Nama: Gilbert Mongula

Nim: 221011040008

Prodi: Fisika
 Identitas
Judul Buku: Pengantar Fisika Matematika
Penulis: Seni Herlina J. Tongkutut
Penerbit: CV.PATRA MEDIA GRAFINDO BANDUNG
Tahun Terbit: 2020
Hak Cipta: Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak buku ini sebagian
atau seluruhnya, dalam bentuk dan dengan cara apapun juga, baik secara mekanis maupun
elektronia, termasuk fotocopy, rekaman dan lain-lain tanpa izin tertulis dari penulis.
Jumlah Halaman: 120 halaman
Bahasa yang digunakan: Bahasa indonesia
Warna Sampul Buku: Merah di bagian atasnya kuning

Orientasi
Buku pengantar fisika matematika adalah buku ajar yang berisi materi-materi dasar
matematika yang digunakan dalam menganalisis dan menyelesaikan kasus-kasus fisis dalam
fisika. Proses pembelajaran dalam bidang fisika sangat membutuhkan kemampuan
mahasiswa seperti kemampuan kalkulus, matriks dengan sifat dan aplikasinya, analisis
vektor, analisis ruang dan titik acuan dengan perubahannya serta bilangan kompleks
Penulis dari buku ini yaitu seni Herlina J Tongkukut adalah dosen pada program studi fisika
jurusan fisika fmipa Unsrat, menyelesaikan program sarjana fisika di universitas Hasanuddin
Makassar tahun 1996 dan program magister fisika di universitas gadjah Mada Yogyakarta
tahun 2002. mata kuliah yang diampu di PS fisika adalah fisika dasar, pengantar fisika
matematika, fisika gelombang, fisika modern, listrik magnet dan fisika kuantum.
Penulis berharap buku ajar pengantar fisika matematika ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa
terutama untuk mahasiswa di bidang kimia biologi farmasi dan teknik dan semua pembaca
buku ini.

Tafsiran Isi
buku ajar pengantar fisika matematika digunakan sebagai materi ajar dalam mata kuliah
pengantar fisika matematika yang disajikan pada semester 2 dalam proses pembelajaran
program sarjana program studi fisika FMIPA UNSRAT.
materi dapat dipelajari dengan diawali pengenalan definisi bilangan riil dan operasi
hitungannya, dilanjutkan dengan memahami dan menggunakan konsep fungsi dalam
menjelaskan ketergantungan antar variabel. materi turunan kemudian melengkapi dan
menjelaskan konsep fungsi yang mengalami perubahan. materi integral dipelajari selanjutnya
sebagai kebalikan dari konsep turunan. kemampuan seperti dalam capaian pembelajaran akan
dapat diwujudkan dengan melatih materi-materi tersebut melalui soal-soal yang diberikan.
materi matriks dipelajari sebagai metode untuk menyelesaikan persamaan linear dengan
variabel yang belum diketahui selanjutnya materi analisis vektor disajikan dengan operasi
vektor sifat dan contoh aplikasinya. Materi sistem koordinat melengkapi analisis vektor
dengan meletakkan kuantitas vektor dalam ruang sistem koordinat bujur sangkar dan polar.
Pada bagian akhir mahasiswa belajar bilangan kompleks sebagai pelengkap bilangan real.
Materi bilangan kompleks disatukan dengan materi bilangan riil sebagai satu kesatuan sistem
bilangan namun dalam proses pembelajaran dapat diberikan di bagian akhir sesuai kebutuhan
untuk persiapan pembelajaran pada tingkat selanjutnya. Penguasaan pada sistem bilangan riil
akan membantu mahasiswa dalam mempelajari operasi matematika khususnya kalkulus dan
aplikasinya. Pengetahuan tentang sistem bilangan riil sangat dibutuhkan oleh mahasiswa
tidak saja pada semester awal tetapi akan sangat berguna hingga tahap akhir pembelajaran di
tingkat sarjana. Sistem bilangan real dilengkapi dengan materi bilangan kompleks sebagai
dasar untuk pembelajaran lanjut.
Penguasaan pada konsep fungsi akan sangat membantu mahasiswa memahami dan
menjelaskan hubungan ketergantungan antar variabel dalam sistem fisis. Selanjutnya
penguasaan fungsi akan membuat mahasiswa mampu menggambarkan proses fisis yang
terjadi secara matematika dalam bentuk persamaan matematika
Penguasaan pada konsep turunan akan menjadikan mahasiswa mampu memahami dan
menjelaskan proses perubahan dalam sistem fisis berkaitan dengan perubahan variabel yang
terlibat. Proses perubahan sistem dalam rentang waktu tertentu atau ruang tertentu
selanjutnya dapat disajikan dalam bahasa matematika dengan menggunakan konsep turunan.
Penguasaan pada materi integral akan melengkapi penguasaan konsep turunan dalam
menjelaskan proses perubahan sistem fisis. Konsep integral merupakan kebalikan konsep
turunan sehingga mahasiswa akan mampu menjelaskan proses fisik secara lebih lengkap jika
mampu menguasai konsep integral dengan semua aturannya.
Penguasaan pada konsep matriks akan sangat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan
beberapa masalah matematika diantaranya seperti menyelesaikan kumpulan persamaan
matematika secara simultan (persamaan linear) dengan beberapa konstanta yang belum
diketahui.
Konsep matematika tentang vektor sangat dibutuhkan apalagi bagi mahasiswa pada semester
awal sebagai alat untuk dapat menjelaskan kejadian fisis yang terjadi dalam ruang. analisis
vektor akan membantu menjelaskan atau menggambarkan nilai dan arah suatu variabel proses
fisis dalam ruang dengan sifat-sifat yang menyertai perubahannya.
setiap proses yang terjadi dalam ruang perlu digambarkan dan dijelaskan kondisi awal serta
perubahannya. untuk keperluan tersebut dibutuhkan kerangka acuan sebagai patokan dan
untuk melihat perubahan yang terjadi. Kerangka acuan tersebut dapat berbentuk bujur
sangkar, bola atau silinder, yang kemudian disebut sebagai sistem koordinat.
 Evaluasi
evaluasi atas penguasaan materi dalam tiap bab dari buku ini diberikan dalam bentuk contoh
soal, latihan mandiri serta tes formatif. Mahasiswa dapat melatih tingkat penguasaan materi
mulai dari contoh soal, latihan mandiri hingga tes formatif yang dapat dilakukan berulang
hingga capaian pembelajaran dapat terwujud.

Rangkuman
buku pengantar fisika matematika disusun dengan materi awal adalah sistem bilangan yang
dilanjutkan dengan konsep fungsi sebagai dasar untuk mempelajari kalkulus berupa
diferensial dan integral pada bagian selanjutnya. berikutnya matriks disajikan sebagai salah
satu metode untuk menyelesaikan persamaan linear. Analisis vektor adalah salah satu materi
yang penting dalam kajian dinamika gerak yang lalu dilengkapi dengan konsep tentang ruang
dalam materi sistem koordinat. Materi yang disajikan merupakan materi pokok dalam bidang
fisika tetapi juga dapat digunakan oleh mahasiswa di luar bidang fisika seperti mahasiswa
bidang kimia, bidang biologi, bidang farmasi dan teknik.