LANDASAN TEORETIS
A. Kajian Teori
1. Definisi Lahan
iklim, relief, tanah dan vegetasi serta benda yang ada diatasnya sepanjang
kegiatan manusia di masa lampau dan masa sekarang FAO dalam Arsyad
(2010:310).
satu sama lain. Makna tanah (soil) menurut Sandy dalam Ritohardoyo
(2013:13) sering dirancukan dengan arti lahan (land) karena tanah dapat
material tanah;
kebutuhan ruang.
8
9
sama. Lahan sebagai luasan (area) artinya sama dengan tempat, daerah
d. Lahan dengan lereng 15%: baik untuk tanaman kayu sehingga cocok
komponen iklim seperti udara, tanah, air dan batuan yang ada di bawah
tanah serta vegetasi dan aktivitas manusia pada masa lalu atau saat ini
yang ada di atas tanah atau permukaan bumi. Lahan juga merupakan
pada potensi fisik lahan, faktor sosial ekonomi dan kondisi sosial budaya
adalah sumberdaya alam dan lingkungan fisik yang terdiri atas iklim,
relief, tanah dan vegetasi dan merupakan areal terbuka yang luas yang
optimal.
11
secara adil.
produksi pertanian, (b) lahan adalah stock modal, asset atau investasi
yang tetap dan merupakan ukuran tingkat kesejahteraan, (c) lahan juga
sebagai milik pribadi, (d) lahan sebagai fungsi hubungan sosial. Adapun
pembelian tanah.
dari luas lahan yang dikuasai petani untuk melakukan kegiatan pertanian
4. Nilai lahan
memiliki peran dan fungsi sentral bagi masyarakat yang bercorak agraris
pangan nasional.
makhluk hidup terjadi diatas sebuah bentang lahan. Nilai sosial sebuah
lahan tergantung pada diri sendiri. Dimana sebuah lahan memiliki arti
harga lahan adalah penilaian atas lahan yang diukur berdasarkan harga
nominal dalam satuan uang untuk satu satuan luas tertentu pada pasaran
dengan harga (landrent), tetapi nilai lahan sangat berarti lebih dari itu.
lahan sangat berarti bagi masyarakat karena memiliki banyak nilai bagi
bagi petani lahan juga menjadi salah satu corak bagi kelestarian budaya
suatu masyarakat adat. Jadi lahan memiliki banyak nilai bagi masyarakat
diantaranya nilai ekonomis, sosial budaya, nilai religius serta nilai bagi
5. Harga lahan
atau tanah yang diukur berdasarkan harga dan nominal dalam satuan
lahan pemukiman.
dan kegunaan lahan. Nilai lahan relatif akan selalu berubah dan akan
sangat tergantung pada tiga faktor yaitu jarak, keterkaitan dan gerakan
keduanya mempunyai kaitan yang erat. Hal ini dapat dijelaskan bahwa
harga lahan ada karena nilai lahannya ada. Sehingga harga lahan
harga lahan dan nilai lahan saling berhubungan namun memiliki arti yang
nilai lahan merupakan arti sebuah lahan dan merupakan penilaian untuk
tersebut.
fungsi utama ke fungsi lain baik sebagian atau seluruh kawasan, baik
tata guna tanah yang dilakukan oleh manusia dan telah direncanakan.
lahan adalah:
Karena daerah pinggiran kota menjadi sasaran baik untuk melakukan alih
bekerja, tempat hidup dan tempat rekreasi. Maka dari itu sudah
oleh berbagai sarana dan prasarana yang baik untuk jangka waktu lama.
bahwa kota adalah merupakan hasil kreasi manusia. Kondisi fisik kota
laju alih fungsi lahan pertanian juga tinggi. Hal ini terutama terjadi pada
7. Pengertian Pertanian
dan kehutanan.
buah-buahan.
perkebunan besar)
c. Kehutanan
d. Peternakan
pengairannya berasal dari waduk, dam dan sungai. Lahan sawah ini
dan teratur. Yang kedua lahan sawah setengah teknis, yaitu lahan sawah
21
penggarapan dapat dilakukan bila sumber air sudah ada. Sumber air lahan
ini tergantung pada curah hujan dengan mengandalkan air hujan pada
musim tersebut.
Tabel 2.1
Penelitian yang Relevan
Rrr5
Keterangan Penelitian Mochamad Eka Penelitian Nida Khoerunnisa
Wardani (2014) (2019)
Judul Dampak Perubahan Tata Guna Lahan Fenomena Alih Fungsi Lahan
Pertanian Menjadi pemukiman Pertanian Di Desa Margaluyu
Terhadap Kondisi Lingkungan Di
Kelurahan Parakannyasag Kecamatan Kecamatan Manonjaya Kabupaten
Indihiang Kota Tasikmalaya Tasikmalaya
22
penelitian faktor-faktor dari sebuah Alih Fungsi dan tataguna lahan pertanian.
Mochamad Eka Wardani meneliti tentang tata guna lahan yaitu penataan
kesesuaian lahan yang terkena alih fungsi yang sebelumnya lahan tersebut
fenomena alih fungsi lahan yang terjadi pada lahan pertanian, baik berupa
perubahan yang terjadi pada lahan serta proses/tahapan alih fungsi lahan.
nilai lahan, harga lahan, luas lahan dan waktu penjualan yang disebabkan
memajukan daerahnya.
24
C. Kerangka Penelitian
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana fenomena alih fungsi lahan pertanian yang terjadi di Desa
Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya?
Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan alih fungsi lahan
pertanian di Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten
Tasikmalaya?
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui fenomena alih fungsi lahan pertanian yang terjadi di
Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya
Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan alih fungsi lahan
pertanian di Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten
Tasikmalaya
HIPOTESIS Landasan Teoritis
Fenomena alih fungsi lahan di Desa 1. Definisi lahan
Margaluyu Kecamatan Manonjaya 2. Tata guna lahan
Kabupaten Tasikmalaya adalah adanya 3. Pemilikan dan
perubahan fungsi lahan, adanya perubahan penguasaan lahan
pemilik lahan, adanya perubahan nilai lahan 4. Nilai lahan
dan adanya perubahan harga lahan. 5. Alih fungsi lahan
Faktor-faktor yang menyebabkan alih 6. Pengertian
fungsi lahan pertanian di Desa Margaluyu pertanian
Kecamatan Manonjaya Kabupaten
Tasikmalaya adalah: lokasi lahan yang
Metode Penelitian
strategis, kebutuhan lahan perkotaan, dan
Metode yang digunakan dalam penelitian
ini kebutuhan
adalah metodeekonomi masyarakat.
deskriptif kuantitatif Hasil penelitian
Teknik Pengumpulan Data : Observasi,
wawancara, kuesioner, dokumentasi dan
studi kepustakaan.
Gambar 2.1
Kerangka penelitian
D. Hipotesis
apa saja yang kita amati dalam usaha untuk memahaminya. Sedangkan
yang disarankan tentang suatu fenomena, atau suatu usulan penjelasan yang
ekonomi masyarakat.