Anda di halaman 1dari 4

Permainan tradisional adalah permainan yang dimiliki oleh suatu kelompok masyarakat.

Permainan tradisional berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang diwariskan
dari generasi ke generasi berikutnya secara lisan.
Sebagian Permainan tradisional juga berdasarkan matematika dasar atau cekatan tangan
seperti menghitung dan melemparkan batu ke suatu benda.

Setiap daerah tentu memiliki permainan tradisional masing-masing. Di mana permainan


tradisional tersebut menjadi kebiasaan sebagai interaksi sosial serta membentuk ikatan
antarsesama.

Manfaat permainan tradisional


Bermain merupakan hal yang mengasyikkan bagi anak-anak, terutama permainan
tradisional. Kebanyakan permaianan tradisional dimainkan secara bersama-sama atau
berkelompok.

Berikut beberapa manfaat dari permainan tradisional, di antaranya:

Anak menjadi kreatif


Mengembangkan kecerdasan logika anak
Mengembangkan kecerdasan kinestetik anak
Bisa digunakan sebagai terapi untuk anak
Mnegembangkan kecerdasan intelektual anak
Mengembangkan kecerdasan emosi antarpersonal bagi anak
Mengembangkan kecerdasan natural anak
Mengembangkan kecerdasan musikan anak
Jenis permainan tradisional
Pada dasarnya permainan rakyat atau tradisional terbagi atas dua jenis, yaitu permainan
tanpa peralatan dan permainan dengan peralatan. Berikut penjelasannya:

Permainan tanpa peralatan


Permainan yang tidak menggunakan peralatan pendukung dalam melakukan permainan.
Contoh permainan tradisional tanpa peralatan, di antaranya:

Petak umpet
Benteng atau gobak sodor
Inji-injit semut
Tam-tam buku
ABC lima dasar
Cublak- cublak suweng
Ular naga
Kucing-kucingan

Baca Cepat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Skola
Program PINTAR
Permainan Tradisional: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Nilainya
Kompas.com, 3 Agustus 2022, 19:00 WIB
Baca di App

Komentar Lihat Foto


Ilustrasi permainan tradisional
Gangsing: Permainan tradisional yang menggunakan peralatan.

Editor: Serafica Gischa


Oleh: Nora Indrayani, Guru SDN 019 Kuok, Kabupaten Kampar, Riau

KOMPAS.com - Pada saat ini, permainan tradisional bagi anak-anak sudah tidak lagi
banyak diminati. Karena anak-anak lebih senang bermain game di gadget. Padahal hal itu
menyebabkan keaktifan anak jadi berkurang.

Permainan tradisional adalah permainan yang dimiliki oleh suatu kelompok masyarakat.
Permainan tradisional berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang diwariskan
dari generasi ke generasi berikutnya secara lisan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Umumnya permainan tradisional sudah hada sejak zaman dahulu, karena sudah dimainkan
turun-temurun dari nenek moyang.

Permainan tradisional dimainkan dalam suatu gerakan fisik, nyanyian, dialog, tebak-tebakan
dan perhitungan.

Baca juga: 10 Permainan Tradisional Indonesia

Sebagian Permainan tradisional juga berdasarkan matematika dasar atau cekatan tangan
seperti menghitung dan melemparkan batu ke suatu benda.

Setiap daerah tentu memiliki permainan tradisional masing-masing. Di mana permainan


tradisional tersebut menjadi kebiasaan sebagai interaksi sosial serta membentuk ikatan
antarsesama.

Manfaat permainan tradisional


Bermain merupakan hal yang mengasyikkan bagi anak-anak, terutama permainan
tradisional. Kebanyakan permaianan tradisional dimainkan secara bersama-sama atau
berkelompok.

Berikut beberapa manfaat dari permainan tradisional, di antaranya:

Anak menjadi kreatif


Mengembangkan kecerdasan logika anak
Mengembangkan kecerdasan kinestetik anak
Bisa digunakan sebagai terapi untuk anak
Mnegembangkan kecerdasan intelektual anak
Mengembangkan kecerdasan emosi antarpersonal bagi anak
Mengembangkan kecerdasan natural anak
Mengembangkan kecerdasan musikan anak
Jenis permainan tradisional

Komentar Lihat Foto


Pada dasarnya permainan rakyat atau tradisional terbagi atas dua jenis, yaitu permainan
tanpa peralatan dan permainan dengan peralatan. Berikut penjelasannya:

Permainan tanpa peralatan


Permainan yang tidak menggunakan peralatan pendukung dalam melakukan permainan.
Contoh permainan tradisional tanpa peralatan, di antaranya:

Petak umpet
Benteng atau gobak sodor
Inji-injit semut
Tam-tam buku
ABC lima dasar
Cublak- cublak suweng
Ular naga
Kucing-kucingan
Baca juga: Siapa Penemu Permainan Batu-Gunting-Kertas?

Permainan dengan peralatan


Permainan tradisional yang menggunakan alat atau benda waktu memainkannnya, antara
lain:

Egrang
Kelereng
Lompat tali karet
Layang-layang
Congklak
Patok lele
Bakiak
Gasing
Nilai permainan tradisional
Nilai-nilai yang terkandung dalam permainan tradisional, adalah :

Nilai kejujuran
Permainan tradisional melatih kejujuran seseorang. Artinya jika berbuat kesalahan maka
akan kalah dan permainannya diganti. Selain itu tidak curang untuk memenangkan
permainan.

Anda mungkin juga menyukai