Hand Out Gardening Simple
Hand Out Gardening Simple
Landscape adalah Ilmu dan seni dalam mengatur, menata dan merawat bentang alam
dengan tujuan untuk menciptakan dan melestarikan keindahan dan kenyamanan lingkungan
tempat hidup manusia
Garden ( Taman ) adalah paduan elemen keras (hard scape) berupa material mati alami
maupun buatan (batu alam, bangku taman, pagar, jalan, dan lainnya) dengan elemen lunak
(soft scape) berupa material alami yang hidup seperti tanaman dan binatang
Pekerjaan Landscape Gardening secara keseluruhan adalah membuat dan merawat elemen
keras dan lunak di taman hingga tetap indah, nyaman dan aman bagi manusia
Frekwensi Pemeliharaan
No Kegiatan Pemeliharaan
Harian Mingguan Bulanan
1. Penyapuan X
2. Penyiraman X
3. Pendangiran Tanah X
4. Penyiangan Gulma X
5. Pemotongan Rumput X
8. Pembersihan Selokan X
Triwulan 3 Semester 6
Insidentil
bulanan bulanan
9. Pemotongan Ranting dan Dahan Pohon X
3. Klasifikasi Tanaman
PERDU (1 – 4 m)
Penyapuan
Sapu lidi Mengarahkan dan
1 area luar
membersihkan
(Outdoor
sampah
sweeping)
Penyapuan
Dustpan kaleng Mengumpulkan area luar
2
sampah (Outdoor
sweeping)
Tempat mengumpulkan
Penyapuan
Tempat sampah sampah sebelum
3 area luar
dibuang ke tempat
(Outdoor
pembuangan
sweeping)
terakhir
Menyiram tanaman
4 Gembor / Embrat secara manual dengan Penyiraman
semprotan halus
Alat penyiraman
Sprinkler otomatis yang bekerja
6 Penyiraman
karena adanya tekanan
air
Alat untuk
Kored (pacul kecil) menggemburkan
7 tanah dan penyiangan Penggem
gulma buran
Pemangkasa
Gunting pangkas Memangkas semak n semak
9 dan
pemotongan
rumput
dan perdu
Mesin Potong Rumput Dorong Memotong rumput di Pemotong an
11 (mesin 4 tak) area luas dan datar Rumput
Knapsack Sprayer
Pengenda
Alat penyemprot lian hama /
15 pestisida dan pupuk penyakit
cair dan
Pemupukan
Garpu tanah
Memangkas ranting
18 Pemangkasa
yang tinggi pada
n
tanaman
Arit
19 Pemangkasa
Memangkas pelepah
n
Sekop
20 Mengangkat dan
Penanaman
memindahkan tanah
PUPUK
1. PUPUK PADAT :
2. PUPUK CAIR :
Green Organic
1. INSEKTISIDA
2.
DECIS DURSBAN CURACRON AKOTHION
FUNGISIDA
DITHANE - 45
3. NEMATISIDA
4. HERBISIDA FURADAN - 3G
ROUND-UP
5. BAKTERISIDA
AGREPT
KIMIA PEMBANTU
1. Zat Perekat
AGRISTIC
6. Pekerjaan Harian
Pekerjaan harian adalah pekerjaan pemeliharaan taman yang selalu dilakukan di tempat yang
sama dengan frekwensi pengerjaan setiap hari.
1. PENYAPUAN
1. SOP PENYAPUAN Secara MANUAL :
A. Tujuan : Membuat area taman bebas dari sampah dan kotoran lainnya
B. Alat : 1. Sapu Lidi
2. Dustpan Kaleng
3. Kantong Plastik Sampah
4. Tempat Sampah / Trolly Sampah
C. Kimia / Bahan : Tidak ada
D. APD : 1. Safety Boot
2. Masker kain
E. Persiapan : 1. Periksa semua kelayakan alat
2. Kenakan APD
3. Periksa area yang akan kita kerjakan termasuk arah anginnya
F. Langkah Kerja : 1. Lakukan gerakan maju menyapu dengan mendayungkan sapu lidi ke
kiri atau ke kanan
2. Arah gerakan menyapu searah hembusan angin
3. Kumpulkan sampah hasil penyapuan ke satu tempat dan segera
angkat dengan menggunakan dustpan
4. Masukkan sampah ke kantong plastik sampah atau ke troli sampah
5. Lakukan semua langkah di atas hingga seluruh area bersih
G. Harus Diingat : 1. Selalu gunakan APD
2. Selalu perhatikan orang lain di sekitar area penyapuan jangan
sampai mengganggu keamanan dan kenyamanan mereka
3. Selalu perhatikan kendaraan yang melintas di area pembersihan
4. Prioritaskan area pertama kali pengunjung datang (welcome area)
H. Selesai kerja : 1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area
2. Pastikan tidak ada peralatan yang tertinggal
3. Cuci bersih semua peralatan, keringkan dan simpat di tempat yang
sudah ditentukan
2. PENYIRAMAN
2.1. SOP PENYIRAMAN secara Manual di lahan sempit
A. Tujuan : Memberikan air yang cukup bagi tanaman agar tanaman di taman tetap
hidup subur, dan tampak selalu segar
B. Alat : 1. Bucket
2. Gayung
3. Gembor Plastik
4. Cleaning Cloth
C. Kimia / Bahan : Air yang layak
D. APD : 1. Safety Boot
E. Persiapan : 1. Periksa semua kelayakan alat
2. Kenakan APD
3. Periksa kondisi tanah area yang akan kita siram
F. Langkah Kerja : 1. Masukkan air ke dalam bucket atau gembor
2. Lakukan penyiraman sedikit demi sedikit ke arah tanah pada
pangkal tanaman dengan laju air yang tidak terlalu deras dengan
menggunakan gayung atau gembor
3. Lakukan langkah di atas hingga tanah telah menjadi lembab
4. Lakukan semua langkah di atas hingga seluruh area bersih
G. Harus Diingat : 1. Selalu gunakan APD sebelum pekerjaan dimulai
2. Jika mendapati tanah masih cukup lembab maka harus
dipertimbangkan perlu tidaknya dilakukan penyiraman
3. Selalu jaga agar lantai di sekitar taman bebas dari ceceran atau
genangan air
H. Selesai kerja : 1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area
2. Pastikan tidak ada peralatan yang tertinggal
3. Cuci bersih semua peralatan, keringkan dan simpat di tempat yang
sudah ditentukan
A. Tujuan : Memberikan air yang cukup bagi tanaman agar tanaman di taman tetap
hidup subur, dan tampak selalu segar
B. Alat : 1. Selang air 5/8”
2. Spray Gun
3. Klem Selang
C. Kimia / Bahan : Air yang layak (tekanan dan debitnya)
D. APD : 1. Safety Boot
E. Persiapan : 1. Periksa semua kelayakan alat
2. Kenakan APD
3. Periksa kondisi tanah area yang akan kita siram
F. Langkah Kerja : 1. Pasangkan selang air pada kran sumber air ikat dengan klem
2. Pasangkan spray gun pada ujung yang lain dan ikat dengan klem
3. Tarik selang ke tempat tanaman terjauh yang hendak disiram
4. Buka kran hingga bukaan penuh
5. Lakukan penyiraman sedikit demi sedikit ke arah tanaman dengan
mengatur bukaan dan pola spray dari spray gun
6. Lakukan langkah di atas hingga tanah telah menjadi lembab
7. Lakukan semua langkah di atas hingga seluruh area tersiram merata
8. Jika telah selesai, tutup kran, lepas klem dari kran, keluarkan air dari
dalam selang dan gulung kembali
G. Harus Diingat : 1. Selalu gunakan APD sebelum pekerjaan dimulai
2. Jika mendapati tanah masih cukup lembab maka harus
dipertimbangkan perlu tidaknya dilakukan penyiraman
3. Selalu jaga agar lantai di sekitar taman bebas dari ceceran atau
genangan air
H. Selesai kerja : 1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area
2. Pastikan tidak ada peralatan yang tertinggal
3. Cuci bersih semua peralatan, keringkan dan simpan di tempat yang
sudah ditentukan
A. Tujuan : Memberikan air yang cukup bagi tanaman agar tanaman di taman tetap
hidup subur, dan tampak selalu segar
B. Alat : 1. Selang air 5/8”
2. Sprinkler Taman
3. Klem Selang
C. Kimia / Bahan : Air yang layak (tekanan dan debitnya)
D. APD : 1. Safety Boot
E. Persiapan : 1. Periksa semua kelayakan alat
2. Kenakan APD
3. Periksa kondisi tanah area yang akan kita siram
F. Langkah Kerja : 1. Pasangkan selang air pada kran sumber air ikat dengan klem
2. Pasangkan sprinkler pada ujung yang lain dan ikat dengan klem
3. Tarik selang ke tempat tanaman terjauh yang hendak disiram
4. Posisikan sprinkler di tengah daerah pola siram sprinkler
4. Buka kran hingga bukaan penuh
5. Biarkan penyiraman berlangsung ± 15 menit hingga area tersiram
sempurna
6.Tandai batas luar siraman dan posisikan sprinkler ke area
penyiraman berikutnya
7. Lakukan semua langkah di atas hingga seluruh area tersiram merata
8. Jika telah selesai, tutup kran, lepas klem dari kran, lepas sprinkler
dari selang, keluarkan air dari dalam selang dan gulung kembali
G. Harus Diingat : 1. Selalu gunakan APD sebelum pekerjaan dimulai
2. Selalu jaga agar lantai di sekitar taman bebas dari ceceran atau
genangan air
H. Selesai kerja : 1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area
2. Pastikan tidak ada peralatan yang tertinggal
3. Cuci bersih semua peralatan, keringkan dan simpan di tempat yang
sudah ditentukan
7. Pekerjaan Periodik
Pekerjaan periodik adalah pekerjaan yang selalu dilakukan di tempat yang sama dengan
frekwensi seminggu, sebulan, 3 bulanan, atau 6 bulanan
Jenis kegiatan pemeliharaan taman yang dilakukan secara periodik yaitu :
1. Pendangiran Tanah
2. Penyiangan Gulma
3. Pemotongan Rumput
4. Pemangkasan Semak, Perdu, dan Tanaman Pagar
5. Pengendalian Hama dan penyakit
6. Pembersihan Selokan
7. Pemotongan Ranting / Dahan
8. Pemupukan
1. PENDANGIRAN TANAH
1.1. SOP PENDANGIRAN TANAH pada RUMPUT
A. Tujuan : Membuka pori-pori tanah agar penyerapan unsur hara, udara, dan air
dapat lebih baik sehingga rumput tumbuh dengan baik
B. Alat : 1. Garpu tanah
2. Plastik sampah
C. Kimia / Bahan : Pasir
D. APD : 1. Safety Boot
E. Persiapan : 1. Periksa semua kelayakan alat
2. Kenakan APD
3. Periksa kondisi tanah area yang akan kita dangir
F. Langkah Kerja : 1. Lakukan penyiraman agar permukaan tanah tempat rumput tumbuh
menjadi lunak
2. Buat lubang dengan cara menusukkan garpu tanah secara tegak
lurus secara teratur ke permukaan tanah
3. Isi lubang di permukaan tanah rumput dengan pasir halus
4. Lakukan semua langkah di atas hingga seluruh area terdangir secara
Merata
G. Harus Diingat : 1. Selalu gunakan APD sebelum pekerjaan dimulai
2. Penaburan pasir dapat dicampurkan dengan pupuk
H. Selesai kerja : 1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area
2. Pastikan tidak ada peralatan yang tertinggal
3. Cuci bersih semua peralatan, keringkan dan simpan di tempat yang
sudah ditentukan
A. Tujuan : Membuka pori-pori tanah agar penyerapan unsur hara, udara, dan air
dapat lebih baik sehingga pohon dapat tumbuh dengan baik
B. Alat : 1. Pacul
2. Metal Dustpan
3. Plastik sampah
C. Kimia / Bahan : Pupuk (bisa disertakan)
D. APD : 1. Safety Boot
2. Cotton Hand Glove
E. Persiapan : 1. Periksa semua kelayakan alat
2. Kenakan APD
3. Periksa kondisi tanah area yang akan kita dangir jika tanah keras
lakukan penyiraman terlebih dahulu agar tanah melunak
4. Pendangiran tanah pada pohon ini sekaligus juga melakukan
pekerjaan penyiangan gulma dan pemupukan
F. Langkah Kerja : 1. Buat batasan pola pendangiran yang akan dilakukan dengan bentuk
melingkar dengan jarak radius 30 – 75 cm dari pangkal batang
tergantung jenis pohonnya
2. Lakukan pendangiran dari batasan pola tadi dengan cara
mencangkul dan membalikkan tanahnya serta menghancurkan
bongkahan tanah tersebut dengan menggunakan pacul
3. Atur tanah yang telah dibalik tersebut dengan mengurukkan lebih
tinggi pada sisi dekat dengan pangkal batang dan menurun pada
batasan pola pendangiran sehingga seakan terbentuk celah paritan
di pinggir pola pendangiran
4. Jika saat pendangiran ini bersamaan saat pemupukan maka sisipkan
pupuk di bawah urukan tanah hasil pembalikan
5. Angkat gulma yang ada pada area pendangiran dan masukkan ke
plastic sampah atau metal dustpan
6. Selesai proses pendangiran ini harus dilanjutkan dengan penyiraman.
G. Harus Diingat : 1. Selalu gunakan APD sebelum pekerjaan dimulai
2. Pastikan pendangiran tidak merusak perakaran tanaman, maka
perhatikan kedalaman pendangiran tiap-tiap pohon
H. Selesai kerja : 1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area
2. Pastikan tidak ada peralatan yang tertinggal
3. Cuci bersih semua peralatan, keringkan dan simpan di tempat yang
sudah ditentukan
2. PENYIANGAN GULMA
2.1. SOP PENYIANGAN GULMA dengan cara PENCABUTAN
A. Tujuan : Mengurangi kompetisi dalam penggunaan unsur hara, air, dan sinar
matahari antara tanaman utama dengan tanaman pengganggu (gulma)
sehingga tanaman utama dapat tubuh dengan baik
B. Alat : 1. Congkelan Gulma
2. Kape
3. Metal Dustpan
4. Plastik sampah
C. Kimia / Bahan : Tidak ada
D. APD : 1. Safety Boot
2. Cotton Hand Glove
E. Persiapan : 1. Periksa semua kelayakan alat
2. Kenakan APD
3. Periksa kondisi tanah area yang akan kita kerjakan, jika tanah keras
lakukan penyiraman terlebih dahulu agar tanah melunak
F. Langkah Kerja : 1. Tusukkan congkelan gulma ke tanah tepat di bawah gulma yang
akan dicabut, ungkit congkelan gulma hingga gulma bersangkutan
terangkat dari tanah dan cabutlah hingga akar atau umbinya
terangkat
2. Kumpulkan hasil cabutan ke dustpan atau langsung masukkan ke
dalam kantong plastik sampah
3. Lakukan langkah di atas hingga seluruh area bebas dari gulma
G. Harus Diingat : 1. Selalu gunakan APD sebelum pekerjaan dimulai
2. Pastikan penyiangan gulma tidak merusak perakaran tanaman
utamanya
H. Selesai kerja : 1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area
2. Pastikan tidak ada peralatan yang tertinggal
3. Cuci bersih semua peralatan, keringkan dan simpan di tempat yang
sudah ditentukan
A. Tujuan : Mengurangi kompetisi dalam penggunaan unsur hara, air, dan sinar
matahari antara tanaman utama dengan tanaman pengganggu (gulma)
sehingga tanaman utama dapat tubuh dengan baik
B. Alat : 1. Knapsack Sprayer
2. Bucket & Pengaduk
3. Gelas Ukur
C. Kimia / Bahan : Herbisida (RoundUp, Gramoxon)
D. APD : 1. Masker
2. Rubber Hand Glove
3. Goggles
E. Persiapan : 1. Periksa semua kelayakan alat
2. Kenakan APD
F. Langkah Kerja : 1. Campurkan dalam bucket herbisida dengan air sesuai petunjuk di
kemasannya ( 5 ml/ 1 liter air untuk RoundUp dan Gramoxon)
2. Masukkan larutan ke dalam knapsack sprayer dan tutup tangki
hingga rapat
3. Gendong knapsack sprayer di punggung dan pegang tangkai nozzle
4. Pompa knapsack sprayer hingga larutan herbisida menyemprot
keluar nozzle, atur nozzle hingga mengeluarkan semprotan kasar
dan tutuplah kran nozzle
5. Mulailah melakukan penyemprotan dengan mengarahkan nozzle ke
gulma yang hendak dibasmi dan berjalan mengikuti arah angin
6. Lakukan langkah di atas dan pastikan seluruh gulma telah basah
oleh larutan herbisida
G. Harus Diingat : 1. Selalu gunakan APD sebelum pekerjaan dimulai
2. Pastikan penyemprotan tidak mengarah ke manusia dan hewan
3. Pastikan larutan herbisida tidak mengenai tanaman lain selain gulma
Karena akan merusak tanaman tersebut terutama pada daunnya
4. Jangan mengatur keluaran nozzle berbentuk kabut karena akan
menguap dan tidak maksimal mengenai gulma yang akan dibasmi
5. Lakukan penyemprotan di saat pagi atau sore hari agar herbisida
tidak menguap dengan cepat, dan juga jangan saat menjelang hujan
6. Selesai penyemprotan, segera membersihkan diri dan ganti pakaian
H. Selesai kerja : 1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area
2. Pastikan tidak ada peralatan yang tertinggal
3. Cuci bersih semua peralatan, keringkan dan simpan di tempat yang
sudah ditentukan
3. PEMOTONGAN RUMPUT
3.1. SOP PEMOTONGAN RUMPUT dengan menggunakan MESIN
POTONG
RUMPUT GENDONG
A. Tujuan : Untuk menjaga agar rumput tetap rapih, bersih dan sehat
B. Alat : 1. Mesin potong rumput gendong
2. Sapu lidi
3. Dustpan kaleng
4. Plastik Sampah/ Troli Sampah
5. PENGENDALIAN HAMA
SOP Pengendalian hama dan penyakit tanaman
A. Tujuan : Menghambat penyebaran hama atau penyakit
B. Alat : 1. Knapsack Sprayer
2. Sarung tangan karet
3. Masker
4. Gelas Ukur
5. Bucket & Pengaduk Gunting Pangkas
H. Selesai kerja : 1. Periksa hasil pekerjaan dan pastikan tidak ada peralatan yang
tertinggal
2. Bersihkan Knapsack Sprayer, dengan cara memasukan air bersih ke
dalam tangki, kocok, kemudian pompa dan keluarkan melalui nozzle
Lakukan hal ini berulang kali, sampai air yang keluar tidak berbuih
dan beraroma lagi
3. Segera membersihkan diri (mandi) selesai melakukan penyemprotan
4. Cuci bersih peralatan lainnya, keringkan lalu simpan rapih di dalam
gudang atau tempat yang telah ditentukan
6. PEMBERSIHAN SELOKAN
SOP Pembersihan Selokan
A. Tujuan : Selokan bebas dari kotoran, sampah, pasir dan batuan agar air dapat
mengalir lancar
B. Alat : 1. Kape
2. Cangkul
3. Sekop
4. Dustpan Kaleng
5. Sapu Lidi
6. Karung plastik
C. Kimia / Bahan : Tidak ada
D. APD : 1. Safety Boot
2. Rubber Hand Glove
3. Respirator
4. Safety Goggles
E. Persiapan : 1. Periksa semua kelayakan alat
2. Kenakan APD
3. Perhatikan arah angin bertiup
F. Langkah Kerja : 1. Cabut tanaman, lumut, dan tanaman kecil lainnya yang tumbuh di
dinding selokan dengan menggunakan kape
2. Bila selokan kering, hasil kotoran langsung disapu dan dikumpul kan
dengan menggunakan dustpan kaleng
4. Bila selokan berair dan ada endapannya, gunakan sekop untuk
H. Selesai kerja : 1. Periksa hasil pekerjaan dan pastikan tidak ada peralatan yang
tertinggal
2. Cuci bersih peralatan lainnya, keringkan lalu simpan rapih di dalam
gudang atau tempat yang telah ditentukan
8. PEMUPUKAN
SOP Pemupukan
H. Selesai kerja : 1. Periksa hasil pekerjaan dan pastikan tidak ada peralatan yang
tertinggal
2. Cuci bersih peralatan lainnya, keringkan lalu simpan rapih di dalam
gudang atau tempat yang telah ditentukan
8. Pekerjaan Insidentil
A. Tujuan : Mengganti tanaman yang rusak atau mati, sehingga tidak ada
tanaman yang kosong pada pola tanam
Pekerjaan penyulaman tanaman meliputi :
1. Penyulaman Tanaman Pohon
2. Penyulaman Semak / Perdu
3. Penyulaman Rumput
B. Alat : 1. Cangkul
2. Kored
3. Plastik Sampah