Anda di halaman 1dari 5

Anggota Kelompok :

Novia Adhwaa Dani Yuanta (2602254933)


Rudyto Wicaksono (2602258862)
Ilham Firdaus Ardiansyah (2502094395)
Muhamad Fitra Saputra (2502089653)
Ahdi Naparin (2502157162)

Tugas Kelompok ke-4

Week 9/ Sesi 13

1. LO1: Mahasiswa dapat menjelaskan konsep kelayakan suatu proyek/bisnis dalam sebuah
industri
2. LO2: Mahasiswa dapat menganalisa aspek urutan prioritas yang berhubungan dengan
kelayakan suatu proyek/bisnis dalam suatu industry dengan perhitungan yang cermat.
3. LO3: Mahasiswa dapat mengaplikasi metode yang tepat untuk memecahkan masalah dalam
suatu kelayakan proyek/bisnis pada sebuah perusahaan industry berdasarkan aspek
urutan prioritas.
Soal 1.

Sebuah perusahaan pemerintah berencana membangun infrastruktur baru untuk pengembangan


perekonomian Nasional di sektor transportasi. Perencanaan pembangunan tersebut memiliki
kriteria sbb:

Nama Biaya Proyek Manfaat B/C Ratio Urutan Manfaat


Proyek (Milyar Proyek Prioritas Netto
b/a

ISYE6196-Industrial Feasibility Analysis-R0


Rupiah) B b-a

A 2.546 5.879 2,31 3 3.333

B 6.582 9.875 1,50 1 3.293

C 4.357 6.654 1,53 5 2.297

D 1.869 4.532 2,42 4 2.663

E 3.784 7.954 2,10 2 4.170

Namun ada beberapa hal yang harus dianalisa oleh pihak perusahaan untuk kembali
memprioritaskan kembali proyek ini dengan kriteria diatas.

Jika dana yang tersedia dari perusahaan hanya sebesar 15 (lima belas) milyar, maka proyek mana
saja yang akan dipilih berdasarkan :
a. Dana atau biaya proyek, Manfaat Netto dari yang paling kecil dan Jelaskan.
(maksimal 4 Proyek) :
- Alternatif 1, berdasarkan Biaya Proyek dari Manfaat Netto yang paling kecil
- Alternatif 2, berdasarkan Manfaat Proyek dari Biaya Proyek yang paling kecil
- Alternatif 3, berdasarkan Biaya Proyek dari nilai B/C yang paling besar
b. Cost Effectiveness Analysis dari yang paling kecil dan Jelaskan. (maksimal 4
Proyek) :
- Alternatif 1, berdasarkan biaya proyek dan jumlah tenaga kerja dengan nilai terbesar
- Alternatif 2, berdasarkan Biaya Proyek paling kecil dari jumlah Tenaga Kerja yang
terkecil
- Alternatif 3, berdasarkan Manfaat Netto mulai dari yang paling besar
- Alternatif 4, berdasarkan Manfaat Netto mulai dari yang paling kecil
c. B/C Ratio dari yang terbesar dan Jelaskan. (dari 5 Proyek yang ada)

ISYE6196-Industrial Feasibility Analysis-R0


Jawab :
a. Pemilihan Proyek berdasarkan Dana atau Biaya Proyek:
Alternatif 1:
Proyek D (Biaya Proyek: 1.869 Milyar Rupiah)
Proyek A (Biaya Proyek: 2.546 Milyar Rupiah)
Proyek C (Biaya Proyek: 4.357 Milyar Rupiah)
Proyek E (Biaya Proyek: 3.784 Milyar Rupiah)
Penjelasan: Dipilih proyek dengan biaya proyek dari Manfaat Netto yang paling kecil,
memberikan solusi yang efisien dengan memperhatikan batasan dana.

Alternatif 2:
Proyek D (Manfaat Proyek: 2.663 Milyar Rupiah)
Proyek C (Manfaat Proyek: 2.297 Milyar Rupiah)
Proyek A (Manfaat Proyek: 3.333 Milyar Rupiah)
Proyek E (Manfaat Proyek: 4.170 Milyar Rupiah)
Penjelasan: Dipilih proyek dengan manfaat proyek dari Biaya Proyek yang paling kecil,
memberikan efisiensi dalam mencapai manfaat.

Alternatif 3:
Proyek D (B/C Ratio: 2,42)
Proyek A (B/C Ratio: 2,31)
Proyek E (B/C Ratio: 2,10)
Proyek C (B/C Ratio: 1,53)
Penjelasan: Dipilih proyek dengan biaya proyek dari nilai B/C Ratio yang paling besar,
menunjukkan efektivitas investasi yang tinggi.

b. Cost Effectiveness Analysis:


Alternatif 1:
Proyek A (Biaya Proyek: 2.546 Milyar Rupiah, Jumlah Tenaga Kerja: 5.879)

ISYE6196-Industrial Feasibility Analysis-R0


Proyek E (Biaya Proyek: 3.784 Milyar Rupiah, Jumlah Tenaga Kerja: 7.954)
Proyek C (Biaya Proyek: 4.357 Milyar Rupiah, Jumlah Tenaga Kerja: 6.654)
Proyek B (Biaya Proyek: 6.582 Milyar Rupiah, Jumlah Tenaga Kerja: 9.875)
Penjelasan: Dipilih proyek dengan biaya proyek dan jumlah tenaga kerja dengan nilai
terbesar, menunjukkan efektivitas biaya.

Alternatif 2:
Proyek D (Biaya Proyek: 1.869 Milyar Rupiah, Jumlah Tenaga Kerja: 4.532)
Proyek C (Biaya Proyek: 4.357 Milyar Rupiah, Jumlah Tenaga Kerja: 6.654)
Proyek A (Biaya Proyek: 2.546 Milyar Rupiah, Jumlah Tenaga Kerja: 5.879)
Proyek E (Biaya Proyek: 3.784 Milyar Rupiah, Jumlah Tenaga Kerja: 7.954)
Penjelasan: Dipilih proyek dengan biaya proyek paling kecil dari jumlah tenaga kerja
yang terkecil, menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya.

Alternatif 3:
Proyek E (Manfaat Netto: 4.170 Milyar Rupiah)
Proyek A (Manfaat Netto: 3.333 Milyar Rupiah)
Proyek D (Manfaat Netto: 2.663 Milyar Rupiah)
Proyek B (Manfaat Netto: 3.293 Milyar Rupiah)
Penjelasan: Dipilih proyek dengan manfaat netto mulai dari yang paling besar,
menunjukkan potensi kontribusi signifikan terhadap perekonomian.

Alternatif 4:
Proyek D (Manfaat Netto: 2.663 Milyar Rupiah)
Proyek C (Manfaat Netto: 2.297 Milyar Rupiah)
Proyek A (Manfaat Netto: 3.333 Milyar Rupiah)
Proyek E (Manfaat Netto: 4.170 Milyar Rupiah)
Penjelasan: Dipilih proyek dengan manfaat netto mulai dari yang paling kecil,
memberikan prioritas terhadap efisiensi biaya.

ISYE6196-Industrial Feasibility Analysis-R0


c. B/C Ratio:
Dipilih proyek dengan B/C Ratio yang terbesar, yakni:

Proyek D (B/C Ratio: 2,42)


Penjelasan: Proyek D memiliki B/C Ratio tertinggi, menandakan investasi yang paling
efisien dan menguntungkan

ISYE6196-Industrial Feasibility Analysis-R0

Anda mungkin juga menyukai