FERROCEMENT

KELOMPOK 1
ASTRISA GALLA’ MANGUMA D031231040
NUR INDAH D031231016
M. HALID AL ASYHAR D031231028
MUHAMMAD AKMAL ABUSPIN D031231078
JUDA DANIEL PALUMMI D031231012
MUHAMMMAD RIFQI RAMDHANI D031231042
 DEFENISI
● Ferrocement merupakan komposisi dari dua bahan
yaitu Ferro (besi) dan sement (cement mortar),
Ferrocement adalah sejenis beton bertulang yang
berukuran tipis biasanya dibuat dari mortar semen
hidraulik ditulangi dengan kawat dengan jarak
lapisan dan ukuran jaringan kawat yang rapat.
Jaringan bisa terbuat dari metalik atau material lain
yang sejenis (ACI Committee, 1980).
● Ferrocement digunakan untuk membangun
permukaan dan struktur yang relatif tipis, keras, kuat
dalam berbagai bentuk seperti lambung kapal, atap
cangkang, dan tangki air. Ferrocement berasal dari
tahun 1840an di Perancis dan Belanda dan
merupakan pendahulu beton bertulang . Ini memiliki
berbagai kegunaan lain, termasuk patung dan
komponen bangunan prefabrikasi.
 Sifat Mekanis Ferrocement

Kekuatan Modulus Elastisitas

Lentur (Modulus of Elasticity)
Kekuatan lentur Modulus elastisitas beton
ferrocement yaitu dipengaruhi oleh jenis agregat,
kemampuan material untuk kelembapan benda uji beton, faktor
menahan beban air semen, umur beton dan
terfleksionis atau temperaturnya. Secara umum,
membengkokkan tanpa peningkatan kuat tekan beton
mengalami kegagalan bertambah seiring dengan
struktural peningkatan modulus
elastisitasnya.
 IMPLEMENTASI
Konstruksi Maritim
Dalam implementasi
ferrocement dikonstrusi
maritim, seperti kapal, dermaga,
dan pelabuhan. Ferrocement
memiliki kekuatan yang tinggi
dan ringan sehingga dapat
digunakan sebagai alternatif
yang lebih efisien dan ramah
lingkungan.
Konstruksi
Bangunan
Dengan menggunakan prinsip
shell atau corrugated shape bahan
ferrocement dapat digunakan
pada konstruksi bangunan seperti
pondasi atap, dinding atau lantai.
Ferrocement cocok untuk
konstruksi atap karena memiliki
sifat kekuatan yang tinggi dan
penampang yang tipis.
Konstruksi Kedap
Air/Gas
Sifat kedap air yang dimiliki
komposit ferrocement diterapkan
pada tangki air, saluran dan pintu
air (flap gate), tangki pengawetan/
penyimpanan makanan dan tangki
penyimpanan gas.
 Bahan Pembentuk Ferrocement
Dalam implementasi ferrocement, perlu memperhatikan kualitas bahan-bahan yang
digunakan untuk memastikan sifat mekanis ferrocement yang optimal. Bahan pembentuk
ferrocement yaitu;

Semen Semen adalah bahan utama dalam pembuatan ferrocement, yang

digunakan sebagai bahan pengikat dalam adukan ferrocement.

Pasir digunakan sebagai bahan pengisi dalam adukan ferrocement,

Pasir pasir yang digunakan harus memiliki ukuran yang seragam dan tidak
mengandung kotoran atau bahan organik

Air digunakan untuk mencampur semen dan pasir dalam adukan

Air ferrocement, jumlah air yang digunakan harus disesuaikan dengan
kebutuhan adukan
Wiremesh atau jaringan baja digunakan sebagai penguat dalam
Wiremesh adukan ferrocement, bahan ini harus memiliki ketebalan dan
kekuatan sesuai dengan kebutuhan adukan.
 Penggunaan ferrocement pada kapal
Kapal Ferrocement
Kapal ferrocement pertama kali dibuat pada tahun 1960-an dan telah digunakan
dalam berbagai jenis kapal, seperti kapal perikanan dan kapal penumpang.Kapal
ferrocement memiliki kekuatan yang tinggi dan ringan sehingga dapat digunakan
untuk mengangkut muatan dengan efisien dan aman..

Dalam implementasi ferrocement di kapal, perlu memperhatikan kualitas adukan

semen hidrolik dan wiremesh yang digunakan untuk memastikan sifat mekanis
ferrocement yang optimal. Ferrocement memiliki kekuatan yang tinggi dan ringan
sehingga dapat digunakan sebagai alternatif yang lebih efisien dan ramah
lingkungan dalam konstruksi kapal.
Sesi Tanya Jawab
TERIMA KASIH