Anda di halaman 1dari 2

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM LUKMAN HAKIM (STAIL)

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Dosen : Febby D.K. Putri, M.Pd.


Oleh : Ani Satria Murti

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM

SOAL :

1. Jelaskan bagaimana Sejarah Pendidikan Islam menjadi penting untuk dipelajari!


2. Bagaimana pendapat saudara, apabila di posisikan menjadi pengajar (guru) mata pelajaran sejarah. Langkah
serta strategi pembelajaran yang bagaimanakah agar pembelajaran tidak monoton dan membosankan!
3. Bagaimana metode pendidikan Islam pada masa khulfaurrasyidin!
4. Dalam bidang apa saja keberhasilan pendidikan Islam pada masa Bani Abbasiyah!
5. Apa kelemahan dan kelebihan pendidikan Islam pada masa Bani Umayyah beserta solusi menurut saudara!

JAWABAN :

1. Secara umum sejarah memegang peranan penting bagi kehidupan umat manusia. Hal ini karena sejarah
menyimpan atau mengandung kekuatan yang dapat menimbulkan dinamisme dan melahirkan nilai-nilai baru
bagi pertumbuhan serta perkembangan kehidupan umat manusia. Sumber utama ajaran Islam (Al-Qur’an)
mengandung cukup banyak nilai-nilai kesejarahan yang langsung dan tidak langsung mengandung makna
benar, pelajaran yang sangat tinggi dan pimpinan utama khususnya umat Islam. Ilmu tarikh (sejarah) dalam
Islam menduduki arti penting dan berguna dalam kajian dalam Islam. Oleh karena itu kegunaan sejarah
pendidikan meliputi dua aspek yaitu kegunaan yang bersifat umum dan yang bersifat akademis . Sejarah
pendidikan Islam memiliki kegunaan tersendiri diantaranya sebagai faktor keteladanan, cermin, pembanding,
dan perbaikan keadaan. Sebagai faktor keteladanan dapat dimaklumi karena al-Qur’an sebagai sumber ajaran
Islam banyak mengandung nilai kesejarahan sebagai teladan.
2. Pelajaran sejarah adalah pelajaran yang sangat penting untuk dipelajari ,untuk melihat bagaimana pelajaran di
masa lalu dan menjadi acuan di masa mendatang bagi generasi muda. Sehingga menjadi guru sejarah adalah
hal yang sangat prioritas terlebih pelajaran sejarah Islam yang menyangkut terkait dengan social, religi dan
militer.
Setidaknya ada 6 cara untuk mengajar sejarah agar tidak membosankan yaitu :
 Belajar kelompok
 Melakukan Project Vlog Sejarah, yaitu, Membuat video dengan konsep santai tentang suatu
kegiatan yang diunggah di kanal Youtube memberi daya tarik yang kuat. Anak-anak pun pasti
banyak yang tahu mengenai vlog bahkan bisa jadi mereka menontonnya setiap hari.
 Menonton film bertema sejarah
 Mini drama, Jika di poin ke tiga siswa menyaksikan peristiwa masa lampau melalui film, maka
kegiatan lanjutan yang dapat Anda lakukan adalah menyelenggarakan mini drama. Tidak hanya
menanamkan rasa bangga dan kecintaan pada negara, aktifitas ini juga melatih mental dan
kekompakan.

 Mengajar dengan Gaya Storytelling, Dikarenakan materi sejarah sarat dengan cerita-cerita masa
lalu, maka sangat pas menyampaikannya dengan gaya storytelling. Masih banyak guru sejarah
yang mengajar seolah hanya memberikan sebuah berita kepada siswa. Hal demikian tentu akan
sangat mebosankan. Terlebih lagi jika berkaitan dengan nama tempat dan tanggal peristiwa yang
diharuskan untuk menghafal.

 Bermain Teka-Teki Sejarah (TTS), Unsur games juga menjadi tips yang kami sarankan kepada
Anda. Salah satu permainan di kelas yang bisa dilakukan adalah Teka-Teki Sejarah (TTS).
Bagaimana cara bermainnya? Tidak jauh berbeda permainan ular tangga. Buatlah kotak-kotak
seperti games tersebut dengan menyiapkan banyak pertanyaan berkaitan dengan sejarah. Saat
siswa bisa menjawab pertanyaan, maka dia bisa naik tangga. Jika jawabannya salah, levelnya
pun akan turun.

3. Model pendidikan pada masa Khalifaurrasyidin pada umumnya masih model pengajaran di zaman Nabi
Muhammad dan juga dari segi isinya lembaga pendidikan dan pelatihan. Menurut Mahmud Yunus di dalam
buku sejarah pendidikan Islam, Materi Pendidikan Islam yang diajarkan pada masa Rashidun Khulafaur
sebelum pemerintahan Umar bin khatab, khususnya membaca dan menulis di sekolah dasar, baca dan
hafalkan Al-Qur'an dan pelajari ajarannya yang paling penting Islam itu seperti cara berwudhu, shalat dll.
Pokok-pokok ajaran Islam yang akan diajarkan dapat dibagi menjadi: beberapa kelas materi pendidikan, yaitu:
bahan ajar tauhid, tauhid menjadikan Allah satu-satunya ibadah yang benar dengan segala kekhasannya.
Materi pendidikan akhlak, pendidikan akhlak merupakan proses konstruksi seorang anak berkarakter hingga
menjadi seorang yang berakhlak mulia. pendidikan Moralitas atau akhlak memainkan peran yang sangat
penting. Salah satu hadits terkait dengan pendidikan budi pekerti, yaitu: Yang artinya Nabi SAW
bersabda:“Pujilah anak-anakmu dan perbaiki akhlaknya" misalnya kebiasaan sehari-hari, kebiasaan cinta, tata
krama, tata cara hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam Islam, pendidikan akhlak tidak dapat
dipisahkan pendidikan tauhid, bahkan akhlak, adalah buah dari tauhid. Memuji bahan ajar seperti wudhu,
sholat, doa, dzikir, puasa, zakat dan haji. Materi pendidikan kesehatan terpadu tentang tauhid, Akhlak, ibadah,
seperti kebersihan badan dan lingkungan, adab Makan dan minum, adab membuang air, berenang dan lain-
lain. Pada masa Khalifah Abu Bakar, pusat pembelajaran berada di Madinah dan para guru adalah sahabat
Nabi. Selain keberadaan masjid dan Shuffah sebagai tempat pendidikan yang sudah ada sejak zaman Nabi
Muhammad, kaum muslim mendirikan Kuttab sebagai tempat belajar membaca dan tulisan untuk mendukung
fungsi masjid yang semakin kompleks. masjid pada saat itu berfungsi sebagai tempat untuk doa bersama,
membaca dan Kajian Al-Qur'an, tempat berdiskusi berbagai masalah kemasyarakatan, tempat pertemuan dan
lembaga pendidikan Islam.

4. Diantara ilmu pengetahuan agama Islam yang berkembang dan maju pada dinasti Abasiyah adalah ilmu
hadist, ilmu tafsir, ilmu fiqih dan tasawuf, dengan ulama-ulama terkenal seperti Imam Abu Hanifah, Imam
Malik, Imam Syafi'i, Imam Ahmad bin Hambal, Imam Bukhari, Imam Muslim, Ibnu Majah, Abu Daud, At
Tarmidzi, Imam Ghazali, dan lain-lain.
5. Kelebihan : kemajuan islam di daulah umayyah meliputi berbagai bidang, yaitu, Politik, ekonomi, social, ilmu
pengetahuan, seni, dan budaya. Diantaranya yang paling spektakuler adalah bertambahnya pemeluk agama
islam secara cepat dan meluas. Semakin banyaknya jumlah kaum muslimin ini terkait erat dengan makin
luasnya wilayah pemerintahan islam pada waktu itu.

Kelemahan : ketidakjelasan system pergantian kilafah melalui garis keturunan adalah sesuatu yang baru bagi
tradisi arab . system social yang diskrimatif, dan sikap mewah kalangan istana.

Anda mungkin juga menyukai