OLEH:
NAMA : ARINI
KELAS : 11 IPS 1
Buku sejarah ini masih menyajikan usaha minimal yang harus dilakukan peserta didik
untuk mencapai kompetensi mata pelajaran.selain itu, peserta didik juga diajak untuk
mencari informasi dari berbagai sumber belajar ini. Pembelajaran sejarah ini tidak
terlepas dari peran kompetensi seorang guru yang masih sangat penting untuk
mendorong atau menggerakkan peserta didik dalam melakukan kegiatan-kegiatan
yang sesuai dengan kondisi kelas atau sekolah di daerah masing-masing.
Kami menyadari seperti pepatah tidak ada gading yang tak. Begitu juga dengan buku
sejarah ini, kami terbuka menerima masukan dan saran untuk
penyempurnaan/perbaikan pada edisi. Mudah-mudahan buku sejarah ini bermanfaat
dalam menyiapkan generasi penerus yang lebih berkualitas.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................
BAB I.......................................................................................................................
PENDAHULUAN.....................................................................................................
BAB II......................................................................................................................
PEMBAHASAN.......................................................................................................
BAB III.....................................................................................................................
PENUTUP ..............................................................................................................
3.1.kesimpulan..............................................................................................
3.2.saran.......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Wujud penanaman dominasi ini dikenal melalui proses kolonialisme dan imperialisme.
Kolonialisme menimbulkan kesengsaraan rakyat yang berkepanjangan, makanan
yang mengakibatkan kelaparan, pemberlakuan kerja paksa, dan masih banyak lagi.
Senantiasa menghayati dan menghargai nilai-nilai yang telah disusun para pejuang
bangsa dalam mengusir penjajah. Simaklah materi bab VII ini dengan seksama untuk
mengetahui respon bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan budaya,suku,ras dan agama.
Keberagaman tersebut dibingkai dalam sebuah negara. We areka bantuan di mana
kemajemukan tersebut dijadikan satu di atas perbedaan yang ada. Hal tersebut
sangat berkaitan dengan jiwa nasionalisme bangsa Indonesia. Tinggi ataupun
rendahnya rasa nasionalisme Indonesia ditimbulkan banyak faktor yang
mempengaruhi.
Satu modal utama yang harus dimiliki bangsa Indonesia dalam menghadapi
ancaman-ancaman ketahanan bangsa. Agar keutuhan negara tetap terjaga, maka
kita harus memupuk semangat nasionalisme dengan memperkembangkan zaman.
1.2. Rumus Masalah
PEMBAHASAN
2.1 Dampak imprealisme dan koloanalisme dalam bidang politik dan ekonomi
Secara umum Imperialisme adalah Usaha untuk menguasai daerah lain atau
memperluas daerah kekuasaan yang bertujuan untuk memperoleh kekayaan
kemewahan dunia dan kebendaan dengan segala macam cara Adapun kolonialisme
dapat diartikan sebagai penguasaan suatu wilayah dan rakyatnya oleh negara lain
untuk tujuan-tujuan yang bersifat militer atau ekonomi
3.Gerakan Keagamaan
Kehidupan modern saat ini, demokrasi berperan penting sebagai sistem untuk
menata kehidupan. Berkaitan dengan demokrasi yang menjadi tren di mana-mana,
muncul istilah demokratisasi. Apakah demokratisasi itu? Demokratisasi adalah upaya
atau proses mendemokrasikan. Proses mendemonstrasikan adalah menerapkan dan
memperkuat demokrasi sebagai sistem kehidupan dan sistem politik dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Demokratis yang kini telah menyebar masyarakat memiliki akar sejarah yang kuat
dalam setiap periode. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia yang dimulai sejak
proklamasi kemerdekaan dibedakan menjadi beberapa periode yaitu:
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Imperialisme adalah usaha untuk menguasai daerah lain ataupun polosan dari
kekuasaan yang bertujuan untuk memperoleh kekayaan kemewahan dunia
dan kebendaan dengan segala macam cara.
3.2 Saran
Mutakin,A.,Budimansyah,D.,dan pasya,G.K.2004