Cermin & Lensa
Cermin & Lensa
• Benda terletak di ruang II (F < s < R) Jika benda terletak di ruang II, artinya jarak benda
(s) lebih besar dari pada titik fokus (F) namun lebih kecil dari titik kelengkungan (R).
bagian atas bayangan adalah perpotongan antara
dua sinar pantul, sehingga bayangan adalah
nyata. Pada gambar juga terlihat bayangan
terbalik dan juga memiliki ukuran lebih besar
dari benda asli. Maka, dapat disimpulkan bahwa
sifat banyangan benda di ruang II cermin cekung dengan F < s < R adalah nyata,
terbalik, dan diperbesar.
• Benda terletak di ruang III (s > R) Sifat bayangan terakhir adalah jika benda terletak di
ruang tiga atau jarak benda lebih besar daripada jarak fokus dan titik kelengkungan
cermin cekung.
semakin jauh beda ke titik fokus cermin cekung maka
akan semakin kecil bayangannya. Hal ini terlihat
pada gambar. Benda yang terletak di ruang III (jauh
dari titik fokus) menghasilkan bayangan yang
ukurannya lebih kecil. Sehingga, sifat bayangan
benda yang terletak di ruang III cermin cekung
adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.
Bayangan maya adalah bayangan benda yang dihasilkan dari perpotongan perpanjangan
sinar pantul yang seolah-olah berasal dari arah tersebut. Sedangkan bayangan nyata adalah
bayangan benda yang dapat ditangkap oleh layar pada jarak tertentu yang menghasilkan
bayangan yang paling jelas.
LENSA CEMBUNG
Lensa cembung adalah jenis lensa di bagian tengah lebih tebal dibanding bagian tepi. Sifat-
sifat lensa cembung:
Keterangan:
• Benda di ruang I, sifat bayangannya: maya (di depan lensa), tegak, diperbesar (dari
I ke IV).
• Benda di ruang II, sifat bayangannya: nyata (di belakang lensa), terbalik, diperbesar
(dari II ke III)
• Benda di ruang III, sifat bayangannya: nyata (di belakang lensa), terbalik, diperkecil
(dari III ke II).