dinamika kelompok gerak atau kekuatan yg dimiliki sekumpulan orang dl masyarakat yg dapat
menimbulkan perubahan dl tata hidup masyarakat yg bersangkutan;
dinamika pembangunan gerak yg penuh gairah dan penuh semangat dl melaksanakan pembangunan;
dinamika sosial gerak masyarakat secara terus-menerus yg menimbulkan perubahan dl tata hidup
masyarakat yg bersangkutan
Definisi dinamika adalah sesuatu hal yang mempunyai tenaga / kekuatan, selalu
bergerak, berkembang serta bisa menyesuaikan diri terhadap keadaan tertentu. (Wildan
Zulkarnain : 2013)
Pengertian dinamika adalah suatu bentuk perubahan, baik itu yang sifatnya besar-besaran
atau kecil-kecilan, maupun secara cepat atau lambat, yang sifatnya nyata dan berhubungan
dengan suatu kondisi keadaan. (Kartono : 2007)
Pengertian dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk yang dipengaruhi oleh
natalitas / fertilitas (kelahiran), mortalitas (kematian), dan migrasi (perpindahan penduduk).
Pengertian dinamika sosial adalah suatu bentuk gerakan yang berasal dari masyarakat yang
sifatnya terus menerus, yang bisa menimbulkan terjadinya perubahan dalam tatanan
kehidupan masyarakat yang bersangkutan.
Dalam berbagai bidang ilmu dikenal istilah dinamika. Dalam ilmu sosial misalnya dikenal
istilah dinamika sosial. Dalam bidang tata kota dikenal istilah dinamika pembangunan.
Dalam ilmu fisika juga dikenal kata dinamika yakni dalam istilah dinamika gerak.
Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan dinamika?
Dinamika dapat kita artikan sebagai sesuatu yang selalu bergerak. Istilah ini digunakan untuk
mendeskripsikan suatu benda atau kondisi yang cenderung berubah-ubah atau tidak konstan.
Dinamika merupakan lawan dari kata statika yang berarti diam dan cenderung konstan.
Istilah dinamika banyak digunakan dalam kehidupan karena sebagian besar hal yang terjadi
di hidup ini bersifat dinamis. Dalam perekonomian misalnya dikenal istilah dinamika
ekonomi yang berarti kondisi perekonomian yang tidak tetap dan cenderung terus berubah
dari waktu ke waktu. Ada juga istilah dinamika populasi yang berarti naik turunnya ukuran
populasi selama jangka waktu tertentu.
Dinamika terjadi karena adanya pengaruh baik dari luar maupun dari dalam yang membuat
kondisi suatu hal menjadi berubah. Hal ini dapat kita cermati secara mudah dalam ilmu fisika
dan ilmu sosial. Dalam fisika dikenal istilah dinamika gerak pada suatu benda. Berbeda
dengan pergerakan yang biasa, pada dinamika gerak setiap gaya yang mempengaruhi gerak
suatu benda diperhitungkan seperti gaya gesek dan gaya angin. Ini pastinya menyebabkan
perhitungan analisis geraknya menjadi sedikit lebih rumit daripada biasanya.
Adapun dalam bidang sosial juga dikenal istilah dinamika sosial. Pengertian dinamika sosial
adalah perubahan pada suatu masyarakat akibat sekelompok orang yang terus mengusahakan
timbulnya suatu perubahan. Tanpa adanya kelompok seperti ini tentu kehidupan masyarakat
tidak akan mengalami perubahan yang berarti. Dari sini jelas bahwa dinamika, baik dinamika
sosial maupun dinamika gerak yang digunakan sebagai contoh, hanya bisa terjadi jika
terdapat pengaruh dari luar atau dari dalam.
Dinamika ini penting untuk diperhatikan dalam suatu perhitungan atau analisis. Sebabnya
pada zaman yang semakin modern ini kondisi yang ada cepat berubah dari waktu ke waktu.
Analisis dinamika yang memperhatikan hampir keseluruhan faktor pengaruh tentulah dapat
memberikan hasil yang lebih mirip dengan kondisi aslinya.
Pengertian dinamis adalah sesuatu hal yang terus berubah dan berkembang secara aktif, atau
seseorang yang hidupnya sangat antusias dengan banyak energi dan tekad. Lawan kata
dinamis adalah statis.
Dinamis, sering diangkap suatu sikap yang patut dimiliki semua manusia. Bahkan teknologi,
seperti motor, mobil, dan lain sebagainya mengunakan ‘dinamis’ sebagai fitur dari produk
mereka. Sebenarnya, apa itu arti yang sesungguhnya dari dinamis? Dan bagaimana
penggunaan kata dinamis dalam berbagai konten? Artikel ini akan menguak seluk beluk
mulai istilah ‘dinamis’.
Secara etimologi, istilah dinamis berasal dari kata dalam bahasa Perancis ‘dynamique’, yang
diambil dari bahasa Yunani yang berarti ‘kekuatan’ atau ‘tenaga’. Merujuk pada pengertian
dinamis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dinamis diartikan sebagai keadaan penuh
semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan
dan sebagainya.
Merriam – Webster mendefinisikan dinamis sebagai sesuatu yang terus aktif dan berubah.
Selain itu, Merriam Webster juga mengartika dinamis sebagai keadaan dimana sesuatu atau
seseorang memiliki banyak energi.
Selain pengertian-pengertian dinamis dalam linguistik yang telah disebutkan di atas. Kata
dinamis juga memiliki pengertian lain sesuai dengan ranah yang bersangkutan. Definisi-
definisi lain tersebut antara lain :
48. Di luar anggota BPUPKI, dibentuk sebuah Badan Tata Usaha (semacam sekretariat)
yang beranggotakan 60 orang. Badan Tata Usaha ini dipimpin oleh Raden Pandji Soeroso
dengan wakil Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo dan Masuda Toyohiko (orang Jepang).
Tugas dari BPUPKI sendiri adalah mempelajari dan menyelidiki hal- hal yang berkaitan
dengan aspek-aspek politik, ekonomi, tata pemerintahan, dan hal-hal yang diperlukan
dalam usaha pembentukan negara Indonesia merdeka Gambar 74. Persiapan
Kemerdekaan Indonesia. Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (独立準備調査会 Dokuritsu Junbii Chōsakai) adalah sebuah badan yang
dibentuk oleh pemerintah pendudukan balatentara Jepang pada tanggal 1 Maret 1945
bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Badan ini dibentuk sebagai upaya
mendapatkan dukungan dari bangsa Indonesia dengan menjanjikan bahwa Jepang akan
membantu proses kemerdekaan Indonesia. BPUPKI beranggotakan 62 orang yang
diketuai oleh Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat
dengan wakil ketua Ichibangase Yosio (orang Jepang) dan Raden Pandji Soeroso.
49. Pada tanggal 7 Agustus 1945, Jepang membubarkan BPUPKI dan kemudian
membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau dalam bahasa Jepang:
Dokuritsu Junbi Inkai, dengan anggota berjumlah 21 orang, sebagai upaya untuk
mencerminkan perwakilan dari berbagai etnis di wilayah Hindia Belanda , terdiri dari: 12
orang asal Jawa, 3 orang asal Sumatera, 2 orang asal Sulawesi, 1 orang asal Kalimantan,
1 orang asal Sunda Kecil (Nusa Tenggara), 1 orang asal Maluku, 1 orang asal etnis
Tionghoa. Pada tanggal 15 Agustus 1945, Sutan Syahrir mendengar berita lewat radio,
bahwasanya Jepang menyerah terhadap sekutu tanpa syarat. Disaat itulah para tokoh-
tokoh pergerakan nasional bersiap-seiap memproklamirkan kemerdekaan RI, dan
menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang. Dan ketika
Soekarno- Hatta, dan Radjiman kembali dari Dalat, mereka langsung didesak untuk
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dan pada tanggal 17 Agustus 1945
Indonesia resmi merdeka setelah Soekarno membaca teks proklamasi. Gambar 75.
Pembacaan Teks Proklamasi
DINAMIKA PERWUJUDAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN
PANDANGAN HIDUP BANGSA A. Penerapan Pancasila Dari Masa ke Masa B. Nilai-
nilai Pancasila Sesuai Dengan Perkembangan Zaman C. Perwujudan Nilai-nilai Pancasila
Dalam Berbagai Kehidupan EXIT
1. Masa Orde Lama a. Periode 1945-1950 Implementasi Pancasila bukan saja menjadi
masalah, tetapi lebih dari itu ada upaya-upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar
negara dengan faham komunis oleh PKI melalui pemberontakan di Madiun tahun 1948
dan oleh DI/TII yang akan mendirikan negara dengan dasar islam. Pada periode ini, nilai
persatuan dan kesatuan masih tinggi ketika menghadapi Belanda yang masih ingin
mempertahankan penjajahannya di Indonesia. Namun setelah penjajah dapat diusir,
persatuan mulai mendapat tantangan. Dalam kehidupan politik, sila keempat yang
mengutamakan musyawarah dan mufakat tidak dapat dilaksanakan.Dimana presiden
hanya berfungsi sebagai kepala negara, sedang kepala pemerintahan dipegang oleh
Perdana Menteri. Sistem ini menyebabkan tidak adanya stabilitas pemerintahan.
Kesimpulannya walaupun konstitusi yang digunakan adalah Pancasila dan UUD 1945,
namun dalam praktek kenegaraan pencasila dan UUD 1945 tidak dapat diwujudkan. A.
Penerapan Pancasila Dari Masa ke Masa
53. Membahas tentang pemberontakan PKI di Madiun tidak bisa lepas dari jatuhnya
kabinet Amir Syarifuddin tahun 1948. Mengapa kabinet Amir jatuh? Jatuhnya kabinet
Amir disebabkan oleh kegagalannya dalam Perundingan Renville yang sangat merugikan
Indonesia. Untuk merebut kembali kedudukannya,pada tanggal 28 Juni 1948 Amir
Syarifuddin membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) Untuk memperkuat basis massa,
FDR membentuk organisasi kaum petani dan buruh. Selain itu dengan memancing
bentrokan dengan menghasut buruh. Puncaknya ketika terjadi pemogokan di pabrik
karung Delanggu (Jawa Tengah) pada tanggal 5 Juli 1959. Pada tanggal 11 Agustus 1948,
Musso tiba dari Moskow. Amir dan FDR segera bergabung dengan Musso. Untuk
memperkuat organisasi, maka disusunlah doktrin bagi PKI. Doktrin itu bernama Jalan
Baru. PKI banyak melakukan kekacauan, terutama di Surakarta. Gambar 76.
Pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948.A. Pemberontakan PKI di Madiun Tahun
1948
54. b. Periode 1950-1959 Walaupun dasar negara tetap Pancasila, tetapi rumusan sila
keempat bukan berjiwakan musyawarah mufakat, melainkan suara terbanyak (voting).
Sistem pemerintahannya yang liberal sehingga lebih menekankan hak-hak individual.
Pada periode ini persatuan dan kesatuan mendapat tantangan yang berat dengan
munculnya pemberontakan RMS, PRRI, dan Permesta yang ingin melepaskan diri dari
NKRI. Dalam bidang politik, demokrasi berjalan lebih baik dengan terlaksananya pemilu
1955 yang dianggap paling demokratis. Tetapi anggota Konstituante hasil pemilu tidak
dapat menyusun UUD seperti yang diharapkan. Hal ini menimbulkan krisis politik,
ekonomi, dan keamanan, yang menyebabkan pemerintah mengeluarkan Dekrit Presiden
1959 untuk membubarkan Konstituante, UUD 1950 tidak berlaku, dan kembali kepada
UUD 1945. Kesimpulan yang ditarik dari penerapan Pancasila selama periode ini adalah
Pancasila diarahkan sebagai ideologi liberal yang ternyata tidak menjamin stabilitas
pemerintahan. Periode 1950-1959
55. c. Periode 1959-1966 Pada masa ini berlaku demokrasi terpimpin. Setelah
menetapakan berlakunya kembali UUD 1945, Presiden Soekarno meletakkan dasar
kepemimpinannya. Yang dinamakan demokrasi terpimpin. Adapun yang dimaksud
dengan demokrasi terpimpin oleh Soekarno adalah demokrasi khas Indonesia yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Demokrasi
terpimpin dalam prakteknya tidak sesuai dengan makna yang terkandung didalamnya dan
bahkan terkenal menyimpang. Dimana demokrasi dipimpin untuk kepentingan-
kepentingan tertentu.
56. 2. Masa Orde Baru Masa Orde baru muncul dengan tekad untuk melaksanakan
Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Semangat tersebut muncul
berdasarkan pengalaman sejarah dari pemerintahan sebelumnya yang telah menyimpang
dari Pancasila serta UUD 1945 demi kepentingan kekuasaan. Akan tetapi, yang terjadi
sebenarnya adalah tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi pada masa orde lama. Pada
masa ini terjadi banyak penyimpangan seperti penyelenggaraan pemilu yang tidak jujur
dan tidak adil serta kurangnya jaminan kebebasan mengemukakan pendapat. Gambar 77.
Repelita 1. oRepelita I (1969 – 1974), bertujuan memenuhi kebutuhan dasar dan
infrastruktur dengan penekanan pada bidang pertanian. oRepelita II (1974 – 1979 ),
bertujuan meningkatkan pembangunan di pulau- pulau selain Jawa, Bali dan Madura, di
antaranya melalui transmigrasi. Gambar 78. Repelita 2.
57. o Repelita III (1979-1984), Menekankan bidang industri padat karya untuk
meningkatkan ekspor. o Repelita IV (1984-1989) bertujuan meningkatkan lapangan kerja
baru dan industri. o Repelita V (1989-1994) Menekankan bidang transportasi, komunikasi
,dan Pendidikan. Gambar 79. Repelita 3. Gambar 80. Repelita 4. Gambar 81. Repelita 5.
58. Pada saat lengsernya Soeharto setelah menjadi Presiden RI selama kurang lebih 32
tahun, Indonesia baru memiliki dua Presiden dalam hampir 53 tahun. Setelah itu,
Presiden- Presiden silih berganti dengan amat cepat. Habibie yang menggantikan
Soeharto bertahan hampir 18 bulan. Penunjukan Habibie sebagai Presiden dipandang
banyak pihak sebagai perpanjangan era kekuasaan Soeharto yang tidak sah. Alhasil
Habibie menjadi sasaran banyak demonstrasi, namun Habibie ketika itu mengejutkan para
pengritiknya. Masa jabatan Habibie sejak awal ditandai pengakuan pragmatis dan juga
keyakinannya bahwa harus memerintah secara reformis, sebab kalau tidak bisa saja
terjadi revolusi. Gambar 82. Pelantikan Presiden Soeharto.3. Masa Reformasi Penerapan
pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa terus menghadapi barbagai
tantangan. Penerapan pancasila tidak lagi pada pemberontakan- pemberontakan tetapi
lebih konsen kepada kehidupan masyarakat. Tantangan dalam penerapan pancasila di era
reformasi adalah menurunnya rasa persatuan dan kesatuan di antara sesama warga bangsa
saat ini. Ditandai dengan adanya konflik tawuran,tindakan kekerasan.
3 1.1 Menghayati perilaku beriman dan bertaqwa kepada TuhanYME dan berakhlak
mulia dalam kehidupan di lingkungan pergaulan antarbangsa 2.1 Menghargai keluhuran
nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa 3.1 Memahami
dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa 4.1
Menyaji hasil telaah nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa sesuai dinamika perkembangan jaman 4.8 Menyaji bentuk-bentuk partisipasi dan
tanggung jawab kewarganegaran yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan
nasionalKompetensi Dasar
8 Pancasila terdiri dari dua kata dari Sansekerta: pañca berarti lima dan śīla berarti
prinsip atau asas. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia berisi: 1. Ketuhanan
Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab 3. Persatuan Indonesia 4.
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat IndonesiaIdeologi
pancasila hanya di gunakan di Negara Indonesia.PANCASILA
9 Pancasila=dasar negara
Berdasarkan Ketetapan MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan Ketetapan MPR
RI No II/MPR/1978 tentang P4 ( Eka Prasetya Panca Karsa ), menyebutkan bahwa
Pancasila selain berkedudukan sebagai dasar negara, juga berkedudukan sebagai Ideologi
Nasional bangsa Indonesia.Pancasila=dasar negara
14 Dimensi Idealisme, menekankan bahwa nilai nilai dasar yang terkandung dalam
pancasila yang bersifat sistematis, rasional dan menyeluruh. Terkandung dalam pancasila
mampu memberikan harapan, optimisme serta mampu mendorong motivasi
pendukungnya untuk berupaya mewujudkan cita citanyaDimensi Normatif, mengandung
pengertian bahwa nilai nilai Pancasila perlu dijabarkan dalam suatu sistem normaDimensi
Realitas, mengandung makna bahwa suatu ideologi harus mencerminkan realitas
kehidupan yang berkembang dalam masyarakat Pancasila sebagai ideologi terbuka secara
struktural memiliki tiga dimensi