Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN SURVEY DAN PRAKTIKUM LAPANGAN

SURVEY PEMETAAN

Dosen Pengampu :

Al Megi M.si

Disusun oleh :

Ahmadul Khusnayain (12211311122)

Apriliani (12211320239)

Indri Riani (12211320214)

Muhammad Hegel (12211311175)

Nur Azizaturrohmah (12211320227)

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2022
Hasil Temuan dan Pembahasan

A. Waktu dan Tempat Penelian

Hari/Tanggal Lokasi Penelitian

Minggu/17 Desember 2023 Puncak Taruko, Sutijo, Nagari Koto


Gadang, Kecamatan Empat Koto,
Kabupaten Agam.Sumatera Barat.

B. Hasil dan Pembahasan


1. Tabel Penemuan

No. Jenis Penemuan Keterangan

1. Koordinat yang ditentukan S 47-649483 9964957

2. Ketinggian 933.394

3. Penggunaan Lahan Perkebunan campur sari

4. Tracking Tracking dari tempat lokasi


praktikum sampai Jalan Simpang
Atas Ngarai, Kayu Kubu, Kec.
Guguk Panjang, Kota Bukittinggi,
Sumatera Barat

2. Pembahasan
Pada Pratikum mata kuliah survei pemetaan kali ini, kami berkumpul terlebih
dahulu di lokasi Tabiang Takuruang untuk menerima briefing dan penjelasan dari
dosen pengampu tentang bagaimana jalannya proses praktikum yang akan kami
lakukan.
Pada saat briefing ini kami mendapatkan titik koordinat pada peta yang telah
kami siapkan sebelumnya untuk mencari titik tersebut dilapangan.

Gambar 1.1

Setelah kami mendapatkan titik koordinat pada peta. Kami memulai tracking
perjalanan menuju titik koordinat yang sudah ditentukan sebelumnya.

Gambar 1.2 Gambar 1.3


Disepanjang perjalanan kami melihat berbagai jenis vegetasi yang rapat dan
kondisi lereng yang curam serta kondisi jalan nya menanjak. Kami melihat banyak
fauna seperti monyet yang bergantungan.

Gambar 1.4 Gambar 1.5

Setelah berada di atas puncak taruko kami mencari titik koordinat yang telah
ditentukan oleh dosen pengampu dan kami bergegas menuju dimana letak titik
koordinat itu berada.

Gambar 1.6

Setelah kami menemukan titik koordinat yang telah ditentukan kemudian


dititik tersebut kami menemukan sebuah lahan yang dimanfaatkan dalam pertanian
campursari. . Lahan ini ditanami oleh tanaman terong, cabe, dan kacang kuning
yang menggunakan pupuk organic paten teknologi nano Pemilik lahan tersebut
adalah ibu Misra yang merupakan warga setempat yang tinggal tidak jauh dari
lokasi lahan itu.
Gambar 1.7 Gambar 1.8

Gambar 1.9 Gambar 1.10

Anda mungkin juga menyukai