JAWABAN
1. Perencanaan
Dalam melakukan perencanaan jumlah uang yang akan dicetak dilakukan
dengan memperhatikan asumsi tingkat inflasi, asumsi pertumbuhan ekonomi,
perkembangan teknologi, kebijakan perubahan harga uang Rupiah, kebutuhan masyarakat
terhadap jenis pecahan uang Rupiah tertentu, tingkat pemalsuan.
faktor lain yang mempengaruhi perencanaan uang Rupiah terdiri dari dua
jenis yaitu perencanaan pencetakan uang Rupiah dan perencanaan uang Rupiah emisi
baru.
2.Pencetakan
Sesuai amanat UU Mata Uang, pencetakan Uang Rupiah dilaksanakan di dalam
negeri dengan menunjuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pelaksana pencetakan
Uang Rupiah. Saat ini Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum
Peruri) merupakan satu-satunya BUMN yang bergerak dalam bidang pencetakan Uang
Rupiah.
3.Pengeluaran
Bank Indonesia memiliki wewenang dalam mengeluarkan Uang Rupiah dalam
bentuk emisi baru, Uang Rupiah desain baru dan Uang Rupiah khusus (commemorative
currency).
4.Pengedaran
Mekanisme distribusi uang Rupiah dilakukan dari Kantor Pusat Bank
Indonesia kepada Kantor-kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwDN) yang berfungsi
sebagai Kantor Depo Kas (KDK), dan untuk selanjutnya oleh KDK didistribusikan lagi
kepada KPwDN lainnya.
5.Pemusnahan
Uang yang tidak layak edar baik berupa uang lusuh, uang cacat, uang
rusak maupun Uang rupiah yang masih layak edar yang dengan pertimbangan tertentu
tidak lagi mempunyai manfaat ekonomis dan/atau kurang diminati oleh masyarakat
serta uang yang telah dicabut/ditarik dari peredaran.
6.Penghitungan uang secara detail dan teliti
Penghitungan secara menyeluruh atau secara detail mencegah terjadi
froud antara pihak bank dan vendor yg bekerja sama dengan pihak bank