2312 Emdd TK4-W9-S13-R0 Team5
2312 Emdd TK4-W9-S13-R0 Team5
Week 9/ Sesi 13
1. LO1: Mahasiswa dapat menjelaskan konsep kelayakan suatu proyek/bisnis dalam sebuah
industri
2. LO2: Mahasiswa dapat menganalisa aspek urutan prioritas yang berhubungan dengan
kelayakan suatu proyek/bisnis dalam suatu industry dengan perhitungan yang cermat.
3. LO3: Mahasiswa dapat mengaplikasi metode yang tepat untuk memecahkan masalah dalam
suatu kelayakan proyek/bisnis pada sebuah perusahaan industry berdasarkan aspek
urutan prioritas.
Soal 1.
Namun ada beberapa hal yang harus dianalisa oleh pihak perusahaan untuk kembali
memprioritaskan kembali proyek ini dengan kriteria diatas.
Jika dana yang tersedia dari perusahaan hanya sebesar 15 (lima belas) milyar, maka proyek mana
saja yang akan dipilih berdasarkan :
a. Dana atau biaya proyek, Manfaat Netto dari yang paling kecil dan Jelaskan.
(maksimal 4 Proyek) :
- Alternatif 1, berdasarkan Biaya Proyek dari Manfaat Netto yang paling kecil
- Alternatif 2, berdasarkan Manfaat Proyek dari Biaya Proyek yang paling kecil
- Alternatif 3, berdasarkan Biaya Proyek dari nilai B/C yang paling besar
b. Cost Effectiveness Analysis dari yang paling kecil dan Jelaskan. (maksimal 4
Proyek) :
- Alternatif 1, berdasarkan biaya proyek dan jumlah tenaga kerja dengan nilai terbesar
- Alternatif 2, berdasarkan Biaya Proyek paling kecil dari jumlah Tenaga Kerja yang
terkecil
- Alternatif 3, berdasarkan Manfaat Netto mulai dari yang paling besar
- Alternatif 4, berdasarkan Manfaat Netto mulai dari yang paling kecil
c. B/C Ratio dari yang terbesar dan Jelaskan. (dari 5 Proyek yang ada)
Alternatif 2:
Proyek D (Manfaat Proyek: 2.663 Milyar Rupiah)
Proyek C (Manfaat Proyek: 2.297 Milyar Rupiah)
Proyek A (Manfaat Proyek: 3.333 Milyar Rupiah)
Proyek E (Manfaat Proyek: 4.170 Milyar Rupiah)
Penjelasan: Dipilih proyek dengan manfaat proyek dari Biaya Proyek yang paling kecil,
memberikan efisiensi dalam mencapai manfaat.
Alternatif 3:
Proyek D (B/C Ratio: 2,42)
Proyek A (B/C Ratio: 2,31)
Proyek E (B/C Ratio: 2,10)
Proyek C (B/C Ratio: 1,53)
Penjelasan: Dipilih proyek dengan biaya proyek dari nilai B/C Ratio yang paling besar,
menunjukkan efektivitas investasi yang tinggi.
Alternatif 2:
Proyek D (Biaya Proyek: 1.869 Milyar Rupiah, Jumlah Tenaga Kerja: 4.532)
Proyek C (Biaya Proyek: 4.357 Milyar Rupiah, Jumlah Tenaga Kerja: 6.654)
Proyek A (Biaya Proyek: 2.546 Milyar Rupiah, Jumlah Tenaga Kerja: 5.879)
Proyek E (Biaya Proyek: 3.784 Milyar Rupiah, Jumlah Tenaga Kerja: 7.954)
Penjelasan: Dipilih proyek dengan biaya proyek paling kecil dari jumlah tenaga kerja
yang terkecil, menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya.
Alternatif 3:
Proyek E (Manfaat Netto: 4.170 Milyar Rupiah)
Proyek A (Manfaat Netto: 3.333 Milyar Rupiah)
Proyek D (Manfaat Netto: 2.663 Milyar Rupiah)
Proyek B (Manfaat Netto: 3.293 Milyar Rupiah)
Penjelasan: Dipilih proyek dengan manfaat netto mulai dari yang paling besar,
menunjukkan potensi kontribusi signifikan terhadap perekonomian.
Alternatif 4:
Proyek D (Manfaat Netto: 2.663 Milyar Rupiah)
Proyek C (Manfaat Netto: 2.297 Milyar Rupiah)
Proyek A (Manfaat Netto: 3.333 Milyar Rupiah)
Proyek E (Manfaat Netto: 4.170 Milyar Rupiah)
Penjelasan: Dipilih proyek dengan manfaat netto mulai dari yang paling kecil,
memberikan prioritas terhadap efisiensi biaya.