Mohammad Keymas FR - 4229 - Ilmu Pendidikan
Mohammad Keymas FR - 4229 - Ilmu Pendidikan
Nim : 23010014229
1. a. jika mengajar pada profesi guru bk itu mengarah kepada faktor akademis terkait
pembelajaran. kalau mendidik mengarah kepada faktor emosional peserta didik, dan ruang
lingkupnya lebih luas daripada mengajar, bisa mencakup apapun.
b. Mendidik dan mengajar tidak selalu berbeda, karena keduanya saling membantu dan
saling mendukung. Guru sebagai pendidik harus memperlukan siswanya dan memberikan
contoh yang baik, sementara guru sebagai pengajar harus mengisi ilmu-ilmu pembelajaran
dan menerangkan ilmu pembelajaran2 Dalam pendidikan, kita harus menyeimbangkan
keduanya agar siswa dapat tumbuh berkembang dan mencapai kesadaran, serta sikap yang
baik.
c. keluarga : hasilnya di lingkungan keluarga, seperti hubungan yang semakin erat antara
orang tua dan sekolah, terjalin hubungan antara orang tua dan guru, orang tua bisa
menanyakan segala informasi terkait anaknya kepada guru.
masyarakat : Peran dan tugas guru dalam lingkungan masyarakat melibatkan berbagai
aspek penting yang berkaitan dengan pendidikan, komunikasi, dan pengembangan karakter
anak. masyarakat turut ambil alih dalam hal ini karena guru saja tidak bisa menangani
sendirian, misalnya siswa yang punya masal di lingkungan masyarakat, guru bisa
menanyakan masyarakat langsng terkait hal itu
sekolah : tentunya sangat banyak peran guru disini, seperti mengajar peserta didik dalam
hal akademis, kemudian mendidik peserta didik terkait faktor emosionalnya guru juga
berperan di sekolah sebagai fasilitator, moderator untuk peserta didik di sekolah
Masalah relevansi pendidikan mencakup sejauh mana system pendidikandapat menghasilkan iuran
yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan, yaitumasalah-masalah seperti yang digambarkan dalam
rumusan tujuan pnegarayang butuh pendidikan dapat ditampung dalam suatu satuan pendidikan.
masalah Efisien merupakan cara menghasilkan efektivitas suatu tujuan dengan prosesyang lebih
mudah. Pada proses pendidikan akan jauh lebih baik jika memperhitungkan untuk memperoleh hasil
yang baik tanpa.
masalah Mutu merupakan suatu keberhasilan pembangunan oleh keberadaan sumber daya manusia
yang berkualitas, yang dihasilkan lewat pendidikan yang berkualitas.Jadi mutu pendidikan pada akhirnya
dilihat pada keluarannya.
b. peningkatan anggaran pendidikan Pemerintah haruslah bertanggung jawab dalam menanggung
biaya pendidikan bagi warganya, baik sekolah negeri atau swasta agar banyak anak-anak dari keluarga
yang tidak mampu bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Ini penting jika ingin mendapatkan
generasi yang cerdas.
Manajemen pengelolaan pendidikan Manajemen pendidikan yang paling baik wajib memperhatikan
profesionalisme dan juga kreatifitas lembaga dalam penyelenggara pendidikan.
membebaskan sekolah dari suasana berbisnis Ingat, sekolah bukanlah ladang berbisnis bagi para
pejabat dinas pendidikan, kepala sekolah dan guru, serta perusahaan swasta. Akan tetapi, sekolah
adalah tempat untuk cerdaskan bangsa.
b. Pendidikan Berbasis Kompetensi: Mengukur kompetensi peserta didik sebagai tolak ukur
keberhasilan, bukan hanya jumlah waktu yang dihabiskan di sekolah
Pembelajaran Terbalik atau Flipped Classroom: Membalikkan peran guru dan siswa dalam proses
pembelajaran, di mana siswa mempelajari materi di rumah dan melakukan
Digital Text Book atau Buku Teks Digital: Penggunaan buku teks dalam bentuk digital untuk
memudahkan akses dan interaksi
4. a.Bullying adalah suatu tindakan agresif yang dilakukan secara berulang-ulang oleh satu individu atau
kelompok yang lebih kuat terhadap individu tertentu. Bentuknya dapat berupa mengungkapkan fisik,
verbal, sosial, dan emosional, serta dapat terjadi di berbagai lingkungan, termasuk sekolah, tempat
kerja, dan dunia maya.
b. ya karena solusi dalam berita tersebut memang bisa dijadikan landasan inovasi dalam pendidikan dari
semua yang dijelaskan di berita sangat relevan dengan dampingi inovasi yang kongkret
c. Demokratis mempengaruhi peserta didik untuk menjadi individu yang mampu berkolaborasi dan
menghargai pendapat orang lain2
Karakter sikap bersahabat: Bersahabat karena kemampuan untuk menghargai dan memercayai
pendapat orang lain, serta menghargai sentimen dan perasaan mereka
kesadara Kebangsaan untukkesadaran tentang peran dan tanggung jawab dalam menciptakan
lingkungan yang baik untuk diri dan masyarakat
Karakter sikap cinta: Cinta adalah kemampuan untuk menghargai dan mempercayai orang lain, serta
menghargai sentimen dan perasaan mereka
Karakter sikap gemar membaca: Gemar membaca adalah kemampuan membaca secara kritis dan
memahami konteks sosial, budaya, dan politik dalam materi yang dibaca
Karakter sikap perduli: Perduli adalah kemampuan untuk menghargai dan mempercayai orang lain, serta
menghargai sentimen dan perasaan mereka
5.a. Nilai kehidupan, seperti keadilan, kejujuran, kedamaian, dan gotong royong, sangat penting dalam
membentuk masyarakat yang berakhlak mulia,
Nilai-nilai dalam masyarakat juga dapat berhubungan dengan konsep etika, estetika, dan sosial, serta
memberi makna, acuan, dan tujuan hidup
b. Tahapan proses pembentukan karakter meliputi pengenalan, pemahaman, dorongan internal, dan
pembudayaan, yang memerlukan konsistensi dan dukungan dari lingkungan sekitar
c. Moral feeling merupakan moral yang berhubungan dengan perasaan, simpati, dan kepedulian
terhadap orang lain.
Moral action merupakan berhubungan dengan perilaku atau tindakan seseorang yang tergantung
dengan kemauan, kompetensi, dan kebiasaan.
Moral Knowing Kesadaran moral, Pengetahuan nilai moral, Penentuan perspektif, Pemikiran moral,
Pengambil keputusan