bangunan sipil
5. Kesimpulan
DISKRIPSI BETON
Beton merupakan fungsi dari bahan
penyusunnya yang terdiri dari semen, pasir,
kerikil, air dan bahan tambah. Untuk
mengetahui
dan
mempelajari
perilaku
elemen gabungan bahan penyusun beton
kita memerlukan pengetahuan mengenai
karekteristik masing-masing komponennya.
beton yang digunakan sebagai struktur
dalam
kontruksi
teknik
sipil
dapat
dimanfaatkan dalam banyak hal, seperti
bangunan pondasi, kolom, balok, plat atau
plat
cangkang,
pada
bangunan
air
Definisi Beton
Secara umum beton didefinisikan adalah
manual
adalah
beton
yang
dikerjakan
dilapangan
pada
saat
pencampuran
dengan
menggunakan
peralatan
yang
sangat
sederhana,
komposisi pencampuran materialnya tidak
merata
2. Beton
masinal adalah beton yang
dikerjakan
dilapangan
pada
saat
pencampuran
dengan
menggunakan
peralatan modern (mesin), komposisi
pencampuran materialnya lebih merata.
Kelebihan Beton
Dapat dengan mudah dibentuk sesuai
Kekurangan Beton
Bentuk yang telah dibuat sulit diubah
Pelaksanaan pekerjaan membutuhkan
I. SEMEN
Semen adalah merupakan hasil industri yang
sangat komplek, dengan susunan yang berbeda
beda. Semen dapat dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu :
1.Semen non hidrolis adalah semen yang tidak
dapat mengeras dan mengikat didalam air
akan
tetapi
dapat
mengeras
diudara
contohnya kapur
2.Semen
hidrolis
adalah semen yang
mempunyai kemampuan untuk mengikat dan
mengeras didalam air
contoh : kapur hidrolik, semen pozzolan,
2. AGREGAT
Kandungan agregat dalam campuran beton adalah sangat tinggi,
komposisi agregat tersebut berkisar 60-70 % dari campuran beton,
karena komposisinya cukup besar agregat ini menjadi penting karena
itu perlu dipelajari karakteristik agregat yang akan menentukan sifat
mortalatau beton yang dihasilkan.
Jika dilihat dari proses terbentuknya agregat, batuan sebagai
mineral dapat bibedakan menjadi 3 bagian :
a.Batuan Beku
Adalah batuan yang terbentuk dari proses pembekuan magma yang
terdapat dalam lapisan bumi dari hasil pembekuan magma yang
keluar akibat letusan gunung merapi
b.Batuan sidimen
Batuan sidimen adalah sebagai batuan endapan karena terbentuk
mengedapnya bahan-bahan yang terurai sehingga terbentuk
lapisan endapat yang padat yang secara fisik diendapkan oleh
angin, air atau es (pasir, lempung dll)
c.Batuan metamorf
Adalah batuan yang terjadi karena proses metaforposis yang
MENGOLAH AGREGAT
Agregat diperoleh dari sumbeer material
(quarry), agregat kasar biasanya diperoleh
dari gunung batu, sungai, sedangkan
agregat halus diperoleh dari gunung pasir
dan sungai.
Penambangan agregat kasar dan agregat
halus dengan cara pengeboran, peledakan,
dan penggalian kemudian agregat ini
diangkut dan disimpan di borrow pit.
JENIS AGREGAT
Jenis
agregat
dapat
dibedakan
berdasarkan
bentuk,
berat,
tektur
permukaan, ukuran butiran butiran nominal.
Kemudian jenis agregat ini dapat dibedakan
dari gradasinya yaitu gradasi sela, menerus
dan seragam
Kekuatan agregat dapat diketahui faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi faktor
kekuatan, cara pengujian kekuatan agregat.
3. AIR
Air diperlukan pada pembuatan beton
untuk memicu proses kimiawi semen,
membasahi agregat dan memberikan
kemudahan dalam pekerjaan beton. Air
yang dapat diminum umumnya dapat
digunakan sebagai campuran beton.
Air
yang
mengandung
senyawasenyawa yang berbahaya, yang tercemar
garam, minyak, gula, atau bahan kimia
lainnya, bila dipakai dalam campuran
beton akan menurunkan kualitas beton,
SUMBER-SUMBER AIR
Air yang digunakan bisa berupa air tawar
(dari sungai, danau, telaga, kolam dan lain-lain),
air laut maupun air limbah, asalkan memenuhi
syarat yang ditetapkan oleh badan yang
berwenang.
Sumber-sumber air yang ada adalah sebagai
berikut adalah air hujan, air tanah, air
permukaan dan air laut.
Syarat umum air untuk campuran beton
adalah harus bersih, tidak boleh mengandung
minyak, asam, alkali, zat organis, atau bahan
lainnya yang dapat merusak beton atau
sama
sekali
tentang
pengertian
yang
salah
dari
beton
teknologi,
kesederhanaan
ini
tetapi
sering
Beton Segar
Beton segar adalah beton yang baru selesai
dikerjakan dan nilai slumpnya masih bisa diukur
sesuai dengan yang telah ditentukan. Dalam keadaan
segar beton tersebut mudah dibentuk sesuai dengan
bentuk yang telah direncanakan, dalam pengerjaan
beton segar tiga sifat yang penting harus selalu
diperhatikan
adalah
kemudahan
pekerjaan,
segregation, (sarang krikil) dan bleeding (naiknya air).
Beton Keras
beton, susut, langkak dan retak, ketahanan, kedap
air, kebakaran dan perbaikan. Beton keras adalah
beton yang telah dilakukan pengecoran sampai
dengan umur beton yang telah direncanakan dan
tercapainya kekuatan tekan dari beton tersebut.
Problematika Beton
Bila
dilihat
secara
sepintas,
beton
tampaknya
Bayangkan
kita
ingin
mengaduk
padahal
menginginkan
suatu
bahan
namun
demikian
kenapa
konstruksi
beton
air
seperti
pelimpah
pada
bangunan,
Kontruksi Jembatan
Karena memiliki struktur yang
juga
bagunan Air
dapat
digunakan
sebagai
bahan
konstruksi
Kesimpulan
1. Beton merupakan bahan bangunan yang telah
digunakan sejak zaman dahulu, dan
hingga saat
2.
Beton
cocok
bangunan,
digunakan
dalam
berbagai
konstruksi
bangunan
kontruksi
teknik
sipil
beton
banyak
kontruksi
rigit
pavement.
Kemudian
seperti jembatan