Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM PEMOGRAMAN KOMPUTER

DISUSUN OLEH KELOMPOK V:

GILBERT MONGULA 221011040008

DESRI GITA 221011040023

INJILINO LOLOWANG 231011040017

PRAISETICIA REMBET 231011040011

DOSEN PENGAMPU:

GUNTUR PASAU S.Si, M.Si

PROGRAM STUDI FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

2024
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Materi vektor dan linear adalah fondasi penting dalam ilmu fisika dan matematika dan
memiliki aplikasi luas dalam berbagai bidang ilmu seperti teknik, ilmu komputer, dan
ekonomi. Dalam pengertian yang sederhana, vektor adalah objek matematis yang memiliki
besaran (magnitude) dan arah. Misalnya, dalam dunia fisika, kecepatan dan gaya adalah
contoh vektor karena keduanya memiliki besaran dan arah tertentu. Di MATLAB,
perwakilan dari vektor adalah menggunakan array atau matriks. Sementara itu, konsep
linearitas membahas tentang operasi atau fungsi yang mematuhi sifat-sifat superposisi dan
homogenitas. Dalam aplikasi MATLAB, linearitas dapat diterapkan dalam bentuk operasi
pada matriks.
Dengan MATLAB, pengguna dapat melakukan berbagai operasi matematis pada vektor dan
matriks, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Hal ini
memungkinkan untuk menyelesaikan berbagai masalah matematis dengan mudah dan cepat.
Selain itu, MATLAB juga menyediakan alat untuk menganalisis dan memvisualisasikan data
vektor dan matriks. Misalnya, pengguna dapat membuat plot vektor atau grafik 3D untuk
memvisualisasikan konsep geometris dari operasi vektor dan linear.
Penerapan konsep vektor dan linear dalam MATLAB sangat penting dalam berbagai bidang
ilmu. Contohnya, dalam teknik, konsep ini digunakan dalam pemodelan sistem dinamis dan
analisis sinyal. Di bidang ilmu komputer, konsep ini digunakan dalam pengolahan citra
digital dan pembelajaran mesin. MATLAB memungkinkan para insinyur dan ilmuwan untuk
mengimplementasikan dan menganalisis konsep-konsep ini dalam pemrograman dan analisis
data dengan mudah. Dengan demikian, pemahaman tentang vektor dan linear dapat
ditingkatkan melalui eksperimen langsung, visualisasi, dan penerapan dalam berbagai
masalah dunia nyata.
1.2 Tujuan
1. Mahasiswa memahami secara mendalam tentang konsep dan aplikasi vektor serta
persamaan linear
2. Mahasiswa mampu menganalitis dan pemecahan masalah
BAB II
DASAR TEORI

Vektor dan persamaan linear merupakan fondasi penting dalam matematika dan ilmu
komputer. Vektor digunakan untuk merepresentasikan besaran yang memiliki arah,
seperti kecepatan dan gaya, sedangkan persamaan linear digunakan untuk memodelkan
hubungan antar variabel.

Sistem persamaan linear merupakan gabungan dari beberapa persamaan linear yang
saling berkorelasibeberapa metode digunakan seperti eliminasi, substitusi, eliminasi
Gauss Jordan, Matriks dan lain sebagainya. Metode-metode tersebut jika dikerjakan
secara manual seringkali membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan sistem
persamaan linear sehingga untuk memudahkan pengerjaan maka digunakan software
MATLAB

1. Definisi sistem persamaan linear


Sistem yang terdiri dari m persamaan linear dengan n vairabel yang tidak diketahui
mempunyai bentuk umum sebagai berikut
a11x1 + a12x2 + ... + a1nxn = b1
a21x1 + a22x2 + ... + a2nxn = b2 (2.1)

am1x1 + am2x2 + ... + amnxn = bm
2. Sistem persamaan linear dalam bentuk matriks
Dalam bentuk matriks-vektor, sistem persamaan tersebut dapat ditulis sebagai berikut
Ax=b (2.2)
Dimana

() ()
x1 b1

( )
a 11 a12 a13 … a1 n
x2 b2
a 21
A= a22 a23 … a2 n , x= x 3 dan b= b3

am 1 am 2 a m 3 … amn ⋮ ⋮
xn bm
Sistem disebut sebagai square jika m = n , overdetermined jika m > n dan
underdetermined jika m< n.
Sebagai contoh, untuk sistem persamaan linear 3 x 3,

a11x1 + a12x2 + a13x3 = b1


a21x1 + a22x2 + a23x3 = b2 (2.3)
a31x1 + a32x2 + a33x3 = b3
Dapat diekspresikan dalam bentuk
[A]{x}={b} (2.4)

[ ]
a11 a 12 a13
Dimana [A] adalah matriks koefisien [ A ] = a21 a 22 a23 , {b} adalah vektor kolom dari
a31 a 32 a33

[]
b1
konstanta{ b }= b 2 dan {x} adalah vektor kolom dari variabel yang tidak diketahui
b3

[]
x1
{ x }= x 2 .
x3

Untuk menyelesaikan persamaan tersebut dan mencari nilai x, digunakan persamaan


berikut ini
{x} = [A]-1{b} (2.5)
3. Penyelesaian persamaan linear dalam matlab
Dalam matlab terdapat dua cara untuk menyelesaikan sistem persamaan linear persegi (m
= n).
 Solusinya dapat dihitung dengan cara mengalikan ruas kanan dengan invers
matriks sistem, >> x = inv(A)*b
 Solusinya dapat dihitung dengan cara eliminasi Gauss dilanjutkan dengan
eliminasi mundur. Matlab dapat mengoperasikan kondisi dengan operator garis
miring terbalik (backslash).
>> x = A\b
BAB III
METDE EKSPERIMEN
3.1 Alat dan Bahan
1. Laptop
2. Software MATLAB
3.2 Skema percobaan

3.3 Prosedur Percobaan

 Jalankan MATLAB dengan mengklik double pada ikon MATLAB

 Amati jendela desktop MATLAB, menu-menu yang tersedia serta jendela-

jendela yang tergabung disana (desktop tools)

 Cobalah untuk menutup tools yang ada dengan mengklik tanda silang pada title bar.
Untuk menampilkan kembali bisa dipanggil dari fungsi view di menu bar
 Cobalah untuk mengeluarkan tools dari desktop dengan cara mengklik tanda panah
pada title bar
 Untuk memperoleh tampilan standar pilih View,destkop layout, default.

 Ubahlah karakteristik huruf command window dengan cara memilih menu File,
Preferences, lalu klik tanda plus di sebelah kiri tulisan command window, akan tampil
Fonts & color untuk memilih jenis dan warna huruf
BAB 1V
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL
2
3.)

(4)
(5)

(6).
(7)
(8)

(9)
10.
4.2 Pembahasan

Pembahasan tentang vektor linear dalam konteks penggunaan MATLAB mencakup berbagai aspek yang
mendalam dan aplikatif. Pertama-tama, MATLAB memberikan fleksibilitas dalam merepresentasikan
vektor sebagai array satu dimensi, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah melakukan operasi
dasar seperti penjumlahan, pengurangan, dan perkalian skalar. Kemudian, dengan fitur plotting yang kuat,
MATLAB memungkinkan pengguna untuk membuat visualisasi grafis yang intuitif dari vektor-vektor
tersebut, baik dalam ruang dua dimensi maupun tiga dimensi, sehingga memperkuat pemahaman
geometris tentang konsep vektor.
Tidak hanya itu, MATLAB juga menawarkan keunggulan dalam melakukan operasi matriks, yang
memperluas aplikasi konsep vektor linear. Dengan fitur-fitur seperti perkalian matriks, invers, dan
determinan, MATLAB memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan berbagai masalah aljabar linear
dengan mudah dan efisien. Dalam konteks analisis numerik, MATLAB menyediakan berbagai fungsi dan
algoritma yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang melibatkan vektor linear,
seperti sistem persamaan linear atau masalah optimisasi.
Tidak ketinggalan, dengan menyertakan aplikasi MATLAB dalam berbagai bidang spesifik seperti fisika,
teknik, ilmu komputer, dan ekonomi, pembahasan tentang vektor linear menjadi lebih kontekstual dan
relevan. Misalnya, dalam fisika, MATLAB digunakan untuk menganalisis gerak partikel atau gaya-gaya
yang bekerja pada suatu sistem. Dalam ilmu komputer, MATLAB digunakan untuk pengolahan citra
digital atau dalam pembelajaran mesin.
Dengan demikian, pembahasan tentang vektor linear dalam konteks MATLAB tidak hanya memperkuat
pemahaman teoritis tentang konsep-konsep dasar, tetapi juga memberikan wawasan yang mendalam
tentang kegunaan praktis MATLAB dalam menganalisis dan memanipulasi data vektor linear dengan
efisien dalam berbagai bidang ilmu.
BAB V
KESIMPULAN

Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

praktikum tentang vektor dan persamaan linear bertujuan untuk memberikan


pemahaman yang mendalam kepada mahasiswa tentang konsep dan aplikasi dari dua
topik tersebut. Dengan memahami secara mendalam konsep vektor dan persamaan
linear, mahasiswa akan dapat mengenali dan menerapkan prinsip-prinsip dasar ini dalam
berbagai konteks.
Daftar Pustaka

 Anton, Howard, dan Chris Rorres. Elementary Linear Algebra: Applications Version.
Edisi ke-12, Wiley, 2019.
 Strang, Gilbert. Linear Algebra with Applications. Edisi ke-5, Cengage Learning, 2018
 Wikipedia Persamaan Linear: https://id.wikipedia.org/wiki/Persamaan_linear
 Dokumentasi MATLAB. (Tersedia secara online di situs resmi MathWorks)

 Sudarmin. (2007). Aljabar Linear. Graha Ilmu

Anda mungkin juga menyukai