SANTUY
SOCIAL ARCHITECTURE &
NEIGHBORHOOD
FOR THE URBAN YOUTH
SANTUY
SOCIAL ARCHITECTURE &
NEIGHBORHOOD
FOR THE URBAN YOUTH
Joko Adianto
Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik,
Universitas Indonesia
Hestu Prahara
Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Indonesia
PENYUSUN PROGRAM
Rossa Turpuk Gabe
Penyelia Aksara:
Rossa Turpuk Gabe
KELOMPOK ILMU
Perumahan dan Permukiman Perkotaan,
Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik,
Universitas Indonesia
recehpol.eng@ui.ac.id
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
LATAR BELAKANG x
S
etelah dipersiapkan selama satu semester yang lalu,
akhirnya modul untuk Mata Kuliah Penelitian mengenai
Perumahan ini akhirnya hadir untuk mengisi tawaran
kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sebagai
sebuah terobosan dalam pengelolaan matakuliah yang berfokus
pada isu penelitian, bukan pada birokrasi Program Studi,
Departemen, atau Fakultas, sebuah tim yang terdiri atas para dosen
arsitektur, psikologi, antropologi dan ekonomi bersepakat
menawarkan modul yang diberi nama RECEH atau Research
Courses of Housing. Inisiatif awal yang dicetuskan oleh Dr. Joko
Adianto, Dosen Arsitektur dengan kekhususan Perumahan dan
Pemukiman Perkotaan, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, ini
disambut baik oleh para dosen dengan minat serupa di tiga fakultas
lain. Dengan demikian, modul yang ditempatkan di Program
Sarjana Arsitektur Fakultas Teknik ini nantinya akan dapat diakses
oleh mahasiswa dari empat fakultas yang terlibat. Ke depan, tentu,
mata kuliah yang ditawarkan akan semakin terbuka untuk
mahasiswa lain.
ii
KATA PENGANTAR
Bagus Takwin
Dosen Psikologi, Departemen Psikologi, Fakultas Psikologi,
Universitas Indonesia
iii
dan pemahaman yang lebih dalam dengan pengalaman kehidupan
nyata. Pembelajaran transdisipliner memungkinkan mahasiswa
peserta didik untuk membangun konsep dan keterampilan di
seluruh bidang studi, daripada mempelajari mata kuliah secara
terpisah. Subjek yang berbeda, namun saling berhubungan,
memungkinkan pengalaman belajar holistik bagi mahasiswa
sehingga mereka dapat menerapkan apa yang mereka pelajari
dalam berbagai konteks.
Selamat belajar.
iv
KATA PENGANTAR
Turro Selrits Wongkaren
Kepala Institute for Advanced Studies in Economics and Business
Departemen Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Indonesia
v
hidup mereka. Peribahasa ‘ada gula ada semut’ berlaku pada pola
mobilitas Indonesia. Beberapa wilayah baru menawarkan
kehidupan kelas menengah yang menarik penduduk untuk datang
dan menetap di sana. Wilayah yang dulunya perdesaan menjadi
perkotaan. Secara administratif, beberapa wilayah juga berubah,
khususnya dari kabupaten menjadi kota.
vi
“Kegiatan RECEH menyediakan kegiatan
pembelajaran yang belum pernah saya lakukan sebelumnya.
Kegiatan ini menjadi sangat menarik karena saya dapat terjun
langsung ke dalam isu permasalahan yang nyata terjadi di
perkotaan. Yang sebelumnya hanya belajar di kelas untuk
mendapatkan materi, di sini saya mendapat banyak
pembelajaran juga di lapangan.
x
SELAMAT DATANG DI
MODUL RECEH !
SANTUY
SOCIAL ARCHITECTURE &
NEIGHBORHOOD FOR THE URBAN YOUTH
SANTUY
SOCIAL ARCHITECTURE & NEIGH BORHOOD
FOR THE URBAN YOUTH
2
Guna mengatasi hal tersebut, perancangan partisipatif
diterapkan sebagai salah satu metode perencanaan
program perbaikan kampung kumuh padat. Idealnya,
metode ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk
berpartisipasi dalam seluruh tahapan penyusunan
program. Program yang tersusun tidak hanya berisi
perbaikan lingkungan, tetapi juga sosial dan ekonomi
seperti status tanah, hingga kegiatan ekonomi skala
rumah tangga. Dengan demikian, program perbaikan
kampung kumuh padat sesuai dengan kebutuhan
masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup.
3
Metode ini dianggap sangat efektif untuk menemukan masalah
dan penyelesaiannya yang berhubungan dengan komunitas.
Informasi yang tepat dan berguna mengenai kebutuhan pengguna
akhir dapat diperoleh dengan melibatkan pengguna akhir dalam
proses perancangan produk, yang seringkali tidak dapat diperoleh
dengan metode pengumpulan data seperti survei, wawancara,
atau kuesioner.
4
5
DESKRIPSI
PROGRAM
Bauran antara penelitian dan
pengajaran adalah bentuk umum
dari program “RECEH” yang
berlangsung selama 1 (satu)
semester dengan bobot 18 sks.
Oleh karenanya, program ini
Nama Program Studi
terdiri dari 1 (satu) modul sesuai Arsitektur
dengan kalender akademik yang
berlaku di Universitas Indonesia.
Dosen Pengampu
Program SANTUY (Social
Joko Adianto
Architecture & Neighborhood for Hestu Prahara
the Urban Youth) terintegrasi
dengan program Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM)
Mitra
Universitas Indonesia.
Karang Taruna Pondok Cina,
Depok
Merancang partisipatif
merupakan tema riset di
semester genap tahun 2023 ini
6
Nama Program
Research Courses of Housing (RECEH)
SANTUY
(Social Architecture &
Neighborhood for the Urban Youth)
7
PENDEKATAN TRANSDISIPLIN
ILMU REKAYASA-SOSIAL HUMANIORA
8
Mengkonstruksi Merumuskan gagasan
pengetahuan lanjut berbasis data/fakta
terkait topik lapangan
penelitian
Menganalisis praktik
perancangan
partisipatif
9
CAPAIAN
Pembelajaran
Mahasiswa yang mengikuti program terlebih dahulu akan dibekali
pengetahuan dasar berbagai disiplin tersebut dan selanjutnya akan
ikut terlibat langsung dalam kegiatan riset untuk dapat
menemukenali persoalan, mengkonstruksi pengetahuan serta
memformulasikan solusi inovatif dari persoalan.
PENGE-
PRAKTIK
TAHUAN
RISET
DASAR
10
Kegiatan dalam program RECEH memanfaatkan moda daring
maupun luring. Media teknologi yang digunakan untuk moda
daring berupa sinkronus maupun asinkronus menggunakan
Massive Open Online Courses (MOOCs), EMAS, Miro dan Video
Conference. Sedangkan moda luring dapat dilakukan di Universitas
Indonesia maupun pada lokasi penelitian. Bahasa yang digunakan
adalah Bahasa Indonesia.
CO-CREATION LEARNING
deskripsi metode
Metode pembelajaran yang digunakan
berbasis pada co-creation
learning.
Shared
Partnership
Value
Reflective Refinement
Mahasiswa Dosen
Vision Challenge
Stakeholders
(eksternal)
11
METODE
CCL SCAL
Pendekatan metode pembelajaran yang digunakan adalah student-
centered active learning (SCAL) serta co-creation learning (CCL).
12
Selain itu, pendekatan metode CCL digunakan pada dua
mata kuliah riset: Kajian Lapangan dan Kajian Mandiri.
Dalam pendekatan ini partisipasi mahasiswa memberi
kontribusi yang setara dengan tim dosen pengampu maupun
pemangku kepentingan penelitian dalam membangun
pengetahuan bersama. Mahasiswa, tim dosen dan pemangku
kepentingan bertanggung jawab bersama menentukan tujuan,
memproduksi pengetahuan dan menghasilkan karya kreatif
sebagai penerapan keilmuan secara nyata.
KAJIAN
LAPANGAN
Student- Co-
PERUMAHAN Centered Creation
z
KOTA Active
Learning
Learning
(SCAL) (CCL)
KAJIAN
MANDIRI
13
DESKRIPSI
MATA KULIAH
Program SANTUY terdiri dari 18 (delapan belas)
SKS dengan kelas yang berperan mengasup
pengetahuan teoritis yang kritis untuk
mengetahui dan memahami jenis dan cara
merumah, bertinggal, dan bermukim kelompok
sosial masyarakat pada paruh awal penelitian.
14
K ep Dep
lo r OG N
A t. t.
A
JI An G
I
G
SI an
A tr eo
N
I
U
N op gr
FI d
t A A RO CA
po tu L
P
gi FT
LA olo afi
ro ek O
D De NT AN
nt rsit P
PA gi F FM
A ER
N ISI IPA
G P
P
A da
N n
ep pt
SANTUY
18 SKS
Dua kegiatan kajian
SI an I
gi FT IR
I
U
FI d
P
ro ek A
nt rsit M
bagaimana peserta
lo r
N
A
mampu menerapkan
D De JI
tA A
A
15
Program SANTUY dengan bobot 18 (delapan belas) sks
merupakan integrasi materi arsitektur, antropologi, dan
geografi. Adapun ditawarkan dalam 2 (dua) kegiatan kajian,
yaitu:
Kajian Lapangan
Kegiatan kajian ini memfasilitasi peserta dengan
pengetahuan dan keterampilan saat mengumpulkan data
primer dan sekunder jenis dan cara merumah, bertinggal,
dan bermukim yang meruang mewujud dalam rumah saat
melakukan penelitian;
Kajian Mandiri
Kegiatan kajian ini memfasilitasi peserta dengan
pengetahuan dan keterampilan melakukan analisis dan
sintesis data primer dan sekunder mengenai jenis dan cara
merumah, bertinggal, dan bermukim yang meruang mewujud
dalam tipe rumah.
Perancangan Antropologi
Kelas ini bertujuan untuk membekali peserta dengan
pengetahuan mengenai jperancangan partisipatif diterapkan
sebagai salah satu metode perencanaan program perbaikan
kampung kumuh padat.
16
LOKASI
PENELITIAN
Kegiatan penelitian RECEH SANTUY akan dilaksanakan di
wilayah Pondok Cina, Depok, Jawa Barat.
17
PERSEBARAN CAPAIAN
PEMBELAJARAN
Mampu mengaplikasikan metode
penelitian etnografi untuk memperoleh
pemahaman mendalam mengenai
dinamika sosio-ekonomi dalam konteks
kampung kota;
CPL
18
SUB-CPMK 1
SUB-CPMK 2
CPMK
Mampu memformulasi (C5)
rancangan dengan Mahasiswa mampu
pendekatan partisipatif yang menyusun (C4) alat
mampu mengakomodasi dan instrumen
kebutuhan ruang hidup pengumpulan data
masyarakat perkotaan dan primer kelompok
mendokumentasikannya sasaran.
melalui publikasi ilmiah.
SUB-CPMK 3
19
KRITERIA, INDIKATOR DAN
BOBOT PENILAIAN
Presentasi Internal
Presentasi Eksternal 35%
35% (Peer)
(Dosen)
Participation
Presentasi Eksternal 35% 30%
assessment
(Peer)
Presentasi Eksternal
15%
(Dosen)
20
Kegiatan Evaluator Bentuk Bobot
Evaluasi
EKSTERNAL
Mitra/ penerima mid & final
manfaat: masyarakat/ 30%
industri/ pemerintah
presentation
EKSTERNAL
Mitra/ penerima participation
manfaat: masyarakat/ 30%
assessment
industri/ pemerintah
INTERNAL
Dosen logbook 15%
Kajian
Lapangan
INTERNAL
Dosen
laporan survei 20%
21
TEKNIS PELAKSANAAN & PENILAIAN
SANTUY
Social ARCHITECTURE &
NEIGHBORHOOD FOR THE URBAN
YOUTH
PRASAYAT
PROGRAM
Ÿ Pendaftar merupakan mahasiswa aktif pada program studi
Arsitektur, Antropologi, Sosiologi, Psikologi, dan Geografi.
24
ALUR PENYELENGGARAAN
PROGRAM RECEH
Center for Mahasiswa TIM MBKM Fakultas/Prodi Asal
Independent Mahasiswa
Learning (CIL)
mahasiswa
mendapatkan
rekomendasi
dari PA dan CIL
untuk mengikuti
program MBKM
Mahasiswa
mendaftar di Mengisi IRS
website CIL
Tim
menyeleksi
calon peserta
Pengumuman
peserta
Penerbitan Penyelenggaraan
transkirp kuliah
Transfer kredit
25
RECEH santuy
SKENARIO
Januari
1 SOSIALISASI
PENDAFTARAN
Proposal, kuota dan wawancara
2 Januari-
Februari
Februari
3 BRIEFING
STUDI LAPANGAN
4 Maret-
April
5
Semester MASA PERKULIAHAN
GENAP
Perumahan Kota+ Kajian Lapangan
Februari- + Kajian Mandiri (18 sks)
Mei
26
Secara garis besar, skenario pelaksanaan program RECEH
SANTUY terdiri dari 5 (lima) tahap utama yang berlangsung
dalam 1 (satu) semester masa perkuliahan, antara lain:
1Merupakan
Sosialisasi RECEH
tahapan 3 Merupakan
Briefing RECEH
tahap persiapan
pengenalan program bagi mahasiswa yang telah
SANTUY yang terbuka bagi mendaftar dan memenuhi
mahasiswa arsitektur, persyaratan.
antropologi, sosiologi, dan
geografi lintas universitas
4 Studi Lapangan
Merupakan tahap
2 Masa Pendaftaran RECEH
Merupakan tahapan awal
dimulainya awal dari riset
yang dilakukan pada
untuk mengikuti program SANTUY. Studi lapangan
SANTUY yang berlangsung dimulai pada awal semester
di masa pengisian IRS.
27
RECEH SANTUY
SKEMA
SOSIALISASI PENDAFTARAN
Pengumuman mahasiswa
yang masuk program
28
Briefing program
Menjelaskan teknis
program, proses
perkuliahan, riset, dan
penilaian secara
keseluruhan
4
berbasis pada riset yang
3
program RECEH yang
dilaksanakan oleh sedang/akan berlangsung
prodi asal mahasiswa
STUDI MASA
BRIEFING LAPANGAN PERKULIAHAN
29
LAMPIRAN
30
Lampiran 2: Usulan Surat Rekomendasi Mengikuti Program MBKM
*Bagi mahasiswa UI, surat ditandatangani Kepala Center for Independent Learning UI
Bagi mahasiswa non-UI, surat ditandatangani Pimpinan Unit
SURAT REKOMENDASI
No: ....................................... .
Dengan ini kami menyatakan bahwa yang bersangkutan benar-benar terdaftar sebagai
mahasiswa aktif kami Tahun Akademik ..../.... Dan kami merekomendasikan yang
bersangkutan untuk mengikuti seleksi program MBKM ini dengan mempertimbangan
yang bersangkutan memiliki prestasi akademik serta berperilaku baik dan dapat
bertanggung jawab.
[ ...................................... ]
NIP....................................... .
31
Buku Rancangan Pengajaran (BRP)
SANTUY
Social Architecture &
Neighborhood for the Urban Youth
BUKU RANCANGAN PENGAJARAN
RESEARCH CENTER OF HOUSING:
SANTUY (SOCIAL ARCHITECTURE & NEIGHBORHOOD FOR
THE URBAN YOUTH)
oleh
1
1. Informasi Umum
UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS TEKNIK
ARSITEKTUR
Tanggal penyusunan: 13 Januari 2024
Kode -
- - -
Rumpun MK (RMK) -
Dosen Pengembang
Bobot (SKS) 18 Koordinator RMK Direktur CIL
BRP
Semester 6
2
perbaikan fisik lingkungan dan rumah yang dilakukan tidak menyelesaikan beragam masalah esensial seperti status
tanah yang berkaitan dengan keamanan bermukim. Selain itu, berbagai program yang dijalankan pemerintah bersifat
top-down sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Guna mengatasi hal tersebut, perancangan partisipatif diterapkan sebagai salah satu metode perencanaan program
perbaikan kampung kumuh padat. Idealnya, metode ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam
seluruh tahapan penyusunan program. Program yang tersusun tidak hanya berisi perbaikan lingkungan, tetapi juga sosial
dan ekonomi seperti status tanah, hingga kegiatan ekonomi skala rumah tangga. Dengan demikian, program perbaikan
kampung kumuh padat sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Kegiatan perancangan partisipatif dengan penelitian aksi ini bertujuan untuk menemukenali dan memformulasi masalah
dan solusi sosio-spasial yang dialami oleh sebuah kampung kota, khususnya untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Luaran dari kegiatan ini adalah rancangan fasilitas umum yang dapat dibangun untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat, berdasarkan pengetahuan bersama mengenai ruang hidup mereka. Program ini diampu oleh Tim RECEH
bermitra dengan Tim Peneliti dari Departemen Antropologi FISIP UI; Departemen Sosiologi FISIP UI; Departemen
Psikologi FPsiko UI dan Departemen Geografi FMIPA UI.
Metode pembelajaran yang digunakan berbasis pada student-centered learning serta co-creation learning dengan
menggunakan collaborative learning dan research-based learning. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia.
3
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Mampu memformulasi (C5) rancangan dengan pendekatan partisipatif yang mampu mengakomodasi kebutuhan
CPMK
ruang hidup masyarakat perkotaan dan mendokumentasikannya melalui publikasi ilmiah.
Sub-CPMK
Mahasiswa mampu menelaah (C4) konsep-konsep utama merancang partisipatif secara khusus pada persoalan
Sub-CPMK1
kampung kota.
Sub-CPMK2 Mahasiswa mampu menyusun (C4) alat dan instrumen pengumpulan data primer kelompok sasaran.
Sub-CPMK3 Mahasiswa mampu mengajukan (C5) rancangan fasilitas umum dengan pendekatan partisipatif.
Korelasi CPMK terhadap Sub-CPMK
Sub-CPMK1 Sub-CPMK2 Sub-CPMK3
CPMK √ √ √
Daftar Pustaka 1. Simonsen, J., Robertson, T. (2013) Routledge International Handbook of Participatory Design. London:
Routledge.
2. Miller, C. (2018) Design + Anthropology: Converging Pathways in Anthropology and Design. London:
Routledge.
3. Leavy, P. (2017) Research Design: Quantitative, Qualitative, Mixed Methods, Arts-Based, and
Community-Based Participatory Research Approaches. New York: The Guilford Press.
4. Guinness, P. (2009) Kampung, Islam, and State in Urban Java. Honolulu: University of Hawai’i Press.
5. Müller, F. (2021). Design Ethnography: Epistemology and Methodology. Zurich: Springer.
4
2. Rencana Pembelajaran
Penilaian Metode Pembelajaran*; Materi
Pengalaman Belajar dalam moda Asinkron dan Pembelajaran Bobot
Minggu ke- Sub-
Teknik dan Sinkron (O – L – U)** Penerapan
atau Topik CPMK Indikator
Kriteria [Rujukan] (%)
Daring (Online) Luring (Offline)
[Minggu 1] Sub-CPMK 1 Kerja dan Diskusi Pertemuan 1: Kelas besar [1]
Kelompok-1: O: Pengantar topik [30
Penilaian: Asinkronus menit]
Logbook 6x50 menit L: Diskusi kelas terhadap
harian materi topik [90 menit]
individu, Kerja dan Diskusi U: Umpan balik atas diskusi
Gagasan Bibliografi Kelompok-2: topik [30 menit].
mengenai beranotasi Asinkronus
merancang individu, 6x50 menit Pertemuan 2: Kelompok
partisipatif Presentasi O: Pengantar diskusi [30
kelompok, Tugas terstruktur menit]
[18x60 menit] L: Diskusi kelas terhadap
Kriteria: tulisan mahasiswa [90
Review dan Kerja Mandiri menit]
[18x60 menit] U: Umpan balik atas diskusi
umpan balik
topik [30 menit].
5
Tugas terstruktur O: Pengantar diskusi [30
Kriteria: [18x60 menit] menit]
Review dan L: Diskusi kelas terhadap
umpan balik Kerja Mandiri tulisan mahasiswa [90
[18x60 menit] menit]
U: Umpan balik atas diskusi
topik [30 menit].
[Minggu 4] Sub-CPMK 1 Penilaian: Kerja dan Diskusi Pertemuan 1: Kelas besar [4]
Logbook Kelompok-1: O: Pengantar topik [30
Kampung harian Asinkronus menit]
urban: warga, individu, 6x50 menit L: Diskusi kelas terhadap
lingkungan Bibliografi materi topik [90 menit]
dan dinamika beranotasi Kerja dan Diskusi U: Umpan balik atas diskusi
Kelompok-2: topik [30 menit].
bermukim individu,
Asinkronus
Presentasi 6x50 menit
kelompok, Pertemuan 2: Kelompok
6
O: Pengantar diskusi [30
Kriteria: Tugas terstruktur menit]
Review dan [18x60 menit] L: Diskusi kelas terhadap
umpan balik tulisan mahasiswa [90
Kerja Mandiri menit]
[18x60 menit] U: Umpan balik atas diskusi
topik [30 menit].
7
catatan Diskusi dan evaluasi Penyusunan logbook
lapangan lapangan-2: harian** [18x60 menit]
Asinkronus
Kriteria: 6x50 menit *setara dengan tatap muka
Review dan dan tugas terstruktur
umpan balik **setara dengan kerja
mandiri
[Minggu 7] Sub-CPMK 2 Penilaian: Diskusi dan evaluasi Kajian Lapangan: [3,6]
Logbook lapangan-1: Survei lapangan* [6x50
harian Asinkronus
menit]+ [18x60 menit] ~ 4
individu, 6x50 menit
hari (3hari weekday + 1 hari
progress weekend)
Pengumpulan Diskusi dan evaluasi
mingguan, Penyusunan logbook
data primer – lapangan-2:
catatan harian** [18x60 menit]
Studi lapangan Asinkronus
lapangan 6x50 menit
*setara dengan tatap muka
Kriteria: dan tugas terstruktur
Review dan **setara dengan kerja
umpan balik mandiri
[Minggu 8] Sub-CPMK 2 Penilaian: Diskusi dan evaluasi Kajian Lapangan: [3,6]
Logbook lapangan-1: Survei lapangan* [6x50
harian Asinkronus
menit]+ [18x60 menit] ~ 4
individu, 6x50 menit
hari (3hari weekday + 1 hari
progress weekend)
Pengumpulan Diskusi dan evaluasi
mingguan, Penyusunan logbook
data primer – lapangan-2:
catatan harian** [18x60 menit]
Studi lapangan Asinkronus
lapangan 6x50 menit
*setara dengan tatap muka
Kriteria: dan tugas terstruktur
Review dan **setara dengan kerja
umpan balik mandiri
8
[Minggu 9] Sub-CPMK 2 Penilaian: Diskusi dan evaluasi Kajian Lapangan: [3,6]
Logbook lapangan-1: Survei lapangan* [6x50
harian Asinkronus
menit]+ [18x60 menit] ~ 4
individu, 6x50 menit
hari (3hari weekday + 1 hari
progress weekend)
Pengumpulan Diskusi dan evaluasi
mingguan, Penyusunan logbook
data primer – lapangan-2:
catatan harian** [18x60 menit]
Studi lapangan Asinkronus
lapangan 6x50 menit
*setara dengan tatap muka
Kriteria: dan tugas terstruktur
Review dan **setara dengan kerja
umpan balik mandiri
[Minggu 10] Sub-CPMK 2 Penilaian: Diskusi dan evaluasi Kajian Lapangan: [3,6]
Logbook lapangan-1: Survei lapangan* [6x50
harian Asinkronus
menit]+ [18x60 menit] ~ 4
individu, 6x50 menit
hari (3hari weekday + 1 hari
progress weekend)
Pengumpulan Diskusi dan evaluasi
mingguan, Penyusunan logbook
data primer – lapangan-2:
catatan harian** [18x60 menit]
Studi lapangan Asinkronus
lapangan 6x50 menit
*setara dengan tatap muka
Kriteria: dan tugas terstruktur
Review dan **setara dengan kerja
umpan balik mandiri
[Minggu 11] Sub-CPMK 2 Penilaian: Diskusi dan evaluasi [3,6]
Kajian Lapangan:
Logbook lapangan-1:
Survei lapangan* [6x50
harian Asinkronus
menit]+ [18x60 menit] ~ 4
Pengumpulan 6x50 menit
individu, hari (3hari weekday + 1 hari
data primer –
progress weekend)
Studi lapangan Diskusi dan evaluasi
mingguan, Penyusunan logbook
lapangan-2:
catatan harian** [18x60 menit]
Asinkronus
lapangan 6x50 menit
9
*setara dengan tatap muka
Kriteria: dan tugas terstruktur
Review dan **setara dengan kerja
umpan balik mandiri
[Minggu 12] Sub-CPMK 1 Kerja dan Diskusi Pertemuan 1: Kelas besar [1,2,3,4,5,6]
Sub-CPMK 2 Kelompok-1: O: Pengantar diskusi [30
Sub-CPMK 3 Penilaian: Asinkronus menit]
Logbook 6x50 menit L: Diskusi kelas terhadap
harian progress laporan [90 menit]
individu, Kerja dan Diskusi U: Umpan balik terhadap
Perancangan Kelompok-2: progress laporan [30 menit].
progress
partisipatif, Asinkronus
mingguan, 6x50 menit Kajian Mandiri:
penyusunan
laporan Penyusunan laporan* [3x50
laporan
rancangan menit]+ [18x60 menit]
rancangan dan
naskah ilmiah Kerja mandiri** [18x60
Kriteria: menit]
Review dan
umpan balik, *setara dengan tatap muka
borang laporan dan tugas terstruktur
**setara dengan kerja
mandiri
[Minggu 13] Sub-CPMK 1 Penilaian: Kerja dan Diskusi Pertemuan 1: Kelas besar [1,2,3,4,5,6]
Sub-CPMK 2 Logbook Kelompok-1: O: Pengantar diskusi [30
Sub-CPMK 3 Perancangan harian Asinkronus menit]
6x50 menit L: Diskusi kelas terhadap
partisipatif, individu,
progress laporan [90 menit]
penyusunan progress Kerja dan Diskusi U: Umpan balik terhadap
laporan mingguan, Kelompok-2: progress laporan [30 menit].
rancangan dan laporan Asinkronus
naskah ilmiah rancangan 6x50 menit Kajian Mandiri:
Penyusunan laporan* [3x50
Kriteria: menit]+ [18x60 menit]
10
Review dan Kerja mandiri** [18x60
umpan balik, menit]
borang laporan
*setara dengan tatap muka
dan tugas terstruktur
**setara dengan kerja
mandiri
[Minggu 14] Sub-CPMK 1 Kerja dan Diskusi Pertemuan 1: Kelas besar [1,2,3,4,5,6]
Sub-CPMK 2 Kelompok-1: O: Pengantar diskusi [30
Sub-CPMK 3 Asinkronus menit]
6x50 menit L: Diskusi kelas terhadap
progress laporan [90 menit]
Penilaian: Kerja dan Diskusi U: Umpan balik terhadap
Logbook Kelompok-2: progress laporan [30 menit].
harian Asinkronus
individu, 6x50 menit Kajian Mandiri:
Perancangan
progress Penyusunan laporan* [3x50
partisipatif,
mingguan, menit]+ [18x60 menit]
penyusunan
laporan Kerja mandiri** [18x60
laporan
rancangan menit]
rancangan dan
naskah ilmiah *setara dengan tatap muka
Kriteria:
Review dan dan tugas terstruktur
umpan balik, **setara dengan kerja
borang laporan mandiri
11
[Minggu 15] Sub-CPMK 1 Kerja dan Diskusi Pertemuan 1: Kelas besar [1,2,3,4,5,6]
Sub-CPMK 2 Kelompok-1: O: Pengantar diskusi [30
Sub-CPMK 3 Asinkronus menit]
Penilaian: 6x50 menit L: Diskusi kelas terhadap
Logbook progress laporan [90 menit]
harian Kerja dan Diskusi U: Umpan balik terhadap
individu, Kelompok-2: progress laporan [30 menit].
Perancangan
progress Asinkronus
partisipatif,
mingguan, 6x50 menit Kajian Mandiri:
penyusunan Penyusunan laporan* [3x50
laporan
laporan menit]+ [18x60 menit]
rancangan
rancangan dan Kerja mandiri** [18x60
naskah ilmiah menit]
Kriteria:
Review dan
umpan balik, *setara dengan tatap muka
borang laporan dan tugas terstruktur
**setara dengan kerja
mandiri
12
3. Rancangan Tugas dan Latihan
Instrumen Penilaian
[Frekuensi] Bobot Penilaian
Bentuk Evaluasi Sub-CPMK Tagihan (bukti)
(%)
Formatif Sumatif
Total 100%
14
5. Rubrik Penilaian
Konversi nilai akhir (nilai kelulusan mahasiswa) mengikuti ketentuan konversi nilai yang berlaku di Universitas Indonesia sebagai
berikut:
Adapun rubrik penilaian bentuk-bentuk evaluasi yang diadakan dalam mata kuliah ini adalah sebagai berikut:
A: jika menjalankan proses penelitian dengan lengkap dan menghasilkan sistem rancangan lengkap yang mampu menyelesaikan
dilemma secara kreatif dengan muatan kajian kritis
B: jika menjalankan proses penelitian dengan lengkap dan menghasilkan sistem rancangan lengkap yang mampu menyelesaikan
dilemma dengan muatan kajian
C: jika tidak menjalankan proses penelitian dengan lengkap dan menghasilkan sistem rancangan tidak lengkap atau hanya
menyelesaikan dilemma dengan muatan kajian
D: jika telat mengumpulkan tugas dari tenggat waktu pengumpulan tugas yang ditetapkan
E: jika tidak mengumpulkan tugas hingga saat presentasi yang ditetapkan
15
6. Lampiran
CPMK:
Mampu memformulasi (C5) rancangan dengan pendekatan partisipatif yang mampu mengakomodasi kebutuhan ruang hidup masyarakat
perkotaan dan mendokumentasikannya melalui publikasi ilmiah.
Sub-CPMK 3:
Mahasiswa mampu mengajukan (C5) rancangan fasilitas umum dengan pendekatan partisipatif.
Sub-CPMK 1:
Sub-CPMK 2:
Mahasiswa mampu menelaah (C4) konsep-konsep utama
Mahasiswa mampu menyusun (C4) alat dan instrumen
merancang partisipatif secara khusus pada persoalan kampung
pengumpulan data primer kelompok sasaran.
kota.
16
Peta Proses Pembelajaran
Sub-CPMK 1:
Metode pembelajaran: Penilaian:
Mahasiswa mampu menelaah (C4) konsep-konsep
Workshop, diskusi kelompok, Progres mingguan
utama merancang partisipatif secara khusus pada
kerja kelompok Kriteria: review, umpan balik
persoalan kampung kota.
Sub-CPMK 2:
Metode pembelajaran: Penilaian:
Mahasiswa mampu menyusun (C4) alat dan
Workshop, diskusi kelompok, Progres mingguan
instrumen pengumpulan data primer kelompok
kerja kelompok Kriteria: review, umpan balik
sasaran.
Sub-CPMK 3: Penilaian:
Metode pembelajaran:
Mahasiswa mampu mengajukan (C5) rancangan Laporan analisis
Workshop, diskusi kelompok,
fasilitas umum dengan pendekatan partisipatif. Kriteria: rubrik penilaian
kerja kelompok
presentasi
17