BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Olahraga panahan ini sudah terkenal di kalanagan warga Indonesia, Bahkan
banyak atlet yang sudah membawa nama Indonesia dalam kemenangan di
bidang panahan. Namun setelah muncul Virus COVID 19 yang disebabkan oleh
virus SARS-Cov-2 yang melanda seluruh dunia telah berlangsung selama lebih
dari 1 tahun ini, banyak banget kegiatan dan tempat tempat umum tertutup.
Setelah dilakukan beberapa survey, ternyata Olahraga panahan adalah
olahraga yang aman untuk dilakukan selama pandemi covid iniSelain tetap bisa
menjalankan prokes, teman-teman juga bisa dapat manfaat dari olahraga
panahan ini. Apa saja sih?
Yang pertama, Kita bisa melatih fisik terutama melatih kekuatan otot lengan.
Seperti yang kita tahu, panahan dilakukan dengan menarik busur. Nah, dengan
menarik busur ini kekuatan otot lengan pun bisa terlatih.
Yang kedua, Kita bisa melatih konsentrasi dan fokus. Olahraga panahan ini
membutuhkan konsentrasi dan fokus pada gerakan dan emosi agar hasil
tembakan lebih akurat. Nah, dengan olahraga panahan teman-teman dapat
lebih melatih konsentrasi dan focus. Yang ketiga, dengan olahraga panahan
kita bisa melatih koordinasi mata dan lengan. Karena pada saat memanah,
mata kita fokus membidik dan lengan kita fokus untuk melesatkan anak panah.
Hal ini tentunya membutuhkan koordinasi yang baik agar hasil tembakan
akurat.
Yang keempat, Kita bisa melatih emosi dan kesabaran. Dengan memanah,
teman-teman dilatih untuk mengelola emosi dan meningkatkan kesabaran
karena memanah itu sendiri membutuhkan ketenangan. Yang mana dengan
pengelolaan emosi ini baik untuk kesehatan mental.
Yang kelima, bagi orang muslim, olahraga memanah merupakan olahraga
sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Jadi, selain mendapatkan manfaat
untuk kesehatan fisik dan mental, kita juga bisa mendapat pahala dari olahraga
panahan ini.
Nah, yang terakhir, olahraga ini bisa dilakukan di segala usia, baik anak-anak
maupun orang dewasa. Jadi, teman-teman bisa berolahraga sembari
berkumpul dan bersenang-senang bersama keluarga atau kawan-kawan.
. Namun apakah ada efek perubahan nya olahraga panahan di pandemic
COVID 19 ini
1.2 Rumusan Masalah
1) Apakah kegiatan panahan dapat memperkuat kekebalan imun tubuh
dari COVID 19
2) Apakah memang benar benar aman Latihan panahan selama pandemi
COVID 19
1.3 Tujuan Penelitian
1) Untuk Mengetahui apakah benar jika ada perubahan efek pelatihan
selama pandemi COVID 19
2) Untuk Mengetahui apakah memang benar jika aman dan sehat untuk
Latihan panahan selama pandemic
1.4 Manfaat Penilitan
1) Dapat dibuktikan bahwa Latihan panahan dapat meningkatkan
kekebalan imun tubuh dan bisa meningkatkan Kesehatan tubuh kita
2) Dapat mengetahui bahwa Latihan olahraga termasuk panahan itu
benar benar aman jika Latihan mengikuti Prokes(Protokol Kesehatan)

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1) Panahan
Panahan adalah suatu kegiatan menggunakan busur panah untuk
menembakkan anak panah. Bukti-bukti menunjukkan bahwa sejarah panahan
telah dimulai sejak 5.000 tahun yang lalu yang awalnya digunakan untuk
berburu dan kemudian berkembang sebagai senjata dalam pertempuran dan
kemudian sebagai olahraga ketepatan. Seseorang yang gemar atau merupakan
ahli dalam memanah disebut juga sebagai pemanah.
2.2) Pandemi
Pandemi adalah epidemi penyakit menular yang telah menyebar di wilayah
yang luas, misalnya beberapa benua atau di seluruh dunia, yang
mempengaruhi sejumlah besar individu. Penyakit endemik yang meluas
dengan jumlah individu yang terinfeksi stabil bukanlah pandemi.

2.3) COVID-19
COVID-19 adalah penyakit akibat
infeksi virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-
2). COVID-19 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai
dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru,
seperti pneumonia. Menurut data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan
Penanganan COVID-19, jumlah kasus terkonfirmasi positif hingga 11
Januari 2022 adalah 4.267.451 orang, dengan jumlah kematian 144.144
jiwa.
Dari kedua angka ini dapat disimpulkan bahwa case fatality rate atau
tingkat kematian yang disebabkan oleh COVID-19 di Indonesia adalah
sekitar 3,4%. Case fatality rate (CFR) merupakan persentase jumlah
kematian dari seluruh kasus positif COVID-19 yang sudah terkonfirmasi
dan dilaporkan.

BAB III
METODE PENILITIAN
3.1) Jenis Penilitian
Pada penilitian ini Penulis menggunakan Kuantitatif. Berikut adalah hasil dari
survey tersebut:
3.2) Metode
Untuk metode ini, Penulis memilih dengan cara kuantitatif melalui Survei atau
Google Form. Dengan cara ini Penulis dapat gampang memudah untuk melihat
hasil dari survey yang ia kasih terhadap beberapa orang orang

3.3) Tempat Dan Waktu Penelitian

Penulis mengambil waktu dan tempat secara Online di sore hari menjelang
maghrib, Melalui G form atau Google Form.

3.4) Variabel Penelitian

Penulis memilih Variabel terikat karena ingin meniliti efek Latihan panahan
selama pandemic

3.5)Teknik Pengumpulan Data

Dalam Penilitian ini, Penulis mengambil data dari hasil penulisan
mediaindonesia.com dari situs website resmi nya dan hasil dari survey Google
Form.

3.6) Teknik Analisis Data

Metode yang digunakan ketika melakukan penelitian berkaitan dengan data
numerik. Jenis metode ini memerlukan data bersifat numerik dalam jumlah
besar dan bisa dihitung menggunakan rumus-rumus statistika. Penggunaan
metode analisis data kuantitatif banyak ditemukan dalam penelitian sains dan
teknologi. Pada riset bisnis, metode analisis data kuantitatif juga dapat
digunakan misalnya untuk mengetahui tingkat konsumsi pelanggan terhadap
produk. Metode analisis data kuantitatif memerlukan kemampuan menghitung
secara akurat dan interpretasi data yang rumit. Saat kita melakukan penelitian
yang bertujuan mengangkat hal yang mengandung objektivitas, maka metode
analisis data kuantitatif dapat diterapkan. Hasil dari analisis kuantitatif
disajikan dalam bentuk angka-angka yang dijelaskan dengan menguraikan
angka-angka tersebut. Perhitungan statistik yang dipakai dalam metode ini
mulai dari yang sederhana seperti median dan mean, hingga yang lebih
kompleks seperti regresi dan korelasi.