Anda di halaman 1dari 2

Teknik Pengambilan Sampel

Pengertian

 Elemen

 suatu anggota tunggal dari populasi.

 Sampel

 beberapa anggota atau suatu bagian (subset) dari populasi.


 Sampel harus bersifat representatif (mewakili populasi)
 Hal ini mencakup sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. Sehingga sebagaian
elemen dari populasi merupakan sampel.
 penting dalam penelitian atau pemeriksaan kualitas parameter lingkungan (air, tanah,
udara, makanan dan lainnya)
 berkaitan dengan kredibilitas dan mutu penelitian serta biaya dan waktu.

 Sampling  adalah proses memilih suatu jumlah unsur populasi yang mencukupi dari
populasi, sehingga dengan mempelajari sampel dan memahami karakteristiknya
memungkinkan untuk untuk menggeneralisasikan karakteristik tersebut pada seluruh
anggota populasi.

Sampel dapat diartikan sebagai bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh suatu
populasi.

Pengambilan besar sampel ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang
dapat menggambarkan keadaaan populasi yang sebenarnya.

Menurut Margono (2004) penentuan sampel harus disesuaikan dengan ukuran sampel yang akan
dijadikan sumber data sebenarnya dengan memperhatikan sifat dan penyebaran populasi agar
sampel yang diperoleh dapat mewakili populasi (bersifat representatif).

Tujuan Serta Tahapan Pengambilan Sampel


Pengambilan sampel bertujuan untuk membantu peneliti dalam mengatasi keterbatasan-
keterbatasan yang jumpai di lapangan seperti:
1. Apabila populasi terlalu banyak atau jangkauan terlalu luas sehingga tidak memungkinkan bagi
kita untuk melakukan pengambilan data pada seluruh populasi.
2. Terkendala dalam hal keterbatasan tenaga, waktu, dan biaya.
3. Adanya asumsi awal bahwa keseluruhan dalam populasi bersifat seragam sehingga bisa diwakili
oleh beberapa sampel yang akan kita ambil.

Dalam melakukan pengambilan sampel terdapat sistematika atau tahapan yang harus kita ikuti
dengan cermat. Mengikuti dengan cermat sistematika yang ada akan membantu kita  untuk
menjawab tujuan dari penelitian kita. Berikut merupakan tahapan umum dalam teknik
pengambilan sampel:

1. Mendefinisikan populasi yang akan diamati


2. Menentukan kerangka sampel dan kumpulan semua peristiwa yang dapat terjadi.
3. Menentukan teknik atau metode sampling yang tepat
4. Melakukan pengambilan sampel (pengumpulan data)
5. Melakukan pemeriksaan ulang pada proses sampling

Teknik Pengambilan sampel adalah Suatu metode atau cara pengambilan sebagian kecil dari
populasi yang mewakili atau representatif yang dilakukan sasuai dengan SOP sehingga diperoleh
hasil pemeriksaan sampel yang valid atau sesuai kondisi sebenarnya.

Ruang Lingkungan Sampel dalam bidang kesehatan lingkungan yaitu:

1. Air
2. Tanah
3. Udara
4. Vektor (tikus, nyamuk, lalat)
5. Makanan dan minuman
6. Alat makan
7. Alat masak

Jenis Pemeriksaan sampel


1. Pemeriksaan parameter lapangan (Pemeriksaan insitu)

Contoh : Suhu, Kelembabab, pH, DO

2.Pemeriksaan parameter eksitu (pemeriksaan laboratorium)

Angka kuman, E. Coli, BOD, COD, CU, dll

Anda mungkin juga menyukai