Anda di halaman 1dari 2

Seperti para tokoh dalam bidang psikologi belajar, Gagne berpendapat bahwa

pembelajaran dipengaruhi oleh pola asuh dan lingkungan, tetapi lingkungan individu
memiliki pengaruh paling besar. Lingkungan individu ini mencakup keluarga, kondisi
geografis, sekolah, dan lingkungan sosial lainnya. Perbedaan lingkungan ini
memengaruhi apa yang akan dipelajari seseorang dan bagaimana kepribadiannya akan
berkembang.

Gagne berpendapat bahwa definisi pembelajaran tidaklah sederhana karena


pembelajaran bersifat kompleks. Dia menyatakan bahwa hasil pembelajaran mengarah
pada perubahan dalam diri individu, yang mencakup perubahan dalam kemampuan,
sikap, minat, atau nilai. Meskipun perubahan ini bersifat permanen, tetapi bisa juga
bersifat sementara.

Gagne menyatakan bahwa kematangan bukanlah penyebab dari pembelajaran,


melainkan perubahan dalam tingkah laku yang terjadi karena pertumbuhan struktur dan
karakteristik manusia itu sendiri. Oleh karena itu, pembelajaran terjadi saat individu
merespons rangsangan eksternal, sementara kematangan berasal dari faktor internal
individu. Perubahan tingkah laku yang berlangsung sebagai hasil pembelajaran terjadi
ketika individu berinteraksi dengan lingkungannya.

Menurut Gagne, proses pembelajaran dapat digambarkan sebagai S-R (Stimulus-


Response). S adalah situasi yang memberikan rangsangan, R adalah respons terhadap
rangsangan tersebut, dan garis di antara keduanya melambangkan hubungan antara
rangsangan dan respons yang terjadi dalam diri individu, yang berkaitan dengan
transformasi rangsangan dalam sistem saraf melalui alat indera. Rangsangan merupakan
input eksternal, sementara respons adalah output yang juga berada di luar individu dan
dapat diamati sebagai hasil pembelajaran.

Robert M. Gagne adalah seorang ahli psikologi tingkah laku yang berpendapat
bahwa pembelajaran melibatkan perubahan dalam tingkah laku yang mengikuti hirarki
kemampuan yang dapat diamati atau diukur. Teori pembelajaran yang dia kemukakan
dikenal sebagai Teori Hirarki Belajar. Teori ini berakar dari hasil penelitian Gagne
tentang faktor-faktor kompleks dalam proses pembelajaran manusia, dengan tujuan untuk
menemukan teori pembelajaran yang efektif.
Gagne mengidentifikasi konsep hirarki belajar sebagai urutan kemampuan yang
harus dikuasai oleh pembelajar agar bisa mempelajari hal-hal yang lebih sulit atau
kompleks. Hirarki belajar ini harus disusun dari atas ke bawah, dimulai dengan
kemampuan atau pengetahuan puncak yang menjadi tujuan akhir pembelajaran.
Kemudian diikuti oleh kemampuan, keterampilan, atau pengetahuan prasyarat yang
harus dikuasai terlebih dahulu untuk berhasil mempelajari konsep yang lebih tinggi.
Hirarki ini juga memperbolehkan prasyarat yang berbeda untuk kemampuan yang
berbeda.

Gagne mengemukakan bahwa ada tiga elemen dalam pembelajaran: individu


yang belajar, situasi rangsangan, dan respons yang dihasilkan sebagai akibat dari
rangsangan tersebut. Dia juga merinci delapan tipe pembelajaran, lima jenis
pembelajaran, fase-fase pembelajaran, implikasi dalam pembelajaran, serta penerapan
dalam konteks pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai