Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian Kelas Rangkap

Dalam Kamus Bahasa Indonesia, kata Rangkap memiliki arti doubel yang bermakna dua, tiga
kelas yang sederajat. Dalam hal ini rangkap dapat digolongkan dalam penggolongan kelas
ketika dilihat dari bidang pendidikan. Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) adalah satu
bentuk pembelajaran yang mempersyaratkan seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas
atau lebih, dalam saat yang sama dan menghadapi dua atau lebih dalam saat yang sama dan
menghadapi dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda. PKR juga mengandung makna,
seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih dan menghadapi murid-murid
dengan kemampuan belajar yang berbeda-beda.

B. Pengertian Model Pembelajaran Kelas Rangkap

Pembelajaran Kelas Rangkap merupakan model pembelajaran dengan mencampur beberapa


siswa yang terdiri dari dua atau tiga tingkatan kelas dalam satu kelas dan pembelajaran
diberikan oleh satu guru saja untuk beberapa waktu. Pembelajaran Kelas Rangkap sangat
menekankan dua hal utama, yaitu kelas digabung secara terintegrasi dan pembelajaran
terpusat pada siswa sehingga guru tidak perlu berlari-lari antara dua ruang kelas untuk
mengajar dua tingkatan kelas yang berbeda dengan program yang berbeda. Namun murid
dari dua kelas bekerja secara sendiri-sendiri diruangan yang sama, masing-masing duduk di
sisi ruang kelas yang belainan dan diajarkan program yang berbeda oleh satu guru. PKR
adalah suatu bentuk pembelajaran yang mensyaratkan seorang guru mengajar dalam satu
ruangan kelas atau lebih, dalam saat yang sama, dan menghadapi dua atau lebih tingkat kelas
yang berbeda.

Berdasarkan uraian di atas, pembelajaran kelas rangkap adalah pembelajaran yang dilakukan
oleh seorang guru kepada dua atau lebih kelas yang berbeda baik secara tingkat ataupun
kemampuan siswa. Namun, di Indonesia yang sering dijumpai pembelajaran kelas rangkap
yaitu pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru terhadap dua atau lebih tingkat yang
berbeda.

Dijelaskan pula beberapa alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap diperlukan (Djalil,
2011: 1.4-1.6), antara lain:
1) Alasan geografis, Indonesia memiliki wilayah yang luas memungkinkan terdapat
masyarakat yang tinggal didaerah terpencil.
2) Alasan demografis, sekolah yang kekurangan murid karena sedikitnya anak usia sekolah.
3) Kurang guru, guru tidak mau ditugaskan di daerah sulit, kecil dan terpencil.
4) Keterbatasannya ruang, hal ini menjadi salah satu faktor untuk digabungan satu kelas
dengan kelas lain dan memungkinkan pembelajaran kelas rangkap.
5) Adanya guru yang tidak hadir.
6) Menghadapi siswa dengan tingkat kemampuan yang berbeda.

Dari uraian di atas, pembelajaran kelas rangkap dapat dilakukan dengan alasan geografis,
demografis, kekurangan guru, keterbatasan ruang kelas, adanya guru yang tidak hadir karena
alasan dinas atau cuaca dan menghadapi siswa dengan kemampuan yang berbeda.

Sitompul, Lidia. (Desember 09, 2021). Pembelajaran Kelas Rangkap Sebagai Salah Satu
Solusi Pembelajaran Paket Di Daerah Kepulauan. (diakses pada Agustus 29, 2023 pukul
11:50 WITA) https://bgpntt.kemdikbud.go.id/index.php/profil/sejarah/11-artikel/393-
pembelajaran-kelas-rangkap-sebagai-salah-satu-solusi-pembelajaran-paket-di-daerah-
kepulauan.

Anda mungkin juga menyukai