Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH: AC OTOMOTIF SOAL BAGIAN 2

NAMA : Aditya Nur Ilyasa


NIM : 1905231
PRODI/KELAS : Pendidikan Teknik Otomotif/A
1. Suatu sistem AC kendaraan setelah dilakukan pengukuran tekanan
menggunakan manifold gauge memiliki gejala tekanan rendah pada kedua sisi
tekanan : rendah (low) dan tinggi (high). Terdapat gelembung – gelembung
pada kaca pengintai (sight glass) dan kemampuan pendinginan kurang.

a. Jelaskan kemungkinan
penyebabnya
b. Diagnosa
c. Jelaskan cara perbaikan
2. Kasus kedua,
tekanan menggunakan manifold gauge
memiliki gejala tekanan pada sisi tekanan
rendah (low) terlampau tinggi dan sisi
tekanan tinggi (high) tekanan terlampau
rendah.
a. Jelaskan kemungkinan penyebabnya
b. Diagnosa
c. Jelaskan cara perbaikan

Jawab

1. Kerusakan pada ac dengan menggunakan manifold gauge


a. Jelaskan Kemungkinan Penyebabnya
1) Kebocoran gas refrigerant didalam sistem A.C.
Refrigeran adalah fluida kerja yang bersirkulasi dalam siklus
refrigerasi. Refrigeran merupakan komponen terpenting siklus
refrigerasi karena refrigeran yang menimbulkan efek pendinginan dan
pemanasan pada mesin refrigerasi. ASHRAE (2005) mendefinisikan
refrigeran sebagai fluida kerja di dalam mesin refrigerasi,
pengkondisian udara, dan sistem pompa kalor. Refrigeran menyerap
panas dari satu lokasi dan membuangnya ke lokasi yang lain, biasanya
melalui mekanisme evaporasi dan kondensasi.
Hal – hal yang bisa menyebabkan refrigerant bocor adalah
1. Kebocoran dari evaporator akibat usia pemakaiannya
Evaporator adalah komponen yang bertugas untuk
mendinginkan udara AC dengan cara mengambil kalor dari udara
dan menyalurkannya ke refrigeran.
Evaporator yang bocor akan mengakibatkan jumlah refrigeran
berkurang, sehingga sistem AC tidak dapat berjalan dengan baik.
Evaporator yang sudah bocor tidak dapat diperbaiki dan harus
diganti dengan yang baru
2. Karena Overheat akibat ekstra fan mobil yang mati
Ketika terjadi panas berlebih, tekanan refrigeran di dalam
sistem akan menjadi lebih tinggi, sehingga dapat mengakibatkan
kebocoran.
Kebocoran akibat overheat biasanya menyerang bagian sub seal
atau slang high pressure.
2) Tekanan yang kurang pada saluran tekan dan saluran hisap kompresor
menunjukkan zat pendingin yang beredar dalam sistem volumenya
sudah berkurang.
3) Kekurangan zat pendingin yang sudah diisi penuh disebabkan
kebocoran pada sistem, akibatnya sistem AC bekerja tidak efisien (AC
kurang dingin).
4) Bila tekanan tinggi diukur setelah saringan, hal ini bisa menunjukkan
saringan sudah kotor.
b. Diagnosa
Kekurangan zat pendingin dalam sistem, ada kebocoran.
Mengetes kebocoran zat pendingin pada sistem dapat dilakukan
dengan macam– macam cara, secara sederhana dapat dilakukan
dengan memeriksa sambungan – sambungan instalasi pipa memakai
busa sabun, atau dengan kompor nyala api sipiritus, bisa juga
menggunakan alat yang disebut dengan Leak Detecto
c. Jelaskan cara perbaikannya
Cek dengan alat pengetes kebocoran ( leaks gauge ) lalu perbaiki, dan
isi refrigerant / freon secukupnya.
2. Kerusakan pada ac dengan menggunakan manifold gauge
a. Kebocoran dibagian kompresor
Kompresor merupakan komponen yang menjadi jantungnya sistem
pendingin ( A.C ). Kompresor ini berfungsi untuk menciptakan sirkulasi
zat pendingin sehingga terjadi suatu aliran yang kontinyu. Kompresor
dipasangkan sedemikian rupa sehingga saluran isapnya( S=Suction )
berhubungan dengan evaporator dan saluran tekannya( D=Discharge )
berhubungan dengan kondensor
Kebocoran kompresor disebabkan oleh
 Fan mati atau lemah
 Freon yang terlalu sedikit didalam system
 Terlalu banyak freon yang diisi
 Kebuntuan/mampet
 Kekurangan oli pelumas
b. Kerusakan kompresor ( Katup, bagian yang berputar, piston, silinder,
gasket, dan lainnya.
c. Ganti atau perbaiki kompresor
Apabila kompresor sudah rusak parah dan tidak bisa tertolong/diperbaiki
kerusakannya maka compressor harus diperbaiki

Anda mungkin juga menyukai