Anda di halaman 1dari 13

-Bilyet GiroHukum Surat Berharga

Oristia Giovanni
Yulia Shofa Madaniyah
Reza Yudith Vinya Arstya

11010111140488
11010111140660
11010111140669

Pengantar
Bilyet

Giro adalah jenis surat berharga


yang tidak mendapat pengaturan dari
KUHD, karena ia adalah jenis surat
berharga yang tumbuh dalam praktek
karena kebutuhan dalam lalu lintas
pembayaran secara giral.
Ketentuan tentang bilyet giro diatur
dalam surat Direksi Bank Indonesia tgl
24 Januari 1972 No. 4/670 UPPB/PbB
yang ditujukan kepada semua Bank
Umum dan Bank Pembangunan di

Pengertian Bilyet Giro

Istilah bilyet giro berasal dari bahasa belanda


kata bilyet artinya surat, dan kata giro artinya
simpanan
nasabah
pada
bank
yg
pengambilannya dapat dilakukan setiap saat
dengan
menggunakan
cek
atau
dgn
pemindahbukuan.
Jadi, bilyet giro itu adlh surat perintah
pemindahbukuan
sejumlah
dana,
dmn
pemindahbukuan
itu
berfungsi
sebagai
pembayaran.
Karena itu, bilyet giro adlh alat pembayaran,
sehingga termasuk juga surat berharga.
Rekening nasabah itu adalah yang disebut

Syarat syarat formil bilyet


giro...
Setiap bilyet giro harus berisikan :
Nama & nomor bilyet giro;
Nama bank tertarik;
Perintah bayar tanpa syarat;
Nama dan nomor rekening pemegang /
penerima;
5. Nama dan alamat bank penerima;
6. Jumlah dana dalam angka dan huruf;
7. Tempat dan tanggal penarikan;
8. Tanda tangan dan nama jelas penarik;
1.
2.
3.
4.

Hal hal yg perlu diperhatikan


dalam bilyet giro....
1.

2.

3.

Apabila terdapat perbedaan penulisan


dalam jumlah uang dalam angka dan
huruf, maka yg berlaku adalah yg
tertulis dalam huruf;
Apabila terdapat penulisan jumlah uang
yg berulang-ulang, maka yg berlaku
adalah jumlah yg terkecil;
Setiap perubahan perintah atau
coretan, wajib ditandatangani oleh
penarik di tempat kosong yg terdekat
dgn perubahan tersebut.

Tanggal dan batas waktu yg


berlaku dalam bilyet giro...
Tanggal penerbitan;
Tanggal efektif adlh tanggal mulai
berlakunya tenggang waktu penarikan.
Apabila tidak ditulis dalam bilyet giro
maka tanggal penerbitan sama dengan
tanggal efektif;
3. Tenggang waktu penarikan selamalamanya 70 hari sejak tanggal
penerbitan;
4. Tenggang waktu penawaran selamalamanya 6 bulan setelah batas waktu
penarikan;
5. Masa daluwarsa adalah masa setelah
tenggang waktu penawaran.
1.
2.

Tenggang waktu penawaran bilyet


giro
Ada 2 macam tenggang waktu :
1. Tenggang waktu dr tanggal
penerbitan sampai pd tanggal efektif.
Artinya :
Disini penerbit diberi kesempatan utk
mempersiapkan dana guna membayar
bilyet giro dengan pemindahbukuan.
Disini bilyet giro sudah beredar.

Lanjutan tenggang waktu....


2. Tenggang waktu dari tanggal efektif
sampai berakhirnya tenggang waktu 70
hari.
Artinya :
Disini pemegang bilyet giro mempunyai
kesempatan untuk menawarkan kepada
bank tersangkut guna pemindahbukuan
dana.

Contoh bilyet giro :

Beberapa faktor pendorong


menggunakan bilyet giro :
Bebas bea materai
Bilyet giro termasuk surat berharga jangka pendek
dmn tenggang waktu penawarannya adlh 70hari terhitung
sjk
tgl
penerbitannya.
Bilyet
giro
adlh
alat
pemindahbukuan, jd tdk dpt dibayar dgn uang tunai. Krn
tdk dpt dibayar dgn uang tunai, maka ia dibebaskan dr
beban bea materai.

Lebih aman penggunaannya


Bilyet giro yg telah diisi lengkap nama dan bank
penerima dana tdk dpt digunakan oleh orang lain,
seandainya hilang atau dicuri atau lepas dr kekuasaan
pemiliknya. Selain itu, bilyet giro tdk dpt dibayar dgn uang
tunai, tdk dpt dipindahtangankan secara endosemen
ataupun penyerahan nyata dr tangan ke tangan.

Lanjutan....
Kewajiban penyediaan dana
Pada bilyet giro penyediaan dana oleh penerbit baru
timbul pd saat tanggal efektifnya tiba. Sebelum itu masih
ada kesempatan bagi penerbit utk berusaha mencari dana,
sedangkan bilyet gironya sdh beredar sbg alat bayar
pemindahbukuan. Pengajuan bilyet giro sblm tgl efektif,
akan ditolak oleh bank tanpa memperhatikan apakah
dananya cukup atau tidak.

Pelaksanaan amanat sampai pd tujuannya


Bilyet giro yg telah diisi lengkap oleh penerbit tdk
dapat beredar lg dan penerbit dpt mengetahui segera
bahwa dananya sudah dipindahbukukan kpd rekening
orang yg ditujunya.

Lanjutan...
Dapat dibatalkan
Bilyet giro dpt dibatalkan oleh penerbitnya
sepanjang waktu amanat dlm bilyet giro itu belum
dilaksanakan, oleh bak yg bersangkutan. Hal ini merupakan
senjata bagi penerbit yg menghadapi pihak lawannya yg
tidak jujur atau wanprestasi.

Anjuran Bank Indonesia


Bagi para nasabah bank atau pemilik rekening giro
di bank dianjurkan oleh Bank Indonesia supaya disamping
menggunakan surat cek, jg menggunakan bilyet giro yaitu
alat bayar dgn cara pemindahbukuan. Hal ini ada
pengaruhnya terhadap peredaran uang kartal.

Anda mungkin juga menyukai