Makalah
Untuk memenuhi salah satu syarat nilai mata kuliah kapita selekta
Disusun oleh :
CIPARAY-BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji hanyalah milik Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan maklah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini telah kami susun dengan usaha yang semaksimal mungkin dan mendapat
bantuan dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari segala hal tersebut, kami sadar
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasannya.
Oleh karenanya kami dengan lapang dada menerima segala saran kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata, kami berharap
semoga makalah ini bisa memberikan manfaat maupun inspirasi untuk pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PENUTUP
A. Otonomi dan Reformasi Pendidikan
1. Pengertian otonomi dan reformasi pendidikan
Reformasi secara etimologi yang berasal dari kata formasi, yang berarti susunan
atau bentuk susunan instansi. Pendidikan yaitu pengetahuan tentang mendiidk.
Nasional yaitu yang berkenaan dengan bangsa sendiri. Reformasi berarti perubahan
radikal untuk perbaikan dalam bidang sosial, politik atau agama di dalam suatu
masyrakat atau negara.
Usaha ini kemudian ditingkatkan dengan “doing move of the same but doing it
better”, yang merupakan usaha peningkatan efisiensi. Reformasi berarti perubahan
dengan melihat keperluan masa depan, menekankan kembali pada bentuk asal,
berbuat lebih baik dengan menghentikan penyimpangan-penyimpangan dan praktek
yang salah atau memperkenalkan prosedur yang lebih baik, suatu perombakan
menyelurh dari suatu sistem kehidupan dalam aspek politik, ekonomi, hukum, sosial
dan tentu saja bidang pendiidkan.
Tripusat pendidikan adalah setiap pribadi manusia yang akan selalu berada
dan mengalami perkembangan dalam tiga lingkungan pendidikan.
Pada garis besarnya kita mengenal tiga lingkungan pendiidkan. Tiga lingkungan
pendidikan ini disebut juga tripusat pendidikan. Tripusat pendidikan adalah tiga pusat
yang bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan yaitu dalam keluarga,
sekolah dan masyarakat.
a. Adanya motivasi atau dorongan cinta kasih yang menjiwai hubungan orangtua
dan anak
b. Pemberian motivasi kewajiban moral sebagai konsekuensi kedudukan
orangtua terhadap anaknya
c. Tanggung jawab sosial adalah bagian dari keluarga yang pada gilirannya akan
menjadi tanggung jawab masyarakat, bangsa dan negara
d. Memelihara dan membesarkan anaknya.
e. Memberikan pendiidkan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan
yang berguna baik bagi kehidupan anak kelak
Dalam proses pengelolaan pendidikan, kita tidak bisa melepaskan diri dari
proses manajerial pendidikan. Menurut Mulyasa (2004) menegaskan bahwa
manajemen atau pengelolaan merupakan komponen integral dan tidak dapat
dipisahkan dari proses pendidikan. Tanpa manajemen tujuan pendidikan tidak
mungkin diwujudkan secra optimal, efektif dan efisien. Konsep tersebut
berlaku disekolah yang memerlukan manajemen yang efektif dan efisien.
Dalam kerangka inilah tumbuh kesadaran akan pentingnya manajemen
berbasis sekolah.