HUJAN By Tereliye

Kelompok 2

Anggota Kelompok :
1. Tio Dorras Tobing
2. Rut Marbun
3. Febrian Marcelino Sinaga
4. Rikopiyatul Hulum
5. Dianna
6. Meisya Dwi R
7. Maisyitah
8. Alysia Janessa
 Materi yang
akan dibahas

Pengertian Majas

Pembagian Majas
 Pengertian Majas

Majas adalah salah

satu bentuk gaya
bahasa untuk
mendapatkan
suasana dalam
sebuah kalimat agar
semakin hidup
Pembagian Majas

Majas Perbandingan

Majas Sindiran

Majas Penegasan

Majas Pertentangan
 Contoh
Majas
Perbandingan

1. Majas Alerogi

"Hidup itu seperti

roda berputar,
kadang diatas,
kadang pula
dibawah"

2. Majas Metafora

"Gadis itu bunga

tercantik di
seluruh pertigaan
jalan ini"
 3. Majas Personifikasi
a. "cahaya matahari lembut
menyiram bumi penuh kasih sayang

b. "burung berkicau menyanyikan

orkestra selamat pagi"
c. "kepul kabut menyelimuti
lereng pegunungan
d. "kursi - kursi berbaris
rapi

4. Majas Koreksi / Epanortosis

"iya, aku yakin

sepotong dua
potong informasi
di sana"
5. Majas Antisipasi / Prolepsis

a. "jika aku jadi kau, aku

akan berhati hati sekali
malam ini, ada bayangan
yang sedang bergerak
diam diam, siap menikam
dari belakang"

B. "Bahar mengusap
wajah, terus
berjalan,
mendongak, gerimis
mulai turun"
 Contoh
Majas
Sindiran

1. Majas Hiperbola 2. Majas Satire

1. Majas Hiperbola
"BAHAR ADALAH BAHAR.
1." _Mereka_ tidak
A. "MEREKA KARAKTERNYA UNIK SEKALI. AKU
pantasTIDAK PANTAS
disambut dengan
DISAMBUTrebana,
DENGAN REBANA,
mereka jauh TAHU DIA PEMABUK SEJAK
MEREKA JAUH DARI
dari BULAN
“bulan PERTAMA KALI BERKENALAN. BAU
PURNAMA YANGyang
purnama TERBIT"
terbit”. ALKOHOL TERCIUM PEKAT DARI
2. “Idemu kacau, Baso. MULUTNYA. AKU JUGA TAHU DIA
_Sekacau rambutmu
MASIH SESEKALI BERJUDI, KADANG
yang_ _keriting_
b. "idemu kacau, baso. sekacau
kemana-mana”. AKU MENEMUKANNYA BERTARUH
rambutmu yang keriting SABUNG AYAM. DIA BERBEDA. ADA
kemana mana" SESUATU YANG MENARIK DI
KEPALANYA. "

3. Majas Apostrof

"BOS ACONG TERKEKEH.

PERASUTAN MODEL KAU,
TUKANG MBA PULA. KAN
MAU MENGGANTI DENGAN
KERUGIAN.
DEMI APA EH, HEH?
MENJUAL JIWAMU PADA
SETAN
1. Majas Metonomia
"Puluhan orang
berpakaian
safari segera
membuat pagar
betis,
mengamankan".

2. Majas Alusi
"Dua bulan delima
kembali bekerja di toko
emas itu, bahkan etek
(yang suka sekali
bergosip) mulai
kehabisan selera
membahasnya, bosan.
sudah tidak seru lagi. "
 3. Majas Antonomasia

"eh? kalian
mau menemui
mantan
penguasa kota
tua itu?

4. Majas Erotesis
a. mau diapakan? di pecut? atau
buya sedang mencari "kejahatan"
mereka?

b. "lagi lagi nuraninya berbisik,

kasihan anaknya yang sd, kasihan
bayi yang ada diperutnya. "

c. "lagi pula jika kau membalas

sikapnya dengan begini, apa
bedanya kau dengannya? "
d. "kantor itu lenggang sejenak.
centeng ikut terdiam. bos serius?"
 Gaya Bahasa Perulangan
a) Majas Simploke

"Lima tahun berlalu sejak Bahar di

kontrakan itu, tidak banyak yang
berubah di sana. Kecuali
pengikutnya yang semakin tua. Atau
pagar depan yang berganti warna
cat. Hanya itu. Sisanya sama.
Termasuk _penghuninya_ ".

Gaya Bahasa Personifikasi

a. “Malam itu, di tengah hujan lebat, didasar rimba

Sumatra yang berselimut lumut nan gelap,”
b. “Sesosok monster mengerikan telah mengambil
rasa takutku.”
Pada kutipan (a), kata berselimut lumut nan gelap
seolah rimba Sumatra adalah manusia. Pada kutipan
(b), kata mengambil rasa takutku seolah memiliki
sifat insani yaitu membuat seseorang menjadi cemas
dan takut.
Pemanfaatan Citraan Dalam Novel
Hujan Karya Tereliye

Meliputi : citraan penglihatan

citraan pendengaran, citraan
gerak, citraan perabaan, dan
citraan penciuman. citraan
yang mendominasi adalah
citraan penglihatan

Nilai Pendidikan Karakter Yang

Terkandung Dalam Novel "HUJAN"
Meliputi : cinta damai, cinta tanah air,
demokratis, disiplin, gemar membaca,
jujur, kerja keras, komunikatif, kreatif,
mandiri, peduli lingkungan, peduli sosial,
rasa ingin tahu, religius, tanggung jawab,
dan toleransi. Nilai komunikatif /
bersahabat dan nilai peduli sosial paling
dominan ditemukan dalam novel "HUJAN"
hidup kesepian tanpa
kekasih, cukup sekian
dan terimakasih'