fokus Fokus penelitian ini adalah efektivitas media kotak sortasi dalam
Permasalahan meningkatkan kemampuan mengenal huruf vokal pada anak usia 4-5
tahun.
Topik Terbaru Topik penelitian terbaru yang dapat dieksplorasi adalah pengembangan
media pembelajaran interaktif untuk memperkenalkan konsep
matematika pada anak usia dini atau penggunaan media digital dalam
meningkatkan keterampilan membaca pada anak-anak prasekolah.
31.

Search Engine JURNAL KRIDATAMA SAINS DAN TEKNOLOGI


Judul Peningkatan Perkembangan Bahasa dan Bicara Anak Usia 5-6 Tahun
Melalui Metode Bernyanyi Di Tk Muslimat NU 10 Tarbiyatul Masyithoh
Kebumen Tahun Pelajaran 2019-2020
Author Uswatun Khasanaha, Nyi Istikharoh
Abstrak Bentuk penelitiannya merupakan penelitian tindakan kelas (PTK)
kolaboratif yang dilakukan sebanyak dua siklus. Tiap siklus terdiri dari 4
tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek
penelitian ini adalah peserta didik kelas B1 TK Muslimat NU 10
Tarbiyatul Masyithoh Kebumen tahun pelajaran 2019/2020 yang
berjumlah 15 peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan metode bernyanyi
yang ada di TK Muslimat NU 10 Tarbiyatul Masyithoh Kebumen telah
dapat dilaksanakan dengan baik dan efektif, hal ini dapat diketahui
dengan adanya perubahan-perubahan pada aspek perkembangan
memahami bahasa, mengungkapkan bahasa, serta keaksaraan dan bicara
anak menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dengan penggunaan metode
bernyanyi dapat meningkatkan perkembangan bahasa dan bicara anak
usia 5-6 tahun di TK Muslimat NU 10 Tarbiyatul Masyithoh Desa
Bandung Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran
2019/2020.
Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK)
dengan desain dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan,
tindakan, observasi, dan refleksi. Data primer diperoleh melalui
observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan metode bernyanyi
telah berhasil meningkatkan perkembangan bahasa dan bicara anak usia
5-6 tahun di TK Muslimat NU 10 Tarbiyatul Masyithoh Kebumen.
Anak- anak menunjukkan perubahan positif dalam aspek memahami
bahasa,
mengungkapkan bahasa, serta keaksaraan dan bicara.
Fokus Permasalahan utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah
Permasalahan keterlambatan bicara pada beberapa anak usia 5-6 tahun di TK Muslimat
NU 10 Tarbiyatul Masyithoh Kebumen serta upaya guru dan orangtua

dalam mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan metode


bernyanyi.
Topik Terbaru Metode pembelajaran, perkembangan bahasa anak, penelitian tindakan
kelas, efektivitas metode bernyanyi, pendidikan pra-sekolah.

32.

Search Engine Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak
Usia Dini
Judul PENGEMBANGAN MEDIA BUKU DONGENGFABELUNTUK
MENGENALKAN KEAKSARAANANAKUSIA 5-6 TAHUN DI
WONOREJO GLAGAH
Author Lailatul Izzah, Dwi Nurhayati Adhani, Siti Fadjryana Fitroh
Abstrak : Pengembangan Media Buku Dongeng Fabel Untuk Mengenalkan
Keaksaraan Anak Usia 5-6 TahunDi Wonorejo Glagah. Penelitian ini
bertujuan untuk membuat dan mengembangkan media pembelajaran
dongengfabel Elang dan Kelinci di Wonorejo Kecamatan Glagah
Kabupaten Lamongan yang dapat digunakan untukmengenalkan
kemampuan keaksaraan anak usia 5-6 tahun sehingga membantu
pengajar dalammenyampaikanmateri pelajaran. Media pembelajaran ini
dibuat dengan menggambar isi dalam dongeng dan
menggabungkangambar dan teks dengan microsoft word kemudian
dicetak dalam bentuk buku, selain itu juga untuk mengetahui kelayakan
media pembelajaran ini. Penelitian ini dilaksanakan di Wonorejo
Kecamatan Glagah KabupatenLamongan, merupakan penelitian
pengembangan (Reseach and Development). Obyek penelitian adalah
mediapembelajaran dongeng fabel Elang dan Kelinci. Tahap penelitian
meliputi (1) Analysis (Analisis), (2) Design(Desain), (3) Develpment
(Pengembangan), (4) Implementation (Implementasi), (5) Evaluation
(Evaluasi). Teknikpengumpulan data yang digunakan adalah
menggunakan angket dan kuesioner yang dianalisis secara kuantitatif
dankualitatif. Subyek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun di Wonorejo
Glagah Lamongan. Hasil penelitian ini adalahmedia
pembelajaran dongeng fabel Elang dan Kelinci, dengan persentase
kelayakan (1) Penilaian dari ahli mediamemperoleh presentase 66,6%
dengan kategori cukup layak, (2) Penilaian dari ahli materi dan bahasa
memperolehpresentase 84,5% dengan kategori layak, (3) Penilaian dari
uji angket respons lapangan perseorangan memperolehpresentase 85,5%
dengan kategori layak, (4) Penilaian dari uji angket respons lapangan
kelompok kecil memperolehpresentase 92,5% dengan kategori sangat
layak. Kesimpulan: Media Pembelajaran Dongeng Fabel
ElangdanKelinci Layak digunakan dalam proses pembelajaran
pengenalan kemampuan keaksaraan anak usia 5-6 tahundi Wonorejo
Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan
Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan (R&D)
dengan model ADDIE, yang terdiri dari tahapan Analisis, Desain,
Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Produk akhir berupa buku
dongeng fabel Elang dan Kelinci melalui validasi ahli dan uji coba
lapangan, dengan fokus mengenalkan kemampuan keaksaraan pada anak
usia dini.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku dongeng fabel Elang dan
Kelinci layak digunakan dalam pembelajaran keaksaraan anak usia dini.
Evaluasi melalui uji coba lapangan kelompok kecil menunjukkan tingkat
kelayakan yang sangat baik (92,5%), serta mendapat penilaian positif
dari
ahli media, materi, dan bahasa.
Fokus Penelitian ini berfokus pada pengembangan media pembelajaran yang
Permasalahan dapat efektif mengenalkan kemampuan keaksaraan kepada anak usia 5-6
tahun di Wonorejo Glagah Lamongan, mengatasi kendala kurangnya
kesempatan anak untuk memahami keaksaraan melalui metode
pembelajaran yang kurang interaktif dan menarik.
Topik Terbaru Topik penelitian terbaru ini menyoroti kebutuhan akan pengembangan
media pembelajaran yang kreatif dan efektif dalam mengenalkan
kemampuan keaksaraan pada anak usia dini, dengan menggunakan
metode bercerita atau mendongeng dan memanfaatkan teknologi cetak
seperti buku sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan dan
interaktif.
33.

Search Engine Jurnal AUDHI


https://jurnal.uai.ac.id/index.php/AUDHI
Judul MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN AWAL ANAK
USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEDIA PAPAN PINTAR
Author Nurlina Ismawati, Sri Widayati , Lu’lu’ Khumairoh
Abstrak Pengenalan keaksaraan awal pada anak usia dini sebaiknya dilakukan
dengan cara yang menyenangkan. Salah satu caranya adalah dengan
menggunakan media papan pintar. Papan pintar adalah bidang persegi
yang digunakan sebagai media untuk mengucapkan bunyi huruf.
Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan
dilakukan di TK Labschool Universitas Negeri Surabaya (UNESA) 1
dengan subjek penelitian anak-anak di kelompok B2 yang terdiri dari 11
anak, dengan 5 anak laki-laki dan 6 anak perempuan dalam rentang usia
5-6 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini
adalah observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang
digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terjadi peningkatan kemampuan pengenalan huruf di kelompok
B2 TK Labschool Unesa 1. Pada siklus 1, kemampuan keaksaraan awal
anak dengan melalui media papan pintar adalah sebesar 63,63%. Pada
siklus 2, kemampuan keaksaraan awal anak dengan melalui media papan
pintar pada kelompok B2 di TK Labschool Unesa 1 telah mencapai
persentase sebesar 81,81%, dengan demikian penelitian ini telah
berhasil. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media
papan pintar dapat meningkatkan kemampuan keaksaraan awal pada
anak dengan
rentarng usia 5-6 tahun di kelompok B2 TK Labschool Unesa 1.
Metode Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK),
dengan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan
refleksi. Dilakukan di TK Labschool Unesa 1 dengan 11 subjek
penelitian
anak di kelompok B2.
Hasil Penelitian Penggunaan media papan pintar meningkatkan kemampuan keaksaraan
awal pada anak-anak usia 5-6 tahun di TK Labschool Unesa 1. Pada
siklus kedua, kemampuan keaksaraan awal mencapai persentase 81.81%
Fokus Fokus permasalahan adalah rendahnya kemampuan keaksaraan awal pada
Permasalahan anak-anak di kelompok B2 TK Labschool Unesa 1 serta kurangnya
kegiatan pembelajaran yang menarik perhatian anak.
Topik Terbaru Topik terbaru ini membahas pentingnya penggunaan media pembelajaran
yang menarik perhatian anak, seperti media papan pintar, dalam
meningkatkan kemampuan keaksaraan awal pada anak usia dini.

34.

Search Engine
Judul PENGARUH MEDIA BONEKA TANGAN TERHADAP
KETERAMPILAN BERCERITA ANAK USIA 4-5 TAHUN TK
DHARMA WANITA PERSATUAN RANDUAGUNG
Author Nur Rosidah, Zaini Sudarto
Abstrak Penelitian Pre Eksperimental Design ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh media boneka tangan terhadap keterampilan bercerita anak
kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Randuagung. Subjek
penelitian adalah anak kelompok A usia 4-5 tahun di TK Dharma
Wanita Persatuan Randuagung yang berjumlah 20 anak. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi. Teknik analisis data
penelitian ini menggunakan Wilcoxon Matched Pairs Test dengan
rumus Thitung <
Ttabel (0
Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
eksperimen dan desain Pre Experimental Design. Observasi non
partisipan digunakan untuk mengumpulkan data. Teknik analisis data
yang digunakan adalah uji tanda Wilcoxon.
Hasil Penelitian Penggunaan media boneka tangan secara signifikan meningkatkan
kemampuan bercerita anak kelompok A di TK Dharma Wanita
Persatuan Randuagung. Hasil uji menunjukkan bahwa Thitung <
Ttabel, sehingga
hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima.
Fokus Pendidikan anak usia dini merupakan fondasi penting untuk
Permasalahan perkembangan selanjutnya. Meningkatkan keterampilan bercerita pada
anak usia 4-5 tahun merupakan salah satu aspek penting dalam
pembelajaran bahasa di tingkat TK.
Topik Terbaru Topik terbaru yang dapat diambil dari jurnal ini adalah penggunaan
media boneka tangan sebagai alat yang efektif dalam meningkatkan
keterampilan berbahasa pada anak usia dini. Penelitian ini menunjukkan
pentingnya penerapan metode yang menarik dan interaktif dalam
pembelajaran bahasa di TK untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
optimal.

35.

Search Engine Early Child Research and Practice


Judul Meningkatkan Perkembangan Keaksaraan Anak Melalui Pemanfatan
Bahan Alam Bebatuan Pada Kelompok Bermain
Author A. Novarita, R.P. Sari, M.Haryono
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui
pemanfatan bahan alam batu-batuan dapat meningkatkan perkembangan
keaksaraan anak pada kelompok bermain di PAUD HARAPAN Desa
Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma. Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas, atau lazim
dikenal dengan classroom action research prosedur yang digunakan
berbentuk siklus (cycle). Subjek utama dalam penelitian ini adalah pada
anak kober berjumlah 14 orang. Penelitian Tindakan Kelas ini
menggunakan model Jhon Elliot dimana setiap siklus terdiri dari empat
kegiatan pokok yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi yang dilakukan melalui dua siklus yaitu siklus I dan ke II tiap
siklusnya terdiri dari satu kali pertemuan. Teknik pengumpulan data
menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Analisis data
dilakukan secara deskriptif kualitatif-kuantitatif dengan penekananya
digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan
dalam sebuah predikat, sedangkan analisis data kuantitatif digunakan
untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan persentase.
Hasil peningkatkan perkembangan
keaksaraan anak melalui pemanfaatan bahan alam bebatuan pada
kelompok beramin di PAUD HARAPAN Kabupaten Seluma pada siklus
I pertemuan I sebesar 69% dan pada siklus II pertemuan I didapati
peningkatan sebesar 83%. Simpulan penelitian bahwa melalui
pemanfaatan bahan alam bebatuan dapat meningkatkan perkembangan
keaksaraan anak, terbukti pada siklus II terjadi peningkatan signifikan,
hasil persentase pencapaian sebesar 83% dengan kriteria berkembang
sangat baik (BSB).
Metode Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan model siklus dari Jhon Elliot. Siklus penelitian terdiri dari empat
kegiatan pokok: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi, dan dianalisis
secara deskriptif kualitatif-kuantitatif
Hasil Penelitian Penggunaan bahan alam batu-batuan secara signifikan meningkatkan
perkembangan keaksaraan anak pada kelompok bermain di PAUD
HARAPAN Kabupaten Seluma. Peningkatan terlihat dari hasil
persentase, dimana pada siklus I pertemuan I sebesar 69%, dan pada
siklus II pertemuan I meningkat menjadi 83%, dengan kriteria
Berkembang Sangat Baik.
Fokus Anak usia 4-6 tahun berada dalam masa golden age dimana mereka aktif
Permasalahan dalam belajar dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Pentingnya
perkembangan keaksaraan pada usia dini merupakan fondasi untuk
perkembangan selanjutnya dalam pendidikan.
Topik Terbaru Topik terbaru yang dapat diambil dari jurnal ini adalah pemanfaatan
bahan alam, seperti batu-batuan, dalam pembelajaran untuk
meningkatkan perkembangan keaksaraan anak di usia dini. Penelitian ini
menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang kreatif dan menarik
dapat berdampak positif pada perkembangan anak, terutama dalam
aspek
keaksaraan.

36.

Search Engine
Judul MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENULIS AWAL ANAK
USIA DINI DENGAN MEDIA PUZZLE
Author Anita Bella Prastiyanti, Ahmad Fachrurrazi
Abstrak Now the initial writing activities at school need to be developed and
modified again to attract early childhood interest in early writing
activities through media puzzle. Early writing skills have a very
important role in literacy recognition. The purpose of this study is to
find out and describe more deeply and comprehensively about the effect
of puzzle media on the early writing ability of group B TK Agripina
Surabaya. The method used in this study is a quantitative research
method using the One Group Pretest
-Postest design. The sample used was all students of Group B TK
Agripina with a total of 20. Data were collected from the results of
observations of performance tests, with instrument performance
observation sheets. Data analysis techniques using the t test formula.
The results showed that the calculated value t = 8.40 is greater than the
value of t table (1.72913) at the 0.05 significance level and (2.53948) at
the 0.01 significance level, then the null hypothesis was rejected so that
the working hypothesis was accepted. This shows the Working
Hypothesis proved to be very significant. Thus it can be stated that
"Media Puzzle has a very significant effect on the early writing
ability of Group B TK
Agripina Surabaya”
Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain One
Group Pretest-Posttest. Pengambilan data dilakukan melalui observasi
kinerja tes, dengan menggunakan lembar observasi kinerja. Teknik
analisis data menggunakan rumus uji t.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t hitung (8.40) lebih besar
dari nilai t tabel (1.72913) pada taraf signifikansi 0.05 dan (2.53948)
pada taraf signifikansi 0.01, sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis
kerja diterima. Hal ini menunjukkan bahwa media puzzle memiliki
pengaruh yang sangat signifikan terhadap kemampuan menulis
awal anak di
Kelompok B TK Agripina Surabaya.
Fokus Keterampilan menulis awal sangat penting dalam pengenalan literasi pada
Permasalahan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman

tentang pengaruh media puzzle terhadap keterampilan menulis awal anak


usia dini.
Topik Terbaru Topik terbaru yang dapat diambil dari jurnal ini adalah penggunaan
media puzzle sebagai alat untuk mengembangkan keterampilan menulis
awal pada anak usia dini. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan
yang kreatif dan menyenangkan, seperti menggunakan media puzzle,
dapat
meningkatkan keterampilan menulis awal anak dengan efektif.

37.

Search Engine 10.32923/edugama.v8i1.2467


Judul Penggunaan Media Flanel Board dalam Mengembangkan Kemampuan
Berbahasa Indonesia Anak Usia 5-6 Tahun di PAUD Az-Zakyyah Desa
Kace
Author Nurul Qomariah, Sri Rahmah, Zetalianti
Abstrak Dalam suatu kegiatan pembelajaran tentunya membutuhkan suatu media
agar anak lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar, jenis
media pembelajaran yang sering digunakan dalam kegiatan
pembelajaran sangat beragam. Jika di PAUD salah satunya adalah media
flanel board. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui
tentang penggunaan media flanel board dalam mengembangkan
kemampuan berbahasa Indonesia anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu memberikan laporan
hasil penelitian dengan mendeskripsikan dan memaparkan data-data
yang diperoleh di lapangan mengenai penggunaan media flanel board
dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia pada anak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media flanel board
dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan, dan tahap penilaian. Pengembangan kemampuan berbahasa
Indonesia anak melalui media flanel board dinilai mampu meningkatkan
kemampuan berbahasa Indonesia anak yang ditandai dengan
meningkatnya kemampuan anak dalam memahami bahasa
Indonesia, mengungkapkan kemampuan
berbahasa Indonesia dan keaksaraan

Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang


menggunakan data primer dari wawancara kepala sekolah, guru, dan
observasi siswa kelompok B2 di PAUD Az-Zakyyah Desa Kace, serta
data sekunder dari dokumen, arsip, perpustakaan, internet, jurnal, dan
sumber lainnya yang relevan. Data dianalisis melalui tiga tahap: reduksi
data, display data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil Penelitian Perkembangan bahasa Indonesia anak usia 5-6 tahun melalui media
flanel board di PAUD Az-Zakyyah Desa Kace menunjukkan bahwa
sebagian besar anak mengalami perkembangan sesuai harapan (BSH)
pada indikator memahami bahasa Indonesia, mengungkapkan
kemampuan
berbahasa Indonesia, dan keaksaraan.
Fokus Penelitian ini berfokus pada penggunaan media flanel board dalam
Permasalahan mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia pada anak usia 5-6
tahun di PAUD Az-Zakyyah Desa Kace.
Topik Terbaru Topik terbaru dalam penelitian ini adalah penggunaan media flanel
board sebagai alat pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan
berbahasa Indonesia pada anak usia dini. Penelitian ini menyoroti
pentingnya penggunaan media yang menarik dan efektif dalam proses
pembelajaran
anak usia dini untuk meningkatkan kemampuan berbahasa mereka.

38.

Search Engine Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Jurnal Pendidikan Guru Pendidikan Anak
Usia Dini
Judul Meningkatkan Keterampilan Menulis Permulaan Melalui Bimbingan
Belajar Dari Rumah Dengan Menggunakan Media Gambar Di Kelompok
B TK Lolena Kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan
Author Hartini La Rakima, Selvi Wulandari
Abstrak Keterampilan menulis permulaan dalam penelitian ini mencangkup
kejelasan tulisan (dapat dibaca), kecepatan menulis serta ketepatan anak
dalam menulis. Bimbingan belajar dari rumah dengan menggunakan
media gambar dalam penelitian ini adalah suatu proses bantuan yang
diberikan kepada anak untuk dapat mengatasi masalah kesulitan menulis

permulaan dengan bantuan media gambar Penelitian ini bertujuan untuk


mengetahui peningkatan keterampilan menulis permulaan melalui
bimbingan belajar dari rumah dengan menggunakan media gambar
kelompok B TK Lolena Kecamatan Oba Tengah Kota Tidore
Kepulauan. Tipe penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan pada
siswa kelompok B TK Lolena dengan jumlah subjek penelitian 12 siswa.
Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa keterampilan
menulis permulaan dapat ditingkatkan melalui bimbingan belajar dari
rumah dengan menggunakan media gambar kelompok B TK Lolena
Kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan. Hal ini ditunjukkan
dari adanya peningkatan kemampuan menulis anak 16,67%
(Pratindakan) meningkat menjadi 33,33% (Siklus I). Besar peningkatan
yang terjadi anatara pratindakan dan siklus I sebesar 16.66%. Hasil
kemampuan menulis anak 33,33% (Siklus I). Meningkat menjadi
83,33% (Siklus II). Peningkatan
yang terjadi sebanyak 50%
Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas
dengan subjek penelitian berjumlah 12 siswa kelompok B TK Lolena.
Data dikumpulkan melalui observasi dan analisis kemudian dilakukan
dalam dua siklus.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menulis
anak setelah mengikuti bimbingan belajar dengan media gambar. Pada
siklus pertama, terjadi peningkatan sebesar 16.66%, dan pada siklus
kedua terjadi peningkatan sebesar 50%.
Fokus Penelitian ini fokus pada peningkatan keterampilan menulis permulaan
Permasalahan melalui bimbingan belajar dari rumah dengan menggunakan media
gambar pada anak usia taman kanak-kanak.
Topik Terbaru Topik terbaru dalam penelitian ini adalah penerapan bimbingan belajar
dari rumah dengan menggunakan media gambar untuk meningkatkan
keterampilan menulis permulaan pada anak usia dini. Penelitian ini
menyoroti pentingnya metode pembelajaran yang kreatif dan menarik
untuk mengatasi masalah kesulitan menulis permulaan pada anak usia
taman kanak-kanak.
39.

Search Engine Jurnal I’tibar Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Judul STIMULASI MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI MEDIA
MOVABLE ALPHABET
Author Yuni Dwi Suryani , Muharrahman
Abstrak Peneltian ini menggunakan studi literatur yang mengkaji pemanfaatan
media movable alphabet Montessori untuk stimulasi membaca
permulaan anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif dengan jenis deskriptif. Membaca merupakan suatu
kemampuan yang bersifat komplek. Bagi anak prasekolahyang berada
pada rentang usia 4-6 tahun huruf dan kata-kata merupakan suatu yang
abstrak. Kegiatan yang menggunakan media movable alphabet
membantu anak untukmengenal pengetahuan dan pemahaman tentang
huruf yang menjadi dasar utama dalam perkembangan membaca
permulaan. Selain itu juga media movable alphabet mendukung kegiatan
yang berorientasi pada prinsip pembelajaran anak yang bersifat hands on
activity sehingga pembelajaran yang anak peroleh bermakna.
Berdasarkan analisis studi literatur berbagai sumber dari artikel
penelitian yang bereputasi dan buku, pemanfaatan media movable
alphabet sangat efektif digunakan untuk
mendukung stimuluasi membaca permulaan anak.
Metode Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan
pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari artikel penelitian
dan buku yang membahas pemanfaatan media movable alphabet
Montessori
untuk stimulasi membaca permulaan anak.
Hasil Penelitian Hasil analisis studi literatur menunjukkan bahwa penggunaan media
movable alphabet Montessori efektif dalam meningkatkan kemampuan
membaca permulaan anak. Media ini membantu anak mengenal huruf
dan kata-kata secara lebih konkret, serta mendukung pembelajaran
yang
berorientasi pada prinsip hands-on activity.
Fokus Penelitian ini berfokus pada efektivitas pemanfaatan media movable
Permasalahan alphabet Montessori dalam merangsang kemampuan membaca
permulaan anak usia prasekolah. Masalah utama yang dibahas adalah
bagaimana media ini dapat mendukung proses pembelajaran membaca
permulaan dengan lebih efektif.
Topik Terbaru Topik terbaru dalam penelitian ini adalah penggunaan media movable
alphabet Montessori sebagai alat untuk merangsang kemampuan
membaca permulaan anak usia prasekolah. Penelitian ini menyoroti
pentingnya pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dan berbasis
pada pengalaman langsung (hands-on) untuk meningkatkan hasil
pembelajaran membaca pada anak usia dini.

40.

Search Engine Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran


Judul Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Melalui Media Pohon
Huruf pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Bhakti Pertiwi Batu Hampar
Kab.
Rokan Hilir Riau
Author Roro Tri Juliastuti Kusuma Putri; Sitti Habibah; Ramlah
Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan mengenal
huruf anak kelompok B di TK Bhakti Pertiwi Kepenghuluan Bantayan
Baru Kecamatan Batuhampar Kabupaten Rokan Hilir . Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak
kelompok B di TK Bhakti Pertiwi Kepenghuluan Bantayan Baru
Kecamatan Batuhampar Kabupaten Rokan Hilir melalui proses
pembelajaran dengan menerapkan media pohon huruf. Jenis penelitian
yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action
Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan subjek Penelitian
adalah anak TK Bhakti Pertiwi Kelompok B sejumlah 8 orang.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi,
dokumentasi dan Unjuk Kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pada siklus 1 terdapat 4 orang anak berkembang sesuai harapan dan 4
orang anak mulai berkembang, pada siklus II mengalami perkembangan,
yakni menunjukkan bahwa terdapat 2 orang anak berkembang sangat
baik, 5 orang anak berkembang sesuai harapan dan 1 orang anak
mulai
berkembang. Pada siklus I terdapat 7 orang anak merespon kegiatan
dengan senang, dan pada siklus II terdapat 8 orang anak merespon
kegiatan dengan senang. Adanya peningkatan ataupun kemajuan pada
TK Bhakti Pertiwi ketuntasan belajar secara klasikal
menunjukkanbahwa penggunaan media pohon huruf di dalam
pembelajaran dapat
meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak
Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas
(Classroom Action Research) yang dilaksanakan pada TK Bhakti
Pertiwi. Subjek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun, kelompok B, yang
berjumlah 8 anak. Teknik pengumpulan data meliputi observasi,
dokumentasi, dan unjuk kerja.
Hasil Penelitian Proses pembelajaran melalui media pohon huruf dapat meningkatkan
kemampuan mengenal huruf anak kelompok B di TK Bhakti Pertiwi.
Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada kemampuan
anak dalam mengenal huruf dari siklus ke siklus. Media pohon huruf
membantu anak dalam memahami dan mengingat huruf-huruf dengan
lebih baik.
Fokus Penelitian ini berfokus pada rendahnya kemampuan mengenal huruf
Permasalahan anak kelompok B di TK Bhakti Pertiwi serta upaya untuk meningkatkan
kemampuan tersebut melalui penerapan media pohon huruf dalam
pembelajaran. Masalah utama yang dibahas adalah kurangnya
keterlibatan anak dalam proses pembelajaran serta rendahnya
kemampuan mengenal huruf.
Topik Terbaru Topik terbaru dalam penelitian ini adalah pemanfaatan media pohon
huruf dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak usia dini.
Penelitian ini menyoroti pentingnya penggunaan media pembelajaran
yang menarik dan interaktif dalam proses pembelajaran anak usia dini.
Dengan menerapkan media pohon huruf, guru dapat meningkatkan
keterlibatan anak dalam pembelajaran serta mempercepat perkembangan
kemampuan mengenal huruf.
41.

Search Engine Dewantara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Judul PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF VOKAL
MELALUI MEDIA POHON HURUF PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN
DI KELOMPOK BERMAIN STROBERI RESTU 1 MALANG
Author Aluh Rahmia Maulidya , Anwar Sa’dullah, Yorita Febry Lismanda
Abstrak This study aims to determine to know the increase in the ability to
recognize vowels after the use of letter tree media in 3-4 year old
children in Restu 1 Strawberry Playing Group Malang. This study used a
qualitative descriptive approach and quantitative descriptive analysis
with the type of Class Action Research (CAR). The study was
conducted in 2 cycles. This study was conducted on 15 children playing
the Restu 1 Malang strawberry 2018/2019. Data collection is done by
observation techniques, and documentation. Data collection instruments
are observation sheets, RPPH, and photos of activities. the results of
research that showed an increase in cycle I amount to 33.33% of 15
children who experienced an increase. In the second cycle 86.67%
of 15 children
experienced an increase.
Metode Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan analisis
deskriptif kuantitatif dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Data dikumpulkan melalui teknik observasi dan dokumentasi. Instrumen
pengumpulan data meliputi lembar observasi, RPPH, dan foto kegiatan.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan mengenal huruf
vokal pada anak setelah penggunaan media pohon huruf. Pada siklus
pertama, 33.33% dari 15 anak mengalami peningkatan, sedangkan pada
siklus kedua, 86.67% anak mengalami peningkatan.
Fokus Pendidikan anak usia dini memegang peranan penting dalam
Permasalahan membentuk dasar pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada anak.
Salah satu aspek penting adalah perkembangan bahasa, termasuk
kemampuan mengenal huruf, yang merupakan modal awal untuk
keterampilan membaca dan
menulis.
Topik Terbaru Topik terbaru dalam penelitian ini adalah penggunaan media pohon huruf
sebagai metode untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf vokal
pada anak usia dini. Melalui pendekatan Penelitian Tindakan Kelas,
penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media tersebut dapat
efektif dalam meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal huruf
vokal.

42.

Search Engine DOI: http://dx.doi.org/10.26877/mpp.v14i1.5525


Judul Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa dalam Pengenalan
Keaksaraan Menggunakan Media Gambar pada Anak Kelompok B2 TK
Negeri Pembina Kecamatan Temanggung
Author Tantik Rusmiyati
Abstrak Efforts to Improve Language Skills in Introduction to Literacy Using
Image Media in Kindergarten Children Group B2 in State Kindergarten
Pembina, Temanggung District, 2017-2018 Academic Year. The basis
and background of this research is the number of parents of children
who want their children to be able to read and write in kindergarten.
While achieving this requires an understanding of literacy as a basis for
children's ability to start reading beginning. What happens in B2 class is
a lot children have not memorized and understood literacy or the letters
of the alphabet although in making various good strokes of ability. And
the teacher still uses the old pattern so that the child tends to be passive.
To be able to investigate this, the researcher takes class action, can
literacy recognition be improved by using media images? students of B2
group TK Negeri Pembina, Temanggung District. This research method
uses data collection techniques, interview observation, questionnaires
and documentation. Technical analysis of the data used in the study is
qualitative analysis. Analysis is carried out on qualitative data obtained
from observations made on children and things that appear during the
course of research. analysis will be used as a basis for the preparation of
action plans at a later stage. The results of this study indicate that
learning using picture media can improve children's ability in literacy
recognition and even improve
children's ability to read a few words. Children's creativity, children's

shame, children's attention becomes focused, and the learning


atmosphere is more interesting and enjoyable. This can be proven from
the initial conditions of the ability to recognize literacy which increased
59% to 85%. Out of 24 children, 18 children were able to succeed
according to the assessment criteria, 4 children still needed rocks and 2
children still
needed intensive guidance.
Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan analisis
deskriptif kuantitatif dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, kuesioner, dan
dokumentasi. Analisis dilakukan terhadap data kualitatif yang diperoleh
dari observasi pada anak-anak dan kegiatan selama penelitian.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan media
gambar dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal literasi,
bahkan meningkatkan kemampuan membaca beberapa kata. Kreativitas
anak, perhatian anak, dan suasana pembelajaran menjadi lebih menarik
dan menyenangkan. Persentase kemampuan mengenal literasi meningkat
dari 59% menjadi 85%.
Fokus Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah kurangnya kemampuan
Permasalahan anak dalam mengenal dan memahami literasi, serta penggunaan metode
pembelajaran yang kurang tepat sehingga anak cenderung pasif.
Topik Terbaru Penelitian ini menyoroti upaya untuk meningkatkan kemampuan bahasa
melalui pengenalan literasi menggunakan media gambar pada anak-anak
Taman Kanak-Kanak. Dalam konteks pendidikan anak usia dini,
penggunaan media gambar membuka peluang untuk menciptakan
suasana pembelajaran yang lebih menarik dan efektif.

43.

Search Engine DIMENSI PENDIDIKAN


Judul KELAYAKAN UJI VALIDASI AHLI MEDIA BERMAIN PUZZLE
STIK SIRAH NABAWIYAH UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TK
Author Isna Yusrina , Arri Hadayani , Ahmad Buchori

Abstrak Media pembelajaran merupakan penunjang keberhasilan belajar. Media


pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini adalah media
bermain untuk anak usia dini, Puzzle stik sirah nabawiyah untuk
meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak usia TK. Media
yang inovatif dan menarik dapat meningkatkan minat belajar anak,
terutama pada perkembangan anak usia dini, dimana anak belajar dari
benda yang kongkrit terlebih dahulu pada proses belajarnya. Dengan
prinsip belajar seraya bermain dan bermain sambil belajar maka
dikembangkan produk baru berupa puzzle stik yang mempunyai konten
cerita sirah nabawiyah. Sebuah kisah perjalanan Rosulullah SAW sejak
beliau dilahirkan hingga beliau wafat meninggalkan warisan yang amat
berharga, al Qur’an dan sunnah.. Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan mengembangkan media bermain puzzle stik sirah nabawiyah
untuk
untuk meningkatkan
meningkatkan kemampuan
kemampuan membaca
membaca anak usia TK.
permulaan anakMedia
TK.
Kelayakan media ini dinyatakan dengan rata-rata prosentase kelayakan
yang sangat bagus, yaitu 92,6%.
Fokus Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah
Permasalahan kebutuhan akan media pembelajaran yang inovatif dan menarik untuk
merangsang kemampuan membaca permulaan anak usia TK. Orangtua
seringkali menginginkan anak-anak mereka dapat membaca sejak dini,
namun belum tersedia media pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan dan
minat anak.
Topik Terbaru Penelitian ini menyoroti pentingnya pengembangan media pembelajaran
baru yang menarik untuk merangsang kemampuan membaca permulaan
anak usia dini. Dengan memanfaatkan cerita Sirah Nabawiyah, media
bermain Puzzle Stik Sirah Nabawiyah menjadi salah satu alternatif yang
efektif dalam meningkatkan minat belajar dan kemampuan membaca
anak-anak TK.

44.

Search Engine DOI: 10.37216/aura.v4i1.1014


Judul Pengembangan Media Buku Pembelajaran Matematika Pelibatan Jari
Anak Untuk Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Pada Anak Usia 5-
6 Tahun di TK Tahfidz Jannaatul Firdaus Sidoarjo
Author Mahmudah , Nurul Khotimah ,Imanuel Puling
Abstrak Proses pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini harus
dimaksimalkan, salah satunya dengan memberikan Pendidikan awal
yang mencakup dalam program pendidikan pada anak Usia Dini
(PAUD). Menurut hasil wawancara dengan para guru yang ada di TK
Tahfidz Jannatul Firdaus penggunaan metode demonstrai dan pemberian
tugas (LKA) bertujuan hanya untuk meningkatkan keterampilan
keaksaraan anak dan meningkatkan daya ingat pada anak, tidak
bertujuan sebagai pembelajaran keaksaraan yang mudah dan
menyenangkan bagi anak.Pelibatan jari anak dalam
mengembangkan buku media
pembelajaran matematika pada Anak Usia Dini merupakan penelitian

pengembangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah


metode Penelitian dan Pengembangan Research and Development
(R&D). Sugiyono (2008:67) menyatakan metode R&D merupakan
metode dalam menghasilkan produk berupa media pembelajaran serta
mengembangkannya melalui beberapa tahap pengujian. Peneliti
menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan
sebelumnya.Buku Media yang ada saat ini digunakan kurang menarik
untuk anak dari segi media/alat peraga, oleh karena itu guru
mengharapkan adanya media yang dapat menunjang proses
pembelajaran. Produksi Kegiatan produksi buku media pembelajaran
matematika dengan pelibatan jari anak diawali dengan proses mendesain
buku dengan konsep bisa dihitung dengan jari dilanjutkan dengan
mendesain gambar jari yang menarik, kemudian melalui tahap
komputerisasi menggunakan canva.Objek dalam penelitian ini adalah 17
siswa dengan 2 pengajar. Ujicoba penggunaan buku media pembelajaran
matematika dengan pelibatan jari dilakukan pada saat kegiatan inti.
Sedangkan untuk aktivitas siswa perolehan prosentase mencapai 95%
Metode Penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan
(R&D) dengan tahapan pembuatan desain produk, produksi, dan
pengujian penggunaan. Data dianalisis menggunakan observasi dan
angket untuk menilai efektivitas buku media pembelajaran.
Hasil Penelitian Proses pembuatan buku media pembelajaran matematika dengan
pelibatan jari anak melalui tahapan pra-produksi, produksi, dan pasca-
produksi menghasilkan produk yang dinilai sangat baik oleh validator.
Uji coba penggunaan buku tersebut menunjukkan tingkat partisipasi
siswa
yang tinggi dan hasil pembelajaran yang baik.
Fokus Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah kurangnya
Permasalahan media pembelajaran yang menarik dan efektif dalam meningkatkan
pemahaman matematika pada anak usia dini. Metode pembelajaran yang
konvensional seperti demonstrasi dan pemberian tugas tidak efektif dalam
membuat pembelajaran menyenangkan bagi anak.
Topik Terbaru Penelitian ini menyoroti pentingnya pengembangan media pembelajaran
yang menarik dan efektif untuk meningkatkan pemahaman matematika

pada anak usia dini. Dengan melibatkan jari anak dalam pembelajaran,
buku media pembelajaran matematika menjadi salah satu alternatif yang
efektif dalam membuat pembelajaran lebih mudah dan menyenangkan.

45.

Search Engine Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan,


https://doi.org/10.5281/zenodo.7049381
Judul Pengaruh Media Paper Plate Terhadap Kemampuan Keaksaraan Anak
Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina Karawang
Author Wahyu Laily Putri Rachmawati, Rina Syafrida , Ine Nirmala
Abstrak This research was conducted based on the results of observations made
by researchers and then found the problems that existed in Pembina
Karawang State Kindergarten, namely the literacy skills of children aged
5-6 years were still low, such as the low ability of children to recognize
letter symbols, mention the letters of clouds from an object, classifying
sounds and letters, and write letter symbols. Based on these problems,
researchers provide solutions to develop paper plate media to improve
early childhood literacy skills. This study aims to determine whether
paper plate media has an effect on increasing literacy skills of children
aged 5-6 years in Pembina Karawang State Kindergarten. This research
is an experimental quantitative research. The subjects in this study were
students of group B2. The results of this study prove that paper plate
media has an effect on the literacy skills of children aged 5-6 years in
Pembina Karawang State Kindergarten. This can be seen in the results
of the t test or hypothesis testing. Hypothesis testing in this study shows
that the results tcount > ttable (12,244 > 1,734) which means Ho is
rejected and Ha is accepted. From these results, there is a difference
between the average pretest and posttest, therefore there is a significant
influence on the use of paper plate media with the literacy skills of
children aged 5-6
years.
Metode Penelitian ini menggunakan desain eksperimen kuantitatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina

Karawang, dengan jumlah 32 siswa. Sampel yang diambil adalah


kelompok B2 dengan jumlah 18 siswa. Penelitian ini menggunakan
desain The One Group Pretest-Posttest untuk mengetahui pengaruh
media
piring kertas terhadap kemampuan keaksaraan anak usia 5-6 tahun.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa media piring kertas memiliki
pengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan keaksaraan anak
usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Karawang. Hal
ini dibuktikan dengan hasil uji t atau uji hipotesis, yang menunjukkan
bahwa thitung > ttabel (12,244 > 1,734), sehingga Ho ditolak dan Ha
diterima. Terdapat perbedaan antara rata-rata pretest dan posttest,
sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media piring kertas
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan keaksaraan
anak usia 5-6 tahun.
Fokus Permasalahan utama yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah
Permasalahan rendahnya kemampuan keaksaraan anak usia 5-6 tahun di Taman
Kanak- Kanak Negeri Pembina Karawang. Hal ini meliputi rendahnya
kemampuan anak dalam mengenali simbol huruf, menyebut huruf awal
dari suatu objek, mengklasifikasikan suara dan huruf, serta menulis
simbol huruf. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan media
pembelajaran yang kurang menarik perhatian anak.
Topik Terbaru Penelitian ini merupakan kontribusi terbaru dalam pengembangan media
pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan keaksaraan anak usia
dini. Dengan menggunakan media piring kertas, penelitian ini
menunjukkan bahwa anak-anak dapat lebih tertarik dan aktif dalam
pembelajaran keaksaraan. Hal ini membuka peluang untuk penelitian
lebih lanjut dalam pengembangan media pembelajaran yang inovatif dan
efektif untuk anak usia dini.
46.

Search Engine DOI: 10.37985/murhum.v4i2.330


Judul Pengembangan Media Pembelajaran Koper Literasi untuk Menstimulasi
Kemampuan Literasi Anak Usia 5-6 Tahun

Author Dina Nur Maulida, Siti Labiba Kusna, dan Endang Puspitasari
Abstrak . Pendidikan literasi saat ini memiliki peran penting bagi masa depan
anak. Kemampuan literasi anak diketahui membutuhkan perlakuan
khusus dalam fungsi belajarnya dalam proses pembelajaran literasi yang
kurang bervariasi sehingga membuat anak kurang fokus dan anak
merasa jenuh dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk
mendesain dan mengembangkan media pembelajaran yaitu media
pembelajaran koper literasi untuk mendukung pembelajaran kemampuan
literasi anak usia dini. Penelitian ini menggunakan desain penelitian
pengembangan berdasarkan model ADDIE, tahapan pengembangan
dilakukan dengan lima fase: analisis, desain, pengembangan,
implementasi dan evaluasi. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara
dam observasi. Uji coba pada penelitian ini dilakukan dengan dua cara
yakni uji coba ahli dan uji coba produk di TK Nurul Ummah 12
Sidorejo, Bojonegoro. Validasi ahli menunjukkan bahwa koper literasi
yang dikembangkan telah layak dan dapat digunakan untuk anak usia
dini baik dari segi pembelajaran, kualitas fisik, dan bahasa. Penilaian
kemampuan literasi anak menggunakan media koper literasi dilakukan
dengan uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar,
menunjukkan bahwa media koper literasi sangat setuju/layak digunakan.
Dapat disimpulkan bahwa media koper literasi dapat digunakan untuk
menstimulai kemampuan
literasi anak usia 5-6 tahun di TK Nurul Ummah 12 Sidorejo,
Bojonegoro.
Metode Penelitian ini menggunakan metode pengembangan R&D dengan model
ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation).
Model ADDIE dipilih karena memberikan kemungkinan evaluasi dan
revisi terus menerus. Pengembangan media koper literasi dilakukan
dengan memodifikasi media visual board. Penilaian dilakukan dengan
uji coba kelompok kecil dan besar untuk menilai keefektifan media
dalam
meningkatkan kemampuan literasi anak.
Hasil Penelitian Media koper literasi yang dikembangkan telah dinyatakan layak
digunakan untuk anak usia dini berdasarkan hasil validasi ahli. Uji coba
kelompok kecil dan kelompok besar menunjukkan bahwa media koper

literasi sangat setuju/layak digunakan dalam meningkatkan kemampuan


literasi anak usia dini.
Fokus Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan
Permasalahan literasi anak usia dini dan kurangnya variasi dalam pembelajaran literasi
yang membuat anak kurang fokus dan merasa jenuh dalam proses
pembelajaran.
Topik Terbaru Topik terbaru dari jurnal ini adalah pengembangan media pembelajaran
koper literasi untuk mendukung pembelajaran kemampuan literasi anak
usia dini. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan
metode pembelajaran yang menarik dan efektif untuk merangsang
perkembangan kemampuan literasi anak usia dini.

47.

Search Engine https://j-innovative.org/index.php/Innovative


Judul Pengaruh Permainan Teka-Teki Terhadap Kemampuan Keaksaraan Anak
Usia Dini di PAUD Harapan Ibu Desa Pinang Banjar Usia 5-6 Tahun
Author Ayu Lestari , Yuniar , Yecha Febrieanitha Putri
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagimana pengaruh
permainan teka-teki terhadap kemampuan kekasaraan anak usia dini di
PUAD Harapan Ibu Desa Pinang Banjar usia5-6 tahun. Penelitian ini
menggunakan dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jenis
penelitian ini adalah Quassy Eksperimental Desain, dengan
menggunakan pendekatan penelitian uantitatif Nonequivalent Control
Desaign. Sampel pada penelitian ini berjumlah 20 anak kelas B di
PAUD Harapan Ibu Desa Pinang Banjar. Kelompok ekperimen
menggunakan kegiatan permainan teka-teki dan kelas kontrol
menggunakan permainan kartu huruf. Teknik pengumpulan data
menggunakan metode observasi, dokumentasi dan tes. Teknik analisis
data pada penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas
dan juga uji hipotesis t test. Berdasarkan dari hasil penelitian ini terdapat
bahwa adanya perbedaan nilai rata-rata setelah diterapkannya permainan
teka-teki dimana rata-rata nilai kelompok eksperimen yaitu
sebesar 86,0 sedangkan kelompok kontrol 80,0. Kemudian berdasarkan

perhitungan uji t dimana nilai t tabel untuk signifikansi 5% sebesar


2,262 dapat disimpulkan bahwa nilai t hitung > t tabel ( 7,643 > 2,281 ),
maka kesimpulannya Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa adanya pengaruh permainan teka-teki terhadap
kemampuan keaksaraan anak usia dini di PAUD Harapan Ibu Desa
Pinang Banjar usia
5-6 tahun. Kata Kunci: Permainan Teka-Teki, Kemampuan Keaksaraan
Metode Jenis penelitian ini adalah Quassy Eksperimental Desain, dengan
menggunakan pendekatan penelitian uantitatif Nonequivalent Control
Desaign
Hasil Penelitian Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat
signifikan dari permainan teka-teki terhadap kemampuan keaksaraan
anak usia dini di PAUD Harapan Ibu Desa Pinang Banjar, dengan nilai
rata-rata kelompok eksperimen (86,0) yang signifikan lebih tinggi
daripada kelompok kontrol (80,0). Melalui uji t, nilai t-hitung (7,643)
lebih besar dari nilai t-tabel (2,281) untuk signifikansi 5%, sehingga
hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Ini
menunjukkan bahwa permainan teka-teki memiliki dampak yang
signifikan terhadap kemampuan keaksaraan anak usia dini. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan permainan teka-teki
dalam pembelajaran di PAUD Harapan Ibu Desa Pinang Banjar dapat
efektif meningkatkan kemampuan keaksaraan anak usia 5-6 tahun.
Fokus Masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya stimulasi yang tepat
Permasalahan dalam pembelajaran keaksaraan bagi anak usia dini di PAUD Harapan
Ibu Desa Pinang Banjar, yang menyebabkan kurangnya minat
dan
keterlibatan anak dalam pembelajaran.
Topik Terbaru Penelitian ini merupakan kontribusi terbaru dalam bidang pendidikan
anak usia dini, khususnya dalam memperbaiki metode pembelajaran
keaksaraan. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa permainan
teka-teki dapat meningkatkan kemampuan keaksaraan anak usia dini,
dan penelitian ini memperkuat temuan tersebut dengan hasil yang
signifikan. Dengan demikian, metode permainan teka-teki dapat
dianggap sebagai pendekatan inovatif dan efektif untuk
meningkatkan pembelajaran
keaksaraan anak usia dini.
48.

Search Engine http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.php/changethink


Judul STIMULASI KEMAMPUAN KEAKSARAAN DENGAN BERMAIN
KARTU HURUF UNTUK ANAK DI RA AL-HIKMAH
Author Jumrotul Jannah, Supriyatun, Eti Juhaeti
Abstrak Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menstimulasi kemampuan
keaksaraan anak usia 5-6 tahun di RA Al-Hikmah Indramayu,
menggunakan media kartu huruf bergambar. Metodologi Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian model spiral atau siklus
dari Kemmis dan Mc. Taggart. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penggunaan kartu huruf bergambar dapat meningkatkan kemampuan
keaksaraan anak secara signifikan. Pada Siklus I mencapai 69% dengan
interprertasi cukup tinggi, setelah dilakukan refleksi dan perencanaan
ulang pada siklus II kemampuan anak mencapai 91,7% dengan
interpretasi sangat tinggi. Dapat kesimpulan bahwa permainan kartu
huruf berhasil dalam meningkatkan kemampuan keaksaraan pada anak
RA Al-
Hikmah Usar Indramayu.
Metode Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan desain penelitian model spiral atau siklus dari Kemmis dan Mc.
Taggart. Metode ini merupakan pemecahan masalah yang dilakukan
secara reflektif untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas
pembelajaran di kelas secara lebih profesional. Teknik pengumpulan
data dilakukan melalui tes untuk mengetahui kemampuan keaksaraan
anak selama proses stimulasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan
secara analitik deskriptif, yaitu dengan mengkonversi hasil
tes dan
dideskripsikan dalam tiap siklus.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan keaksaraan anak
setelah bermain kartu huruf bergambar meningkat secara signifikan.
Dengan demikian, media kartu huruf bergambar efektif digunakan
dalam menstimulasi perkembangan anak, meningkatkan
keberagaman, dan
menarik minat anak untuk mengikuti kegiatan belajar sambil bermain.
Fokus Penelitian ini menyoroti masalah kurangnya kemampuan keaksaraan
Permasalahan anak usia dini di RA Al-Hikmah Indramayu. Sebagian besar anak belum
dapat mengenal huruf, membedakan bentuk huruf, dan menunjukkan
kurangnya antusiasme serta ketidakaktifan dalam proses pembelajaran.
Oleh karena itu, peneliti berupaya memperbaiki media pembelajaran
dengan menggunakan kartu huruf yang lebih menarik dan inovatif untuk
merangsang kemampuan keaksaraan anak.
Topik Terbaru Topik terbaru dari jurnal ini adalah penggunaan media kartu huruf
bergambar dalam meningkatkan kemampuan keaksaraan anak usia dini.
Penelitian ini menunjukkan pentingnya penggunaan media yang menarik
dan inovatif dalam proses pembelajaran untuk merangsang
perkembangan kemampuan keaksaraan anak.

49.

Search Engine 10.31604/ptk.v6i4.760-766


Judul PENINGKATAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN AWAL MELALUI
MEDIA POP UP BOOK TEMATIK PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN
RA NIHAYATUL AMAL PURWASARI
Author Irma Rismayanti, Dewi Siti Aisyah, Feronica Eka Putri
Abstrak Kemampuan keaksaraan awal adalah komponen utama dalam
meningkatkan aspek perkembangan intelegensi anak. Salah satu cara
dalam mengenalkan keaksaraan awal pada anak adalah dengan
mengenalkan simbol-simbol huruf. Pop up book merupakan media yang
dapat dipergunakan untuk mengembangkan kemampuan keaksaraan
awal dengan desain yang dirancang khusus sehingga mampu menarik
minat anak. Dengan bantuan media buku pop-up dan metodologi
penelitian tindakan kelas, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan
mengkarakterisasi kemampuan literasi dini. Populasi pada penelitian ini
adalah RA Nihayatul Amal Purwasari dengan kelompok B1 sebagai
sampel penelitian. Dari hasil observasi pada tahap pra siklus
menunjukkan hasil skor rata-rata sebanyak 49,3%, yaitu menunjukkan
kemampuan keaksaraan awal yang ada pada tahap mulai berkembang.
Pada siklus 1 presentase skor rata-rata menjadi 72,5% menunjukkan
adanya peningkatan setelah adanya tindakan. Dilanjutkan pada siklus II
pencapaian kemampuan keaksaraan awal mendapatkan skor rata-rata
sebesar 87,1% menandakan bahwa kemampuan keaksaraan awal anak
sudah berkembang sangat baik. Dengan hasil tersebut, terbukti bahwa
dengan penggunaan media pop book book dalam pembelajaran dapat
meningkatkan kemampuan keaksaraan awal pada anak usia 5-6 tahun di
RA Nihayatul Amal Purwasari
Metode Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas
dengan menggunakan model Kemmis dan Taggar empat tahap, yaitu
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Observasi,
dokumentasi, dan wawancara digunakan untuk memperoleh data, yang
kemudian dievaluasi menggunakan Teknik Model Interaktif Analisis
Miles & Huberman.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan keaksaraan awal anak
mengalami peningkatan setelah penggunaan buku pop-up tematik dalam
pembelajaran. Skor rata-rata pada siklus I meningkat menjadi 72,5%,
dan pada siklus II mencapai 87,1%. Hal ini menunjukkan bahwa media
pop- up book efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi dini
anak usia
5-6 tahun di RA Nihayatul Amal Purwasari.
Fokus Permasalahan utama yang disoroti dalam penelitian ini adalah rendahnya
Permasalahan kemampuan keaksaraan awal anak di RA Nihayatul Amal Purwasari.
Banyak anak belum mampu berkomunikasi dengan simbol angka, huruf,
benda, dan konsep dasar lainnya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya
dukungan dari orang tua dalam memberikan stimulasi pengalaman
keaksaraan pada anak sejak usia dini, serta kurangnya penggunaan
media
yang menarik dalam pembelajaran.
Topik Terbaru Topik terbaru dari jurnal ini adalah penggunaan media pop-up book
dalam meningkatkan kemampuan keaksaraan awal pada anak usia dini.
Penelitian ini menunjukkan bahwa media pop-up book dapat menjadi
alat yang efektif dalam pembelajaran untuk merangsang
perkembangan
kemampuan keaksaraan awal anak. Dengan menggunakan media yang
menarik dan inovatif, pembelajaran dapat menjadi lebih efektif dan
menyenangkan bagi anak-anak usia dini.

50.

Search Engine DOI: http://dx.doi.org/10.26877/mpp.v17i2.15214


Judul Pengembangan Media KIncir Pintar dengan Metode Demonstrasi dan
Bermain untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Ekspresif dan
keaksaraan Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina Batang
Author Eny Herowati, Ida Dwijayanti, Achmad Buchori
Abstrak The background of this research is the conditions in the Batang Pembina
Batang State Kindergarten, Kalisalak Village, Batang. Researchers also
found problems learning expressive language skills and expressive
language literacy and low literacy reaching 75%. The approach used in
this research is the type of research carried out is the ADDIE
development research method including: Analysis, Design,
Development or Production, Implementationor Delivery and
Evaluations. The ADDIE model was developed by Dick and Carry in
1996 to design learning systems (Mulyaningsih, 2016). This model can
be used for various forms of product development in learning activities
such as models, learning strategies, learning methods, media and
teaching materials. The results of this study are 1. Results of the Smart
Wheel (Kintar) media validation using demonstration and play methods
to improve expressive language skills and literacy of children aged 5-6
years with very valid criteria. 2. Practicality The validation of the Smart
Wheel (Kintar) media with the demonstration and playing method
developed can improve expressive language skills and early childhood
literacy in kindergarten based on the results of teacher and student
response questionnaires. 3. Being able to improve the expressive
language skills and literacy of children aged 5-6 years in Kindergarten.
The effectiveness of learning using the Smart
Wheel (Kintar) media with demonstration and play methods can be seen
through the effectiveness test with the result that the Smart Wheel
(Kintar) media with Demonstration and play methods can improve
expressive language skills and motor literacy in early childhood in
kindergarten, this is shown by the average score of students' learning
ability assessment of
4.00. it can be concluded that the effectiveness of the Smart Wheel
(Kintar) media with demonstration and play methods to improve
expressive language skills and early childhood literacy falls within the
very good criteria
Metode Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan
(R&D) dengan menggunakan model Dick, Carey, dan Carey. Responden
yang dipilih meliputi ahli isi/materi, ahli teknologi pembelajaran, guru,
dan siswa. Penelitian ini dilaksanakan di TK Negeri Pembina Batang
pada
semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Kincir Pintar (Kintar)
dengan metode demonstrasi dan bermain memiliki validitas yang sangat
tinggi dalam meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif dan
keaksaraan anak usia 5-6 tahun. Selain itu, media ini juga praktis
digunakan berdasarkan tanggapan guru dan siswa. Efektivitas
pembelajaran menggunakan media Kincir Pintar (Kintar) dengan metode
demonstrasi dan bermain dapat dilihat dari peningkatan kemampuan
bahasa ekspresif dan keaksaraan
motorik anak usia dini di taman kanak-kanak.
Fokus Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah rendahnya
Permasalahan kemampuan bahasa ekspresif dan keaksaraan anak usia 5-6 tahun di TK
Negeri Pembina Batang. Hal ini juga mencerminkan permasalahan
umum di banyak TK, di mana tuntutan orang tua untuk anak-anaknya
agar sudah mampu calistung membuat pendidik terbebani dan
cenderung menggunakan metode konvensional yang tidak sesuai dengan
kebutuhan
perkembangan anak.
Topik Terbaru Topik terbaru dari jurnal ini adalah pengembangan media pembelajaran
"Kincir Pintar" (Kintar) dengan metode demonstrasi dan bermain untuk
meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif dan keaksaraan anak usia
dini di taman kanak-kanak. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam
pengembangan metode pembelajaran yang menarik dan efektif untuk

merangsang perkembangan anak usia dini dalam bidang bahasa ekspresif


dan keaksaraan.

Anda mungkin juga menyukai