Anda di halaman 1dari 52

TESTIMONI – MB24

MAHASISWA PROGRAM TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL dan LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Pertama kali mengisi jadual harian di MB 24, saya kaget karena harus belajar 11 jam per hari. Awalnya
saya rasa itu tidak mungkin, 'masa sehari belajar 11 jam?'. Akan tetapi setelah dihitung 24 jam dikurang
jumlah jam kegiatan saya yang lain, ternyata 11 jam itu realistis. Pada awal-awal mempraktikannya, ra-
sanya sangat malas. Namun saya jadi merasa ada tanggung jawab untuk belajar walau tidak ada tugas/
PR/kuis, untuk memenuhi 11 jam tersebut. Kalau biasanya tidak ada PR saya santai-santai, karena ada
MB 24 saya jadi mengisi waktu dengan rewrite catatan atau sekedar baca-baca text book untuk lebih
memahami materi kuliah. Perubahan yang sangat terasa setelah mengisi MB 24 adalah saya menjadi lebih
sering belajar mandiri dan tidak merasa beban dalam melakukannya, waktu main dan tidur pun tetap
lancar.

Rekapitulasi Waktu Belajar Mingguan


ra
ja 25
l
e 20
b
m
aj 15
n
ag
n 10
ar
u
k 5
ke
u 0
at
a -5
n
a
ih -10
b
le
e -15
K
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
Minggu ke
Pengantar

Metode Belajar 24 Jam atau MB-24 ini adalah buku pedoman pengembangan softskill mahasiswa
dalam manajemen waktu kegiatan perkuliahan dan kegiatan harian.
Metode Belajar 24 Jam dapat dijadikan bagian program pendidikan softskill mahasiswa dan
mahasiswa baru di Perguruan Tinggi guna memberi bekal mahasiswa sukses belajar di Kampus.
Berikut disampaikan testimoni, tanggapan dan komentar mahasiswa S1 dan S2 di Program Studi
Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung yang menerapkan
MB24 bagi kegiatan perkuliah dan harian di kampus.

TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 1
MB_24
2

Jam kelebihan/kekurangan belajar


0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
‐2

‐4

‐6

‐8

‐10

‐12
Minggu ke ‐

2 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 3
4 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 5
6 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 7
8 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 9
10 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 11
12 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 13
Kesan Pesan MB_24
Basar L. Tampubolon ‐ 15011085
Saya sempat terkejut ketika mengetahui bahwa yang akan mengajarkan mata kuliah
Analisis Struktur II ini adalah Bp. Prof. Amrinsyah Nasution., MSCE., Ph. D. Nama be‐
liau telah saya dengar dari teman‐teman yang mengambil mata kuliah Struktur Beton.
Terbayang kengerian, tekanan: mimpi buruk. Kengerian akan banyaknya tugas‐tugas
yang akan diberikan, meningkatnya tekanan batin, dan seba‐gainya. Impresi terse‐
but terbantahkan di pertemuan pertama: beliau orang yang super dan jauh dari
'mengerikan', dengan kalimat yang tidak bisa saya lupakan:
" Sudah merasa tertekan?"
Di minggu awal perkuliahan, beliau memaparkan MB‐24: Metode Belajar 24 Jam. "Ha?" ; saya bingung
dan tidak mengerti sama sekali mengenai MB‐24. Setelah mencoba mengerti, saya menyadari banyak‐
nya waktu yang tidak saya manfaatkan secara efektif. Di awal telah ditetapkan waktu belajar 11 jam per
hari, termasuk belajar di kelas. Di minggu‐minggu awal, hampir tiap hari saya kurang belajar. Tentunya
butuh waktu untuk dapat menyesuaikan diri terhadap suatu metode yang baru. Sangat sulit rasanya
'memaksa' diri sendiri untuk taat dan patuh; biasanya saya hanya belajar ketika ingin, bukan merupakan
suatu kebutuhan. Pengisian MB‐24 'menyentil', ketika saya melihat bahwa sungguh saya belum bisa
memanfaatkan waktu yang tersedia; terkadang kurang belajar, terkadang kelebihan belajar. Dapat
dilihat bahwa dalam satu semester ini saya masih belum tertib belajar dan belum dapat mengatur diri
dengan baik. Butuh latihan, memang, dan saya berharap semakin mampu mengatur diri dan taat
terhadap komitmen yang telah saya buat. Penerapan yang konsisten diharapkan mampu meningkatkan
kapasitas dan meningkatkan ketaatan diri sehingga berkembang lebih baik lagi.
Selain MB‐24, tugas‐tugas yang diberikan 'memaksa' saya dan teman‐teman untuk menggunakan 'dua
minggu yang berharga' semaksimal mungkin. Tugas pertama sudah membuat ngeri, apalagi tugas‐tugas
berikutnya. Lama‐kelamaan, bukannya mengeluh, saya malah menikmati mengerjakan tugas‐tugas yang
diberikan bersama dengan teman‐teman. Di kampus hingga pukul 23.00, mengorbankan weekend di
kampus, dan sebagainya; saya menikmatinya. Sungguh memberikan kesan mendalam. Jujur, mata kuliah
Analisis Struktur II ini adalah yang paling berkesan bagi saya sepanjang 6 semester ini. Terima kasih
teman‐temanku atas kerja sama yang 'baik' sepanjang semster ini, terima kasih Bp. Nasution atas segala
bentuk 'siksaan' yang membangun, dan tentu tak terlupakan.
“Anyone who has never made a mistake has never tried anything new.”
Albert Einstein
"The more I see, the less I know for sure."
John Lennon

14 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 15
16 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 17
18 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 19
MB‐24 merupakan suatu metode yang benar‐benar efektif untuk melatih setiap orang untuk lebih
disiplin. Selain itu, MB‐24 juga melatih setiap orang untuk memanfaatkan waktu tanpa ada yang
terbuang. Dengan MB‐24 ini setiap orang akan lebih menghargai waktu yang dimilikinya sehingga
setiap kegitan yang dilakukan dalam 1 kali 24 jam telah dijadwalkan sebelumnya dan terkontrol.
Dalam MB‐24 setiap kegiatan‐kegiatan yang dilakukan sehari‐hari memiliki porsi masing‐masing.
Oleh karena itu, dengan MB‐24 ini setiap orang harus melakukan kegiatan sehari‐hari dengan
terkontrol. Contohnya yang saya terapkan sekarang. MB‐24 menggunakan metode waktu belajar
minimum 11 jam sehingga dalam sehari saya harus belajar minimal 11. Jika waktu minimum tersebut
tidak terpenuhi akibat kurang belajar, maka pada hari berikutnya harus digantikan dengan
mengorbankan waktu kegiatan lain selama jam yang hilang tersebut.

Pada awal saya diperkenalkan dengan M‐24 ini, saya tidak begitu yakin bahwa metode ini akan
efektif dan membantu saya untuk lebih disiplin. Ketika awal‐awal saya mencoba menerapkan MB‐24
ini dalam kehidupan saya sehari‐hari terasa begitu sulit karena kebiasaan sehari‐hari yang
melakukan sesuatu tanpa harus terikan apalagi tercatat. Hal ini dapat terlihan pada 4 minggu
pertama, dimana pada 4 minggu pertama tersebut masih banyak jam belajar saya yang saya tidak
terpenuhi. Namun, saya terus mencoba menerapkanya dan lama kelamaan saya mulai terbiasa
dengan metode yang diterapkan dalam MB‐24 ini. Dengan metode yang diterapkan pada MB‐24 ini
membuat saya merasa “berhutang” jika saya tidak memenuhi waktu belajar minimum tersebut. Jadi
dengan begitu saya lebih rajin belajar sehingga dapat terpenuhi waktu belajar minimum, karena
apabila waktu belajra minimum tersebut tidak terpenuhi atau kurang maka saya harus mengantikan
di hari berikutnya dan mengorbankan waktu kegiatan yang lain.

Seiring berjalannya waktu, saya telah terbiasa dengan MB‐24 dan saya merasa sangat terbantu
dengan adanya MB‐24 ini. Dengan menerapkan MB‐24 dalam kehidupan sehari‐hasi membuat saya
lebih displin dan membuat saya lebih mudah mengikuti perkuliahan. Pengaruh MB‐24 ini terlihat
jelas ketika saya memasuki minggu UTS. Sebelum saya menerapkan MB‐24 ini setiap memasuki
minggu UTS saya selalu kewalahan karena begitu banyak tugas yang menumpan dan saya harus
belajar untuk ujian. Namun sekarang, ketika saya telah menerapkan MB‐24, saya merasa lebih santai
dalam menghadapi minggu UTS karena tugas‐tugas dapat saya selesaiakan lebih awal dan saya dapat
belajar dengan santai untuk ujian. Selain itu, saya juga merasa lebih mudah belajar mata kuliah yang
akan diujiankan karena saya selalu mengulang pelajaran yang diajarkan ketika selasai kulian untuk
memenuhi waktu minimum belajar yang diterapkan dalam MB‐24. Saat saya merasakan betul
manfaat menerapkan MB‐24 dalam kehidupan saya. Saya juga tidak lupa berterima kasih pada Prof.
Ir. Amrinsyah Nasution, MSCE, Ph.D selaku dosen saya yang telah memperkenalkan saya pada MB‐24 ini.

20 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
Kesan :

Jujur di awal perkenalan MB24 saya adalah orang yang kaget di perkenalkan metoda belajar efektif 24 jam ini. Terkejut saya melihat rancangan belajar yang diatur
sedemikian rupa ketat. Bahkan kalau mau di nyatakan secara hyperbola 'Bernafas aja susah' dengan perencanaan jadwal seketat itu. Saya kaget dan cenderung sulit
untuk membiasakan diri mengikutinya diawal. ya iya karena selama ini saya belajar kalau 'mood' saja atau hari‐hari mendekati ujian. Melalui sistem ini saya
'dipaksa' untuk menjaga ketekunan. ketekunan untuk menghargai setiap waktu dan melihat waktu bahkan sampai satuan kecil sampai detik adalah suatu
kesempatan berharga untuk aku bisa manfaatkan produktif dan efektif penggunannya. Secara berkala pandangan saya mengenai waktu berubah total. Dengan
iming‐iming oleh Pak. Amrinsyah : saya akan membuat kalian 'terseok‐seok' semester ini. Pertanda ini yang membuat saya lebih waspada dan persiapan sampai
terjadinya perubahan sudut pandang mengenai waktu. Semakin bijaksana dalam mengolah waktu. setiap hari itu 24 jam, gak lebih dan gak kurang.

Pesan :

Metoda ini baik, apalagi kalau yang melakukan banyak. Misal : ada temen juga yang melakukan, jadi bisa dilakukan proses "akuntabilitas" yaitu saling menanyakan
dan menegor satu sama lain apakah komitmen mb24! Hariannya sudah dilakukan atau belum. Karena dirasa sulit untuk menjaga komitmen sendiri tanpa
diawasi/saling mengawasi satu sama lain. Saya akan berusaha megaplikasikan metode ini di semester‐semester di depan. karena semakin tingkat tantangan
semakin besar dan butuh kebijaksanaan manajemen waktu untuk mengalahkannya. Semakin hari semakin baik :)

Akhir kata, Saya bersyukur diajari dan diperkenalkan metoda ini diawal, emang benar ketekunan dan komitmen itu perlu untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dalam menikmati hidup.
Terima Kasih :)
Terima Kasih kepada Pak Amrinsyah Nasution yang telah memperkenalkan dan membimbing saya balajar metoda MB24 ini :)

TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 21
22 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 23
24 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
ILHAM HUSSEIN RASYID
25013045
KESAN
SEBELUMNYA SAYA MAU MENGUCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA PAK AMRINSYAH
NASUTION YANG TELAH MEMBUAT SAYA, BISA LEBIH GIAT DALAM BELAJAR,
MENYARANKAN, DAN MENGINGATKAN UNTUK TERUS MENGISI MB 24..
PERTAMA MENGISI MB 24 SAYA KESULITAN DALAM MEMENUHI TUNTUTAN UNTUK
BELAJAR 11 JAM DALAM SEHARI TETAPI SETELAH MENJALANKANNYA PADA MINGGU
SELANJUTNYA SAYA SUDAH TERBIASA UNTUK MELAKSANAKANNYA BAHKAN SAYA
BERUSAHA UNTUK MEMENUHI BELAJAR SELAMA 11 JAM SEHARI DAN WALAUPUN
KURANG SAYA BERUSAHA MEMENUHINYA DIHARI SELANJUTNYA SEPERTI DIKEJAR
HUTANG BUAT BELAJAR SELAIN ITU SAYA MERASA MENGALAMI KEMAJUAN
TERUTAMA DALAM BELAJAR YANG MEMBUAT SAYA LEBIH TERATUR DAN BISA
MERENCANAKAN APA YANG HARUS SAYA PELAJARI DAN TUBUH SAYA SUDAH
TERBIASA UNTUK BELAJAR SETIAP HARI..SETELAH MB 24 DIKUMPULKAN RENCANANYA
SAYA AKAN USAHAKAN UNTUK MEMBUAT MB 24 TERUS AGAR BISA MENGONTROL
WAKTU BELAJAR DAN KEGIATAN YANG LEBIH POSITIF..
SEKALI LAGI TERIMA KASIH PAK ATAS MB 24 NYA.

PESAN
SAYA SANGAT SETUJU UNTUK TERUS MENERAPKAN PRINSIP BELAJAR 24 JAM KARENA
BISA MEMBERIKAN PENGARUH YANG SANGAT BESAR DALAM KEHIDUPAN SEHARI2
TERUTAMA DALAM HAL BELAJAR DAN MEMBUAT HIDUP LEBIH TERATUR KITA DAN
BERMAKNA.

TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 25
Kesan Melaksanakan Program Metoda Belajar 24 Jam (MB 24)
Saya dikenalkan program metoda belajar 24 jam ini di awal semester oleh Prof. Ir. Amrinsyah
Nasution, MSCE, Ph.d dalam mata kuliah Elastisitas Plastisitas. Setelah dikenalkan saya memulai untuk
mendokumentasikan kegiatan sehari-hari dan memiliki target alokasi waktu untuk masing-masing
kegiatan saya seperti belajar, bermain, bekerja, makan, dan tidur. Pada awal melaksanakan program MB24
ini saya mengalami kesulitan mengatur ritme kegiatan saya dan juga untuk menyelesaikan satu kegiatan
sesuai dengan alokasi waktu yang telah direncanakan. Hal ini terjadi karena saya tidak terbiasa
mengalokasikan waktu pada setiap kegiatan saya. Saya mengalami kesulitan pada 6 minggu pertama
menjalani program MB24 ini.
Saya mulai bisa menyesuaikan diri pada minggu ke-7 menjalani program ini. Saya merasakan
lebih efektif dalam belajar dan bekerja, sehingga dapat menyelesaikan tanggung jawab pada tugas kuliah
dan pekerjaan dengan tepat waktu. Bahkan pada hari-hari tertentu saya bisa melebihi alokasi waktu untuk
belajar dan bekerja dengan mengurangi waktu bermain saya. Pada minggu-minggu selanjutnya program
MB24 ini terasa sangat bermanfaat pada pekerjaan dan studi saya di ITB.
Program MB24 ini adalah program yang sangat bermanfaat dalam hal menjadikan seseorang
lebih produktif. Efek positif program MB24 ini juga terasa pada kehidupan pribadi saya karena saya bisa
menyelesaikan tugas kuliah dan pekerjaan tepat waktu sehingga saya punya waktu untuk bersosialisasi
dengan keluarga dan teman-teman.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada Prof. Ir. Amrinsyah Nasution, MSCE, Ph.D karena
telah memperkenalkan saya dengan program ini. Semoga program MB24 ini dapat memberikan efek
positif juga kepada teman-teman mahasiswa yang lainnya.
Salam,
Alexander Aditya Wibowo
25013022

Kesan dan Pesan Metode Belajar 24 Jam


Nama : Irine Utami Dewi
NIM : 25013014

MB-24 benar-benar metode yang efektif dalam mengatur jadwal kegiatan belajar sehari-hari. MB-24
secara langsung akan menggiring siapapun yang menggunakannya untuk lebih disiplin dalam mengatur
jadwal kegiatannya karena semua jadwal dan kegiatan yang dilakukan sehari-hari akan terekam dan
terkontrol. MB-24 menggunakan metode waktu kegiatan belajar minimum 11 jam. Jika waktu minimum
tersebut tidak terpenuhi akibat kurang belajar, maka pada hari berikutnya harus digantikan dengan
mengorbankan waktu kegiatan lain selama jam yang hilang tersebut.
Pada minggu-minggu awal saya merasa sangat sulit beradaptasi dengan jadwal kegiatan waktu minimum
karena kebiasaan sehari-hari yang tidak teratur apalagi tercatat. Namun, lama kelamaan saya terbiasa.
Dengan kebiasaan baru ini, saya akan merasa “berhutang” jika tidak mampu memenuhi waktu belajar
minimum. Dengan mengikuti Metode Belajar 24 Jam ini saya menjadi lebih rajin belajar, karena apabila
dalam satu hari saya tidak memenuhi waktu belajar, maka pada hari-hari selanjutnya akan banyak
menumpuk hutang waktu belajar. Pengaruh Metode Belajar 24 Jam ini cukup signifikan terhadap nilai-
nilai mata kuliah saya.
Saya telah setahun menggunakan MB-24 ini. Pertama, yaitu pada awal masuk sebagai mahasiswa sipil di
tahun 2010. Saya merasa sangat terbantu di saat awal kuliah S1 di jurusan Teknik Sipil karena saya dapat
menyesuaikan kebiasaan belajar di jurusan yang sangat berbeda dengan kebiasaan belajar saat TPB
sebelum mengenal Metode Belajar 24 Jam ini, sehingga IP saya saat di jurusan meningkat tajam, berbeda
dengan IP TPB dan pada akhirnya saya dapat menyelesaikan studi di ITB dengan nilai memuaskan. Lalu,
saat masuk sebagai mahasiswa S2 saya mengikuti Metode Belajar 24 Jam ini lagi, sehingga tugas-tugas S2
yang intensitasnya jauh lebih banyak dari tugas S1, mampu saya selesaikan tepat waktu karena jadwal
yang teratur. Menurut saya meskipun telah S2 dan sudah dewasa, setiap orang perlu untuk mengatur
jadwal kegiatannya masing-masing.
Saya merasa sangat beruntung telah mengenal dan menerapkan Metode Belajar 24 Jam ini untuk kegiatan
sehari-hari saya. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Prof. Ir. Amrinsyah Nasution,
MSCE, Ph.D yang telah menciptakan Metode Belajar 24 Jam ini. Beliau bukan hanya sebagai guru besar
di jurusan Teknik Sipil yang berdedikasi bagi ilmu pengetahuan semata, melainkan juga peduli dengan
kemajuan sumber daya manusia Indonesia dengan menciptakan suatu metode belajar sebagai perbaikan
kebiasaan bangsanya. Saya akan berusaha tetap menerapkan Metode Belajar 24 Jam ini sampai tua.
Karena tiada kata tua dalam belajar.

26 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
Kesan dan Pesan Menggunakan Metode Belajar 24 Jam

Nama : Sartika Anisah Putri


NIM : 25013018

Buku MB-24 adalah buku yang mengajarkan kita tentang metode penjadwalan kegiatan setiap harinya.
Penjadwalan dilakukan untuk setiap harinya untuk melatih jam natural di tubuh kita untuk melakukan
kegiatan secara teratur. Dalam metode ini, hal yang paling difokuskan adalah pengaturan waktu belajar,
yaitu selama 11 jam per hari. Di buku ini juga dilengkapi program Ms. Excel yang sudah secara otomatis
menghitung waktu kegiatan kita, apakah berlebihan atau kurang. Di minggu-minggu awal cukup sulit bagi
saya untuk mengikuti jadwal dengan disiplin. Hal ini terlihat pada 3 minggu pertama waktu belajar saya
masih kurang dari target. Namun, jika terus dipaksakan untuk disiplin, kita akan terbiasa dengan jadwal
tersebut.
Dulu saya tidak pernah menyusun rencana kegiatan sehingga waktu saya menjadi berantakan. Sejak
menggunakan metode ini, saya merasa harus memenuhi target waktu belajar. Apabila kurang, saya akan
mengganti waktu belajar saya yang kurang di hari berikutnya. Oleh karena itu, sebisa mungkin saya
memenuhi target belajar saya agar tidak terus menumpuk hutang belajar. Dengan menggunakan metode
ini, saya merasa terbantu membiasakan diri untuk mengikuti jadwal. Dengan belajar teratur, kuliah saya di
S2 menjadi lancar. Saya menjadi terbiasa untuk mencicil tugas dan mengulang materi yang telah diberikan
oleh dosen secara teratur. Saya tidak lagi menumpuk tugas di akhir deadline. Saya pun tidak lagi belajar
dengan sistem kebut semalam untuk persiapan ujian karena saya telah mencicil belajar setiap harinya.
Untuk mahasiswa yang merasa dirinya kurang terampil dan disiplin dalam mengatur jadwal belajar, saya
merekomendasikan penggunaan buku metode MB-24 ini sebagai langkah awal membiasakan diri untuk
disiplin dalam belajar. Saya pribadi mengucapkan terima kasih banyak kepada Prof. Amrinsyah Nasution,
MSCE, Ph.D karena telah memperkenalkan saya kepada metode ini. Karena dengan menggunakan metode
ini, saya menjadi berlatih untuk tidak menyia-nyiakan waktu saya dan semakin semangat dalam belajar.
Pesan dan Kesan untuk MB24 dari Lie Hendri Hariwijaya (25013020)
Setiap orang mendapatkan waktu yang sama setiap hari yaitu 24 jam. Meskipun demikian, setiap orang
memanfaatkan waktunya untuk kegiatan-kegiatan yang berbeda dengan orang lain. Banyak kegiatan-
kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan sesuatu, misalnya kegiatan belajar dengan tujuan
memperoleh nilai ujian yang baik. Setiap orang selalu ingin mendapatkan hasil yang baik dalam ujian,
tetapi sering kali tidak tahu bagaimana merencanakan kegiatan belajar yang efektif. Hasil ujian yang
memuaskan sangat sulit diperoleh bila tanpa usaha yang menerus dan bertahap. Kriteria menerus dan
bertahap ini berhubungan dengan pengaturan waktu. Dengan menjadwalkan kegiatan belajar per hari
dalam beberapa bulan sebelum ujian diadakan dan berusaha untuk menyanggupinya, usaha yang menerus
dan bertahap dalam mengejar hasil ujian yang memuaskan lebih gampang terwujud. Belum lagi ditambah
efek yang menjadikan diri kita akan terbiasa dengan jadwal tersebut. Menurut saya, itulah manfaat dari
Metode Belajar 24 Jam (MB24) yang bisa saya petik.
Selama menghitung berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk beberapa kegiatan dalam satu hari, saya
menyadari banyak waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang kurang produktif dan saya begitu gampang
menyia-nyiakan waktu. Saya menyadari MB24 telah memberi pelajaran bahwa saya akan sangat menyesal
kelak jika selalu menyia-nyiakan waktu.
Kebiasaan generasi muda sekarang adalah berusaha mendapatkan sesuatu dengan cara se-instant mungkin.
Kebiasaan ini pun diterapkan dalam kegiatan perkuliahan. Kebanyakan mahasiswa ingin pintar dalam
bidangnya tetapi sedikit sekali meluangkan waktu untuk membaca buku yang relevan. Akibatnya
mahasiswa akan kesulitan ketika menghadapi masalah yang memerlukan kemampuan improvisasi di
bidang yang digeluti sehingga produktivitas dan daya saing pun menurun. Dengan menjadwalkan kegiatan
membaca dalam MB24, saya berkeyakinan kelemahan ini dapat diatasi.

TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 27
KESAN-KESAN SELAMA MENERAPKAN METODA BELAJAR 24 JAM
DARI MULAI DUDUK DI BANGKU S1 HINGGA SEKARANG SUDAH DUDUK DI BANGKU S2

Nama: Salvatus Maria Angky Pratama Arifin


NIM : 25013019

Perkenalkan nama saya Angky Arifin, saat ini saya sedang menjalani perkuliahan tingkat Magister (S2) di
Institut Teknologi Bandung. Sebagai mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan di ITB sejak dari
tingkat Sarjana (S1), saya tidaklah asing terhadap “metoda belajar 24 jam” yang diperkenalkan oleh Bapak
Prof. Ir. Amrinsyah Nasution, MSCE, Ph.D ini. Terlebih karena saya juga telah mengambil mata kuliah
beliau di S1 yaitu SI-3112 Struktur Beton dan SI-3211 Analisis Struktur Metoda Matrix. Sehingga ini
adalah kali ketiga saya mengambil mata kuliah beliau yaitu SI-5111 Elastisitas Plastisitas. Ketika saya
duduk di kelas beliau pertama kali, yaitu di kelas Struktur Beton, saya belum terlalu paham mengenai
bagaimana menerapkan metoda belajar 24 jam ini, terutama karena metoda belajar ini merupakan suatu
metoda belajar yang tujuannya adalah membentuk kebiasan bagi tubuh, agar secara otomatis tubuh akan
menyesuaikan dengan ritme harian belajar kita. Untuk tingkat sarjana waktu belajar yang disarankan
adalah 7 jam perhari. Dan itu tidaklah mudah untuk diterapkan pada awalnya. Alhasil terlihat pada saat
saya mengambil Struktur Beton kelas pak Amrinsyah yang, walaupun Puji Tuhan saya dapat lulus pada
mata kuliah itu, namun nilai yang didapat kuranglah memuaskan. Tetapi ketika tubuh saya sudah mulai
bisa membiasakan diri dengan ritme belajar yang saya peroleh dengan menerapkan Metoda Belajar 24 jam
ini, nilai yang saya dapat meningkat tajam, tidak hanya lulus namun dapat dikatakan lulus dengan hasil
yang memuaskan. Hal ini terbukti ketika saya sekali duduk di kelas pak Amrinsyah untuk mata kuliah
Analisis Struktur Metoda Matrix, saya berhasil mendapat nilai yang sangat memuaskan. Dan terlebih lagi
saya dapat lulus tepat waktu 4 tahun dengan hasil yang memuaskan
Untuk tingkat Magister, Metoda Belajar 24 jam yang disarankan oleh Prof. Amrinsyah, Ph.D adalah
belajar setiap hari selama 11 jam. Memang ada sedikit perubahan dari yang awalnya 7 jam menjadi 11
jam. Namun itu tidaklah begitu menyulitkan, secara saya sudah familiar dengan metoda belajar ini, dan
setelah saya berhasil menyelesaikan tingkat sarjana, saya bisa mendaftar sebagai asisten mata kuliah mata
kuliah s1 yang mana menjadi asisten juga merupakan suatu metoda belajar untuk merefresh kembali
konsep-konsep dasar dan menggunakannya untuk memperdalam konsep tersebut pada bangku S2.
Sehingga tambahan waktu 4 jam itu tidaklah terasa begitu berat untuk diisi. Terlihat dari nilai UTS mata
kuliah Elastisitas Plastisitas kemarin dan mata kuliah lainnya cukup memuaskan. Namun manfaat yang
saya rasakan dari menerapkan yang paling saya rasakan adalah ilmu yang dapat saya serap pada bangku s2
ini jauhlah lebih banyak daripada ketika yang saya rasakan pada s1. Sehingga dari lubuk hati yang paling
dalam saya ingin mengucapkan Terima Kasih yang sebesar-besarnya untuk Prof. Ir. Amrinsyah Nasution,
MSCE, Ph.D yang telah mengajar pada banyak mata kuliah dan terlebih karena telah memperkenalkan
saya pada metoda belajar yang sangat luar biasa ini.
SEKIAN

28 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
Pesan Kesan Menjalani Program MB24 (Metode Belajar 24 Jam)
Oleh : Andri Setiawan / 25013016
Mahasiswa Pasca Sarjana Struktur FTSL ITB

Pertama-tama, penulis secara pribadi ingin mengucapkan terima kasih kepada Prof. Ir. Amrinsyah Nasu-
tion, MSCE, Ph.D yang telah menjadi dosen pengajar pada mata kuliah SI-5111 Elastisitas dan Plastisitas
serta mengenalkan kepada penulis mengenai metode belajar 24 jam yang disingkat sebagai MB24.
Pada kesempatan ini, penulis ingin memberikan pesan dan kesan mengenai suka duka dan manfaat dalam
menjalani program MB24. Semula penulis cukup merasa takut tidak dapat membagi waktu dengan baik
dalam menjalani perkuliahan di program pasca sarjana ITB. Hal ini dapat dilihat dari progress MB24 pada
4 (empat) minggu pertama dimana penulis cukup mengalami hambatan dan mengalami kekurangan waktu
untuk belajar hampir di setiap harinya. Namun berangsur-angsur keadaan ini mulai membaik sehingga
penulis dapat belajar sesuai dengan jadwal yang telah dibuat untuk minggu-minggu kedepannya.
Manfaat yang sangat terasa dari program MB24 ini adalah penulis merasa dapat lebih menghargai waktu
dan memanfaatkan waktu yang dimiliki setiap harinya dengan lebih bermanfaat dan terorganisir. Dampak
dari hal tersebut adalah penulis merasa dapat menyelesaikan banyak hal dan mendapatkan berbagai penge-
tahuan dan wawasan baru yang lebih banyak dari sebelumnya dalam rentang waktu yang sama. MB24 ini
sangat bermanfaat khususnya bagi para mahasiswa yang cenderung menghabiskan waktu untuk sesuatu
yang seringkali tidak terorganisir dan tidak memiliki tujuan yang jelas.
Akhir kata, penulis berharap agar semakin banyak mahasiswa yang dapat mengikuti program MB24 ini
sehingga kaum muda Indonesia dapat lebih menghargai waktu dengan baik dan tidak menyia-nyiakan
waktu yang dimiliki untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Sekian dan terima kasih.
Pesan Kesan Mengenai Program MB24 (Metode Belajar 24 Jam)
Oleh : Marciella Guirralda / 25013011
Mahasiswa Pasca Sarjana Struktur FTSL ITB
Saya pertama-tama ingin mengucapkan terima kasih kepada Prof. Ir. Amrinsyah Nasution, MSCE, Ph.D,
selaku dosen pengajar mata kuliah magister SI-5111 Elastisitas dan Plastisitas yang telah mengenalkan
kepada saya dan teman-teman mengenai metode belajar 24 jam yang disingkat sebagai MB24.
Pada awalnya, saya seringkali menghadapi kesulitan dalam mengatur jadwal, khususnya jadwal belajar.
Banyak hal yang menjadi terbengkalai, seperti tugas perkuliahan yang baru mulai dikerjakan pada
maksimal H-2 dikumpulkan, atau mengulang bahan mata kuliah hanya pada saat dekat hari ujian. Hal ini
biasanya mengakibatkan kurangnya waktu tidur saya pada waktu-waktu kritis tersebut. Sebenarnya
biasanya saya sering mencatat jadwal sehari-hari, seperti rencana kegiatan, namun tanpa melihat/mengatur
waktunya sehingga tidak selalu terealisasikan. Setelah dikenalkan Metode Belajar 24 jam ini, saya mulai
dapat mengatur waktu belajar yang optimal, kira-kira setelah 4 minggu menggunakan MB24 ini. Manfaat
dari MB24 ini semakin terlihat pada hasil belajar saya yang mengalami peningkatan. Selain itu saya jadi
terbiasa mengatur waktu baik di dalam maupun di luar kegiatan belajar, mulai berkurang kebiasaan
menunda sesuatu, sehingga waktunya tidak terbuang dengan sia-sia.
Saya yakin apabila saya terus membiasakan diri menggunakan MB24 ini, waktu yang saya pergunakan
akan lebih optimal, sehingga tidak akan terbuang dengan sia-sia. Saya juga akan lebih teroganisir dalam
mengerjakan suatu kegiatan, khususnya sebagai bekal dalam mengerjakan tesis dan juga bekal setelah
lulus sarjana magister dan menuju jenjang kehidupan selanjutnya.
Sebagai penutup, saya berharap agar MB24 ini semakin dikembangkan sehingga calon-calon pemimpin
Indonesia mendatang dapat lebih menghargai waktu dengan baik dan tidak menyia-nyiakan waktu yang
dimiliki untuk menuntut ilmu sebanyak-banyaknya sebagai bekal untuk pembangunan bangsa Indonesia.

Hormat saya,

Marciella Guirralda / 25013011


Desember 2013

TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 29
Testimoni Efektivitas MB24 terhadap Pembentukan Karakter Rajin dan Pentingnya Waktu
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Amrinsyah N. yang telah mem
perkenalkan saya kepada Metode Belajar 24 Jam pada mata kuliah Elastisitas dan Plastisitas
(Pascasarjana Teknik Sipil ITB) tahun ajaran 2013/2014. Saya mengakui bahwa metode
yang dibuat oleh beliau sangat “menampar” saya tentang kemalasan saya sebelum kenal
dengan MB24. Melalui testimoni ini, saya mengucap puji syukur bahwa waktu saya tidak
terbuang secara sia-sia karena mengikuti MB 24 saja.
Pada awalnya, memang sungguh berat mengikuti MB24. Stress yang tinggi membuat saya lebih suka
untuk bersenang-senang sendiri. Dulu saya pikir apa yang didapatkan di bangku kuliah sudah cukup
memenuhi kebutuhan akademik saya. Ternyata setelah berjalannya waktu, saya mengalami kesulitan
dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen. Saya sadar bahwa apa yang saya pelajari di kelas
masih sangat kurang. Oleh sebab itu, saya berusaha mengikuti MB24 dengan tujuan meningkatkan
peforma akademik saya.
Ternyata, bukan hanya peforma akademik saya saja yang meningkat. Saya sangat menyadari perubahan di
dalam diri saya mengenai peningkatan kerajinan saya dan gelisah ketika membuang-buang waktu tanpa
mengerjakan hal-hal produktif. Saya akui bahwa dalam menjalankan MB24 saya masih sering lalai dan
melanggar. Akan tetapi, saya rasa bahwa saya yang sekarang sangat berbeda dengan saya yang dulu. Saya
merasakan perkembangan yang positif di dalam diri saya.
Akhir kata, saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Amrinsyah N, yang sudah bersusah payah
membuat MB24 hanya untuk mahasiswa yang malas seperti saya. Semoga banyak yang tersadarkan
melalui metode ini dan dapat menghargai waktu lebih baik lagi.

Bandung, Desember 2013


Andri Saputra Gunawan
25013017

TESTIMONI METODE BELAJAR 24 JAM (MB-24)


Oleh:
Eka Cipta Wiguna (25013015)
Metode Belajar 24 Jam atau yang lebih dikenal dengan sebutan MB-24 merupakan metode
belajar yang dikembangkan oleh Prof. Ir. Amrinsyah Nasution, MSCE, Ph.D. Metode ini
diperkenalkan kepada saya oleh beliau pada mata kuliah SI-5111 Elastisitas dan Plastisitas.
Metode belajar ini bertujuan untuk memanajemen waktu belajar, bermain, istirahat, dan ke-
giatan lainnya dalam satu hari. MB-24 memiliki tujuan agar seseorang dapat secara disiplin melaksanakan
target jumlah jam belajarnya dalam satu hari. Dengan menjadwalkan proses belajar setiap hari dan melak-
sanakannya, diharapkan belajar menjadi kebiasaan mahasiswa.
Pada penerapan MB-24, mahasiswa dituntut untuk mencatat atau membuat daftar kegiatan harian yang
dilakukan dan membandingkannya dengan durasi ideal masing-masing kegiatan yang disarankan oleh
MB-24. MB-24 menganjurkan mahasiswa untuk belajar minimal 8 jam setiap hari, dan memiliki waktu
bermain atau bekerja maksimal 5 jam perhari dan sisanya ( digunakan untuk istirahat (6 jam), makan (3
jam), dan perjalanan ke kampus (2 jam). MB-24 tidak menuntut mahasiswa untuk belajar terus-menerus
tapi juga memiliki porsi waktu untuk bermain dan beristirahat sehingga secara teoritis sangat baik.
Saat pertama kali menerapkan MB-24 saya cukup kesulitan untuk mengatur daftar kegiatan agar sesuai
dengan kondisi ideal. Hal ini dikarenakan saya masih terbiasa dengan metode belajar saya yang lama
dimana masih terlalu banyak waktu bermain. Perlahan-lahan saya mulai mencoba belajar secara rutin
dengan durasi 8 jam sehari. Saya baru berhasil menerapkan metode MB-24 secara ideal pada Minggu ke-
8. MB-24 memiliki dampak yang sangat baik jika diterapkan dengan benar. Dampak paling besar metode
MB-24 saya rasakan saat UAS. Pada saat UAS beban belajar saya berkurang karena telah mencicil materi
kuliah. Oleh karena itu, saya sangat berterima kasih pada Prof. Ir. Amrinsyah Nasution, MSCE, Ph.D.
yang telah memperkenalkan saya dengan metode belajar ini. Saya berharap metode ini dapat
diperkenalkan ke mahasiswa lain agar dapat membantu mereka juga.

30 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
Kesan dan Pesan Selama Menjalani Program MB-24 (Metode Belajar 24 Jam)
Dila Alvi Febi Rivani - 25014058
Mahasiswa Pasca Sarjana Rekayasa Struktur FTSL ITB

Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Ir. Amrinsyah Nasution, MSCE, Ph.D
yang telah menjadi dosen pengajar pada mata kuliah Elastisitas dan Plastisitas yang juga telah
mengenalkan kami pada metode belajar 24 jam yang dapat disebut juga MB-24.
Pada tulisan ini, saya ingin memberikan pesan dan kesan mengenai suka duka serta manfaat dalam
menjalani program MB-24. Semula saya cukup merasa takut tidak dapat membagi waktu dengan baik
dalam menjalani perkuliahan di program pasca sarjana ITB, karena mendengar dari pengalaman kakak-
kakak kelas saya, bahan kuliah serta tugas yang akan kami hadapi pada program pasca sarjana akan jauh
lebih berat dibandingkan pada program sarjana. Terlihat dari hasil MB-24 pada lima minggu pertama, saya
sempat mengalami kesulitan membagi waktu dan memenuhi jadwal belajar sesuai dengan jam target yang
telah ditentukan, dapat lebih terlihat dengan jelas pada grafik. Namun demikian, untuk minggu-minggu
berikutnya, jadwal kegiatan saya telah mulai teratur dan waktu belajar telah lebih terpenuhi dengan baik
sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Dengan menerapkan MB-24 dalam jadwal kegiatan sehari-hari, semakin lama manfaatnya semakin terasa,
diantaranya adalah saya bisa lebih menghargai waktu dan memanfaatkan waktu yang dimiliki setiap
harinya dengan lebih bermanfaat dan terorganisir, sehingga hampir setiap jam yang saya miliki dalam satu
hari lebih efektif dan produktif. Karena telah dijadwalkan dengan baik, setiap tugas-tugas yang saya miliki
dapat terselesaikan dengan baik sebelum deadline pengumpulannya. Kemudian catatan-catatan yang saya
buat di kelas untuk tiap mata kuliah menjadi tidak sia-sia karena saya telah memiliki jadwal untuk
mencatat ulang atau membacanya kembali.
Akhir kata, besar harapan saya agar program ini dapat dilanjutkan untuk diberikan kepada angkatan-
angkatan selanjutnya dan semoga saya dapat tetap menerapkan program MB-24 ini di masa yang akan
datang.
Hormat saya,
Desember 2014

Dila Alvi Febi Rivani - 25014058

Selamat Siang, Bapak Amrinsyah Nasution


Saya Mulyadi Wiguna
hanya ingin mengirim softcopy yang Perbaikan UTS, walaupun sebelumnya sudah pernah saya berikan,
ini hanya memastikan agar lebih pasti.
Sekian dan Terima Kasih

Dari Mulyadi, untuk Prof. Ir. Amrinsyah Nasution, MSCE., Ph.D.


Terima Kasih atas menjalankan MB-24 ini yang telah diberikan oleh Bapak, karena hidup saya menjadi
lebih disiplin dari sebelumnya yang kurang dapat membagi waktu yang cukup padat.
Tugas - tugas yang saya jalani sehari - hari adalah kuliah, kerja, dan les.
kuliah mengerjakan tugas, kerja kantor juga mengerjakan tugas, dan les inggris untuk keperluan s3 yang
diperlukan dalam tes GRE dan Toefl.

TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 31
Kesan dan Pesan Selama Menjalani Program MB-24 (Metode Belajar 24 Jam)
Dita Faridah – 25014059
Perkenalkan nama saya Dita Faridah. Metoda Belajar 24 jam bukanlah hal yang baru untuk saya. Saya
pernah diajar oleh Prof. Amrinsyah semenjak saya berkuliah di tingkat 3. Saat itu Prof.Amrinsyah menga-
jar mata kuliah Beton I. Sama halnya sekarang dengan menjalani program MB-24 ritme belajar dan kegi-
atan saya menjadi teratur. Awalnya akan memang sangat berat untuk membiasakan diri dengan jadwal be-
lajar selama 11 jam sehari. Tapi jika dilakukan pelan-pelan semakin lama diri kita pun akan terbiasa.
Dengan membiasakan diri mengisi jadwal kegiatan di tiap harinya dan belajar selama 11 jam dalam sehari,
kehidupan kemahasiswaan di kampus ini akan menjadi lebih mudah dan terorganisir.
Hasil yang didapat dengan menjalankan program MB-24 pun dapat terlihat dengan melihat nilai IPK saya
selama S1. Hasil yang didapat cukup memuaskan. Secara tidak sadar saya mempunyai kesadaran diri un-
tuk belajar di setiap ada waktu senggang dan bermain di hari-hari libur. Dengan begitu 5 hari dalam se-
minggu saya isi waktu seoptimal mungkin dengan membaca catatan, asistensi, dan membuat tugas.
Selagi saya berkuliah S2 di ITB, sekarang saya pun kerja di salah satu konsultan. Awalnya sedikit kaget
saat tahu bahwa ternyata pekerjaan di kantor cukup menguras waktu. Pada program MB-24 waktu ke kan-
tor sama dengan waktu main. Akan tetapi karena jatah waktu main yang hanya 2 jam , maka waktu di kan-
tor menjadi sangat kurang. Saat saya bekerja, kabanyakan saya akan kelebihan waktu untuk belajar Dan
sebisa mungkin kekurangan waktu saya untuk belajar dapat dilakukan saat saya melakukan pekerjaan di
kantor.
Akhir kata, saya ingin mengucapkan terima kasih pada Prof. Amrinsyah yang tidak henti-hentinya menya-
rankan untuk membiasakan diri mengisi MB-24. Dengan begitu para mahasiswa akan tau apa yang sudah
dikerjakan sampai saat ini, berapa waktu yang yang tersedia untuk belajar dan berapa waktu yang terea-
lisasi. Akan muncul kesadaran diri untuk mempunyai pola hidup teratur sejak awal kuliah.
Hormat saya,
Desember 2014

Dita Faridah-25014059
Mahasiswa Pasca Sarjana Rekayasa Struktur FTSL ITB

Komentar, Kesan, dan Pesan Selama Menjalani Program MB-24


(Metode Belajar 24 Jam)

Pada semester ini saya cukup memiliki banyak kegiatan. Selain mengambil 15 SKS, saya
juga memutuskan untuk menjadi asisten kelas untuk dua mata kuliah di program sarjana. Pada
awalnya saya merasa yakin mampu menjalankan semester ini dengan baik, karena beban kuliah
yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan beban kuliah program sarjana (yang biasanya rata-
rata paling sedikit 20 SKS saya ambil di setiap semester). Pada kenyataannya, karateristik
perkuliahan program magister sangat berbeda dari program sarjana. Pemahaman mendasar tentang
suatu topik merupakan hal yang ditekankan pada setiap mata kuliah, sehingga tugas yang
menyeluruh dirasa lebih menuntut dibandingkan sekedar belajar di kelas saja.
Hal ini cukup membuat saya kewalahan dalam mengatur waktu sehari-hari agar berjalan
teratur dan tertata, ditambah lagi saya juga masih mengikuti program edukasi pertukaran pelajar
dengan Kyoto University, Jepang, yang masih wajib saya ikuti hingga Januari 2015. Kenyataan
tersebut membuat saya sempat tidak mengikuti perkuliahan selama satu bulan di awal semester
untuk mengikuti program tersebut. Hal ini dapat dilihat pada jadwal saya di 5 minggu awal
perkuliahan yang tidak teratur. Hal ini membuat saya ketinggalan cukup banyak materi dibanding
mahasiswa lainnya.
Ketika di sekitar minggu keempat perkuliahan, penulisan MB-24 ini mulai diwajibkan
untuk seluruh mahasiswa SI-5111 Elastisitas dan Plastisitas. Awalnya saya masih memiliki
kegiatan yang tidak terencana dengan baik sehingga mengurangi waktu yang seharusnya saya
gunakan untuk mengejar ketinggalan saya. Namun setelah minggu ketujuh, saya mulai
menemukan ritme belajar dan kegiatan lainnya, sehingga saya cukup mampu mengejar

32 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
ketinggalan saya dalam waktu yang cukup singkat (minggu kesembilan merupakan minggu UTS).
Saya merasa cukup puas dengan hasil UTS saya.
Di minggu-minggu selanjutnya, karena telah terbiasa mengisi MB-24, kegiatan yang saya
lakukan terasa lebih efisien dan produktif. Dengan adanya target belajar 11 jam setiap harinya,
saya menjadi terbiasa mempelajari kembali catatan dan materi kuliah yang diberikan pada hari itu.
Tidak hanya kegiatan belajar saja, tapi juga kegiatan sehari-hari seperti tidur dan makan menjadi
lebih teratur. Hal ini membuat saya merasa lebih segar dan siap menghadapi kegiatan sehari-hari
dengan lebih baik.
Saya merasakan dampak positif dengan melakukan pengisian MB-24 secara teratur. Saya
menjadi lebih tepat waktu, efisien dalam mengerjakan tugas dan kegiatan sehari-hari, serta dapat
mengatur proporsi kegiatan-kegiatan dengan baik. Saya sekarang sudah cukup mampu mengatasi
ketinggalan materi dan tidak lagi merasa kewalahan dengan kegiatan saya yang cukup padat.
Ke depannya, saya berharap saya tetap mampu menerapkan MB-24 ini dalam kegiatan
sehari-hari agar setiap waktu yang saya gunakan selalu bermanfaat. Program ini juga merupakan
suatu panduan yang sangat efektif untuk membantu mahasiswa dalam manajemen waktu, sehingga
saya rasa sangat pantas untuk diberikan pada angkatan-angkatan selanjutnya.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Prof. Ir.
Amrinsyah Nasution, MSCE, Ph.D atas semua pembelajaran yang telah beliau berikan pada mata
kuliah SI-5111 Elastisitas dan Plastisitas, serta atas pengenalan MB-24 pada mahasiswanya.

Hormat saya,

Sekar Mawar Oktavina (25014074)


Mahasiswa Pasca Sarjana Rekayasa Struktur FTSL ITB

Kesan Pesan selama menjalankan MB 24 :

Selama menjalankan MB 24 ini, setiap waktu yang dilewati sangat terorganisir dengan baik dan
rapi sehingga waktu yang dilewati setiap harinya sangatlah bermanfaat..
Kita dapat me‐review kekurangan di hari sebelumnya untuk diperbaiki di hari ini, begitu pun
seterusnya, sehingga setiap hari semakin berharga..
Banyak manfaat yang diperoleh dengan mengisi MB 24 ini, salah satunya, saya semakin rajin
belajar, membaca text book dan mampu meng‐organisir waktu dengan sebaik‐baiknya..
Terima Kasih banyak yang sedalam‐dalamnya saya haturkan kepada Prof. Ir. Amrinsyah
Nasution, MSCE, Ph.D untuk metode pengajaran dan materi kuliah Finite Elemen Method yang
diberikan dengan luar biasa sehingga mampu di serap dengan baik oleh kami.

Wassalamu 'alaikum wr.wb..

Bandung, 20 Mei 2013

Irma Rezkianti Ibnu ‐ 25012008

TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 33
Kesan dan Pesan Selama Menggunakan MB-24 (Metode Belajar 24 Jam)

Menurut saya pribadi, menggunakan MB24 seperti menulis dalam diary namun bentuknya
lebih unik karena memakai excel. Menggunakan MB24 harus konsisten dan rajin agar apa yang
dihasilkan di sini benar-benar merepresentasikan apa yang kita lakukan. Sebelum mempunyai
excel ini, dulu saya bahkan sampai membeli buku "Metode Belajar 24 jam" Bapak Pak yang
berwarna biru ukurannya besar dari Penerbit ITB. Namun karena bentuknya hardcopy jadi saya
harus memfotocopy banyak sekali setiap ingin mengisi.. Oleh karena itu sangat senang saat Bapak
memberi excel ini, excel ini menjadi sangat memudahkan pak.. Dapat dicopy terus lembar
kerjanya sehingga dapat terus-terusan diisi (Mungkin ini bisa menjadi saran untuk upgrading buku
Bapak dengan diberi CD berisi format excel MB24 Pak, hehe).
Sewaktu itu mengapa saya membeli buku Bapak tersebut karena berangkat dari rasa
penasaran saya saat melihat judul buku Bapak. Muncul pertanyaan di benak saya : “apa itu Metode
Belajar 24 Jam?” “apakah 24 jam saya harus belajar terus ?” dan pertanyaan lainnya. Karena jujur,
menurut saya menjalani kuliah di ITB sangat berat, terlebih materi yang diberikan dosen Struktur
Teknik Sipil ITB, yang notabene sangat menguasai dunia Teknik Sipil di Indonesia, bukan main
banyaknya. Belum lagi, saya masih mempunyai kesibukan lain selain belajar, yaitu menjadi
asisten mata kuliah untuk mahasiswa tingkat 4 (yang berarti saya harus meluangkan tiap minggu
untuk melakukan asistensi kepada mereka) dan saya juga membantu Dosen Pembimbing saya
sebagai engineer beliau untuk melakukan riset mengenai kerentanan gedung di Jakarta. Saya
kewalahan di awal saat menjalani semester ini. Tanpa perencanaan waktu yang baik maka
sepulang kuliah, lalu ke kantor, pulang mengoreksi pekerjaan sebagai asisten, semua itu sudah
sangat melelahkan bahkan saya menjadi tidak sempat belajar. Namun setelah menggunakan MB24
ini saya merasakan dampak positif dengan melakukan pengisian secara teratur. Saya menjadi lebih
tepat waktu, efisien dalam mengerjakan tugas dan kegiatan sehari-hari, namun tetap dapat
menikmati waktu main bersama teman di saat-saat tertentu.
Ke depannya, saya sangat berharap dapat terus menerapkan MB24 ini dalam kehidupan
saya. Karena di umur saya yang masih muda ini saya masih mempunyai ribuan cita-cita yang
belum saya wujudkan. Dengan perencanaan waktu yang baik saya merasa optimis cita-cita saya
akan tercapai, tidak hanya terjebak pada rutinitas harian dan berfoya-foya waktu tanpa ada
peningkatan dan penggantian kegiatan agar lebih produktif untuk kebaikan selanjutnya.
Akhir kata, saya mengucapkan terimakasih pada Prof. Ir. Amrinsyah Nasution, MSCE,
Ph.D atas semua ilmu yang sudah diberikan dalam matakuliah SI-5111 Elastisitas dan Plastisitas
dan pengenalan akan MB24. Semoga ke depannya akan ada semakin banyak orang yang
merasakan manfaat lebihnya dari MB24 yang telah Bapak terapkan.

Hormat saya,

Wivia Octarena Nugroho (25014070)


Mahasiswa Pasca Sarjana Rekayasa Struktur FTSL ITB

34 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
Nama : Undagi Kausar Akbar
NIM : 25014040
Kelas : Elastisitas dan Plastisitas (SI-5111)
Mahasiswa Pascasarjana Rekayasa Struktur FTSL ITB`

Kesan dan Pesan Dalam Menjalani Program Metode Belajar 24 Jam


Metode Belajar 24 jam (MB-24) merupakan hal yang baru untuk saya, karena sebelumnya saya tidak pernah
melakukan penjadwalan untuk kegiatan keseharian saya. Sebelumnya, porsi dari setiap kegiatan saya
perharinya selalu tidak menentu, apalagi untuk porsi jam belajar. Dengan menjalani program MB-24 saya
mendapatkan motivasi untuk dapat mencapai target alokasi jam belajar 11 jam dalam sehari, walaupun untuk
awalnya memang sangat berat untuk dijalani.
Hal terberat untuk mencapai target belajar 11 jam dalam sehari ialah ketika saya harus membagi waktu
dengan bekerja. Saya bekerja di salah satu konsultan dan saya membiayai sendiri kuliah saya dengan
bekerja. Hal ini membuat saya mengorbankan jatah waktu bermain saya dan sebisa mungkin saya
mengalokasikan waktu untuk belajar disaat waktu senggang pada saat di kantor.
Dalam proses saya menjalani MB-24, saya merasakan ritme yang lebih teratur dalam keseharian saya,
dimana tarik menarik alokasi waktu dominannya hanya pada kegiatan pekerjaan dikantor dan belajar.
Sisanya kegiatan yang lain, keteraturan untuk dijalani menjadi lebih mudah. Hal yang paling saya rasakan
manfaatnya ialah perasaan ketika saya harus belajar disaat waktu luang, dimana saya merasakan suatu
kewajiban untuk belajar sesuai dengan alokasi waktu yang telah saya buat dan saya kira, pola ini baik untuk
melanjutkan studi S2 saya di semester berikutnya.
Akhir kata, saya ingin mengucapkan terima kasih pada Prof. Amrinsyah yang sudah begitu peduli untuk
menyarankan MB-24 dan juga selalu mengingatkan untuk mengisi MB-24. Karena dengan begitulah
mahasiswa menjadi memiliki kesadaran dan komitmen untuk memiliki pola yang teratur dalam menjalani
perkuliahan dan waktu belajarnya.
PENILAIAN PRIBADI SELAMA MELAKSANAKAN MB‐24
Nama : IONA VIOLETA
NIM : 25012317
Pada minggu‐minggu pertama, jadwal masih terasa begitu berat, sehingga waktu masih lebih
banyak terbuang untuk bermain saja. Namun semakin dijalani, kedisiplinan terhadap waktu
sudah mulai terasa. Bahkan ketika harus menyelesaikan tugas‐tugas yang banyak, di mana hal
ini menyebabkan kelebihan waktu belajar dari jadwal yang telah ditetapkan, tidak lagi terasa
memberatkan.
Kesimpulannya, metode belajar 24 jam (MB 24) ini sangat berguna bagi saya terutama dalam
membentuk kedisiplinan pribadi terhadap waktu. Terlebih lagi selama proses perkuliahan di ITB
yang mana sebagian besar waktu digunakan untuk pembelajaran dan penyelesaian tugas‐tugas
mata kuliah.

TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 35
Pendapat Saya berkenaan MB‐24
Sangat bagus untuk pengaturan jadwal kegiatan harian. Yang mana kita dituntut untuk
1
dapat berdisiplin sesuai dengan pembagian waktu yang sudah direncanakan.
Adapun dalam pelaksanaan keseharian, terdapat kendala jika terdapat suatu kegiatan yang
2
sifatnya tak terduga/mendadak sehingga harus dilakukan penyesuaian jadwal.
Selain itu, karena saya juga harus bekerja, terkadang terkendala pula dengan pembagian
waktu antara jam kantor dengan jam belajar. Namun sedapat mungkin dilakukan
3
penyesuaian sesuai kebutuhan sehingga mengorbankan kegiatan yang lain, seperti waktu
istirahat dan waktu bersama keluarga
"setelah saya terapkan MB‐24, pengeolaan waktu harian saya lebih terencana dan terarah"
Terima Kasih kepada Prof. Ir. Amrinsyah Nasution, MSCE. Ph.D.
Dengan Penuh Hormat,
Achmad Riza Chairulloh ‐ NIM 25012308

36 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
Kesan dan Pesan Selama Menjalani Program MB‐24
(Metode Belajar 24 Jam)
Kennardi – 25014065
Mahasiswa Pasca Sarjana Rekayasa Struktur FTSL ITB
Pertama‐tama, penulis secara pribadi ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar‐
besarnya kepada Prof. Ir. Amrinsyah Nasution, MSCE, Ph.D sebagai dosen pengajar pada mata
kuliah SI‐5111 Elastisitas dan Plastisitas yang telah memperkenalkan kepada penulis dan seluruh
mahasiswa pada mata kuliah tersebut tentang Metode Belajar 24 Jam yang juga sering dikenal
dengan sebutan MB24.
Saya, Kennardi (25014065), ingin berbagi kesan tentang metode belajar yang telah
diperkenalkan oleh beliau (Prof. Ir. Amrinsyah Nasution, MSCE, Ph.D) selama penulis mengikuti dan
menjalani metode belajar tersebut satu semester ini. Pada awalnya, beliau sangat kaget ketika
menyadari bahwa hasil metode belajar ini telah dijalani dengan baik oleh penulis selama 4 minggu
pertama. Beliau bertanya‐tanya apakah pengumpulan MB24 selama 4 minggu pertama dikarang‐
karang atau tidak, namun beliau sangat lega ketika penulis menjelaskan bahwa saya telah mengenal
metode belajar ini saat masih belajar di program Sarjana (S1) Teknik Sipil ITB dan memang saya
masih menjalani metode belajar 24 jam selama ini.
Menurut saya, waktu belajar adalah sangat penting bagi kita seumur hidup karena belajar
merupakan satu‐satunya cara bagi kita manusia untuk berkembang. Dan dengan menerapkan
metode belajar 24 jam ini, sangat banyak manfaat yang dapat kita ambil. Salah satunya adalah
penulis merasa dapat lebih menghargai waktu dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya setiap
hari dengan lebih bermanfaat dan lebih terorganisir, terutama dalam memanfaatkan waktu untuk
belajar. Alhasil, penulis banyak menambah wawasan dan pengetahuan baru setiap harinya, serta
tidak menghabiskan waktu untuk hal‐hal yang tidak seharusnya dilakukan.
Hambatan‐hambatan yang dirasakan penulis saat mengikuti metode belajar ini adalah pada
minggu ke‐5 hingga minggu ke‐7, penulis mengalami sakit sehingga waktu belajar tidak terorganisir
dengan baik. Namun, dengan adanya MB24, waktu belajar yang kurang pada minggu‐minggu
tersebut telah terbayar dengan waktu belajar pada minggu‐minggu berikutnya.
MB24 merupakan salah satu metode yang baik, terutama bagi para mahasiswa agar dapat
lebih baik menghargai waktu dan tidak menyia‐nyiakannya untuk menimba ilmu sebanyak‐
banyaknya demi kemajuan yang lebih baik. Akhir kata, penulis berharap agar semakin banyak
mahasiswa yang dapat diperkenalkan dengan Metode Belajar 24 Jam ini dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari‐hari. Terima kasih MB24!

TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 37
TESTIMONI MB 24

Nama : Samuel Edgar


NIM : 15012137
Mengatur jadwal di jurusan Teknik Sipil merupakan hal yang
sangat sulit dilakukan karena padatnya kegiatan perkuliahan dan kegiat-
an himpunan. Akibat padatnya kegiatan waktu untuk belajar menjadi sulit
untuk dipenuhi. Dengan metode MB 24 kegiatan yang dilakukan bisa le-
bih terjadwal, meskipun terkadang ada kegiatan mendadak yang tidak bisa dihindari.
Dalam minggu minggu pertama menggunakan MB 24 agak sulit untuk mengikuti
jadwal yang dibuat karena masih belum terbiasa. Tapi seiring dengan waktu saya menjadi
terbiasa meski kadang masih kurang menepati jadwal yang dibuat. Dalam pembuatan jadwal
MB 24 saya menarik komitmen untuk belajar sebanyak 10 jam sehari, dimana hal tersebut
tidak dapat selalu dipenuhi, tapi dengan menggunakan MB 24 saya mengetahui berapa jam
hutang saya untuk belajar dan ditebus di akhir minggu.
Meski terkesan sulit untuk menerapkan MB 24 di minggu minggu awal, seiring
waktu pasti akan terbiasa. Selain itu untuk orang yang agak tidak teratur seperti saya tentu
akan lebih teratur dengan adanya jadwal dan mempermudah di bidang akademik, jika
komitmen jam belajar dipenuhi. Saya berterimakasih kepada Bapak Amrinsyah Nasution
karena MB 24 ini, karena metode ini mengingatkan seberapa kurangnya waktu belajar yang
harusnya dipenuhi.

Nama : Muh. Abdhy Gazali HS


NIM : 15012123

MB_24 telah membuat saya menjadi orang yang bisa mengatur waktu
dengan baik dengan manajemen waktu yang sudah terprogram dengan bantuan sheet pada
MB-24 ini.
Menjadi mahasiswa yang disiplin sangat sulit untuk dilakukan, namun di semester kali ini
saya ingin mencoba untuk bisa disiplin terhadap waktu yang sudah ditetapkan dan ditar-
getkan sebagai waktu belajar dengan baik. Pada mulanya sulit untuk dilaksanakan dengan
berbagai adaptasi dari managemen waktu yang buruk menjadi baik. Dengan mengikuti jad-
wal MB_24, yaitu konsisten dengan waktu belajar yang sudah ditetapkan, saya menjadi
lebih bisa menyesuaikan dengan kedisiplinan waktu dan semakin merasa rajin belajar.
Alhamdulillah, PR yang dulunya dikerjakan sebelum deadline sudah bisa diatur dengan
baik agar tidak menjadi deadliner sehingga tugas-tugas yang dikumpulkan selalu tepat
waktu.
Saya telah mengikuti MB_24 ini selama satu semester ganjil tahun 2014/2015, karena dia-
jarkan oleh Pak Amrinsyah Nasution. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ba-
pak Amrinsyah Nasution karena telah mengajarkan saya metode belajar ini. Saya akan ber-
usaha untuk menerapkan MB_24 ini agar bisa menjadi pelajar yang berhasil.

38 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
AULIA RAHMAWATI // NIM: 25014025

TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 39
Secara umum MB 24 ini baik untuk meningkatkan kedisiplinan dan keuletan dalam
belajar. Secara pribadi metode ini sulit diterapkan
karena belum terbiasa belajar dengan jumlah 11 jam sehari, cepat bosan kalau belajar
lama, cepat capek dan konsentrasi buyar.
Mungkin harus ditunjang dengan makanan sehat,vitamin dan olahraga teratur untuk bisa
menerapkan metode ini. Sampai saat ini saya
terus mencoba untuk menerapkan metode ini dan akhirnya metode ini dapat
menjadi lifestyle. Terima Kasih
Awilliambuth B.L (25012029)

40 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
JESSICA HILDA SAID (25014046)

TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 41
42 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
ILFAN IRAWAN (25014004)

Sejak diberikan MB‐24 oleh Bapak Amrinsyah, saya lebih memperhatikan dan me‐
rencanakan setiap kegiatan yang akan saya lakukan setiap hari lebih terstruktur
dan jelas. Di minggu‐minggu awal saya masih banyak kekurangan belajar, lebih
banyak menghabiskan waktu berkegiatan non‐akademik. Minggu‐minggu menje‐
lang UTS dan UAS saya meningkatkan jam belajar saya, sehingga ada kelebihan
waktu belajar di minggu ke‐8 dan minggu ke‐16. Saya merasa masih belum mampu
semaksimal mungkin mengatur waktu saya secara stabil, tapi saya percaya dengan
MB‐24 saya akan semakin terbiasa dalam mengatur waktu belajar dan kegiatan lain‐
nya.
Menurut saya MB‐24 ini dapat mengarahkan mahasiswa untuk lebih tertib lagi da‐
lam membagi waktu‐nya dalam berkegiatan. Sehingga mendorong mahasiswa juga
untuk berpikir manakah kegiatan yang lebih prioritas dibandingkan kegiatan lain.
Terimakasih Bapak Amrinsyah untuk 1 semester kuliah yang menurut saya sangat
bermanfaat, selain belajar analisis struktur, saya diajarkan untuk membagi waktu, yang dapat
memban‐tu saya dalam kuliah dan kegiatan lainnya.
best regards,
Dindasari Esterina Manao (15012049)

TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 43
44 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
Kesan :
MB_24 adalah sebuah metode yang menakjubkan untuk memanfaatkan waktu
kehidupan mengarah kepada progress pencapaian tujuan. Agama saya (Islam)
mewajibkan perhatikan waktu guna memperoleh kebahagiaan dunia dan akhi‐
rat. Metode MB_24 memberikan rincian tentang perhitungan waktu yang telah
dimanfaatkan dan waktu diabaikan, sehingga saya mengerti kekurangan pada
diri saya sendiri.
Banyak kendala yang saya hadapi untuk melaksanakan MB_24, ternyata Ady Wijayanto (25013329)
benar bahwa musuh yang paling utama adalah diri sendiri. Body clock harus dirubah secara
drastis, serta tingkah laku yang profesional dalam menghargai waktu.
Saya akan tetap memperbaiki body clock saya, hingga tubuh secara otomatis mau belajar dan
belajar.
Saya mengerti bahwa masih ada kekurangan, dan saya akan menerapkan MB_24 hingga dalam
pekerjaan di lingkungan Kementerian PUPERA.
MB_24 suatu metode yang sudah lama saya nantikan, saya mengucapkan terima kasih kepada
Bapak, telah mengajarkannya kepada saya.
Pesan :
Mohon saya bisa diajari lagi mengenai MB_24 khusus untuk orang‐orang yang bekerja di suatu
instansi. sehingga bisa menjadi acuan untuk disiplin bekerja. Terima kasih
sekian.

Kesan tentang MB 24
Pertama kali tahu tentang MB 24 terus terang saya kurang paham apa kelebihan
dari metode ini.
Karena menurut saya dalam belajar setiap orang mempunyai metode masing‐
masing yang berbeda satu sama lain. Penerapan metode belajar yang berbeda
dengan kebiasaan terkadang malahakan menyebab kan ketidakefektifan.
Awal mencoba menerapkan MB 24 saya tidak merasakan perubahan yang signifi‐
kan. Memasuki minggu ke 5 baru terasa perubahan. Belajar menjadi seperti ru‐
tinitas yang "enteng" untuk dikerjakan karena sudah dijadwalkan. Target waktu belajar harian
yang sudah dijadwalkan secara bertahap mulai "terekam" dan menjadi kebiasaan.
Dari pengalaman pribadi, MB 24 bagus diterapkan untuk membentuk pola belajar yang teratur.
Dengan membuat target belajar harian akan "memaksa" kita untuk melaksanakannya. Hal inilah
yang nantinya akan menjadi kebiasaan. Tetapi syarat utama yang harus dimiliki agar MB 24
berhasil adalah komitmen.
Kesan tentang Sinar Putih
Tidak banyak yang bisa saya katakan tentang Sinar Putih karena memang belum lama saya kenal
Menurut saya sinar putih cukup bagus karena mengkombinasikan antara olah tubuh dengan
pernafasan. Keduanya, olah tubuh dan pernafasan, sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan
jika dilakukan dengan benar.

TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 45
46 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
Kesan Pesan MB_24 Hinawan Teguh Santoso

Nama : Hinawan Teguh Santoso


NIM : 25013325

Saya mengenal cara belajar MB24 ini dari Prof. Amrinsyah Nasution sewaktu saya mengambil
salah satu mata kuliah beliau. Sistem belajar MB24 ini mengharuskan kita untuk belajar sesuai
dengan target waktu yang telah ditetapkan ditambah kegiatan‐kegiatan lain di luar jam belajar,
seperti perjalanan, makan, main/kantor, dan tidur sehingga total waktu menjadi 24 jam dalam
sehari.

Kesan yang saya rasakan saat pertama kali menerapkan MB24 ini yaitu kaget dan berat, karena
ternyata waktu belajar yang ditargetkan sangatlah tinggi (dalam hal ini 11 jam). Saya mencoba
untuk menyesuikan dengan target tersebut. Meskipun tidak dapat melampaui target, saya
tetap berusaha untuk menerapkan sistem belajar MB24 ini.
Kadang‐kadang di tengah‐tengah minggu kuliah saya mengalami kebosanan, sehingga tiba‐tiba
sangat berat untuk belajar. Biasanya saya lakukan rehat belajar dalam minggu‐minggu tersebut
sehingga ada beberapa minggu yang minus waktu belajar cukup banyak. Akan tetapi, pada
saat mendekati ujian biasanya jam belajar akan meningkat seiring banyak tugas yang harus
dikerjakan dan persiapan menghadapi ujian.

Saran, dalam hal ini, ada beberapa kegiatan sehari‐hari yang belum terlingkup dalam MB24 ini,
seperti MCK (Mandi Cuci Kakus), ibadah, dll yang membutuhkan waktu tersendiri akan tetapi
dipaksa dimasukkan dalam kategori "main" sehingga mengurangi waktu main tersebut. Belum
lagi jika ada urusan kantor yang membutuhkan waktu cukup lama, terpaksa juga harus
dimasukkan dalam alokasi waktu "main".

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada Prof. Amrinsyah Nasution yang telah
memperkenalkan sistem belajar MB24 ini, meskipun belum dapat saya pergunakan secara
optimal. Waktu kurang dari 6 bulan mungkin terlalu pendek untuk dapat mengubah kebiasaan
dalam belajar, yang dlam hal ini saya sudah terbiasa bekerja dari pagi hingga sore hari. Mudah‐
mudahan di waktu mendatang dapat dipergunakan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Terimakasih.

TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 47
Nama : Benny Kurniawan
NIM : 25013326

MB_24 yang diajarkan oleh Prof. Amrinsyah Nasution telah menjadi parameter ukuran saya dalam
melaksanakan jadwal kegiatan saya sehari‐harinya, dengan tujuan agar seimbang antar kegiatan
yang saya lakukan setiap hari. Pada point yang terpenting yaitu belajar, jika saya kurang belaj`ar
maka pada saya akan membayar kekurangan belajar tersebut pada hari libur atau sabtu dan
minggu.

Awalnya sangat sulit mengikuti MB_24 ini, penuh rasa malas dan ketidak teraturan. Namun
setelah lama mengikuti maka kita akan terbiasa. Dengan mengikuti jadwal MB_24, yaitu belajar
sehari minimum 11 jam, Sistem belajar saya pun menjadi lebih teratur dan menjadi lebih rajin.

Saya telah mengikuti MB_24 ini selama 4 bulan terhitung mulai awal perkuliahan mata kuliah
Elastisitas dan Plastisitas, karena diajarkan oleh Prof. Amrinsyah Nasution. Setelah saya lulus dari
program S2 Teknik Sipil ITB, saya ingin menerapkan juga MB_24 dalam bekerja pada unit kerja
saya di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V ‐ Kementerian PU‐Pera. Dan saya ingin
berterima kasih sebesar‐besarnya kepada Prof. Amrinsyah Nasution yang telah mengenalkan dan
mengajarkan metode MB_24.

48 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
KESAN DAN PESAN MB‐24

NAMA : PANJI ARRIE PRIYADI

NIM : 25013330
Jujur, waktu pertama kali Bapak Prof Ir. Amrinsyah Nasution, MSCE., Ph.D membicarakan terkait program
MB‐24 ini, saya bertanya‐tanya program seperti apa itu yang kata beliau bisa mengatur body clock kita
sehingga diharapkan kita dapat memanfaatkan waktu kita untuk belajar sebaik‐baiknya dengan harapan
para mahasiswa ITB dapat mengikuti sistem pengajaran dengan baik.
Ketika Pak Amrin melakukan presentasi terkait program ini, saya juga sempat kaget dan hampir
mengganggap hal ini mustahil karena setiap hari kita diharuskan memenuhi target belajar termasuk tatap
muka di kelas, 11 jam setiap harinya.
Hal tersebut lah yang saya anggap cukup berat, mengingat pola belajar saya selama ini yang cukup
berantakan dan tidak pernah terpikir sedikitpun untuk mengaturnya seperti itu. karena selama ini, motivasi
saya belajar, antara lain ketika tugas banyak dan juga menjelang ujian.
Akan tetapi, kesan yang saya rasakan ketika rutin mengisi form MB‐24 ini adalah saya menjadi termotivasi
untuk memenuhi target belajar 11 jam sehari,walaupun terkadang setiap harinya banyak sekali godaan dari
teman untuk mengajak kita hang out bersama, sehingga mengacaukan jadwal yang sudah dirancang
sedemikian rupa.
Selama 1 semester ini saya berusaha untuk memenuhi target MB 24 ini walaupun berat dan memaksa diri
saya yang semula waktu main lebih tinggi dari waktu belajar menjadi sebaliknya. Hingga akhir semester,
grafik atau kurva tiap minggunya fluktuatif dan masih kecenderungan jam belajar tinggi ketika tugas banyak
dan menjelang ujian, sehingga ketika dua hal tersebut tidak ada, semangat untuk belajar kembali turun.
Program MB‐24 ini sangat baik dan saya akan tetap berusaha untuk memenuhi target yang telah saya
tetapkan sendiri hingga body clock di dalam diri saya dapat memaksa saya untuk memenuhi target tersebut.
Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar‐besarnya kepada Bapak Prof. Ir.
Amrinsyah Nasution, MSCE., Ph.D yang telah memperkenalkan program MB‐24 ini, sehingga dapat
memotivasi saya untuk dapat menerapkan sistem belajar ini untuk menjadi mahasiswa yang berhasil dan
berprestasi di ITB. Saya tahu berdasarkan grafik yang didapat, bahwa sistem belajar ini belum dapat saya
terapkan dengan maksimal dan juga optimal, karena mungkin memang sedikit susah merubah kebiasaan
dalam belajar, apalagi saya lulus S1 sudah sejak 2008 dan jarak waktu ke s2 kurang lebih 6 tahun. Sehingga
menumbuhkan kembali semangat belajar yang sudah lama itu mungkin dibutuhkan waktu. Dan semoga
dengan adanya MB‐24 ini semangat saya untuk belajar bisa cepat tumbuh dan mendapatkan hasil yang
maksimal di setiap mata kuliah yang saya ambil.

KESAN DAN PESAN PELATIHAN SINAR PUTIH


Semenjak memasuki masa perkuliahan di ITB, saya sangat jarang sekali berolahraga dan merasa ada yang
tidak benar, karena olahraga juga baik untuk menjaga kondisi tubuh tetap dalam kondisi baik dan juga
prima sehingga juga akan mempengaruhi semangat belajar kita. Beruntung, memasuki semester ganjil ini
(semester 2), Pak Amrin memperkenalkan dan menyarankan kita untuk mengikuti pelatihan sinar putih.
Walaupun awalnya saya sedikit kurang yakin, apakah sinar putih tersebut merupa[p‐kan olahraga atau
bukan.

Pada pertemuan pertama saya mengikuti sinar putih dan saya cukup lelah, pegal dan mengeluarkan banyak
keringat saat itu, mungkin diakibatkan jarangnya saya berolahraga. Akan tetapi saya merasakan badan saya
menjadi segar, karena sudah lama saya tidak mengeluarkan keringat seperti itu. Sehingga mulai saat itu,
tiap kamis sore, saya rutin mengikuti pelatihan itu dengan tujuan untuk kesehatan dan juga kebugaran
tubuh.

TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 49
Nama : Irsyad Rahman
NIM : 25013334
MB_24 telah menjadi patokan saya dalam keteraturan jadwal sehari‐
harinya, jika saya kurang belajar maka pada hari berikutnya saya akan
belajar lebih, atau saya akan membayar kekurangan belajar tersebut
pada hari libur atau sabtu dan minggu.
Awalnya sangat sulit mengikuti MB_24 ini, penuh rasa malas dan keti‐
dakteraturan. Namun setelah lama mencoba mengikuti irama dan program MB_24 ini, dan
akhirnya saya mulai terbiasa. Dengan mengikuti jadwal MB_24, yaitu belajar sehari minimum 11
jam, saya menjadi lebih rajin dan penuh semangat menjalani hari demi hari serta merasa ada
yang kurang jika tidak belajar. Sistem belajar saya pun menjadi lebih baik dan teratur serta
menjadi lebih rajin. Sistem belajar seperti ini sangat dibutuhkan sekali bagi saya dimana saat ini
saya sedang mengambil program Pendidikan Magister Teknik Sipil yang dibiayai dari tempat kerja
saya Kementerian Pekerjaan Umum. Dan dengan adanya kegiatan bela diri Sinar Putih, bisa
menambah kebutuhan badan dalam hal kesehatan dan kebugaran selain menambah
keterampilan dalam membela diri bilamana terjadi yang tidak diinginkan terhadap diri saya.
Saya telah mengikuti MB_24 ini selama 6 bulan sejak mengambil mata kuliah yang Bapak Prof.
Amrinsyah Nasution ajarkan, yaitu Elastisitas dan Plastisitas. Saya ingin berterima kasih sebesar‐
besarnya karena telah mengajarkan kepada saya metode belajar ini. Saya akan berusaha mene‐
rapkan MB_24 ini seterusnya karena dirasa sangat membantu saya. Dan saya akan menetapkan
sistem ini ketika saya mengambil Pendidikan Doktor/ Ph.D. Sekali lagi saya mengucapkan terima
kasih banyak karena Bapak telah mengenalkan kepada saya sistem belajar seperti ini yang sangat
efektif.

Fact Findings
Tiga puluh tiga mahasiswa S1 Program Studi Teknik Sipil FTSL ITB Angkatan 2011 dari total
tujuh puluh satu WISUDAWAN Angkatan 2011 adalah yang menjalankan MB 24.
Prospek
Prinsip 3T - Tepat Sasaran - Tepat Jumlah, dan Tepat Waktu seperti diharapkan dalam program
Bidikmisi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi akan diraih mahasiswa melalui pengembangan
softskill Metoda MB 24 dalam manajemen waktu kegiatan perkuliahan dan kegiatan harian.
Karakter
Terjadi perubahan pola belajar mahasiswa guna meraih:
(a) personal victory : kemampuan mengatur diri sendiri belajar - bodyclock tubuh
(b) peningkatan kapasitas diri : put first thing first – komitmen dan self responsibility
(c) leadership habit
Softskill
Metoda MB 24 dalam manajemen waktu kegiatan perkuliahan dan kegiatan harian ujud strategi
sukses di kampus.

50 TESTIMONI MAHASISWA – MB 24
Disertai
CD
Program

Sudahkah AndaTekun Belajar?

Amrinsyah Nasution

12

Metode
9 Belajar 24 Jam
3

TESTIMONI MAHASISWA – MB 24 51

Anda mungkin juga menyukai