Anda di halaman 1dari 25

Untuk diri sendiri &

Penyelamatan bumi
Versi SKK
Sejak 31 Januari 2021

Puasa ± 24 jam
Selama puasa:
• Tujuan:
• membersihkan tubuh dari
toksin dan berbagai
komponen sel mati yang
mempengaruhi kesehatan
• Tubuh bersih dari komponen
mati  SEHAT
• Suatu kondisi saat sel kelaparan 
sel memecah protein dan komponen
sel lainnya  menggunakannya
untuk sumber energi.
• Selama autophagy, sel juga
menghancurkan virus dan bakteri
serta menyingkirkan struktur sel yang
rusak.
• Autophagy adalah proses yang
sangat penting untuk kesehatan sel,
pembaruan, dan kelangsungan hidup.
1 2 3

menghancurkan mendaur ulang penting dalam


komponen seluler material seluler mengatasi
yang tidak berbagai
diperlukan/tidak penyakit
berfungsi
PENYAKIT
YANG DAPAT
DIATASI
Peran autophagy
dalam infeksi virus
Autophagy berperan sebagai anti-virus, dengan
mekanisme:
• protein autophagy berfungsi dalam menargetkan
komponen virus atau virion untuk degradasi lisosom
dalam proses yang disebut xenophagy
• berperan dalam inisiasi respons sistem kekebalan
bawaan dan adaptif terhadap infeksi virus
Autophagy memberi proteksi terhadap infeksi virus dengan
mekanisme:
• membatasi replikasi virus dan/atau meningkatkan
kelangsungan hidup sel yang diserang oleh virus
• meningkatkan respons imun bawaan dan adaptif
• mengatur peradangan dengan memfasilitasi produksi sitokin
inflamasi antivirus dan mencegah respons inflamasi yang
berlebihan
• pencegahan atau pengobatan berbagai peradangan pasca-
infeksi virus/gangguan autoimun yang pilihan pengobatannya
terbatas
• Autophagy adalah mekanisme ampuh yang digunakan sel
inang untuk bertahan melawan infeksi virus.
• Autofagosom mengirimkan virus yang terperangkap ke
lisosom untuk didegradasi.
• Autophagy memulai respons imun bawaan dengan
menginduksi produksi interferon.
• Setelah degradasi, autophagy mengoordinasikan imunitas
adaptif dengan mengirimkan antigen turunan virus untuk
dipresentasikan ke limfosit T.
Autophagy berperan mengontrol infeksi dalam proses
fisiologi dan patologis yang dinamis dan kompleks.
Mekanisme kontrol melalui:
• Menghancurkan virus secara langsung
• Mengatur respon inflamasi (peradangan)
• Memicu aktivasi sistem imun
Para ahli lingkungan berpendapat bahwa sangat mungkin aktivitas manusia adalah penyebab utama
terjadinya global warming, yang meliputi kegiatan:

KONSUMSI
DEFORESTASI BERLEBIHAN

TAMBANG SAMPAH

BAHAN BAKAR
FOSIL
PERTANIAN
INTENSIF
KONSUMSI BERLEBIHAN MENYEBABKAN GLOBAL WARMING?

Konsumsi
manusia Produksi Greenhouse GLOBAL
(makanan, effect/ efek
BBM, energi, gas buang rumah kaca WARMING
dll)

15
THE GREENHOUSE EFFECT
PRODUKSI EFEK RUMAH KACA
GAS rumah
kaca

SELUBUNG DI
ATMOSFER

PERANGKAP
RADIASI
MATAHARI

SUHU BUMI
MENINGKAT GLOBAL WARMING
● Adalah total jumlah gas rumah
kaca (TERUTAMA Co2 dan ch4)
yang dihasilkan dari aktivitas
manusia
● Rata-rata gas rumah kaca yang
dihasilkan setiap orang:
Makanan yang kita konsumsi bertanggung jawab atas
hampir SEPERTIGA dari jejak karbon global kita.

Transportasi Pengolahan

penyimpanan
kultivasi
19
MENGURANGI
PERHITUNGAN SEDERHANA
● Total gas rumah kaca yang dihasilkan setiap orang
= 4 ton/th
● Sepertiganya dari aktivitas makan = ± 1.333 kg/th
 untuk 3x makan/hari
● Dengan puasa autofagi, makan 1x = ± 444,4 kg/th
 terjadi pengurangan 2/3 produksi gas buang
(pengurangan 888,6 kg/th/orang)
21
SKK berperan
dalam penyelamatan bumi

Jika ada 1000 orang SKK menjalankan puasa


autofagi, maka terjadi pengurangan produksi gas
rumah kaca dari aktivitas makan :
1000 orang X 888,6 kg = 888.600


22
SKK berperan
dalam penyelamatan bumi

Semakin banyak orang yang melakukan


puasa autofagi  semakin banyak
pengurangan produksi gas rumah kaca 
menurunkan laju global warming  bumi
menjadi lebih “sehat”  bencana alam
akibat ulah manusia bisa berkurang.
23
SKK berperan
dalam penyelamatan bumi

Jangan merasa rendah diri dengan gaya


hidup SKK, karena setiap orang SKK
dipanggil untuk terlibat dalam penyelamatan
bumi, melalui:
○ Gaya hidup sederhana (tidak rakus)
○ Taat pada racun
○ Autofagi
24
KESIMPULAN
Cleaning dari Pengobatan
toksin & berbagai Tahan infeksi Kesehatan
komponen sel penyakit virus pribadi
mati
Puasa
autofagi
Berperan
Laju global kecil dalam
2/3 emisi Green house penyelamatan
gas effect warming bumi

Selamat menjalani HIDUP SEHAT


sambil mengambil peran kecil
dalam PENYELAMATAN BUMI.
• Ahmad, L., Mostowy, S. and Sancho-Shimizu, V. (2018) ‘Autophagy-virus
interplay: From cell biology to human disease’, Frontiers in Cell and
Developmental Biology, 6(NOV), pp. 1–8. doi: 10.3389/fcell.2018.00155.
• Choi, Y., Bowman, J. W. and Jung, J. U. (2018) ‘Autophagy during viral
infection - A double-edged sword’, Nature Reviews Microbiology.
Springer US, 16(6), pp. 341–354. doi: 10.1038/s41579-018-0003-6.
• Kudchodkar, S. B. and Levine, B. (2009) ‘Viruses and autophagy’,
Reviews in Medical Virology, 19(6), pp. 359–378. doi: 10.1002/rmv.630.
• Mao, J. et al. (2019) Autophagy and viral infection, Advances in
Experimental Medicine and Biology. Springer Singapore. doi:
10.1007/978-981-15-0606-2_5.

Anda mungkin juga menyukai