SLOOF
• struktur dari bangunan yang terletak di atas
pondasi dan memiliki fungsi menyalurkan/
meratakan beban ke kolom-pondasi,
• mengikat kolom agar tidak ngangkang
• mengikat kolom-kolom agar kaku sesuai prinsip
portal tertutup
• pengunci dinding agar apabila terjadi pergerakan
tanah, dinding tidak roboh
• beton dengan campuran 1 semen : 2 pasir : 3 split
(koral).
• Dimensi : lebar 15 cm, tinggi 20 cm
• besi beton tulangan utama menggunakan 4
buah diameter 10 mm (4 d10).
• Begel pada sloof menggunakan diameter 8
mm berjarak 15cm (d8 -15).
• Sedangkan untuk rumah dua lantai, dimensi
sloof yang sering digunakan adalah lebar 20
cm, tinggi 30 cm, besi beton utama 6 d 12
mm, begel d8 – 10 cm
Penyambungan besi sloof
BEUGEL/SENGKANG
• Begel adalah suatu komponen yang terbuat
dari besi beton.
• menahan geser dari balok cor atau kolom
beton bertulang.
• menahan cor pada pondasi dan tulangan pada
dinding rumah sehingga rumah semakin
kokoh.
Alat dan Bahan
•Alat:
a) Palu besi
b) Pemotong tulangan
c) Spidol
d) Meteran
e) Cetakkan begel/sengkang
f) Pembengkok tulangan
•Bahan:
a) Baja dengan diameter 6mm (untuk begel) dan
8mm (untuk tulangan pokok)
b) Kawat sebagai pengikat
Keselamatan Kerja