Disusun Oleh:
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ)
SEMARANG – POKJAR TAMAN
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara dengan ribuan pulau yang tersebar luas dan
tak dapat dihindari adanya permasalahan distribusi atau penyebaran dan
masalah disparitas atau perbedaan. Tak terkecuali dalam system Pendidikan
kita. Salah satu permasalahan di indonesia yaitu mengenai permasalahan
pendidikan, di indonesia belum mampu menyebarkan guru secara merata
keseluruh pelosok negeri. Akibatnya masih terjadi kekurangan tenaga
pendidik di mana mana, khususnya di daerah terpencil.
Dalam masalah perbedaan kualitas hasil belajar, pada umumnya murid
SD di kota-kota besar jauh lebih baik dibandingkan dengan mereka yang
berada di daerah, terutama di daerah yang terpencil. Akibat kekurangan guru
mungkin saja akan menambah adanya perbedaan ini. Namun demikian,
mengajar dengan merangkap kelas bukan berarti merupakan penyebab
terjadinya kurang baiknya kualitas hasil belajar.
Pelaksanaan pembelajaran kelas rangkap merupakan sebuah inovasi
pembelajaran yang sangat berperan sekali dalam rangka pemerataan
pendidikan dan pemenuhan hak pendidikan. Penerapan model pembelajaran
kelas rangkap bagi sekolah-sekolah kecil karena kekurangan guru dan ruang
kelas sangat dibutuhkan untuk memenuhi pendidikan peserta didik, bahkan
dengan siswa yang sedikit kegiatan pembelajaran kelas rangkap harus bisa
dilakukan seorang guru dengan menggunakan keterampilannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran kelas rangkap?
2. Bagaimana penerapan pembelajaran kelas rangkap di daerah terpencil
dengan peserta didik yang sedikit?
C. Tujuan
1. Mendeskripsikan pengertian dari pembelajaran kelas rangkap.
2. Mendeskripsikan penerapan pembelajaran kelas rangkap (PKR) di daerah
terpencil dengan peserta didik yang sedikit.
BAB II
PERMASALAHAN
A. Kesimpulan
Pembelajaran kelas rangkap (PKR) adalah suatu bentuk pembelajaran
yang mempersyaratkan seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas atau
lebih, dalam waktu yang sama, dan menghadapi dua atau lebih tingkat kelas
yang berbeda.
Permasalahan yang terjadi dalam PKR di daerah terpencil yaitu jumlah
peserta didik yang sedikit. Jumlah peserta didik tersebut dipengaruhi oleh
kondisi geografis dimana sekolah-sekolah berada pada lokasi yang sulit
dicapai sehingga hanya menampung peserta didik dari wilayah setempat.
Selain itu, ada kecenderungan bagi masyarakat untuk memiliki anak dalam
jumlah sedikit. Hal ini karena tuntutan biaya adat yang besar, serta kondisi
ekonomi lemah.
Penerapan Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) di Daerah Terpencil
dengan Peserta Didik yang Sedikit yaitu dengan keterampilan mengajar PKR
dan pemilihan model PKR yang tepat. Keterampilan tersebut berupa
keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil dan keterampilan
mengajar kelompok kecil dan perseorangan. Model PKR yang digunakan
yaitu model PKR murni atau PKR 221.
B. Saran
Sebagai seorang guru kita mesti menerima apabila di tempatkan di
daerah terpencil dan hadapkan untuk mengajar kelas rangkap, jadi melalui
makalah ini kita sudah bisa membayangkan apa yang kita lakukan apabila
kejadian itu terjadi. Seorang guru pun mesti tanggap dalam mengajar peserta
didik dan selalu memberikan senyum dan perhatian nya terhadap mereka agar
mereka tidak merasa bahwa guru tidak akan membantu mereka pada saat
mereka mendapatkan kesulitan atau masalah.
DAFTAR PUSTAKA