Pedoman Penskoran Latihan 1

No Aspek/konsep yang dinilai Skor

1. Ada beberapa alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap tetap diperlukan di
era digital seperti ini, diantaranya adalah sebagai berikut.
Alasan geografis
Tidak dipungkiri Indonesia merupakan negara kepulauan yang masih banyak
memiliki banyak pulau terluar belum tersentuh dengan fasilitas pendidikan yang 5
memadai seperti guru, sarpras dan lainnya. Alasan inilah yang mendorong
pembelajaran PKR perlu dikuasai guru sehingga guru dapat bertahan dari segala
situasi yang ada
 Alasan demografi
Indonesia merupakan salah satu negara dengan kepadatan penduduk yang
tinggi. Akibatnya jumlah populasi siswa yang melonjak ini seringkali tidak 5
sesuai dengan jumlah guru yang ada sehingga diperlukan strategi-strategi
pembelajaran yang perlu dikuasai guru sehingga guru bisa mengajar di dua
tingkatan kelas atau beberapa kelas
 Alasan kekurangan guru
Tidak dipungkiri meskipun pemerintah telah membuka lowongan cpns dalam
jumlah besar dibeberapa tahun belakangan ini tetapi kebutuhan akan guru masih 5
kurang terutama di beberapa daerah pelosok di Indonesia akibatnya masih
banyak guru yang harus membelajarkan kelas-kelas secara bergantian atau
digabung.
 Alasan ketidak hadiran guru
Guru kelas memang bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan pembelajaran 5
di kelasnya. Akan tetapi jika guru kelas berhalangan hadir maka kegiatan
pembelajaran tetap harus dilakukan dengan digantikan oleh guru kelas lain.
Disinilah pentingnya pembelajaran kelas rangkap karena tidak mungkin guru
kelas lain harus meninggalkan kelasnya untuk mengisi kegiatan pembelajaran di
kelas yang kekosongan guru.
 Alasan sarana prasarana
Keterbatasan sarana prasarana seperti ruang kelas masih sering terjadi di 5
beberapa daerah tertinggal di Indonesia sehingga hal tersebut memaksa guru
untuk berkreativitas mengajar secara bersamaan dalam satu ruangan. Dengan
adanya pembelajaran kelas rangkap maka guru lebih terarah dalam mengajar
secara bersamaan karena telah mengetahui teori yang ada dalam pembelajaran
kelas rangkap

Untuk contoh kasus jika mahasiswa mampu menjabarkan kasus yang dapat 5
mendukung salah satu alasan dari diperlukan pembelajaran kelas rangkap dan
menyertakan sumber berita atau kasus tersebut.

Contoh kasus untuk alasan kurangnya sarana prasarana

SDN Kujuwongga, Desa Lidi, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, NTT sudah
 berusia 4 tahun.  Namun, hingga saat ini, sekolah tersebut belum memiliki
gedung permanen untuk aktivitas kegiatan belajar mengajar.  Selama 4 tahun,
siswa-siswi dan para guru melakukan aktivitas KBM di bangunan darurat dan
rumah warga.  Bangunan darurat yang berjumlah 2 ruangan kelas itu dibangun
secara swadaya orangtua siswa. Bangunan darurat itu berlantai tanah, dinding
pelupuh bambu, dan beratapkan seng.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kurang Ruang Kelas,

Siswa Sekolah Negeri di Pedalaman Flores Belajar di Bangunan Darurat dan
Rumah
Warga", https://regional.kompas.com/read/2020/01/10/06595261/kurang-ruang-
kelas-siswa-sekolah-negeri-di-pedalaman-flores-belajar-di.
Penulis : Kontributor Maumere, Nansianus Taris
Editor : Robertus Belarminus Contoh kasus

Skor maksimal 27
2. Prinsip-prinsip dalam pembelajaran Kelas rangkap adalah sebagai berikut.
 Keserempakan kegiatan pembelajaran
Keserempakan disini yaitu kegiatan pembelajaran dilakukan secara
serempak, artinya meskipun mengisi pada dua kelas atau bahkan tig 5
akelas sekaligus kegiatan belajar dilakukan secara serempak dengan
mengaitkan topik antara kelas yang satu dengan yang lain
 Kadar tinggi waktu keaktifan akademik (WKA)
Pengalaman belajar siswa lebih bermakna karena tidak ada kekosongan
kegiatan pembelajaran. Pada PKR guru tidak berganti -ganti kelas untuk 5
sekedar memberi tugas tetapi mengajar secara bersamaan sehingga tidak
ada waktu tunggu siswa menunggu guru memberikan tugas
 Kontak psikologis guru dan siswa yang berkelanjutan
Pada PKR guru senantiasa membimbing siswa untuk melakukan
kegiatan belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran sehingga guru tidak 5
lepas tangan dengan memberi tugas saja lalu pergi dan kemudian
Kembali saat tugas selesai tetapi guru berkewajiban membimbing siswa
dalam kegiatan pembelajaran.
 Dalam PKR, terjadi pemanfaatan sumber secara efisien
PKR merupakan pembelajaran yang berusaha memanfaatkan sumber
belajar dengan sebaik-baiknya seperti penggunaan kelas dalam satu 5
ruangan yang dioptimalkan atau penggunaan media yang dapat
diterapkan dalam dua kelas sehingga siswa bisa belajar dari sumber
belajar kapanpun dan dimanapun.
Skor Maksimal 20
3. PKR 221 yaitu model dengan dua kelas, dua mata pelajaran dalam satu ruang
PKR 222 yaitu model modifikasi dari PKR dengan pembelajaran dalam dua 4
kelas, dua mata pelajaran dalam dua ruangan

Pada contoh penerapan bebas tetapi poin-poin penting yang harus ada adalah
kelas, topik, tema dan bagaimana cara mahasiswa menjelaskan perbedaan kedua 10
 model PKR tersebut.
Misal
Contoh penerapannya untuk model PKR 221
Misal guru menghadapi dua kelas yaitu kelas 4 dan kelas 5 dengan tema
lingkunganku (untuk kelas 4) dan tema alam sekitarku (untuk kelas 5) pada
kelas 4 guru menjelaskan mengenai pencemaran lingkungan (IPA) sementara
untuk kelas 5 guru menjelaskan mengenai teks bacaan narasi. Kedua topik ini
saling berkaitan karena guru bisa mencontohkan teks bacaan narasi yang
berisi pencemaran lingkungan sehingga proses pembelajaran dapat dilakukan
secara serempak dalam satu ruangan.

Contoh penerapannya untuk model PKR 222

Guru menghadapi dua kelas yaitu kelas 4 dan kelas 5 dengan pembelajaran
pada kelas 4 lingkunganku dan tema untuk kelas 5 alam sekitarku. Pada
kelas 4 guru akan mengajar mengenai pengukuran bangun datar
(Matematika) sedangkan pada kelas 5 guru akan mengajar mengenai puisi
(Bahasa Indonesia). Pada tipe model ini digunakan dua ruangan dengan pintu
penghubung antara satu ruangan dengan ruangan lain dan guru bisa
memantau pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Guru memberikan tugas
pada kelas 4 lalu berselang pada kelas 5 tugas tersebut bisa dihubungkan
untuk kelas 4 perhitungan mengenai pengukuran luas sedangkan untuk
kelas membuat puisi mengenai berbagai macam benda yang berbentuk
bangun datar atau memiliki luas yang luar biasa.
Skor maksimal 13
Skor Total 60

jumlah skor benar

Penskoran: jumlah skor total x 100 = ........