Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN

LABORATORIUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN AZWAR ANAS

SAMPLING
MUH RIFKI RAHSYANJANI (09320160034)
TEKNIK PERTAMBANGAN, UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

SARI
Mineral berharga hasil penambangan biasanya masih bersatu dengan pengotornya. Untuk
meningkatkan kadar mineral tersebut maka perlu dilakukan proses pengolahan bahan galian.
Pengolahan bahan galian merupakan proses dimana bahan galian atau ore diolah dengan
mempergunakan perbedaan sifat fisik untuk memperoleh produkta yang dapat dijual dan produkta
yang tidak berguna dengan tidak mengubah sifat fisik / kimia dari bahan galian yang bersangkutan.
Sampling adalah operasi pengambilan sebagain yang banyaknya cukup untuk dianalisis atau uji fisik
dari suatu yang besar jumlahnya. Sedemikian rupa sehingga perbandingan dan distribusi kualitas
adalah sama pada keduanya. Dalam percobaan kali ini yaitu sampling dilakukan dengan tujuan
mempelajari teknik-teknik sampling dan reduksi jumlahnya serta menguasai data-data statististika
yang digunakan pada sampling.
Kata kunci : Sampling, bahan galian

ABSTRACT
Valuable minerals from mining are usually still united with the impurities. To increase the mineral
content, it is necessary to process the mineral material. Processing of excavated material is a process
where the excavated material is processed by using different physical properties to obtain a product
that can be sold and a product that is not useful by not changing the physical / chemical properties of
the minerals concerned. Sampling is a taking operation which is enough to be analyzed or a physical
test of a large number. In such a way that the comparison and distribution of quality is the same in
both. In this experiment, sampling is done with the aim of studying sampling techniques and reducing
their numbers and mastering the statistical data used in sampling.
Keywords: Sampling, ore

I. Pendahuluan dipercaya, Artinya harus diambil menurut


teknik dan prosedur yang benar.
Pengolahan Bahan Galian (ore dressing)
Data atau besaran tentang populasi disebut
adalah suatu proses pengolahan bijih (ore)
parameter (tidak pernah diketahui secara
secara mekanik sehingga mineral berharga
mutlak), sedangkan besaran yang diperoleh
dapat dipisahkan dari mineral pengotornya
dari contoh disebut statistic jadi statistik
dengan didasarkan pada sifat fisika atau sifat
merupakan perkiraan terhadap parameter.
kimia-fisika permukaan mineral.
Dengan demikian sampling merupakan teknik
Sampling adalah operasi pengambilan
statistik yang didasarkan pada teori peluang
sebagain yang banyaknya cukup untuk
(probability).
dianalisis atau uji fisik dari suatu yang besar
Percobaan ini dilakukan untuk
jumlahnya. Sedemikian rupa sehingga
meningkatkan kemampuan mahasiswa agar
perbandingan dan distribusi kualitas adalah
dapat berkompeten dan mampu menjalankan
sama pada keduanya.
serta memfungsikan sampling sebagai alat
Suatu yang besar jumlahnya seperti
pengolahan bahan galian, olehnya itu
disebut diatas disebut lot atau populasi,
percobaan ini sangatlah perlu dilakukan
misalnya produksi satu hari atau pengiriman
sebagai tindak lanjut dari materi yang di
bijih satu kapal dll. Yang kita ingin ketahui
dapatkan dari mata kuliah pengolahan bahan
datanya seperti kandungan logam, distribusi
galian.
ukuran, kandungan air dll. Contoh yang
diperoleh harus representative atau dapat
II. Tinjauan Pustaka Populasi atau lot merupakan suatu yang besar
jumlahnya (sesuatu secara keseluruhan). Data
Sampling adalah pengambilan contoh atau besaran tentang populasi disebut
material yang merepresentasikan keseluruhan parameter (tidak pernah diketahui secara
material yang diamati. Contoh harus mutlak), sedangkan besaran yang diperoleh
representative dan dapat dipercaya, artinya dari contoh disebut statistic. Statistic bisa
pengambilan harus diambil menurut teknik dibilang merupakan perkiraan dari parameter.
dan prosedur yang benar. Teknik pengambilan Dengan demikian, sampling merupakan teknik
harus diusahakan sedemikian rupa agar statistic yang didasarkan pada teori peluang
perbandingan dan distribusi kualitas contoh (probability). Metode sampling secara umum
dengan material keseluruhan sama. terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
Dalam sampling terdapat beberapa 1. Random Sampling
istilah yaitu populasi, parameter, dan statistic.
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN AZWAR ANAS

Random sampling adalah cara


mengumpulkan contoh sedemkian rupa
sehingga setiap unit yang membentuk lot
mempunyai kesempatan atau peluang yang
sama untuk diikutkan ke dalam contoh.
2. Sistematic
Sampling Sistematic sampling adalah
cara mengumpulkan contoh dari lot pada
interval yang spesifik dan teratur, baik dalam
istilah jumlah, waktu, dan ruang.
Secara umum dilakukan 3 macam
Gambar 2. Cara coning dan quartering
metode sampling, yaitu metode riffle, metode
coning dan quartering, serta metode
Dari ke empat bagian diambil 2 bagian
increment.
diagonal dan 2 bagian diagonal lain dibuang. 2
bagian tersebut disatukan lagi kemudian
dilakukan metode coning dan quartering
hingga tercapai jumlah yang diinginkan.
a. Metode riffle
c. Metode Increment
Pembagi Model Riffle termasuk
Pengertian increment adalah sejumlah
kelompok mechanical sampling yang
material yang diambil sebagai contoh dari lot
digunakan untuk pengambilan contoh dalam
dengan menggunakan alat sampling dan
jumlah yang besar dengan hasil yang lebih
dengan satu kali operasi (misalnya dengan satu
representative dibandingkan hand sampling.
kali sekop). Awalnya, bahan dilewatkan
Alat yang dipergunakan adalah Riffle Sampler.
melalui corong kerucut terlebih dahulu,
Alat ini berbentuk persegi panjang dan di
kemudian permukaannya dipress hingga rata
dalamnya terbagi beberapa sekat yang arahnya
baru kemudian disekop hingga jumlah yang
berlawanan. Riffle-riffle ini berfungsi sebagai
diinginkan.
pembagi contoh agar dapat terbagi sama rata.
Pada praktikum ini sampling
dilakukan dengan riffle, coning and quatering,
dan grain counting. Grain counting
merupakan teknik penentuan kadar suatu
mineral dengan menghitung butir yang ada
dalam kotak-kotak seperti pada gambar
dibawah ini.

Gambar 1. Rifflesplitter

b. Metode coning dan quartering


Metode ini dilakukan dengan cara
menuangkan material bada corong berbentuk
kerucut sehingga material akan menggunung.
Gunungan material kemudian dipress agar Gambar 3. Grain counting
permukaannya rata dan dari atas
permukaannya terlihat bulat. Bulatan ini III. Data Percobaan
dibagi menjadi 4 bagian menggunakan alat
1. Data Sampling Metode riffle
yang tajam sehingga pemisahan mudah
Tabel 1 Metode riffle
dilakukan.
1 2 3
PERCOBAAN
H P H P H P
KOTAK 1 21 15 42 10 57 16
KOTAK 2 13 8 11 14 48 13
KOTAK 3 17 38 21 9 39 13
KOTAK 4 13 7 31 19 33 17
KOTAK 5 10 11 24 23 22 9

Keterangan :
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN AZWAR ANAS

H : Pasir besi Persen berat pasir silika


P : Pasir Silika
nH . pH
% P= s
2. Metode Coning dan Quartening n p . p p +n H . p H
Tabel 2 Metode Coning dan Quartening
PERCOBAA 1 2 3 Selang rataan
N H P H P H P S S
KOTAK 1 72 37 8 15 9 13
x−t α . < μ x +t α .
2 √n 2 √n
1
KOTAK 2 35 27 13 12 18
1 Dengan t α = 2,06 dam n = 15
2
KOTAK 3 12 7 9 14 13 10
1 2. Hasil Pengolahan Sampling Metode
KOTAK 4 14 6 117 15 10
2 riffle
KOTAK 5 13 7 7 13 8 8
Keterangan : Tabel 3 Metode riffle ( besi )
H : Pasir besi NO % PASIR BESI (Xi-X) (Xi-X)2
P : Pasir Silika 1 90,46153846 -25,4233 646,3422
2 57,225 -58,6598 3440,972
IV. Langka Kerja 3 72,12267206 -43,7621 1915,124
4 57,6 -58,2848 3397,118
Metode riffle
1. Menyiapkan contoh bijih Pasir Besi 5 43,46853147 -72,4163 5244,116
( 200 gram ) dan Pasir Silika ( 200 6 183,1846154 67,29982 4529,265
gram ) 7 47,46923077 -68,4156 4680,69
2. mengaduk hingga homogen 8 91,96923077 -23,9156 571,9544
3. sampel yang sudah siap di masukkan
9 132,8356275 16,95083 287,3306
ke alat riffle
4. Ambil sejumput 10 102,4856187 -13,3992 179,538
5. menyebar pada kotak 3 cm x 3 cm 11 245,1548077 129,27 16710,74
yang telah diberi nomor 1-5 12 207,564497 91,6797 8405,167
6. Menghitung jumlah pasir besi dan 13 168,6461538 52,76135 2783,761
pasir silika di masing-masing kotak 14 141,7357466 25,85095 668,2715
7. mengembalikan contoh ke tempat
15 96,34871795 -19,5361 381,6585
semula
8. Mengulangi percobaan sebanyak 3 RATA-RATA 115,8847992 3589,47
kali JUMLAH 53842,04

Metode Coning dan Quartening a. Variansi & standar baku Sampling


1. Menyiapkan contoh bijih Pasir Besi
( 200 gram ) dan Pasir Silika ( 200 metode Riffle
gram ) 2
S =Σ ¿ ¿
2. membuat pasir hingga berbentuk 2 53842,04
seperti kerucut (menggunung) S=
14
3. menekan hingga datar agar homogen 2
4. Membagi pasir menjadi 4 bagian sama S =¿ 3845,86
S = √ 3845,86
2
rata
5. mengambil bagian yang berseberangan S=62,015
5. mengambil sejumput contoh
6. menyebarkan pada kotak 3cm x 3 cm b. Selang rataan Sampling metode Riffle
yang telah diberi nomor 1-5 S S
7. menghitung jumlah pasir besi dan
x−t α . < μ x +t α .
2 √n 2 √n
pasir silica di masing-masing kotak
62,015 62,015
115,8847−2,06. < μ< 115,8847+2,06 .
√ 15 √ 15
V. Pengolahan Data 1823,99< μ<1890,01
1. Rumus Dasar
Tabel 4 Metode riffle ( Silika )
Persen berat pasir Besi NO % PASIR SILIKA (Xi-X) (Xi-X)2
nH . pH 1 89,2 -24,36
593,409
%H= 6
n p . p p +n H . p H
2 55,6 -57,96 3359,36
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN AZWAR ANAS

2 9 50,56568047 -21,2618 452,0636


1694,14 10 30,26982249 -41,5576 1727,038
3 72,4 -41,16
6
11 38,9183432 -32,9091 1083,011
3359,36
4 55,6 -57,96 12 51,47692308 -20,3505 414,1447
2
4978,71 13 56,7 -15,1275 228,8403
5 43 -70,56
4 14 65,42307692 -6,40439 41,01623
4075,54 15 35,21538462 -36,6121 1340,445
6 177,4 63,84
6
RATA-RATA 71,8274683 4639,278
7 47,2 -66,36 4403,65
JUMLAH 69589,17
593,409
8 89,2 -24,36
6
a. Variansi & standar baku Sampling
311,169
9 131,2 17,64 metode Quartening
6
138,297 2
10 101,8 -11,76 S =Σ ¿ ¿
6
16088,3 2 53842,04
11 240,4 126,84 S=
9 14
2
7928,12 S =¿ 4970,655
12 202,6 89,04
2 S = √ 4970,655
2
2625,53
13 164,8 51,24 S=70,5029
8
678,081
14 139,6 26,04 b. Selang rataan Sampling metode
6
Quartening
15 93,4 93,4 8723,56
S S
RATA- x−t α . < μ x +t α .
2 √n 2 √n
113,56 3970,05
RATA
59550,7 70,5029 70,5029
JUMLAH
5
71,8274−2,06. < μ <71,8274+2,06 .
√ 15 √15
a. Variansi & standar baku Sampling 1271,01< μ<1346,07
metode Riffle Tabel 6 Metode Coning dan Quartening
2 ( silika )
S =Σ ¿ ¿
NO % PASIR SILIKA (Xi-X) (Xi-X)2
2 59550,75
S= 54009,7
14 1 303,4 232,4
2 6
S =¿ 4253,63 2 148 77 5929
S2= √ 4353,63 3 51,4 -19,6 384,16
S=65,2198
4 59,8 -11,2 125,44
b. Selang rataan Sampling metode Riffle 5 55,6 -15,4 237,16
S S 6 34,6 -36,4 1324,96
x−t α . < μ x +t α . 47,2 -23,8 566,44
2 √n 2 √n
7

65,2198 65,2198 8 38,8 -32,2 1036,84


113,56−2,06. < μ <113,56+2,06 . 9 51,4 -19,6 384,16
√ 15 √15
1879,07< μ<1948,51 10 30,4 -40,6 1648,36
11 38,8 -32,2 1036,84
2. Metode Coning dan Quartening 12 51,4 -19,6 384,16
Tabel 5 Metode Coning dan Quartening ( besi 13 55,6 -15,4 237,16
) 14 64 -7 49
NO % PASIR BESI (Xi-X) (Xi-X)2 15 34,6 34,6 1197,16
1 305,5434511 233,716 54623,16 RATA-
71 4570,04
RATA
2 149,0940171 77,26655 5970,12
JUMLAH 68550,6
3 53,16923077 -18,6582 348,1298
4 62,56923077 -9,25824 85,71496 a. Variansi & standar baku Sampling
5 57,6 -14,2275 202,4209 metode Quartening
2
6 34,46153846 -37,3659 1396,213 S =Σ ¿ ¿
7 47,56686391 -24,2606 588,5769 2 68550,6
S=
8 38,83846154 -32,989 1088,275 14
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN AZWAR ANAS

2
S =¿ 4896,47
S = √ 4896,47
2

S=69,9748
b. Selang rataan Sampling metode
Quartening
S S
x−t α . < μ x +t α .
2 √n 2 √n
69,9748 69,9748
71−2,06. < μ<71+2,06 .
√15 √15
1248,53< μ<1321,02
VI. Pembahasan Melihat sampel yang masuk ke daalm kotak
yang sudah di gambar
Dari perhitungan yang dilakukan
terhadap data yang didapat dari percobaam
didapat Selang rataan Sampling metode Riffle 1. Metode Coning dan Quartening
untuk pasir besi 1823,99< μ<1890,01 dan
untuk silika 1271,01< μ<1346,07 sedangkan
dengan metode Quartening untuk pasir besi
271,01< μ<1346,07 dan untuk pasir silika
1248,53< μ<1321,02.

VII. Kesimpulan
Dari percobaan yang dilakukan
didapat bahwa teknik sampling secara garis
besar terbagi dua macam yaitu random dan
sistematik sampling. Random sampling adalah Membagi empat bagian sampel proses 1
cara mengumpulkan contoh sedemikian rupa
sehingga setiap unit yang membentuk lot
mempunyai kesempatan /peluang yang sama
untuk diikutkan kedalam contoh sehingg jika
diambil sebagian kecil perbandingan nya akan
relatif sama. Sistematik sampling adalah cara
mengumpulkan contoh dari lot pada interval
yang spesifik dan teratur, baik dalam jumlah,
ruang dan waktu.

VIII. Daftar Pustaka


Kelly, Errol G. & David J. Spottiswood. 1982. Membagi empat bagian sampel
Introduction to Mineral Processing. Hal.
23-24. USA: John Wiley & Sons.
http://en.wikipedia.org/wiki/Student%27s_t-
distribution
IX. Lampiran
1. Metode riffle

Sampel di masukkan ke dalam alat riffle

Anda mungkin juga menyukai