Analysis
GROUP 12
1. Guntur Aditama
2. Detty Galuh PS
3. Nafi' Widiafuri
Table of
Contents:
Ringkasan Cerita
Unsur Intrinsik
Unsur Ekstrinsik
Nilai Moral
??
Ringkasan
& Plot Cerita
Dikisahkan di suatu kerajaan terdapat taman indah dengan pohon
apel emas di dalamnya. Buah apel ini selalu dihitung, namun ketika
U L siap untuk memanah, namun rubah itu berbicara, “Jangan tembak aku,
aku akan memberimu sebuah nasihat.” Sang rubah tau maksud tujuan si
C IK anak pertama, ia memberi arahan kepadanya jika nanti tiba di sebuah
N L desa dan menemukan penginapan yang berlawanan; menyenangkan dan
F menyedihkan, jangan menginap di tempat yang menyenangkan
U
PL
nasihat dari rubah lagi; ketika sampai di istana tempat golden
IK
bird berada masuklah ke ruangan tanpa diketahui oleh penjaga
dan jangan memindahkan golden bird yang berada di dalam
AS
sangkar kayu ke dalam sangkar emas atau kau akan menyesal.
Ia berhasil sampai di ruangan golden bird berada beserta tiga
I
apel emas yang hilang. Namun ia malah memindahkan golden
bird ke dalam sangkar emas dan membuatnya berteriak
kencang. Akhirnya ia dijadikan tawanan dengan ancaman
hukum mati, kecuali ia dapat memberikan golden horse kepada
Raja di sana maka golden bird itu bisa menjadi miliknya.
Ia kemudian melanjutkan perjalanan barunya, lagi-lagi dengan nasihat rubah;
KL
ketika sampai di istana tempat golden horse berada masuklah ke ruangan
IM
tanpa diketahui oleh penjaga dan jangan meletakkan pelana emas melainkan
pelana kulit lawas pada golden horse atau kau akan menyesal. Namun lagi-lagi
A
ia tidak menuruti rubah sehingga membangunkan penjaga yang tertidur di atas
KS
pelana emas. Akhirnya ia dijadikan tawanan dan diancam mati, kecuali ia dapat
memberikan beautiful princess kepada Raja di sana maka golden bird dan
golden horse itu bisa menjadi miliknya. Ia kemudian melanjutkan perjalanan
baru lainnya, masih dengan nasihat dari rubah; ketika sampai di istana nanti
beautiful princess akan pergi ke tempat pemandian saat dini hari, temui dan
ciumlah dia akan ikut bersamamu asalkan tanpa meninggalkan orang tuanya.
Namun saat mereka hendak pergi menemui orang tuanya, penjaga terbangun
dan ia ditawan lagi. Raja memberi syarat jika ingin membawa beautiful
princess pergi maka ia harus menggali bukit yang telah menutupi
pemandangan dari jendela Raja selama delapan hari. The youngest hanya
mampu menggali sedikit bagian saja sampai hari ketujuh dan sisanya
diselesaikan oleh rubah. Akhirnya Raja mengizinkan beautiful princess dibawa
olehnya.
Di tengah perjalanannya kembali ke para Raja, rubah memberikan nasihat
S lagi; untuk membawa pulang semuanya (beautiful princess, golden horse,
I K
IM T
golden bird) dengan membawa ketiganya ke setiap Raja terlebih dahulu,
KL AN
lalu bergegas membawanya kabur ketika mereka lengah. The youngest
A
berhasil membawa pulang ketiganya sesuai arahan rubah. Di perjalanan
pulang menuju hutan, rubah kembali bernasihat; janganlah menebus
siapapun dari tiang gantungan dan duduk di pinggir sungai. Kemudian
ketika melewati sebuah desa tempat ia menginap, ia melihat kedua
kakaknya sedang digantung di tiang oleh warga setempat karena mencuri.
Ia kemudian menebus mereka supaya dibebaskan. Angin berhembus sejuk
sepanjang perjalanan pulang melewati hutan membuat kedua kakaknya
ingin rehat sejenak di pinggir sungai. Tanpa prasangka apapun ia menuruti,
tapi ternyata dari belakang mereka mendorongnya masuk ke dalam sungai
dan membawa pulang ketiga bawaannya sendiri serta mengaku pada Raja
bahwa itu adalah hasil kerja keras mereka. Sang rubah kembali datang dan
menasihati; naiklah kembali ke ekorku, dan berpakain lusuhlah karena
kakakmu akan membunuhmu jika mengetahui kau kembali ke istana.
Akhirnya mereka melaju dengan cepat, kemudian
SI mengendap-endap menemui sang raja dan
Cerita ini digambarkan dengan ketekunan Berbagai bentuk distraksi mengalihkan fokus
dan kerja keras yang dimiliki the Youngest dan memberikan rintangan kepada the
Brother dalam mendapatkan the Golden Brothers dalam mendapatkan the Golden
Bird. Bird.
Setting
1. Tengah malam
The gardener set his eldest son to 1. Kebun Di dalam cerita The Golden Bird,
watch; but about twelve o‟clock he fell …and in the garden stood a tree terdapat dua kelas sosial, yaitu kelas
asleep, … atas yang diperankan oleh the King,
which bore golden apples.
As the clock struck twelve he heard a dan kelas bawah yang diperankan
rustling…
2. Penginapan lusuh
…went to the shabby inn and oleh the Gardener dan anak-anaknya,
…and at twelve o‟clock the young
rested there all night at his ease. the Brothers.
man met the princes going to the
bath… 3. Istana
“A certain king had a beautiful garden,
As they came to the castle, all
2. Pagi Hari and in the garden stood a tree which
was as the fox had said…
…in the morning another apple was bore golden apples.”
4. Tepi sungai
gone.
In the morning came the fox again
…and sat down on the side of
“The gardener set his eldest son to
and met him as he was beginning his the river; and while he suspected watch; but about twelve o‟clock he fell
journey… nothing… asleep, and in the morning another of
And in the morning he awoke and the the apples was missing…”
hill was gone; so he went merrily to…
Karakter dan Karakterisasi
Man vs Man
The Youngest vs King
ns The Youngest vs Father
ma
ns Hum ma agic Real
M The Youngest vs The Oldest and the Middle
Hu
an
Hu
ism
s
Dari The Golden Bird, kedua kakak laki-laki tertualah yang sangat
menojol dalam tidak terkendalinya Id, mengingat baik yang
pertama atau kedua terlena oleh kemewahan dengan mudahnya.
“„I should be very silly,‟ said he, if I went to that shabby house, and
left this charming place‟;” (pg. 40)
“when he came to the two inns, his eldest brother was standing at
the window where the merrymaking was, and called to him to come
in; and he could not withstand the temptation, but went in, and
forgot the golden bird and his country in the same manner.” (pg. 41) Id
Ego
Ego berkembang dari id dan memastikan bahwa impuls id
dapat diekspresikan dengan cara yang dapat diterima di
dunia nyata.
Ego adalah komponen kepribadian yang bertanggung
jawab untuk menghadapi kenyataan.
“When they came to the village, the son followed the fox's
counsel, and without looking about him went to the shabby
inn and rested there all night at his ease.” (pg. 41)
“But when the son looked at the horse, he thought it a great pity to put the leathern saddle upon it. „I
will give him the good one,‟said he; „I am sure he deserves it.‟ As he took up the golden saddle the
groom awoke and cried out so loud,” (pg. 42)
Dan masih banyak kutipan mengenai anak termuda yang tidak mengikuti apa kata rubah, dan lebih
memilih mengikuti hatinya.
Maslow's Hierarchy of
Need
Hierarki Kebutuhan Maslow adalah teori
psikologi yang diperkenalkan oleh Abraham
Maslow di tahun 1943
Piramida Maslow menggambarkan bahwa
hirarki kebutuhan manusia dimulai dari yang
paling mendasar, yakni kebutuhan fisiologis,
kebutuhan akan rasa aman dan juga nyaman,
kasih sayang, penghargaan, dan yang paling
tertinggi adalah aktualisasi diri.
Maslow's Hierarchy of Need
Ada sedikit hierarki kebutuhan Maslow yang muncul pada
cerita ini. Dapat dilihat dari simbolisasi pada benda yang
diinginkan oleh the brothers dan/atau the king:
1. Apel (Makan/Hasrat seksual/pengetahuan)
2. Burung (Kekayaan)
3. Kuda (Kekuatan)
4. Putri (Kasih sayang)
5. Diberikan segalanya sebagai bentuk penghargaan
6. Menjadi the King selanjutnya (Pengakuan)
Always perform good deeds.
Sabar, menikmati proses, tanpa niat