Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Geologi sebagai ilmu yang mempelajari bumi, mempunyai peranan penting di


dalam bidang pertambangan terutama dalam penataan lingkungan daerah
pertambangan, yang kajian utamanya adalah membahas karakteristik fisik dan
kimiawi lingkungan pertambangan yang meliputi aspek-aspek Klimatologi,
Geomorfologi, Geologi, dan Hidrogeologi. Bentuk roman muka bumi (bentang alam)
yang sesuai untuk suatu kawasan pertambangan ditentukan berdasarkan hasil
pengamatan terhadap lansekap lapangan yang meliputi relief, kemiringan lereng,
ketinggian daerah (elevasi), pola pengaliran sungai, litologi, dan struktur geologi
yang berkembang. Pembukaan kawasan pertambangan pada daerah dengan
morfologi curam/terjal perlu ditunjang oleh beberapa kegiatan geologi
teknik/hidrogeologi seperti pemeliharaan stabilitas lereng (slope stability) dan
penirisan (dewatering), untuk menghindari terjadinya longsor/runtuhan akibat
dibukanya jalan (road cuts) dan sistem penambangan yang diterapkan. Dalam suatu
operasi pertambangan, perlu dipertimbangkan faktor dampak negatif yang dapat
ditimbulkan oleh pengambilan tanah penutup, batuan dan mineral-mineral ekonomis.
Yang melatar belakangi diadakannya kuliah lapangan (Fieldtrip) pada daerah
Dusun Paludda Desa Patapppa Kecamatan Pujananting Kabupaten Barru Provinsi
Sulawesi Selatan adalah salah satu syarat dari mata kuliah Geologi Dasar dan
merupakan suatu media pembelajaran tentang bagaimana cara dalam pengambilan
data dengan benar di lapangan khususnya data Regional dan bagaimana proses dalam
pengolahan data tersebut.
Sebagai calon sarjana teknik Pertambangan maka kita dituntut untuk memilki
pengetahuan dan skill tentang ilmu Teknik Pertambangan yang luas dan memadai
sehingga hendaknya terus melaksanakan penelitian atau Fieldtrip untuk mencari ilmu
sebanyak - banyaknya dan mengumpulkan data geologi seaktual mungkin.

1
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud

Penelitian ini di maksudkan untuk sebagai bahan aplikasi dari penerapan


beberapa ilmu yang telah dipelajari pada saat melakukan praktikum geologi dasar
serta untuk melihat langsung objek dan proses - proses yang terjadi dialam dan juga
untuk mengetahui ciri - ciri yang terjadi di lapangan.

1.2.2 Tujuan

1. Dapat mengetahui perbedaan batuan beku, batuan sedimen, dan batuan


metamorf.
2. Dapat mengetahui perbedaan dari macam-macam bentang alam.
3. Dapat menghitung debit sungai.

1.3 Alat dan Bahan


1.3.1 Alat

Adapun alat yang digunakan pada saat penelitian yaitu sebagai berikut :
a. Mistar
b. Busur derajat 360°
c. Papan standar
d. Palu geologi
e. GPS
f. Kompas
g. Kamera digital
h. Rol meter
i. Pita meter
j. ATM (Alat tulis menulis)

1.3.2 Bahan

Adapun bahan-bahan yang digunakan yaitu sebagai berikut :


a. Kertas A4
b. Buku lapangan
c. Kantong sampel
d. HCl 0,1 M

2
1.4 Waktu, Lokasi dan Kesampaian Daerah

Praktek lapangan atau Fieldtrip ini dilaksanakan selama tiga hari pada hari
jum’at tanggal 17 s/d 19 November 2017. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun
Paludda Desa Pattapa Kecamatan Pujananting Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi
Selatan. Daerah ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat (Bus) dari Fakultas
Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia ke lokasi penelitian. Daerah ini
dapat ditempuh sekitar 3 jam dengan jarak lokasi dari Makassar ke Barru ± 85 KM.

Gambar 1.1 Peta Tunjuk Lokasi

Anda mungkin juga menyukai