Anda di halaman 1dari 8

MOMENTUM LINIER

Momentum Linier Merupakan suatu benda yang bergerak hasil perkalian antara massa
benda dan kecepatannya. .Untuk menganalisis gerakan benda kita menganggap setiap benda
seolah olah selalu bergerak sepanjang lintasan. Momentum termasuk besaran vektor, sehingga
momentum ini selain mempunyai nilai juga mempunyai arah. Arah momentum linear sesuai
dengan arah kecepatan. Faktanya : Setiap benda yang bergerak memiliki momentum. Arah dari
momentum selalu searah dengan arah kecepatannya. Vektor momentum dijumlahkan, harus
dijumlahkan secara vektor.

Momentum Linier akan mengakibatkan terjadinya tumbukan , makin besar momentum


yang dimiliki oleh sebuah benda semakin besar efek yang ditimbulkan ketika ketika benda
bertumbukkan. Tumbukan adalah peristiwa pertemuan di antara dua benda yang bergerak.
Ketika tumbukan terjadi, maka hukum kekekalan momentum selalu berlaku tapi, hukum
kekekalan energi kinetik tidak selalu berlaku. Kemungkinan sebagian energi kinetik berubah
menjadi energi panas karena adanya tumbukan. Fakta : Tumbukan Lenting Sempurna Dua buah
benda bisa dikatakan mengalami tumbukan lenting sempurna jika tidak ada kehilangan energi
kinetik saat terjadinya tumbukan.. V1 + V1′ = V2 + V2‘.Tumbukan lenting Sebagian
Dua buah benda dapat dibilang mengalami tumbukan lenting sebagian jika ada kehilangan energi
kinetik sesudah tumbukan. eV1 + V1 = eV2 + V2. Tinggi pantulan ke-n tumbukan dapat
dihitung dengan rumus seperti berikut : hn = ho × e²n.Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali
Dua buah benda bisa dinyatakan mengalami tumbukan tidak lenting sama sekali apabila,
keduanya telah mengalami tumbukan lalu setelah tumbukan, kedua benda tersebut mempunyai
kecepatan yang sama.Rumus = m1 × V1 + m2 × V2 = (m1 + m2) × V’

Momentum Linier Berhubungan Hukum kekekalan momentum” Jika tidak ada gaya luar
yang bekerja pada sistem, maka momentum total sesaat sebelum sama dengan momentum total
sesudah tumbukan. Apabila total gaya eksternal pada sistem ini adalah nol, maka jumlah
momentum dari kedua bola tidak berubah. Total momentum sebelum dan setelah tumbukan
adalah sama. Meskipun momentum dari masing-masing bola berubah, tetapi total perubahan itu
adalah nol..Fakta : Kedua bola akan saling menekan dengan gaya F yang sama besar, tetapi
arahnya berlawanan.adanya gaya aksi dan reaksi dalam selang waktu Δt . Benda mengalami
implus yang sama besar dan berlawanan arah maka secara logis setiap benda itu juga mengalami
perubahan memomentum yang sama besar dan berlawanan arah.

Impuls adalah besaran dari hasil kali antara gaya (vektor) dengan selang waktu gaya
tersebut bekerja (skalar). Implus berkaitan dengan arah. Implus digunakan untuk menambah,
mengurangi, dan mengubah arah momentum dalam satuan waktu. Arah impuls I searah dengan
arah gaya impulsif F. Fakta : Meja yang didorong kearah kanan maka akan bergerak kearah
kanan . Buah yang diberi dorongan keatas akan bergerak kearah atas . Bola yang di tendang
kearsah depan akan bergerak kedepan.

Implus Diartikan sebagai sebuah dorogan. Benda yang bergerak atau berpindah tempat
berarti benda tersebut mendapat dorongan. Dorongan tersebut dapat berupa dorongan
menggunakan tangan ,kaki , pukulan ,tendangan atau apapun itu yang menyebabkan benda
bergerak. Dorongan dapat diberikan pada benda apa saja. Fakta : Seorang anak memberikan
implus terhdap meja, Berarti anak tersebut memeberikan dorogan terhadap meja. Seorang
memberikan implus terhdap kursi, Berarti orang tersebut memeberikan dorogan terhadap kursi.
Sesorang memberikan implus terhdap figura poto yang ada diatas meja hingga terjatuh kebawah,
Berarti orang tersebut memberikan dorongan terhadap figura poto tersebut.

Impuls adalah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu hanya sesaat. Gaya
yang bekerja pada benda dalam waktu singkat sering kali kita alami. Gaya yang bekerja dalam
waktu singkat ini memberikan beberapa peristiwa. Semakin lama gaya impuls yang dikerjakan
pada suatu benda, maka benda tersebut semakin cepat bergerak. Fakta:Peristiwa bola ditendang,
karena pada saat tendangan gaya yang bekerja sangat singkat. Peristiwa bola tenis dipukul,
karena pada saat pukulan gaya yang bekerja sangat singkat. Bola golf yang mula-mula diam akan
bergerak ketika gaya pukulan stik golf anda bekerja pada bola golf tersebut .Gaya pukulan stik
golf anda pada bola golf termasuk gaya kontak yang bekerja hanya dalam waktu yang singkat.

Energi Mekanik Setiap total energi pada sistem (yakni energi mekanik) harus selalu
sama, maka energi mekanik sebelum dan sesudahnya memiliki besar yang sama. Energi
mekanik, secara sederhana, dapat diartikan sebagai jumlah antara energi potensial dan energi
kinetik pada sautu benda. ketika melakukan usaha. Hal ini berarti, senergi suatu benda yang
disebabkan karena gerakan, posisi atau keduanya dapat disebut sebagai energi mekani. Energi
Mekanik Memiliki satuan Joule . Fakta : Kegiatan service bola voli, Mulai dari pemain memukul
bola (mengeluarkan energi kinetik), dan shuttlecock terbang melambung (energi potensial) dan
jatuh ke lapangan lawan. Kegiatan menendang bola, Mulai dari pemain menendang bola
(mengeluarkan energi kinetik), dan shuttlecock terbang melambung (energi potensial) dan jatuh
ke lapangan lawan. Kegiatan Menutup pintu atau membuka pintu , Mulai dari mendorong pintu
(mengeluarkan energi kinetik), dan shuttlecock terbuka lebar atau tertutup (energi potensial) .

Energi mekanik dapat diubah menjadi beberapa energi .Energi Mekanik mampu
mengubah menjadi berbagai macam enrgi , seprti energi listrik ,panas dan lain lain. Energi
mekanik perubahan bentuk energi tersebut terjadi akibat adanya perubahan antara energi
potensial dan energi kinetik pada skala mikroskopis. Yang energinya sendiri dapat dimanfaatkan
dalam kehidupan sehari – hari. Fakta : Pembangkit Listrik tenaga Hidro,Energi kinetik pada
turbin kemudian berubah menjadi energi listrik pada generator. Mobil atau Kendaraan
Bermotor,Energi kimia yang terdapat dalam bahan bakar diubah menjadi energi kinetik pada
mesin mobil. Teko Pemanas Air,teko pemanas air mengubah energi listrik dari kabel menjadi
energi panas pada element pemanas.

Energi Mekanik Dapat dirasakan pada kehidupan sehari hari . Energi mekanik memiliki
kemampuan melakukan sebuah gerakan. Benda yang memiliki energi mekanik mampu
melakukan gerakan. Setiap benda yang memiliki energi mekanik - entah itu berupa energi
potensial atau energi kinetik - mampu melakukan gerakan. Artinya, energi mekanisnya
memungkinkan benda tersebut untuk menerapkan gaya ke benda lain agar menyebabkannya
Berpindah temapat atau bergerak. Fakta :Palu dan Paku , Energi mekanik pada palu memberikan
kemampuan palu untuk menerapkan gaya pada paku agar menyebabkannya bergerak
(menancap). Karena palu memiliki energi mekanik (dalam bentuk energi kinetik). Olahraga
Bawling, Energi mekanik pada bola bowling memberi kemampuan untuk menerapkan gaya pada
pin bowling agar menyebabkannya pin terjatuh. Karena bola bowling memiliki energi mekanik .(
dalam bentuk energi kinetik ) .Olahraga Panahan,Ketika sebuah busur panah dikaitkan ke anak
panah, ia memiliki energi mekanik. Energi mekanik busur panah memberi pegas kemampuan
untuk menerapkan gaya ke anak panah untuk menuju ke sasaran yang di inginkan. Karena anak
panah memiliki energi mekanik (dalam bentuk energi potensial elastis).
Hubungan antara momentum dengan implus, adalah Impuls yang dihasilkan oleh suatu
peristiwa akan sama dengan perubahan dari momentumnya. impuls sebagai perubahan
momentum yang dimiliki oleh suatu benda.Besar gaya disini konstan. rumus I = F. Δt. I = F.
Δt.I = m.a (t2-t1).I= m v/t (t2-t1).I = m.v1 – mv2.I = Δp.I = p' – p.I = mv' – mv.I = m(v' -
v).Fakta : adanya resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda bermassa menyebabkan benda
ber. massa benda tersebut mengalami percepatan. Resultan gaya bekerja pada sebuah benda
yang pada mulanya diam maka benda tersebut bergerak. Adanya resultan gaya yang bekerja
pada benda menyebabkan momentum benda berubah selama selang waktu tertentu.

Hubungan Antara Momentum dengan Energi Mekanik, Tumbukan antara dua benda
dikatakan lenting (elastis) sempurna apabila jumlah energi mekanik benda sebelum dan
sesudah tumbukan tetap. Momentum memiliki hubungan dengan energi kinetik. Momentum
berbanding lurus dengan akar kuadrat energi kinetik. Jika energi kinetik naik menjadi empat
kali semula, maka momnetumnya naik menjadi dua kali semula..Fakta nya: Hukum Kekekalan
Energi untuk tumbukan lenting sempurna EK1 + EK2 = EK'1 + EK'2.½  m1v12 + ½ m2v22 =
½ m1v'12 + ½ m2v'12.Hukum Kekekalan Momentumnya m1v1 + m2v2 = m1v'1 + m2v'2 .dengan e
adalah koefisien restitusi. Harga dari e adalah 1 > e > 0. Apabila e = 1, tumbukan lenting
sempurna;e = 0, tumbukan tidak lenting sama sekali;e = 0,1; 0,2; 0,5; dan sebagainya maka
disebut tumbukan lenting sebagianuntuk koefisien restitusi sebagai nilai negatif dari
perbandingan beda kecepatan kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan.
Hubungan Antara Energi Mekanik dengan implus , Kekekalan energi memiliki
keterkaitan erat dengan kekekalan momentum. Momentum yang dimiliki sebuah benda bisa tetap
bisa berubah. momentum tetap karena jumlah gaya yang bekerja pada benda tersebut sama
dengan nol. momentum berubah karena jumlah gaya yang bekerja tidak sama dengannol.Gaya
yang bekerja pada benda selama selang waktu tertentu akan menyebabkan perubahan
momentum. Fakta Dua benda dengan kecepatan 2 m/s dan 4 m/s bergerak searah. Massa benda
masing-masing sebesar 2 kg dan 3 kg. Apabila terjadi tumbukan tidak lenting sama sekali,
kecepatan kedua benda setelah tumbukan adalah 3,2 m/s. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian
1,8 m. Kemudian, terpental hingga mencapai ketinggian 45 cm koefisien restitusi antara lantai
dan bola 0,5 . eorang nelayan mendayung sampannya menjauhi pantai dengan kecepatan 5 m/s.
tiba-tiba dikejauhan ia melihat gelobang tinggi, sehingga dengan kerja keras mendayung kembali
ke pantai dengan kecepatan 10 m/s. jika massa perahu 100 kg dan massa nelayan 70 kg, besar
impuls-nya 2475.
Dalam merancang pengukuran konsep momentum yang pertama dilakukan yaitu
menentukan konsep yang akan digunakan.Dalam hal ini konsep yang digunakan adalah
“MOMENTUM LINIER”.Setelah itu yang dilakukan yaitu berfikir dedukatif terhadap konsepsi-
konsepsi momentum.Dari proses berfikir deduktif tersebut akan dihasilkan konsepsi yang
bersifat khusus .Dalam konsep momentum linier ini urutan konsepsi dari yang umum ke khusus
yaitu pertama Momentum suatu benda yang bergerak adalah hasil perkalian antara massa benda
dan kecepatannya. Kedua Momentum akan mengakibatkan terjadinya tumbukan , makin besar
momentum yang dimiliki oleh sebuah benda semakin besar efek yang ditimbulkan ketika ketika
benda bertumbukkan. Ketiga “Hukum kekekalan momentum” Jika tidak ada gaya luar yang
bekerja pada sistem, maka momentum total sesaat sebelum sama dengan momentum total
sesudah tumbukan.Langkah selanjutnya yaitu melakukan penafsiran ukuran konsep .Maksudnya
pada momentum linier konsep terdapat perkalian dari massa benda dengan percepatan atau
secara sistematis ditulis P = m.v . Dimana massa dapat diperoleh secara langsung melalui proses
pengukuran dengan alat ukur. Untuk kecepatan, tidak dapat diperoleh secara langsung , tetapi
harus melalui pengukuran jarak yang dibagi dengan waktu .Agar dapat melakukan perhitungan
momentum, maka harus menentukan nilai dari besaran-besaran tersebut terlebih dahulu. Dalam
menentukan nilai dari besaran kecepatan dan massa diperlukanlah suatu alat ukur. Alat ukur
yang digunakan untuk mengukur massa dari benda adalah neraca tiga lengan, dan alat ukur yang
digunakan untuk jarak adalah mistar serta waktu yang diukur menggunakan stopwatch. Dalam
melakukan perhitungan momentum,

Dalam merancang pengukuran dalil momentum yang dilakukan yaitu menentukan dalil
yang akan digunakan.. Dalam dalil momentum linier ini urutan dalil dari yang umum ke khusus
yaitu pertama Hubungan Antara Momentum dengan Hukum kekeakalan energi kinetik
Tumbukan antara dua benda dikatakan lenting (elastis) sempurna apabila jumlah energi mekanik
benda sebelum dan sesudah tumbukan tetap. Kedua Hubungan Antara Momentum dengan
implus ,adalah Impuls yang dihasilkan oleh suatu peristiwa akan sama dengan perubahan dari
momentumnya. Ketiga Hubungan Antara Hukum kekekalan enrgi kinetik dengan implus ,
Kekekalan energi memiliki keterkaitan erat dengan kekekalan momentum. Dari ketiga dalil
diatas dalil yang digunakan adalah “Momentum dengan implus adalah Impuls yang dihasilkan
oleh suatu peristiwa akan sama dengan perubahan dari momentumnya”. Langkah selanjutnya
yaitu melakukan penafsiran ukuran konsep .Maksudnya pada implus terdapat perkalian dari
gaya newton dua dengan selang waktu atau secara sistematis ditulis I = F Δt. Dimana massa
dapat diperoleh secara langsung melalui proses pengukuran dengan alat ukur. Untuk gaya tidak
dapat diperoleh secara langsung , tetapi harus melalui pengukuran massa kali percepatan ,
dimana percepatan harus melalui pengukuran kecepatan ,dimana kecepatan harus melalui
pengukuran jarak yang dibagi dengan waktu .Agar dapat melakukan perhitungan implus, maka
harus menentukan nilai dari besaran-besaran tersebut terlebih dahulu. Dalam menentukan nilai
dari besaran kecepatan dan massa diperlukanlah suatu alat ukur. Alat ukur yang digunakan untuk
mengukur massa dari benda adalah neraca tiga lengan, dan alat ukur yang digunakan untuk jarak
adalah mistar serta waktu yang diukur menggunakan stopwatch.

Suatu penelitian atau percobaan yang dilakukan berdasarkan metode ilmiah agar dapat
diterima dan diakui validitasnya. Metode ilmiah itu sendiri merupakan langkah sistematis yang
dilalui oleh peneliti. Langkah sistematis tersebut adalah perumusan masalah, pembuatan
hipotesis, pengujian hipotesis, analisis data dan penarikan kesimpulan. Pada rancangan penelitian
atau rancangan percobaan. Oleh Karena Itu, tujuan percobaannya adalah untuk memverifikasi
hukum kekekalan momentum dalam satu dimensi dalam sebuah tumbukan tidak elastis antara
pendulum stasioner dan proyektil bola baja dan Untuk menentukan kecepatan dari sistem
pendulum-bola setelah tumbukan inelastis oleh pengukuran ketinggian peningkatan sistem .
Serta Hipotesis tumbukan berpengaruh terhadap hukum kekekalan momentum dan tumbukan
yanag mempengarhi kecepatan Dengan Variable terukur: Massa proyektil (m) , gram,Massa
pendulum (M), gram,Posisi awal pendulum (hi), cm,Posisi akhir pendulum (hf), cm,Jarak
pendulum dari proyektil (x), cm,Waktu tumbukan proyektil ke pendulum (t), s.Variable
bebas/tidak terukur ,Gravitasi bumi (g), m/s. Dengan Alat dan Bahan ,dilakukan eksperimen
yang mendapatkan beberpa data denagn dianalisis data yang dibahas Pada percobaan ini
terdapat adalah Penentuan Velocity awal (Kecepatan awal) Pendulum-Proyektil (bola baja)
Sistem setelah tumbukan, pada percobaan ini kita mengukur nilai hi dan hf, dimana hi adalah
posisi awal pendulum dan hf adalah posisi akhir pendulum. Posisi hi diperoleh 10 data dengan
rata-rata adalah 6,99 cm dan hf diperoleh 10 data. Pada kasus ini kita menghitung nilai h sebagai
perubahan posisi atau selisih antara hf dengan hi rata-rata ( data dapat dilihat pada table hasil
percobaan) dan percobaan kedua adalah Penentuan kecepatan awal dari Pengukuran jarak
pendulum – proyektil dan waktu tempuh lontaran. Nilai x disini adalah jarak tempuh proyektil
dari kedudukan awal hingga menumbuk pendulum, Nilai x yang diperoleh pada percobaan ini
adalah 10 data dengan rata-rata nilai 2,75 cm. sedangkan nilai t adalah waktu tempuh proyektil
hingga menumbuk pendulum. Nilai t yang diperoleh adalah 10 data dengan rata-rata 1,47 sekon.
Semakin besar nilai x maka semakin besar pula nilai t nya.Pada percobaan ini pula, kita dituntut
tuntut untuk menghitung nilai Pi (momentum awal) dan Pf (momentum akhir). Hal ini dilakukan
untuk membuktikan keberlakuan hukum kekekalan momentum dalam percobaan. Pada
percobaan ini kita mendapatkan nilai Pi sebesar 0,0036 kg m/s 2 diperoleh dari kalkulasi nilai
rata-rata x dan t sehingga memperoleh nilai v, dimana nilai v di kalikan dengan nilai m = massa
proyektil, sehingga diperoleh nilai Pi (menggunakan persamaan 1a). Sedangkan nilai Pf yang
diperoleh sebesar 0,00307 kg m/s2, nilai ini diperoleh dengan menggunakan persamaan 2.

Seorang Ilmuwan harus memiliki nilai jujur, Jujur menurut Mohamad Mustari adalah
suatu perilaku manusia yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap dirinya maupun pihak
lain ,Dengan indikator Tidak menjadi plagiat (Mengambil data penelitian dari ilmuwan lain
tanpa menyebutkan sumber ),Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki , Melaporkan
data sesuai dengan kenyataan atau sesuai dengan yang diamati. Jujur menurut Nurul Zuriah
adalah suatu nilai dan prinsip yang harus ditanamkan dalam diri seseorang sejak pendidikan
dasarnya. Dengan indikator ,Menyerahkan barang yang ditemukan kepada yang
berwenang,membuat laporan atau data berdasarkan kenyataannya,menyampaikan data dengan
lisan tanpa ada kebohongan.Menurut Dharma Kesuma , jujur adalah suatu keputusan yang
dimiliki seseorang dalam mengungkapkan perasaannya, kata-kata, dan perbuatannya, bahwa
kenyataan yang ada benar-benar terjadi dan tidak dimanipulasi dengan cara meniru atau
berbohong agar mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiri.Dengan Indikator ,Membuat
keputusan dengan sebenarnya , tidak ada data yang dimanifulasi , menyampaikan dengan
kebenaran.Semua bisa dilakukan denagn observasi .

Tanggung jawab juga merupakan hal penting yang harus dimiliki seorang ilmuwan .
Tanggung jawab. Tanggung jawab menurut magdelena adalah suatu perbuatan untuk siap
menanggung segala sesuatu hal yang muncul sebagai akibat dari yang dilakukannya suatu
aktivitas tertentu . Dengan indikator Melakasanakan tugas penelitian dengan baik, Menerima
resiko dari tindakan yang dilakukan ,Tidak menyalahkan orang lain untuk kesalahan tindakan
yang dilakukan sendiri . Menurut Sugeng Istanto tanggungjawab berarti kewajiban memberikan
jawaban yang merupakan perhitungan atas semua hal yang terjadi dan kewajiban untuk
memberikan pemulihan atas kerugian yang mungkin ditimbulkannya.Dengan indikator ,
Melaksanakan penelitian dengan baik ,Menepati janji,Melaksanakan tugas yang telah diebrikan
tanpa disuruh atau diperintah.Menurut George Bernard Shaw,Orang yang dapat
bertanggungjawab terhadap tindakannya dan mempertanggungjawabkan perbuatannya hanyalah
orang yang mengambil keputusan dan bertindak tanpa tekanan dari pihak manapun atau secara
bebas.Dengan indikator,Mempertanggungjawabkan setiap keputusan yang diambil sesuai dengan
pedoman da tata tertib kerja ,membuat laporan setiap kegiatn yang dilakukan dengan cara lisan
atau tertulis,bertanggung jawab atas keputusan yang diambil. Semua bisa dilakukan denagn
observasi .

Anda mungkin juga menyukai