Revisian+Fix+Jurnal+Bosaparis+ +amanda
Revisian+Fix+Jurnal+Bosaparis+ +amanda
Abstrak
Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk mengembangkan media video tutorial pembuatan platted
brioche sebagai media pembelajaran pada mata kuliah Pengolahan Roti Lanjutan. Penelitian ini
termasuk kedalam jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model
pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu (1) Analisis (2) Perancangan (3)
Pengembangan (4) Implementasi dan (5) Evaluasi. Pada proses evaluasi telah dilakukan validasi
terhadap para ahli yaitu 1 dosen ahli media, 1 dosen ahli materi, dan 1 dosen ahli Bahasa selain itu
penelitian ini diuji cobakan kepada mahasiswa Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Jakarta yang
sedang dan sudah menempuh mata kuliah Pengolahan Roti Lanjutan dengan 3 tahapan uji coba yaitu
(1) Uji coba perorangan (2) Uji coba kelompok kecil dan (3) Uji coba lapangan. Hasil persentase kualitas
media yang dilakukan kepada para ahli didapatkan yaitu 97,7% dari segi kualitas media (kategori sangat
baik), 80% dari segi kualitas materi (kategori baik), 96,6% dari segi kualitas Bahasa (kategori sangat
baik). Dan hasil persentase kualitas media yang diuji cobakan kepada mahasiswa yaitu 93,8% dari uji
coba perorangan kepada 3 orang mahasiswa (kategori sangat baik), 87,5% dari uji coba kelompok kecil
kepada 9 orang mahasiswa (kategori baik), dan 88,4% dari uji coba lapangan kepada 20 orang
mahasiswa (kategori baik). Berdasarkan penilaian hasil persentase kualitas media menunjukan bahwa
media video tutorial pembuatan platted brioche layak jika digunakan sebagai media pembelajaran
dalam mata kuliah Pengolahan Roti Lanjutan
Kata kunci: Media Pembelajaran, Video Tutorial, Kualitas Media, Platted Brioche
Abstract
This study aimed to develop a video tutorial for making plaited brioche as a learning medium for the
Advanced Bread Processing course. This research belonged to the type of Research and Development
(R&D) using the ADDIE development model which consists of 5 stages, namely (1) Analysis (2) Design
(3) Development (4) Implementation, and (5) Evaluation. In the evaluation process, validation has been
carried out on experts, a media expert lecturer, a material expert lecturer, and a language expert
lecturer. This research has also been piloted to students of the Culinary Arts in Jakarta State University
who were or currently taking the Advanced Bread Processing course with 3 trial stages, (1) individual
trials (2) small group trials, and (3) field trials. The results of the percentage of media quality carried out
to experts resulted in a percentage of 97.7% in terms of media quality (very good category), 80% in
terms of material quality (good category), and 96.6% in terms of language quality (very good category).
While the results of the percentage of media quality tested on students were 93.8% from individual trials
to 3 students (very good category), 87.5% from small group trials to 9 students (good category), and 88,
4% of the field trials to 20 students (good category). Based on the assessment of the results of the
percentage of media quality, it shows that the video tutorial media for making plaited brioche is feasible
to be used as a learning medium in the Advanced Bread Processing course.
Doi: http://10.23887/jppkk.v14i1.49196 1
1. PENDAHULUAN ini berkesinambungan dengan penelitian
Saat ini perkembangan teknologi oleh (Maslifah & Wahyuningsih, 2020)
yang semakin canggih dapat menyatakan bahwa video pembelajaran
dimanfaatkan sebagai sarana penting merupakan salah satu media yang dapat
untuk mencapai tujuan pembelajaran digunakan pendidik untuk membantu
yang lebih efektif dan efisien. Upaya mencapai efektivitas dan efisiensi dalam
meningkatkan kualitas pendidikan ini pembelajaran. Oleh karena itu tenaga
menjadi tugas dan tanggung jawab pendidik seperti guru dan dosen dituntut
semua tenaga pendidik karena tenaga untuk dapat menggunakan media yang
pendidiklah yang berperan langsung efektif dan efisien sesuai untuk siswa atau
dalam proses belajar mengajar. Salah mahasiswanya dalam kelas tersebut guna
satu upaya yang dimaksud yaitu membuat proses pembelajaran itu semakin
penggunakan media dalam proses berkualitas.
pembelajaran. Media pembelajaran Pada proses pembelajaran program studi
penting sekali dalam proses Pendidikan Tata Boga untuk meningkatnya
pembelajaran dan tidak dapat dipisahkan kualitas pembelajaran salah satunya
dalam metode belajar, karena dengan penggunaan media pembelajaran
kedudukannya sangat penting dalam yang tepat guna memanfaatkan IPTEKS.
proses belajar yang dapat membuat Mata kuliah Pengolahan Roti Lanjutan
mahasiswa lebih mudah memahami merupakan salah satu mata kuliah dalam
bahan ajar yang abstrak. program studi Tata Boga maupun program
Peranan media pembelajaran studi Pendidikan Tata Boga di Universitas
dalam proses belajar dan mengajar sangat Negeri Jakarta. Salah satu materi yang
krusial dilaksanakan oleh tenaga pendidik diajarkan pada bagian pengembangan
saat ini, dikarenakan peranan media pada Pengolahan Roti Lanjutan yaitu
pembelajaran bisa dijadikan sebagai alat materi Roti Istimewa dengan adonan Soft
penyalur pesan pengirim kepada penerima Roll untuk Roti Platted Brioche.
dan melalui media pembelajaran juga Platted brioche merupakan salah satu jenis
dapat membantu peserta didik untuk dari roti brioche dan masuk kedalam
menjelaskan sesuatu yang disampaikan pengolahan roti istimewa. Menurut
oleh pendidik (Tafonao & KADESI, 2018). (Cahyana, 2019) roti istimewa yaitu roti
Hal ini juga sesuai dengan penelitian yang diolah dengan komposisi bahan
(Kuswanto & Radiansah, 2018) tertentu, mempunyai teknik dan bentuk
menyatakan bahwa memanfaatkan media yang khas serta disajikan pada
pembelajaran dapat meningkatkan prestasi kesempatan khusus. Roti brioche
dan motivasi belajar, karena media merupakan roti yang masuk kedalam
pembelajaran dapat membuat bahan kategori produk bakery Viennoiserie atau
pelajaran yang abstrak menjadi konkrit titik pertemuan kue daan roti, brioche
maka dari itu media pembelajaran dapat dikenal memiliki kandungan kaya akan
membantu proses belajar siswa. telur dan mentega, roti ini disempurnakan
Dengan demikian media di Prancis dengan penambahan mentega
pembelajaran juga bisa membuat yang membantu menutupi rasa ragi. Roti
hubungan yang baik antara dosen dan brioche terbagi menjadi tiga yaitu classic
mahasiswa karena proses pembelajaran brioche atau bentuk tradisionalnya disebut
yang menjadi lebih efektif. (Panjaitan dkk., brioche tête, brioche buns dan platted
2020), dalam penelitiannya menuliskan brioche. Dipilihnya platted brioche
bahwa penggunaan media pembelajaran dikarenakan jika pada jenis roti brioche lain
yang digunakan oleh pendidik untuk hanya dibentuk dan dicetak sedangkan
memotivasi munculnya kepercayaan diri pada platted brioche dianggap lebih sulit
sehingga berpengaruh terhadap hasil karena memiliki nilai seni yaitu roti ini harus
belajar siswa, terbukti efektif menunjang dianyam yang membentuk kepangan
proses pembelajaran dan berhasil dalam dengan menggunakan 5 adonan. Hal ini
meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Hal juga diperkuat berdasarkan hasil penelitian