Anda di halaman 1dari 22

MANFAAT JOGGING UNTUK MEMPERKUAT SISTEM

IMUNITAS TUBUH DI ERA COVID-19

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Jasmani dan
Olahraga yang diampu oleh:

Bapak Muhammad Tafawur M.Pd

Disusun oleh:

Aditya Nur Ilyasa

1905231

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
”MANFAAT JOGGING UNTUK MEMPERKUAT SISTEM IMUNITAS TUBUH”
INI TEPAT PADA WAKTUNYA.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Pendidikan Jasmani dan Olahraga yang diampu oleh Bapak
Muhammad Tafaqur, M.Pd. selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang “Manfaat Aktifitas Fisik untuk Kesehatan” bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Muhammad Tafaqur,


M.Pd selaku dosen mata kuliah Pendidikan Jasmani dan Olahraga yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan mata kuliah Pendidikan Jasmani dan Olahrga. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menbagi sebagian
pengetahuannya sehiangga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari, makalah yang penulis tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 3 Februari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................ i

DAFTAR ISI.............................................................................................. ii

DAFTAR GAMBAR................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 3
C. Tujuan Makalah.............................................................................. 3
D. Manfaat Makalah............................................................................ 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Aktifitas Fisik................................................................................. 5
B. Macam-Macam Aktifitas Fisik....................................................... 6
C. Manfaaat Aktifitas Fisik Untuk Kesehatan..................................... 8
D. Jogging........................................................................................... 10
E. Manfaat Jogging Secara Umum..................................................... 11
F. Cara Jogging yang Baik................................................................. 12
G. Sistem Imunitas Tubuh.................................................................. 13
H. Cara Menjaga Sistem Imunitas Tubuh.......................................... 13

BAB III PENUTUPAN

A. Kesimpulan.................................................................................... 16
B. Saran.............................................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 17

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pengertian Aktifitas Fisik

Gambar 2.2 Aktifitas Fisik Ringan

Gambar 2.3 Aktifitas Fisik Sedang

Gambar 2.4 Aktifitas Fisik Berat

Gambar 2.5 Manfaat Aktifitas Fisik Untuk Kesehatan

Gambar 2.6 Jogging

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejak kemunculan wabah virus COVID-19 di Indonesa pada bulan
Maret 2020, berbagai upaya pemerintah dilakukan demi mencegah
penularan virus, mengingat penyebaran dan penularan virus covid-19 yang
sangat cepat, maka pemerintah mulai melakukan proposi kepada segenap
lapisan masayarakat untuk melakukan social distanding, mengunakan
masker bila keluar rumah, kebiasaan cuci tangan hingga menjaga sistem
imun tubuh, mengigat sifat virus covid-19 menyerang sistem imun tubuh
manusia, WHO (2020). Covid-19 adalah penyakit baru yang telah menjadi
pandemic, penyakit ini harus diwaspadai karena penularan yang relatif
cepat, memiliki tingkat mortalitas yang tidak dapat diabaikan, dan belum
adanya terapi definitive, (WHO, 2020). Gejala utama yang muncul seperti
demam, batuk, dapat disertai dengan nyeri tenggorok, kongesti hidung,
malaise, sakit kepala, dan nyeri otot. Selain itu, pada beberapa kasus
ditemui tidak disertai dengan demam dan gejala relatif ringan, (Sherren.,et
al. 2020).
Sehat adalah karunia tuhan paling berharga yang tidak dapat di
nilai dengan suatu apapun dan modal utama untuk memenuhi berbagai
aktivitas. Bukan rahasia jika setiap orang baik tua maupun muda
menginginkan kondisi tubuh yang sehat bagi tubuhnya. Setiap manusia
memiliki kebutuhan untuk meningkatkan derajat hidupnya, baik dari segi
ekonomi, sosial dan kesehatan. Kebutuhan akan berfikir, berjalan,
menulis, mengolah makanan (metabolisme) hingga beristirahat dan
semuanya itu memerlukan energi. Energi yang diperlukan tersebut berasal
dari makanan, dimana sumber makanan yang dikonsumsi mengandung
energi dalam bentuk kalori. Sumber energi kalori tersebut dibagi kedalam
kelompok nutrisi makro, yakni: protein, lemak, dan karbohidrat.
( Nurjuwarni. 2019 )
Pendidikan Jasmani dan Olahraga merupakan mata kuliah yang
mempunyai tujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Selain untuk

1
meningkatkan kebugaran jasmani, Pendididkan Jasmani dan Olahraga
juga memiliki peran penting untuk peserta didik mampu melakukan
kegiatan langsung dalam memperoleh pengalaman belajar melalui
aktivitas fisik. Menurut World Health Oganization (WHO) (dalam
Widiantini, 2014: 331). Aktivitas fisik ialah gerakan dimana tubuh
menghasilkan gerak otot rangka yang disertai pengeluaran energi.
Kurangnya aktivitas jasmani akan menyebabkan faktor risiko dalam suatu
penyakit kronis yang akan menyebabkan kematian secara global. Sesuai
dengan tujuannya pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan melalui
aktivitas fisik berguna untuk meningkatkan kondisi fisik dan daya tahan
tubuh agar mampu mengikuti pembelajaran dengan baik. Dengan
meningkatnya kondisi fisik dan daya tahan tubuh akan semakin baik pula
kebugaran jasmani peserta didik. Dengan kebugaran jasmani yang
berkategori baik maka akan mampu menopang kegiatan belajar dan
meningkatkan kinerja serta mampu melaksanakan aktivitas jasmani
lainnya. Dalam beraktivitas sehari-hari individu memerlukan keadaan
tubuh dimana harus berada dalam keadaan bugar. Bugar yang berkaitan
dengan olahraga dan aktivitas fisik yang dapat diartikan bahwa seseorang
yang kuat melakukan proses kehidupan sehari-hari tanpa melebihi batas
daya tahan stres pada tubuh, karena jika memiliki tubuh yang bugar maka
suatu pekerjaan akan didapat dengan hasil yang maksimal (Sukamti, dkk
2016: 32). Salah satu aktifitas fisik yang bermnafaat untuk menjaga
kebugaran jasmani dan memperkuat sistem imunitas tubuh adalah joging.
Jogging merupakan salah satu olahraga yang dapat dilakukan untuk
menjaga kesehatan. Seorang ahli dalam bidang Jogging, George Sheehan,
mendefinisikan dalam bukunya bahwa Jogging adalah aktivitas berlari
dengan kecepatan di bawah 6 mil/jam, atau sama dengan 9,7 km/jam.
Aktivitas tersebut sama dengan berlari sejauh 1 km yang ditempuh dalam
waktu 6,2 menit. Kecepatan berlari di atas 9,7 km/jam disebut dengan
lari/running. Jogging dapat dilakukan tanpa memiliki keahlian khusus,
semua orang dari segala usia dapat melakukan jogging, oleh karena itu

2
jogging termasuk salah satu olahraga yang paling banyak dilakukan
(Rahman Ari, 2010:56).
Sistem imun adalah bagian terpenting dari sistem pertahanan tubuh
(Baratawidjaja dan Rengganis, 2004). Sistem imun melindungi tubuh dari
masuknya berbagai mikroorganisme seperti bakteri dan virus yang banyak
terdapat di lingkungan hidup. Dengan adanya sistem imun, tubuh mampu
mempertahankan diri dari infeksi yang dapat disebabkan oleh
mikroorganisme, dimana mikroorganisme akan selalu mencari inang untuk
diinfeksi. Penurunan sistem imun akan meningkatkan kerentanan terhadap
infeksi.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis membuat rumusan masalah
yang diajukan adalah Bagaimana cara jogging yang baik di Era COVID-19
ini, sehingga sistem imunitas tubuh menjadi lebih kuat ?

C. Tujuan Makalah
Tujuan umum dari makalah ini adalah untuk mengetahui cara
jogging yang baik sehingga meningkatkna sistem imunitas tubuh, tujuan
khusus dari penelitian ini antara lain :
1. Mengetahui fungsi dan manfaat jogging sehingga bisa memperkuat
sistem imunitas tubuh di Era COVID-19.

3
D. Manfaat Makalah
1. Untuk mahasiswa
Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber pembelajaran oleh
mahasiswa sehingga bisa menerapkan tata cara jogging dengan baik,
sehingga bisa memperkuat sistem imunitas tubuh dan tidak tertular
virus COVID-19.
2. Untuk Masyarat
Makalah ini diharapkan menjadi sumber pembelajaran oleh masyarakat
singga bisa secara rutin dan konsisten untuk melakukan olahraga
jogging yang tentunya menerapkan tata cara yang baik dan sesuai
aturan sehingga bisa memperkuat sistem imunitas tubuh dan
meminimalisir tertulas virus COVID-19.

4
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Aktifitas Fisik
Menurut World Health Oganization (WHO) (dalam Widiantini,
2014: 331), aktivitas fisik ialah gerakan dimana tubuh menghasilkan gerak
otot rangka yang disertai pengeluaran energi. Kurangnya aktivitas jasmani
akan menyebabkan faktor risiko dalam suatu penyakit kronis yang akan
menyebabkan kematian secara global. Sesuai dengan tujuannya
pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan melalui aktivitas fisik berguna
untuk meningkatkan kondisi fisik dan daya tahan tubuh agar mampu
mengikuti pembelajaran dengan baik. Dengan meningkatnya kondisi fisik
dan daya tahan tubuh akan semakin baik pula kebugaran jasmani peserta
didik. Dengan kebugaran jasmani yang berkategori baik maka akan
mampu menopang kegiatan belajar dan meningkatkan kinerja serta mampu
melaksanakan aktivitas jasmani lainnya. Dalam beraktivitas sehari-hari
individu memerlukan keadaan tubuh dimana harus berada dalam keadaan
bugar. Bugar yang berkaitan dengan olahraga dan aktivitas fisik yang
dapat diartikan bahwa seseorang yang kuat melakukan proses kehidupan
sehari-hari tanpa melebihi batas daya tahan stres pada tubuh, karena jika
memiliki tubuh yang bugar maka suatu pekerjaan akan didapat dengan
hasil yang maksimal (Sukamti, dkk 2016: 32).
Aktivitas fisik ialah gerakan fisik yang dilakukan oleh otot tubuh
dan sistem penunjangnya. Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang
dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi.
Aktivitas fisik yang tidak ada (kurangnya aktivitas fisik) merupakan faktor
risiko independen untuk penyakit kronis, dan secara keseluruhan
diperkirakan menyebabkan kematian secara global (WHO, 2010).

5
Gambar 2.1 Pengertian Aktifitas Fisik

Sumber : P2PTM Kemenkes RI

B. Macam-Macam Aktifitas Fisik


Aktivitas fisik dapat digolongkan menjadi tiga tingkatan, aktivitas
fisik yang sesuai untuk remaja sebagai berikut:
1. Kegiatan ringan : hanya memerlukan sedikit tenaga dan biasanya tidak
menyebabkan perubahan dalam pernapasan atau ketahanan
(endurance). Contoh : berjalan kaki, menyapu lantai, mencuci
baju/piring, mencuci kendaraan, berdandan, duduk, les di sekolah, les
di luar sekolah, mengasuh adik, nonton TV, aktivitas main play station,
main komputer, belajar di rumah, nongkrong.

6
Gambar 2.2 Aktifitas Fisik Ringan

Sumber : P2PTM Kemenkes RI

2. Kegiatan sedang : membutuhkan tenaga intens atau terus menerus,


gerakan otot yang berirama atau kelenturan (flexibility). Contoh:
berlari kecil, tenis meja, berenang, bermain dengan hewan peliharaan,
bersepeda, bermain musik, jalan cepat.
Gambar 2.3 Aktifitas Fisik Sedang

7
Sumber : P2PTM Kemenkes RI
3. Kegiatan berat : biasanya berhubungan dengan olahraga dan
membutuhkan kekuatan (strength), membuat berkeringat. Contoh :
berlari, bermain sepak bola, aerobik, bela diri ( misal karate,
taekwondo, pencak silat ) dan outbond.
Gambar 2.4 Aktifitas Fisik Berat

Sumber : P2PTM Kemenkes RI

C. Manfaat Aktifitas Fisik Untuk Kesehatan


Kesehatan adalah hal yang paling utama dalam hidup, sehat adalah suatu
nikmat yang harus disyukuri karena banyak orang diluar sana yang ingin

8
sehat akan tetapi sangat sulit didapat. Sesuai sabda Nabi Muhammad SAW
“ manfaatkan waktu sehatmu sebelum datang masa sakitmu “
Kesehatan harus dijaga salah satunya dengan menerapkan gaya hidup
sehat seperti melakukan aktifitas fisik yang konsisten dan dengan
menerapkan cara-cara yang sesuai dengan apa yang dianjurkan. Manfaat
dari aktifitas fisik sangat banyak untuk kesehatan, diantaranya
1. Membantu menjaga otot dan sendi tetap sehat.
2. Membantu meningkatkan mood atau suasana hati.
3. Membantu menurunkan kecemasan, stress dan depresi ( faktor yang
berkontribusi pada penambahan berat badan ).
4. Membantu untuk tidur yang lebih baik.
5. Menurunkan resiko penyakit penyakit jantung, stroke, tekanan darah
tinggi dan diabetes.
6. Meningkatkan sirkulasi darah.
7. Meningkatkan fungsi organ-organ vital seperti jantung dan paruparu.
8. Mengurangi kanker yang terkait dengan kelebihan berat badan.
( Nurmalina, 2011 )

Gambar 2.5 Manfaat Aktifitas Fisik Untuk Kesehatan

9
Sumber : P2PTM Kemenkes RI

D. Jogging
Jogging merupakan salah satu bentuk olahraga yang dilakukan dengan
cara berlari kecil, dengan kecepatan dibawah 11 km/jam yang bertujuan
untuk meningkatkan kebugaran (purwanto, 2012). Jogging termasuk
dalam latihan aerobik dimana jogging dilakukan berdasarkan frekuensi,
intensitas, waktu dan tipe yang sudah ditentukan (Sepnu, 2015). Bagi para
pemula, jogging dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan

10
yang dimiliki kemudian jika sudah terbiasa baru latihan ditingkatkan.
Tidak perlu keahlian khusus agar dapat melakukan jogging. Semua orang
dari segala usia dapat melakukan jogging. Peningkatan aktifitas dengan
jogging dengan baik sedini mungkin sejak remaja (Husdarta, 2012).
Gambar 2.6 Jogging

Sumber : https://dinkes.bantulkab.go.id/berita/346-jogging-dan-
berbagai-manfaatnya

Jogging juga merupakan olahraga yang mudah, sederhana, dan


murah. Jogging atau lari pagi cukup efektif dalam meningkatkan kebugaran tubuh
sepanjang hari serta dapat membakar lemak tubuh dengan efektif pula. Selain
itu, jogging di pagi hari memberikan efek positif psikologis dan fisiologis
tambahan, termasuk juga dalam menurunkan berat badan. Menurut Tom Venuto,
seorang binaragawan dan pelatih kekuatan mengatakan bahwa olahraga pertama
di pagi hari mampu membakar lemak dengan sangat efektif.

E. Manfaat Jogging Secara Umum


Jogging yang dilakukan secara teratur akan memberikan banyak manfaat
bagi kondisi fisik dan kesehatan diantaranya :
1. Membuat jantung kuat, dimana semakin memperlancar peredaran darah dan
pernafasan,
2. Mempercepat 12 sistem pencernaan, membantu mengatasi masalah
pencernaan.

11
3. Menetralkan depresi,
4. Meningkatkan sistem imunitas tubuh
5. Meningkatkan kapasitas untuk bekerja dan mengarahkan pada kehidupan
yang aktif,
6. Membantu membakar lemak dan mengatasi kegemukan,
7. Memperbaiki pola makan,
8. Mengencangkan otot kaki, paha dan punggung,
9. Membuat tidur lebih nyenyak. Jogging juga dapat memberikan kesenangan
secara fisik maupun mental (Rahman Ari, 2010:38).

Saat melakukan jogging, irama dan kedalaman napas cenderung


meningkat. Jogging meningkatkan fungsi saluran pernapasan. Jogging
menyebabkan tubuh bergerak terus menerus tanpa henti, menghasilkan keringat
menjadi bercucuran. Keringat tersebut keluar zat-zat yang tidak berguna,
diantaranya sel-sel yang dapat menyebabkan kanker. Sel-sel tersebut dalam
waktu singkat diganti dengan yang baru oleh tubuh. Olahraga jogging
meningkatkan produksi sel darah putih yang berguna untuk memerangi sel
kanker. Melakukan aktivitas jogging, sirkulasi darah menjadi lancar. Sirkulasi
darah di saat lancar tersebut yang menyebabkan sel kanker tidak dapat bertahan
atau berkembang biak. Penelitian telah mengungkapkan bahwa penderita kanker
mengalami gangguan emosi sebelum terkena kanker (dr. Triangto, 2009:48).
Olahraga seperti jogging bermanfaat untuk memperbaiki suasana hati, jogging
juga dapat memberikan kesenangan secara fisik maupun mental. Olahraga
jogging sendiri apabila dilakukan dengan benar, kelelahan tidak akan terasa
meskipun telah menyelesaikan satu tur lebih dari yang dilakukan sebelumnya.
Manfaat yang dirasakan ialah merasa nyaman di otot selama jogging dan
setelahnya (Rahman Ari : 2010:58).

F. Cara Melakukan Jogging


Cara Melakukan Jogging Sebelum melakukan jogging, ada faktor-
faktor penting yang harus diperhatikan sebelum melakukan jogging,
diantaranya :
1. Bagaimana memulainya

12
Sebelum memulai jogging, cek kondisi kesehatan dengan
berkonsultasi dengan dokter sebagai pertimbangan untuk melakukan
olahraga jogging. Pertama-tama, berlari di tempat selama 10 menit.
Dapat menambah waktu, jarak dan kecepatan setelah terbiasa.
2. Pakaian dan sepatu
Pakaian yang dikenakan harus sesuai dengan udara saat itu. Saat
udara hangat, celana pendek dan t-shirt cukup nyaman untuk
dikenakan. Pemilihan pakaian yang dapat memberikan ventilasi bagus,
hindari yang penuh jahitan, bertepi tajam atau yang membungkus
dengan ketat. Jenis sepatu, kenakan yang lembut dan nyaman, tapi
dengan bentuk yang pas dan cocok di kaki. Pemilihan alas kaki yang
alasnya dapat ditekuk dengan lentur dalam pergerakan kaki tapi cukup
mendukung saat terhentak dengan tanah.
3. Rute dan sesi Jogging
Jogging dapat ditempuh dalam berbagai cara : Jarak yang panjang
antara 2 - 20 km dalam kecepatan biasa, jarak 3 - 6 km dalam
kecepatan tinggi, jogging dengan kecepatan sedang ditempuh dalam 4
- 8 km.
4. Peregangan tubuh dan setelah beberapa sesi
Sangat disarankan untuk melakukan peregangan sebelum
melakukan sesi jogging, dan bukan hanya pada otot kaki, tetapi juga
keseluruhan tubuh, lakukan selama 2 menit sebelumnya dan 3-4 menit
setelahnya.

G. Sistem Imunitas Tubuh


Dalam tubuh manusia, sistem imun sangat memegang peranan
penting dalam pertahanan tubuh terhadap berbagai antigen (benda asing)
dengan memberantas benda asing tersebut agar bisa dikeluarkan dari

13
tubuh. Dalam melangsungkan fungsi tersebut, tubuh melibatkan berbagai
jenis sel, yang satu sama lain berinteraksi dalam upaya untuk melenyapkan
benda asing tersebut (Subowo, 2010).
Sistem imun adalah semua mekanisme yang digunakan tubuh
untuk mempertahankan keutuhan tubuh sebagai perlindungan terhadap
bahaya yang dapat ditimbulkan berbagai bahan dalam lingkungan hidup.
Jika sistem kekebalan bekerja dengan benar, sistem ini akan melindungi
tubuh terhadap infeksi bakteri dan virus, serta mengahancurkan sel kanker
dan zat asing dalam tubuh. Jika sistem kekebalan melemah,
kemampuannya melindungi tubuh juga berkurang, sehingga menyebabkan
patogen dapat berkembang dalam tubuh (Yanti, 2010).
Sistem ini membentuk antibodi yang bersirkulasi yaitu molekul
globulin yang mampu menyerang agen penginfeksi dalam darah. Antibodi
adalah molekul protein yang dibentuk oleh sel plasma yang berasal dari
proliferasi sel B sebagai respon terhadap stimulasi antigen yang bersifat
antigenik. Antibodi bersifat sangat Universitas Sumatera Utara 2 spesifik
dalam mengenali determinan antigenik dari suatu antigen sehingga apabila
suatu organisme mempunyai beberapa determinan antigenik, maka tubuh
akan memproduksi beberapa antibodi sesuai dengan jenis epitop yang
dimiliki oleh setiap mikroorganisme (Elfidasari, dkk., 2014).

H. Cara Menjaga Imunitas Tubuh


Daya tahan tubuh atau sistem imun yang baik dapat melindungi
kita sejak pertama kali kuman penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh.
Oleh karena itu, memiliki daya tahan tubuh yang kuat sangat penting
untuk mencegah kita jatuh sakit, terutama di masa mewabahnya virus
Corona seperti sekarang.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan
imunitas tubuh. Termasuk menerapkan pola hidup sehat, menghindari
stres, hingga mengonsumsi suplemen agar sistem kekebalan tubuh tetap
prima.
A. Menerapkan Pola Hidup Sehat

14
Agar imunitas tubuh dapat bekerja dengan optimal sehingga tubuh
tidak mudah terserang penyakit, penting untuk menerapkan pola hidup
sehat. Berikut beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk menjaga dan
meningkatkan imunitas tubuh:
 Perbanyak makan sayur dan buah
Untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh, Anda
disarankan untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah.
Penelitian menunjukkan, orang yang banyak mengonsumsi
kedua jenis makanan tersebut, cenderung tidak mudah sakit.
Hal ini karena vitamin dan mineral yang terkandung dalam
sayur dan buah mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh
dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Jenis
buah yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh adalah buah
yang kaya akan vitamin dan mineral, misalnya guava.
 Cukupi istirahat
Kurang tidur dapat menurunkan imunitas tubuh. Penting
untuk mencukupi kebutuhan tidur sesuai dengan usia Anda.
Umumnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7-8
jam, dan remaja membutuhkan waktu tidur sekitar 9-10 jam.
 Hindari stress
Stres yang tidak terkendali bisa meningkatkan produksi
hormon kortisol. Dalam jangka panjang, peningkatan hormon
kortisol dapat mengakibatkan penurunan fungsi kekebalan
tubuh. Anda perlu mengelola stres dengan baik untuk
menghindari penurunan fungsi kekebalan tubuh.

 Rutin berolahraga
Disarankan untuk rutin berolahraga selama 30 menit setiap
hari, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam
melawan infeksi. Salah satu olahraga yang murah dan mudah

15
untuk dilakukan adalah berjalan kaki. Tak hanya di luar rumah,
olahraga atau aktivitas fisik juga bisa dilakukan di dalam
rumah.
 Hindari rokok dan alkohol
Paparan asap rokok dan alkohol secara berlebih dapat
merusak sistem kekebalan tubuh. Perokok memiliki risiko
tinggi untuk mengalami infeksi paru, seperti bronkitis dan
pneumonia. Sementara untuk perokok yang juga pecandu
alkohol, risiko untuk terkena infeksi paru akan semakin besar.

BAB III

PENUTUP

16
A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas, maka dapat disimpulkan mengenai,
Manfaat Jogging Untuk Memperkuat Sistem Imunitas Tubuh Di Era
Covid-19, adalah sebagai berikut :
1. Jogging merupakan olahraga yang sehat dan mempunyai banyak
manfaat, disamping olahraga gratis dan praktis, jogging juga dapat
meningkatkan sistem imunitas tubuh di era covid-19 ini.
2. Sistem imunitas tubuh dapat dijaga dengan beberapa hal yang ahrus
dilakukan, yaitu dengan pola hidup sehat.
3. Cara jogging yang baik adalah dengan menuruti apa yang dilakukan
dan dipaparkan oleh para ahli, jogging adalah olahraga yang bisa
dilakukan oleh semua orang, dimana saja dan kapan saja.
4. Dengan menerapkan aktifitas fisik yang baik, semua orang bisa hidup
sehat terutama bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh dan terhindar
dari virus covid-19

B. Saran
Berdasarkan pemaparan dan kesimpulan diatas, saran yag dapat
diberikan dari penulis adalah, sebagai berikut :
1. Masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat supaya bisa
meningkatkan sistem imunitas tubuh demi terhindar dari covid-19.
2. Jogging secara konsisten untuk menjaga kebugaran dan kesehatan
terutama sistem imunitas tubuh.

DAFTAR PUSTAKA

Listia. Herfina. (2017). MANFAAT JOGGING UNTUK MEMPERKUAT SISTEM


IMUNITAS TUBUH DI ERA COVID-19. Universitas Negeri Padang, Indonesia.

17
Rahayu. Imam Teguh. ( 2016 ). PENGARUH JOGGING PAGI HARI DAN
MALAM HARI TERHADAP KADAR ASAM LAKTAT PADA MAHASISWA IKOR
FIK UNNES. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Wibowo. Yanuar A.T. ( 2018 ). HUBUNGAN ANTARA RUTINITAS JOGGING


DENGAN TINGKAT KEBUGARAN AEROBIK REMAJA USIA 17-25 TAHUN.
Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Nurjuwarni. ( 2019 ). PENGARUH JOGGING TERHADAP KADAR LEMAK


PADA SISWA DI SMP HANG TUAH MAKASSAR. Universitas Negeri Makasar.

Anwar. Joko F. ( 2019 ). HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DI LUAR JAM


PELAJARAN PJOK DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI. 7(3), 43-47.
Universitas Negeri Surabaya.

18

Anda mungkin juga menyukai