Anda di halaman 1dari 5

STASI IV

Tujuan : Menguji kemampuan peserta uji dalam menuliskan etiket dan copie

Tina seorang Tenaga Tehnis Kefarmasian tengah bertugas di apotek “Pafi” datanglah ibu Budi
dengan membawa resep dari dokter Bambang untuk Yuna . Setelah biaya dihitung, ibu Budi
membayar sesuai jumlah yang disampaikan.

Ibu Budi meminta copie resep kepada Tina.

No urut untuk resep adalah 75. Tanggal pengerjaan resep sesuai tanggal pelaksanaan workshop.

Tugas :

1. Tuliskan etiket sesuai resep dari dokter Bambang


2. Buatlah copi resepnya
3. Tempelkan etiket dan copie resep pada lembar yang tersedia

Dr Bambang
SIP KP 07.01.2020
JlMataram 73 Semarang
(024) 612345

Semarang, 13 Agustus 2021


R/ Amlodipin XXX
S 1 -0- 0

R/ Cardio Aspirin XXX


S omni mane

R/ Metformin XC
S 3dd1

Pro : Ny Yuna
Umur : 57 tahun
Alamat : Arjuna I/ 14 Semarang
Obat tersebut tidak boleh diganti tanpa sepengetahuan dokter
Amlodipine 5 mg
Komposisi
Tiap tablet mengandung amlodipine besylate 6,9 mg setara dengan amlodipine 5 mg.
Tiap tablet mengandung amlodipine besylate 13,8 mg setara dengan amlodipine 10 mg.

Indikasi
Indikasi terapeutik
Amlodipine diindikasikan untuk pengobatan hipertensi dan dapat digunakan sebagai obat
tunggal untuk mengontrol tekanan darah pada kebanyakan pasien. Pasien-pasien yang
tidak cukup dikontrol hanya dengan satu obat antihipertensi mungkin mendapat keuntungan
tambahan dari diberikannya amlodipine, yang digunakan dalam kombinasi dengan diuretik
thiazide, obat penghambat beta adrenoceptor, atau penghambat ACE.
Dosis
Pada hipertensi, dosis awal yang biasa diberikan adalah amlodipine 5 mg sekali sehari dan
dapat ditingkatkan maksimum 10 mg tergantung pada respon individu dan beratnya
penyakit.
Peringatan dan Perhatian

• Penggunaan pada pasien yang mengidap kerusakan fungsi hati

• Penggunaan pada pasien gagal ginjal

• Penggunaan pada pasien usia lanjut

Efek Samping
Amlodipine ditoleransi dengan baik. Pada pasien-pasien yang mengidap hipertensi atau
angina, efek samping yang paling umum terobservasi adalah sakit kepala, edema, fatigue,
mengantuk, mual, nyeri perut, kemerahan, palpitation, dan pusing. Efek samping yang
paling sedikit terobservasi secara umum, yaitu asthenia, dispepsia, dyspnea, gingival
hyperplasia, kejang otot, pruritus, myalgia, ruam, gangguan penglihatan, dan jarang terjadi
eritema multiforme.

Kontraindikasi
Amlodipine merupakan kontraindikasi pada pasien-pasien yang diketahui sensitif terhadap
dihydropyridine.
Penyimpanan
Simpan di bawah 30ºC.
Kemasan dan Nomor Registrasi
Amlodipine Besylate 5 mg tablet, kotak 3 blister @ 10 tablet.
Amlodipine Besylate 10 mg tablet, kotak 3 blister @ 10 tablet.
Diproduksi oleh: PT Indofarma, Bekasi – Indonesia.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Cardio Aspirin
Deskripsi
Cardio Aspirin merupakan obat yang digunakan untuk mengencerkan darah supaya tidak terjadi penyumbatan
di pembuluh darah pada penderita jantung, infark, dan stroke. Cardio Aspirin mengandung zat aktif Asetosal
(Aspirin) yaitu obat golongan anti-fibrinolitik yang bekerja dengan mencegah pembentukan agregat tromboksan
pada trombosit dengan menginaktifasi enzim COX sehingga mencegah terjadinya pembekuan darah dan
menghambat produksi platelet dari sel endotel (protasiklin) untuk mengurangi agregasi trombosit (pembekuan
darah).

Indikasi / Manfaat / Kegunaan :


mengurangi risiko trombosis koroner lebih lanjut selama fase pemulihan dari infark miokard. Kurangi resiko
berulangnya serangan iskemik sepintas & stroke pada pasien, untuk meringankan rasa nyeri, seperti pada sakit
kepala, sakit gigi.

Sub Kategori
Antikoagulan, Antiplatelet dan Fibrinolitik (Trombolitik)

Tag
pelancar peredaran darah , penurun demam , nyeri , dan anti radang , pengencer darah , antiplatelet , darah
kental , degeneratif

Komposisi
acetosal 100 mg

Dosis
sehari 3-4 kali, usia 1-3 th 1-2 tablet, 3-6 th: 2-3 tablet, 6-12 th :3-5 tablet, diatas 12 th : 6-8 tablet untuk
antiplatelet : 80-160mg/hari

Penyajian
bersama makan, telan utuh, jangan dikunyah / dihancurkan

Cara Penyimpanan
simpan di tempat sejuk dan kering, terhindar dari paparan sinar matahari langsung

Perhatian
penderita tukak lambung, penderita yang hipersensitif terhadap salisilat, dapat juga hipersensitif terhadap aspirin,
penderita yang sedang terapi dengan antikoagulan, penderita hemofilia, kehamilan 3 bulan terakhir

Efek Samping
nyeri lambung, rasa panas, terbakar, mual, pendarahan GI. Hipersensitivitas, trombositopenia

Kemasan
1 Dos isi 3 Blister x 10 Tablet

Harga
Rp 2.138,- / Tablet

Golongan Obat

Obat Keras
Metformin

Indikasi

• Untuk terapi pada pasien diabetes yang tidak tergantung insulin dan kelebihan berat badan
dimana kadar gula tidak bisa dikontrol dengan diet saja[5].
• Dapat dipakai sebagai obat tunggal atau dapat diberikan sebagai obat kombinasi dengan
Sulfonilurea[5].
• Untuk terapi tambahan pada penderita diabetes dengan ketergantungan terhadap insulin
yang gejalanya sulit dikontrol[5].

Dosis
Dosis awal 500 mg: 1 tablet 3 kali sehari. Pemberian Metformin 500 mg dalam
beberapa hari biasanya cukup dapat mengendalikan penyakit diabetes, tetapi tidak
jarang efek terlambat dicapai sampai dua minggu[5]. Apabila dosis yang diinginkan tidak
tercapai, dosis dapat dinaikkan secara berhati-hati (maksimum 3 gram sehari)[5]. Bila
gejala diabetes telah dapat dikontrol, dosis dapat diturunkan[5]. Pada pengobatan
kombinasi dengan sulfonilurea, mula-mula diberikan 1 tablet Metformin 500 mg, dosis
dinaikkan perlahan-lahan sampai diperoleh kontrol optimal[5]. Dosis sulfonilurea dapat
dikurangi, pada beberapa pasien bahkan tidak perlu diberikan lagi. Pengobatan dapat
dilanjutkan dengan metformin sebagai obat tunggal[5]. Tablet diberikan bersama
makanan atau setelah makan[5]. Dosis percobaan tunggal[5]. Penentuan kadar gula darah
setelah pemberian suatu dosis percobaan tunggal tidak memberikan petunjuk apakah
seorang penderita diabetes akan memberikan respon terhadap Metformin berminggu-
minggu[5]. Oleh karena itu dosis percobaan tunggal tidak digunakan sebagai penilaian[5].
Pemberian bersama insulin
1. Bila dosis insulin kurang dari 60 unit sehari, permulaan diberikan satu tablet metformin
500 mg, kemudian dosis insulin dikurangi secara berangsur-angsur (4 unit setiap 2–4
hari). Dosis Metformin dapat ditambah setiap interval mingguan[5].
2. Bila dosis insulin lebih dari 60 unit sehari, pemberian Metformin adakalanya
menyebabkan penurunan kadar gula darah dengan cepat. Pasien yang demikian harus
diobservasi dengan hati-hati selama 24 jam pertama setelah pemberian Metformin [5].
Setelah itu dapat diikuti petunjuk (1)[5].

Efek samping
Metformin dapat diterima baik oleh pasien dengan hanya sedikit gangguan
gastrointestinal yang biasanya bersifat sementara[5]. Hal ini umumnya dapat dihindari
apabila metformin diberikan bersama makanan atau dengan mengurangi dosis secara
sementara[5]. Biasanya efek samping telah lenyap pada saat diabetes dapat dikontrol[5].
Bila tampak gejala-gejala intoleransi, penggunaan Metformin tidak perlu langsung
dihentikan, biasanya efek samping demikian tersebut akan hilang pada penggunaan
selanjutnya. Efek samping lainnya adalah anoreksia, mual, muntah, diare, serta
berkurangnya absorbsi vitamin B12[5].

.
No :

Nama :

LEMBAR JAWAB STASI IV


Tempat menempel jawaban

• Tugas 1

Etiket resep 1 Etiket resep 2 Etiket resep 3

• Tugas 2 tempat menempel copie resep

Anda mungkin juga menyukai