LAPORAN PRAKTIKUM

MENGIDENTIFIKASI PELABUHAN

NAMA : AGNES SILVIANI SOKA RIGHO

N I M : 420210104002

PRODI PERIKANAN TANGKAP

FAKULTAS LOGISTIK MILITER

UNIVERSITAS PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA

Atapupu, 02 DESEMBER 2022

 A. PENDAHULUAN

Pelabuhan perikanan adalah suatu pusat aktivitas dari sejumlah industri perikanan dan
merupakan dasar-dasar dari semua kegiatan perikanan serta merupakan tempat berlabuh
bagi kapal-kapla yang pergi dan dating dari operasi penangkapan, tempat memperbaiki
kapal-kapal dan melindungi dari badai dan topan.

Dalam kepmen kelautan perikanan No: KEP.01/MEN/2004 menyatakan bahwa

Pelabuhan perikanan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan disekitarnya
dengan batas-batas tertentu sebagai tempat pemerintahan dan kegiatan bisnis perikanan
yang dipergunakan sebagai tempat kapal perikanan bersandar,berlabuh atau bongkar muat
ikan. Yang diklengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang
Pelabuhan perikanan.

Pelabuhan perikanan memiliki fungsi dan peran yang sangat penting bagi kehidupan
sosial, ekonomi masyarakat nelayan dan pemerintah. Aspek-aspek yang diperlukan dalam
pengelolaan Pelabuhan perikanan, yaitu perencanaan, pengorganisasian,penggerakan dan
pengawasan serta manajamen fungsional, baik manajemen produksi, sumberdaya
menusia, keuangan dan pemasaran.
 B. PEMBAHASAN

1. Pengertian Pelabuhan

Pelabuhan Atapupu adalah salah satu pelabuhan di Nusa Tenggara Timur (NTT),
Indonesia. Pelabuhan ini sedang didorong menjadi pelabuhan transit bagi barang-barang
yang akan diantar ke Timor Leste maupun sebaliknnya ke Indonesia. Letaknya di tapal
batas Indonesia yang hanya 15 km dari perbatasan RI-Timor Leste, telah membawa
pertumbuhan ekonomi, khususnya Kota Atambua.

2. Pengertian olah gerak kapal

Mengolah gerak kapal dapat diartikan sebagai penguasaan kapal baik dalam keadaan diam
maupun bergerak untuk mencapai tujuan pelayaran aman dan efisien, dengan
mempergunakan sarana yang terdapat dikapal itu seperti mesin, kemudi dan lain-lain. Olah
gerak kapal sangat tergantung pada bermacam-macam faktor misalnya, tenaga penggerak,
kemudi, bentuk badan kapal dibawah garis air dan bentuk bangunan diatasnya, kondisi cuaca,
sarat, keadaan arus atau pasang surut air.

3. Pengertian bollard

Bollard dermaga atau Bollard Pelabuhan (Mooring bollard, Bolder, dan Anchor Bolt)
merupakan salah satu perangkat yang sangat penting di suatu konstruksi pelabuhan atau
kontruksi dermaga yang berfungsi sebagai penambat tali kapal pada saat kapal bersandar.
Kata Bollard sendiri berasal dari kata Boulard. Bahan dasar pembuatan bollard terbuat dari
baja cor atau baja tuang yang dilengkapi denganbaut angkur (anchor bolt), ditanam pada
pondasi dermaga / pondasi pelabuhan sehingga mampu mehanan gaya yang bekerja pada
penambatan kapal di dermaga. Bolder kapal biasanya terdapat di tepi pelabuhan atau dermaga
dan bisa jadi hanya terdapat satu atau bahkan lebih tergantung pada panjang dermaganya.

4. Jenis- jenis bollard

Kapal akan dikatakan tertambat Ketika kapal tersebut telah terikat ke Bolder kapal yang
terdapat di tepi dermaga agar dengan adanya penambatan kapal di dermaga dapat menahan
kapal dari arus, angin, ataupun gelombang yang terjadi di perairan. Fungsi bollard kapal
ketika kapal mendekati pelabuhan atau merapat di dermaga. Maka tali diturunkan dan
diikatkan pada Bollard dermaga agar kapal tetap berada di dermaga, tidak lari terbawa arus
atau gelombang laut selama mengadakan aktifitas bongkar muat kapal atau kegiatan lain
seperti perbaikan atau pengisian bahan bakar. Masing-masing bollard kapal memiliki bentuk
dan nama yang berbeda-beda.

Berikut beberapa jenis bollard yang ada diatapupu.

a) Bitt bollard

Bitt bollard ini disebut sebagai straight bollard

karena bentuknya yang statis dengan pembatas
diatasnya yang berbentuk bulat. Bollard bit ini di
produksi menggunakan bahan besi cor (cast iron).
Kapasitas bitt bollard ini berkisar antara 10 ton -
200 ton.

gambar 1 bit bollard

 b) Curve Bollard

Jenis bollard kini sering disebut juga dengan Harbour

Bollard. Banyak yang mengatakan bentuk bollard
kapal / bollard dermaga ini menyerupai cocor bebek.
Curve Bollard ini di produksi menggunaan bahan
baku besi cor (cast iron) dengan kapasitas beban
antara 10 ton - 150 ton.

gambar 2 curve bollard

c) Dapra

Dapra merupakan salah satu alat yang sangat

penting untuk digunakan didermaga /
Pelabuhan maupun di-kapal. Dapra atau
Fender sendiri digunakan sudah sejak lama
sebagai salah satu perangkat wajib yang harus
terpasang, baik pada kapal atau pada
dermaga. Tetapi saja, bentuk dan ukurannya
berbeda sesuai dengan ukuran kapal. Dapra
adalah bantalan yang dipasang pada lambung
kapal atau perahu yang berfungsi
untuk meredam benturan saat kapal akan
merapat ke dermaga atau pada saat kapal
yang sedang ditambatkan tergoyang karena
gelombang atau arus yang terjadi di

gambar 3 dapra
pelabuhan. Dengan adanya dapra dapat menjadi pelindung badan kapal dari benturan pada
saat bersandar.

d) Fender
Fender adalah bumper yang
digunakan untuk meredam
benturan yang terjadi pada saat
kapal akan merapat ke dermaga
atau pada saat kapal yang
sedang ditambatkan tergoyang
oleh gelombang atau arus yang
terjadi di pelabuhan. Fender ini
terbuat dari karet,
busa elastomer atau plastik.
Fender ini berfungsi menyerap
energi benturan antara kapal dan
dermaga yang dberada pada tepi
gambar 4 fender
pantai, dengan teknis dermaga
yang dipilih yaitu jetty.
 C. PENUTUP

KESIMPULAN

Pelabuhan perikanan adalah suatu pusat aktivitas dari sejumlah industri perikanan dan
merupakan dasar-dasar dari semua kegiatan perikanan serta merupakan tempat berlabuh
bagi kapal-kapla yang pergi dan dating dari operasi penangkapan, tempat memperbaiki
kapal-kapal dan melindungi dari badai dan topan.
Mengolah gerak kapal dapat diartikan sebagai penguasaan kapal baik dalam keadaan
diam maupun bergerak untuk mencapai tujuan pelayaran aman dan efisien, dengan
mempergunakan sarana yang terdapat dikapal itu seperti mesin, kemudi dan lain-lain.
Olah gerak kapal sangat tergantung pada bermacam-macam faktor misalnya, tenaga
penggerak, kemudi, bentuk badan kapal dibawah garis air dan bentuk bangunan
diatasnya, kondisi cuaca, sarat, keadaan arus atau pasang surut air.
Bollard dermaga atau Bollard Pelabuhan merupakan salah satu perangkat yang sangat
penting di suatu konstruksi pelabuhan atau kontruksi dermaga yang berfungsi sebagai
penambat tali kapal pada saat kapal bersandar.
Fungsi fender menyerap energi benturan antara kapal dan dermaga yang dberada pada
tepi pantai, dengan teknis dermaga yang dipilih yaitu jetty.
Dapra berfungsi dapat menjadi pelindung badan kapal dari benturan pada saat
bersandar.