Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

KARAKTERISTIK BETON
D
I
S
U
S
U
N
OLEH : SINDI TRISNAWATI
X DPIB 2
GURU PEMBIMBING : SARI YULITA, ST
Kata pengantar
Assalamu’alaikum wr.wb

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga penyusunan dapat
menyeleaikan karakteristik beton ini dan semoga shalawat beserta salam selalu terlimpah pada junjungan
kita Nabi Muhammmad SAW.

Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas yang di berikan bu Sari yulita,ST melalui
pelajran jarak jauh (daring / online), saya menyadari bahwa isi, ataupun susunan tugas ini masih jauh dari
sempurna oleh karena keterbataan yang ada pada saya , namun demikian saya telah berusaha dengan
segala kemampuan yang ada, oleh karena itu saya dengan senang hati menerima kritik dan saran yang
membangun saya demi perbaikan tugas ini.

Pertama-tama pengertian beton

Karakteristik beton

Kekurangan dan kelebihan


.Pendahuluan
Dalam konstruksi Beton adalah sebuah bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi agrerat dan
pengikat semen. Agregat dibedakan menjadi agregat halus yang berupa pasir dan agregat kasar berupa
split atau batu pecah, bentuk paling umum dari beton adalah beton semen Portland, yang terdiri dari
agrerat mineral, semen, dan air. Biasanya dipercayai bahwa beton mengering setelah pencampurran dan
peletakan.

Dengan perbandingan 1 : 2 : 3

Beton memiliki peran yang sangat vital dalam konstruksi bangunan, karena kekuatan beton dapat
menentukan kekuatan keseluruhan bangunan.

Beton bertulang adalah campuran bahan yang dibuat dari beton dan besi beton yang disusun sedemikian
rupa hingga kedua bahan tersebut menjadi satu kesatuan yang dapat memikul beban yang bekerja padanya.

2.kelebihan dan kekurangan beton bertulang

kelebihan

A. Mengikuti bentuk bangunan


B. Tahan terhadap karat
C. Tahan terhadap bahaya kebakaran
D. Pemeliharaan hampir tidak ada
E. Tahan terhadap gempa

Kekurangan

F. Mutu beton tergantung pelaksanaannya


G. Tidak dapat dibongkar pasang / dipindahkan
H. Bongkaran tidak dapat dipakai kembali
I. Berat konstruksi besar jika dibandingkan dengan konstruksi kayu atau baja

2. spesifikasi dan karakteristik beton

 Kualitas beton
Digunakan untuk komstruksi beton bertulang terbagi menjadi tiga kelas dan enam mutu standar

 Kuat tekan beton


Kekuatan tekan beton ialah kemampuan beton berfungsi menerima gaya tekan per satuan luas, dan
ditetapkan dengan Mpa atau N/atau kg/

 Faktor air semen


(FAS) Adalah perbandingan antara berat semen dan berat air. Dengan FAS senilai 0,40 telah dapat
memprovikasi seluruh semen berdehidrasi menyusun batuan yang keras FAS ditentukan dengan
rumus :

F.A.S=

 Kekentalan adukan beton

Kekentalan (konsentrasi) adalah beton harus dicocookkan dengan teknik pengangkutan, teknik
pemadatan, jenis konstruksi dan keapatan dari tulangan, kekentalan biasanya tergantung pada jumlah
dan jenis semen, nilai hal air semen, jenis dan rangkaian butir agrerat, serta pemakaian bahan-bahan
pembantu.

Pemeriksaan kekentalan adukan dapat dibuktikan dengan uji slump.


Slump (cm)
Uraian
maksimum Minimum

Dinding pelat fondasi dan fondasi telapak bertulang. 12.5 5.0

fondasi tidak bertulang, kaison dan konstruksi di bawah


tanah
9.0 2,5
pelat, balok, kolom, dan dinding
15.0 7.5
pengerasan jalan 7.5 5.0
pembetonan massal
7.5 2.5

 Komposisi adukan beton


Beton dengan mutu k125 harus menggunakan gabungan nominal semen, pasir, dan kerikil dalam
komparasi : 1 : 2 : 3 atau 1 :1,5 : 2,5.
Bagi beton dengan mutu k175bdan mutu-mutu lainnya yang lebih tinggi harus menggunakan
gabungan beton yang di rencanakan.

 Rangkak dan susut


Rangkak (creep) ialah penambahan regangan terhadap waktu dampak adanya beban yang bekerja
Susut ialah perubahan volume yang tidak bersangkutan dengan beban

3. Material penyusun beton

Beton adalah suatu material yang terdiri dari campuran semen, air, dan agrerat (kasar dan halus) dan bahan
tambahan bila diperlukan.

 A. AGRERAT
Material granular, seperti pasir, krikil, batunpecah yang dipakai secara bersamaan dengan
suatu media perekat yaitu semen hidraulik agar membentuk beton.
 B. SEMEN
Bahan yang dapat mengikat agrerat dengan mencampurkan air
 C. AIR
Dipakai untuk membuat campuran beton dan perawatan beton setelah mengeras harus
memenuhi syarat tidak berbau,bersih dan dapat diminum.
 D.BAHAN TAMBAHAN
Merupakan bahan untuk menghasilkan kualitas beton yang diinginkan
Bahan tambahan kimia dan mineral.
 E. BAJA TULANGAN
Baja tulangan untuk memberikan perkuatan pada sruktur beton yang bekerja dengan
menahan gaya tarik. Biasanya menggunakan besi.

 Tegangan tekan tinggi, tegangan tarik rendah (jika dipaksakann akan mengalami
keretakan)

 Tidak bisa diterapkan padda konstruksi yang menahan momen lengkung atau tarikan

 Dipengaruhi banyaknya semen dan air yang di pakai

 Proses kimia pengikatan semen dengan air menghasilkan panas (hidrasi)


 Air juga berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar butiran sehingga
beton dapat dipadatkan dengan mudah

 Setelah 28 hari beton akan mencapai kekuatan penuh dan elemen konstruksi akan dapat
menahan beban luar yang bekerja padanya

Faktor penyebab sifat beton

 Bahan agregat baik dan memenuhi syarat

 Bahan perekat atau semen Portland yang memenuhi standar

 Air yang digunakan bersih dan dapat diminu

 Proses pengadukan harus benar-benar homogeny

 Pemadatan harus benar-benar padat sehingga tidak mudah keropos

PEKERJAAN PADA KONSTRUKSI GEDUNG

1. Pekerjaan sloof
2. Pekerjaan kolom
3. Pekerjaan balok
4. Pekerjaan plat lantai
5. Pekerjaan plat tangga

Proses pengerjaan beton

1. Pembutan bekisting dengan bahan kayu, paku, papan, dan kasa


2. Pembesian dengan menggunakan besi beton / besi ulur dan kawat
3. Pengecoran

Berat maksimum beton 2400 kg /

Anda mungkin juga menyukai