Energi disini ialah total energi dari suatu sistem. Total energi dari suatu sistem dapat
berupa energi kinetik, energi potensial, energi panas, dan lain sebagainya. Bentuk-
bentuk energi tersebut dapat berupah menjadi bentuk energi lainnya sehingga total
energi pada suatu sistem akan selalu sama.
Energi Mekanik
Energi mekanik merupakan jumlah dari energi kinetik dan energi potensial.
Em = Ek + Ep
Karena hukum kekekalan energi mengatur bahwa setiap total energi pada sistem (yakni
energi mekanik) harus selalu sama, maka energi mekanik sebelum dan sesudahnya
memiliki besar yang sama.
Astronot Alan Shepard saat berada di bulan memukul bola golf secara vertikal ke atas
dari permukaan bulan yang memiliki percepatan gravitasi sebesar 1,6 m/s2. Bola
tersebut diketahui melaju dengan kecepatan 28 m/s. Seberapa tinggi bola golf dapat
naik?
Pembahasan:
Diketahui bahwa:
Pada saat awal, bola masih berada di permukaan maka ketinggiannya nol, kecepatan
awalnya pun sama dengan nol. Sehingga persamaannya menjadi:
sehingga,
Tanda minus menunjukkan arahnya. Pada kasus ini, tanda minus menunjukkan arah ke
atas.
Contoh Soal 2
(SIMAK UI 2013) Sebuah balok ditembak pada arah vertikal dengan sebuah peluru yang
memiliki kecepatan 500 m/s. Massa peluru 10 gr, sedangkan massa balok 2 kg. Setelah
ditembakkan, peluru bersarang di dalam balok. Balok akan terpental ke atas hingga
ketinggian maksimum ….
(A) 13 cm
(B) 27 cm
(C) 31 cm
(D) 42 cm
(E) 47 cm
Pembahasan
p = mv
Momentum merupakan besaran vektor. Jadi, arah gerak benda mempengaruhi tanda (+)
dan (-) pada saat melakukan perhitungan.
Persamaan terakhir dari hukum Newton II menyatakan bahwa gaya yang bekerja dalam
selang waktu Δt menghasilkan perubahan momentum sebesar mΔv. Besaran FΔt
disebut impuls. Impuls biasanya disimbolkan dengan huruf I.
I = FΔt
Tumbukan yang terjadi pada soal diatas merupakan tumbukan non-elastis sempurna
karena kedua benda menyatu setelah proses tumbukan. Pada tumbukan non-elastis
sempurna, momentumnya konstan dan energi kinetiknya TIDAK kekal.
(non-elastis sempurna)
(arah vektor ke atas)
Pada saat kedua benda bertumbukan, proses tumbukan terjadi secara vertikal (tegak
lurus), Energi Potensial tidak bisa diabaikan seperti pada proses tumbukan horizontal.
Oleh karena itu, digunakan sistem kekekalan energi mekanik.
Dalam kasus ini pada saat kedua benda bertumbukan, karena arah gaya yang
disebabkan kecepatan (keatas) berlawanan dengan arah gaya berat yang selalu
kebawah, maka arah gaya energi kinetik berlawanan dengan energi potensial, sehingga:
ΔEk = ΔEp
Jawaban: (C)