TINJAUAN PUSTAKA
3. air,
baik.
2.1.1 Semen
hidrasi tinggi,
tinggi,
2.1.2 Agregat
kuat.
2.1.3 Air
2.1.4 Bambu
kadar air yang tinggi yaitu 120 - 130 % baik pada tangkai
meliputi[10] :
1. kekuatan lengkung statik (lentur) bambu yang
a. kandungan air,
tribusi normal.
yaitu :
pasal 4.5 ayat (1) adalah seperti pada tabel 2.2 C4]
untuk:
beton.
tetap,
additive.
19
D (mm) 5 10 16 25 40 63 100
kira 2 cm.
2.1.
cm
2,6 —V
2.4
2,2
.400 >t
2.0
X
1.8 -400
1.6
350
1.4
:300
i.2
ISO
1.0
200
I 2 3 4 5 6 7 X 9 10 II 12 A,rm
N
21
yang digunakan.
0.07 0.15 0.30 0.59 1.19 2.3S 4.76 9.5 12.50 19.0C>7 W
UKURAN SARINGAN [ mm ]
1. Menentukan titik X
sebagai berikut:
X = D/2 (2.3a)
X= <D-5)/2 - (2.3b)
2. Menentukan titik Y
dalam prosentase.
Y = 50 - VD + K + Ks (2.4)
Dimana :
23
Ks = 6.Mfs - 15
Dosis semen
(kg/m3)
400 + fluid -2 0 -4 -2 -6 -4
400 0 + 2 -2 0 -4 -2
350 +2 + 4 0 +2 -2 0
300 +4 4- 6 +2 +4 +2 +4
250 +6 + 8 +4 +6 +2 +4
200 +8 + 10 +6 +8 +4 +6
Agregat Kasar
gat halus dan agregat kasar pada suatu beton, yang fraksi
24
dihasilkan.
kurva patokan,
2.6.
gat alam dengan jumlah semen 350 kg/m3 beton, oleh karena
itu apabila pada saat perancangan campuran syarat ter
sebagai berikut:
Dimana :
berikut ini :
A
30
tinggi.
nyebabkan rongga-rongga.
tinggi.
28 hari.
31
28 hari.
sebagai berikut :
ac = P / A (2.5)
a) P/2 P/2
b)
P/2
P/2
S F D
c)
B M D
lentur murni
(P/2).
yang besarnya :
segi adalah :
W= 1/6 . b . h2 (2.7)
Kekuatan lentur atau tegangan lentur dapat diperoleh
dengan rumus :
P/2 P/2
I
1
1 = 30 cm
CTlt = P.l/(bh2)
Dimana, P = gaya
1 = jarak tumpuan