Dokumen Tanpa Judul
Dokumen Tanpa Judul
Permainan tradisional berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang diwariskan
dari generasi ke generasi berikutnya secara lisan.
Sebagian Permainan tradisional juga berdasarkan matematika dasar atau cekatan tangan
seperti menghitung dan melemparkan batu ke suatu benda.
Petak umpet
Benteng atau gobak sodor
Inji-injit semut
Tam-tam buku
ABC lima dasar
Cublak- cublak suweng
Ular naga
Kucing-kucingan
Baca Cepat
Kompas.com Skola
Program PINTAR
Permainan Tradisional: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Nilainya
Kompas.com, 3 Agustus 2022, 19:00 WIB
Baca di App
KOMPAS.com - Pada saat ini, permainan tradisional bagi anak-anak sudah tidak lagi
banyak diminati. Karena anak-anak lebih senang bermain game di gadget. Padahal hal itu
menyebabkan keaktifan anak jadi berkurang.
Permainan tradisional adalah permainan yang dimiliki oleh suatu kelompok masyarakat.
Permainan tradisional berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang diwariskan
dari generasi ke generasi berikutnya secara lisan.
Permainan tradisional dimainkan dalam suatu gerakan fisik, nyanyian, dialog, tebak-tebakan
dan perhitungan.
Sebagian Permainan tradisional juga berdasarkan matematika dasar atau cekatan tangan
seperti menghitung dan melemparkan batu ke suatu benda.
Petak umpet
Benteng atau gobak sodor
Inji-injit semut
Tam-tam buku
ABC lima dasar
Cublak- cublak suweng
Ular naga
Kucing-kucingan
Baca juga: Siapa Penemu Permainan Batu-Gunting-Kertas?
Egrang
Kelereng
Lompat tali karet
Layang-layang
Congklak
Patok lele
Bakiak
Gasing
Nilai permainan tradisional
Nilai-nilai yang terkandung dalam permainan tradisional, adalah :
Nilai kejujuran
Permainan tradisional melatih kejujuran seseorang. Artinya jika berbuat kesalahan maka
akan kalah dan permainannya diganti. Selain itu tidak curang untuk memenangkan
permainan.