PROSEDUR
IZIN PENERAPAN TEKNOLOGI BARU
SOP/UPM/DJBM-93
SUGIYARTANTO
DAFTAR ISI
Daftar Isi i
Sejarah Dokumen iii
Daftar Distribusi Dokumen Dan Notasi iv
1. Ruang Lingkup 1
2. Tujuan 1
3. Acuan 1
4. Definisi 2
4.1 Nara Sumber 2
4.2 Teknologi Baru 2
5. Ketentuan Umum dan Rincian Prosedur 2
5.1 Ketentuan Umum 2
5.1.1 Dasar Pengusulan Teknologi Baru 2
5.1.2 Pengusul Teknologi Baru 2
5.1.3 Tim Pembahas 2
5.1.4 Pengajuan Usulan Teknologi Baru 3
5.1.5 Kelengkapan Usulan Teknologi Baru 3
5.1.6 Penerapan Penggunaan Teknologi Baru Yang Telah Diatur SNI 3
5.1.7 Penerapan Penggunaan Teknologi Baru Yang Belum Diatur 3
SNI
5.1.8 Persyaratan Lokasi Pelaksanaan Kegiatan, Dana dan Risiko 4
5.1.9 Batas Waktu Usulan Teknologi Baru oleh Direktorat Terkait 4
5.1.10 Pembahasan Awal 4
5.1.11 Pengujian Laboratorium 5
5.1.12 Dokumen dan Berita Acara Hasil Uji Coba Laboratorium 5
5.1.13 Beban Biaya Pengujian 6
5.1.14 Tata Cara Uji Coba 6
5.1.15 Dokumen dan Berita Acara Hasil Uji Coba 6
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR IZIN PENERAPAN TEKNOLOGI BARU
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-93 Tanggal Berlaku : 15 Juli 2019
Nomor Revisi : 01 Halaman : ii dari iv
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR IZIN PENERAPAN TEKNOLOGI BARU
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-93 Tanggal Berlaku : 15 Juli 2019
Nomor Revisi : 01 Halaman : iii dari iv
SEJARAH DOKUMEN
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR IZIN PENERAPAN TEKNOLOGI BARU
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-93 Tanggal Berlaku : 15 Juli 2019
Nomor Revisi : 01 Halaman : iv dari iv
No.
Unit Penerima Dokumen Notasi
Distribusi
001 Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Marga SET
002 Direktorat Pengembangan Jaringan Jalan PJJ
003 Direktorat Pembangunan Jalan PAJ
004 Direktorat Preservasi Jalan PEJ
005 Direktorat Jembatan JEM
006 Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan JBHP
007 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional I – Banda Aceh BPJN I
008 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II - Medan BBPJN II
009 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III - Padang BPJN III
010 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IV - Jambi BPJN IV
011 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V - Palembang BBPJN V
012 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI - Jakarta BBPJN VI
013 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII - Semarang BBPJN VII
014 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII - Surabaya BBPJN VIII
015 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX - Mataram BPJN IX
016 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X - Kupang BPJN X
017 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI - Banjarmasin BBPJN XI
018 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XII - Balikpapan BPJN XII
019 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XIII - Makasar BBPJN XIII
020 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XIV – Palu BPJN XIV
021 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV - Manado BPJN XV
022 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI - Ambon BPJN XVI
023 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVII - Manokwari BPJN XVII
024 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII - Jayapura BBPJN XVIII
025 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XIX – Bandar Lampung BPJN XIX
026 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XX – Pontianak BPJN XX
027 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XXI – Kendari BPJN XXI
028 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XXII – Merauke BPJN XXII
029 Balai Jembatan Khusus dan Terowongan - Jakarta BJKT
Catatan :
Masing-masing Unit Kerja (Setditjen, Direktorat-Direktorat, Balai Besar/Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional) dapat membuat ketentuan tersendiri tentang pengaturan/penomoran
distribusi pada unit-unit yang berada dibawah koordinasinya.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR IZIN PENERAPAN TEKNOLOGI BARU
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-93 Tanggal Berlaku : 15 Juli 2019
Nomor Revisi : 01 Halaman : 1 dari 17
1. Ruang Lingkup
Prosedur ini meliputi proses pengusulan sampai dengan perizinan penggunaan teknologi
baru dan pengaturan/petunjuk teknis yang bersifat interim.
Ruang lingkup penerapan Prosedur ini berlaku bagi usulan teknologi baru baik berasal
dari Pengusul Teknologi Baru internal Direktorat Jenderal Bina Marga atau pemangku
kepentingan eksternal Ditjen Bina Marga.
2. Tujuan
Prosedur ini disusun dengan tujuan, untuk dapat digunakan sebagai acuan bagi pihak-
pihak yang berkepentingan agar proses Izin Penerapan Teknologi Baru dapat diproses
secara efektif dan efisien memenuhi persyaratan, peraturan perundang-undangan.
3. Acuan
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 16 Tahun 2018, tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
2. Peraturan Menteri PUPR No. 20/PRT/M/2018, tentang Penyelenggaraan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
3. Peraturan Menteri PUPR No. 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri PUPR
No. 05/PRT/M/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri PUPR
No. 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
4. Peraturan Menteri PUPR No. No. 03/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
5. Surat Edaran Dirjen Bina Marga No. 03/SE/Db/2016, tanggal 17 Mei 2016,
tentang Prosedur Persetujuan Penggunaan Teknologi Baru/Komplek/Non Standar
Dan/atau Spesifikasi Khusus di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga.
6. Spesifikasi Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Edisi Tahun 2018.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR IZIN PENERAPAN TEKNOLOGI BARU
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-93 Tanggal Berlaku : 15 Juli 2019
Nomor Revisi : 01 Halaman : 2 dari 17
4. Definisi
4.1 Nara Sumber
Adalah orang yang memiliki kompetensi untuk dapat memberikan informasi atas
substansi yang diinginkan.
Nara sumber dapat berasal dari internal maupun eksternal Direktorat Jenderal
Bina Marga. Nara Sumber diangkat dengan SK KPA.
4.2 Teknologi Baru
Teknologi baru adalah teknologi yang ketentuannya belum diatur didalam
Spesifikasi Umum maupun Spesifikasi Khusus Direktorat Jenderal Bina Marga.
5. Ketentuan Umum dan Rincian Prosedur
5.1 Ketentuan Umum
5.1.1 Dasar Pengusulan Teknologi Baru
Teknologi Baru dapat diusulkan bilamana berdasarkan hasil
kajian/penelitian/percobaan, dapat meningkatkan konstruksi/struktur
secara signifikan, dan memberikan manfaat nyata baik dari segi
kekuatan, ketahanan dan keamanan penggunaan serta kemudahan
pelaksanaan yang menghemat waktu dan biaya.
5.1.2 Pengusul Teknologi Baru
Pengusul Teknologi baru terdiri dari institusi berikut ini :
1. Satuan Kerja P2JN ; melalui BBPJN/BPJN atau
2. Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga; atau
3. Instansi penelitian di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat; atau
4. Pabrikan.
5.1.3 Tim Pembahas
Tim Pembahas Teknologi Baru sekurang-kurangnya terdiri atas :
1. Tim Teknis dari Direktorat Terkait;
2. Pengusul Teknologi Baru;
3. Nara Sumber (Unsur Subdit Teknik dan Praktisi Eksternal);
4. Pusjatan, Balitbang;
5. Kasubdit Standar dan Pedoman.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR IZIN PENERAPAN TEKNOLOGI BARU
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-93 Tanggal Berlaku : 15 Juli 2019
Nomor Revisi : 01 Halaman : 3 dari 17
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR IZIN PENERAPAN TEKNOLOGI BARU
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-93 Tanggal Berlaku : 15 Juli 2019
Nomor Revisi : 01 Halaman : 4 dari 17
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR IZIN PENERAPAN TEKNOLOGI BARU
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-93 Tanggal Berlaku : 15 Juli 2019
Nomor Revisi : 01 Halaman : 5 dari 17
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR IZIN PENERAPAN TEKNOLOGI BARU
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-93 Tanggal Berlaku : 15 Juli 2019
Nomor Revisi : 01 Halaman : 6 dari 17
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR IZIN PENERAPAN TEKNOLOGI BARU
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-93 Tanggal Berlaku : 15 Juli 2019
Nomor Revisi : 01 Halaman : 7 dari 17
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR IZIN PENERAPAN TEKNOLOGI BARU
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-93 Tanggal Berlaku : 15 Juli 2019
Nomor Revisi : 01 Halaman : 8 dari 17
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR IZIN PENERAPAN TEKNOLOGI BARU
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-93 Tanggal Berlaku : 15 Juli 2019
Nomor Revisi : 01 Halaman : 9 dari 17
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR IZIN PENERAPAN TEKNOLOGI BARU
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-93 Tanggal Berlaku : 15 Juli 2019
Nomor Revisi : 01 Halaman : 10 dari 17
7. Bagan Alir
LAMA
PENANGGUNG JAWAB PROSES DOKUMEN/REKAMAN
PROSES
3 MEMPROSES USULAN
Ka. Subdit TEKNOLOGI BARU
Terkait
Dapat
Diproses?
Ya
4 Undangan
Direktur Terkait MENGUNDANG
Pembahasan/Presentasi
PEMBAHASAN/PRESENTASI
Risalah Pembahasan
5 Persyaratan
PEMBAHASAN Kelengkapan :
Bukti bukti teknis
Tdk Metode desain
Ka Subdit SP Metode pelaksanaan
Tim Teknis Spesifikasi produk
Narasumber Analisa harga satuan
Pengusul Teknologi
Telah Diatur
Baru
Dalam SNI?
Pusjatan Balitbang
Tdk
A C B
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR IZIN PENERAPAN TEKNOLOGI BARU
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-93 Tanggal Berlaku : 15 Juli 2019
Nomor Revisi : 01 Halaman : 11 dari 17
LAMA
PENANGGUNG JAWAB PROSES DOKUMEN/REKAMAN
PROSES
A C B
8
EVALUASI HASIL
PERCOBAAN/PEMBAHASAN
9 Rekomendasi Hasil
REKOMENDASI REKOMENDASI Percobaan/
PENOLAKAN PENERIMAAN Pembahasan
10 REKOMENDASI
PENGESAHAN
Surat Penolakan
11
Direktur Pembangunan
Jalan USULAN PENGESAHAN
Dokumen
SOP/UPM/DJBM-94
(sesuai legalisasi NSPK)
SELESAI
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR IZIN PENERAPAN TEKNOLOGI BARU
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-93 Tanggal Berlaku : 15 Juli 2019
Nomor Revisi : 01 Halaman : 12 dari 17
8. Bukti Kerja
8.1 SK Pengangkatan Tim Teknis dan Nara Sumber
8.2 Surat dan Kelengkapan Usulan Teknologi Baru
8.3 Surat Permintaan Izin dan Dokumen Pelengkap Permintaan Izin Penggunaan
Teknologi Baru
8.4 Surat Pemberitahuan Persetujuan Teknologi Baru
8.5 Surat Pemberitahuan Pengaturan Teknis Interim
9. Lampiran
9.1 Laporan Percobaan Laboratorium
(FRM-01/SOP/UPM/DJBM-93/Rev.01)
9.2 Metode Pelaksanaan
(FRM-02/SOP/UPM/DJBM-93/Rev.01)
9.3 Daftar Simak
(FRM-03/SOP/UPM/DJBM-93/Rev.01)
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR IZIN PENERAPAN TEKNOLOGI BARU
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-93 Tanggal Berlaku : 15 Juli 2019
Nomor Revisi : 01 Halaman : 13 dari 17
Lampiran 9.1
Laporan Percobaan Laboratorium
(FRM-01/SOP/UPM/DJBM-93/Rev.01)
Lampiran ini diisi Laporan Percobaan Laboratorium yang mendukung dan dilakukan sesuai
kebutuhannya.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR IZIN PENERAPAN TEKNOLOGI BARU
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-93 Tanggal Berlaku : 15 Juli 2019
Nomor Revisi : 01 Halaman : 14 dari 17
Lampiran 9.2
Metode Pelaksanaan
(FRM-02/SOP/UPM/DJBM-93/Rev.01)
Lampiran ini diisi Laporan Metode Pelaksanaan atas Teknologi Baru yang diusulkan.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR IZIN PENERAPAN TEKNOLOGI BARU
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-93 Tanggal Berlaku : 15 Juli 2019
Nomor Revisi : 01 Halaman : 15 dari 17
Lampiran 9.3
Daftar Simak
(FRM-03/SOP/UPM/DJBM-93/Rev.01)
PEMENUHAN PERSYARATAN
NO URAIAN
Ya Tidak Acuan
1. Surat usulan penggunaan Teknologi Baru.
2. Surat usulan dilampiri dengan kelengkapan
usulan, dan dengan konten sesuai.
3. SK pembentukan Tim Teknis dan
Pembahas (Nara Sumber).
4. Rekomendasi dari Tim Teknis atas usulan
penggunaan Teknologi Baru, baik untuk
diteruskan maupun sebaliknya.
5. Dilakukan presentasi oleh Pengusul dan
Pembahasan Awal.
6. Bukti kerja/rekaman pembahasan awal
berupa :
- Undangan;
- Daftar Hadir;
- Dokumentasi (foto);
- Risalah pembahasan, dan
ditandatangani oleh para pihak.
7. Uji Laboratorium, dengan melibatkan Tim
Teknis dan Nara Sumber.
8. Konten pengujian sesuai dengan ketentuan,
butir 5.1.8.
9. Hasil Pengujian telah diverifikasi dan
ditandatangani oleh Pengusul, Tim Teknis
dan Nara Sumber.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR IZIN PENERAPAN TEKNOLOGI BARU
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-93 Tanggal Berlaku : 15 Juli 2019
Nomor Revisi : 01 Halaman : 16 dari 17
PEMENUHAN PERSYARATAN
NO URAIAN
Ya Tidak Acuan
10 Telah dibuat rekomendasi atas hasil
pengujian laboratorium oleh Tim Teknis
dan Nara Sumber.
11. Batas waktu pengujian sesuai maksimal 60
(enam puluh) hari setelah pembahasan
awal.
12. Telah dilakukan Uji Coba dan melibatkan
Tim Teknis dan Nara Sumber.
13. Konten pengujian sesuai dengan ketentuan,
butir 5.1.11.
14. Hasil Pengujian telah diverifikasi dan
ditandatangani oleh Pengusul, Tim Teknis
dan Nara Sumber.
15. Telah dibuat Rekomendasi atas hasil
pengujian oleh Tim Teknis dan Nara
Sumber.
16. Batas waktu Uji Coba maksimal 150
(seratus lima puluh) hari setelah
pembahasan awal.
17. Permintaan perizinan telah memenuhi
unsur kecukupan dengan adanya :
1. Copy surat usulan teknologi baru;
2. Dokumen Presentasi Awal, yang terdiri
atas :
a. Surat Undangan Pembahasan;
b. Daftar Hadir;
c. Risalah Pembahasan Awal.
3. Dokumen pembahasan antar rentang
waktu (bila tersedia), dengan konten
sesuai butir 2 diatas;
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR IZIN PENERAPAN TEKNOLOGI BARU
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-93 Tanggal Berlaku : 15 Juli 2019
Nomor Revisi : 01 Halaman : 17 dari 17
PEMENUHAN PERSYARATAN
NO URAIAN
Ya Tidak Acuan
4. Laporan Uji Coba, sebagaimana
ketentuan butir 5.1.12 Prosedur ini;
5. Laporan Uji Coba sebagaimana
ketentuan butir 5.1.15 Prosedur ini;
6. Petunjuk/Pengaturan Teknis, substansi
terkait.
18. Ada surat pengesahan penggunaan
Teknologi Baru dari Direktur Pembangunan
Jalan, dan dalam koridor waktu yang sesuai
yakni maksimal 180 (seratus delapan
puluh) hari setelah pembahasan awal.
….……, ……………
Pemeriksa,
(……………………………………)
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat