Anda di halaman 1dari 4

FORMULIR No

: Un.19/LPM/F/05/001
Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Tanggal
FAKULTAS DAKWAH : 9 Februari 2022
Terbit
UIN PROFESOR KIAI HAJI SAIFUDDIN ZUHRI
PURWOKERTO No. III (tiga)
:
Alamat: Jl. A. Yani No. 40 A, Telp. (0281) 635624 Revisi
Purwokerto 53126

Mata Kuliah Kode Bobot sks Semester/Prodi/Kelas Tanggal


Penyusunan
Inklusi sosial PMI 61126 2 4 PMI-A/B 14-02-2023

Dosen Pengampu Penanggung Jawab Koordinator Program Studi


Mata Kuliah Mata Kuliah Pengembangan Masyarakat
Islam
OTORISASI

Agus Sriyanto, M.Si Ahmad Muttaqin, M.Si Imam Alfi, MSI

CPL Program Studi


1. Bidang Sikap dan Tata Nilai
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

Capaian Pembelajaran (CP) 2. Bidang Pengetahuan


a. Memiliki kemampuan penguasaan pengetahuan terkait dengan integrasi
keilmuan dan keislaman sebagai paradigma keilmuan;
b. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam
rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni

3. Bidang Keterampilan Umum


a. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam
rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
b. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai
dengan bidang keahliannya;
c. Mampu melakukan mediasi dalam mengatasi konflik sosial keagamaan,
antar da’i, dann media dalam masyarakat multi agama;
d. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
pengembangan keilmuan dan kemampuan kerja

4. Bidang Keterampilan Khusus


a. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi, pilar, parameter dan bidang
Inklusi Sosial.
b. Mahasiswa mampu berpikir secara mandiri dan kritis
c. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk persoalan yang terdapat
dalam inklusi sosial.
d. Mahasiswa mampu Memahami dan menganalisis inklusi sosial yang terjadi
dalam masyarakat.
e. Mahasiswa mampu Menjelaskan bentuk-bentuk masalah yang terdapat
dalam inklusi sosial

CP Mata Kuliah
CP Mata Kuliah
a. Mampu memahami inklusi sosial, pilar dan parameternya di masyarakat;
b. Mampu menganalisis inklusi sosial, pilar dan parameternya di masyarakat
secara ilmiah;
c. Mengkonstruksi cara berpikir berbasis paradigma teori-teori sosial dalam
bidang keagamaan;
d. Mampu menginisiasi pembangunan masyarakat inklusif.

Deskripsi Mata Kuliah Deskripsi mata kuliah, meliputi :


Mata kuliah Inklusi Sosial ini, sebagai mata kuliah Program Studi, diorientasikan
untuk (1) memberikan pemahaman secara komprehensif kepada mahasiswa
berkenaan dengan pengetahuan tentang inklusi sosial sehingga mahasiswa
mampu merencanakan pengembangan masyarakat inklusif secara konseptual; (2)
membekali mahasiswa pemahaman tentang masyarakt inklusif, sehingga
mahasiswa mampu merancang program pengembangan masyarakat yang
inklusif; (3) Membekali mahasiswa tentang pemahaman pilar/unsur dan parameter
inklusi sosial, sehingga mahasiswa terampil melakukan analisis inklusi sosial di
masyarakat; (4) membekali mahasiswa pemahaman tentang bidang-bidang
kehidupan di masyarakat di mana inklusi sosial menjadi isu yang perlu dianalisis;
(5) dengan pemahaman yang komprehensif pada mata kuliah Inklusi Sosial, maka
mahasiswa diharapkan menjadi semakin terampil dalam membangun dan
melestarikan masyarakat inklusif. Kemampuan dan penguasaan mahasiswa ini
akan dievaluasi dengan beberapa portofolio, antara lain: tugas individu dan
kelompok yang dipresentasikan baik berupa jurnal, studi kasus dan makalah, serta
tes tulis UTS dan UAS.
Kemampuan Akhir yang Direncanakan Pada
Pertemuan Bahan Kajian Terkait Dengan Kemampuan
Ke Tiap Tahapan Pembelajaran Untuk Memenuhi Yang Akan Dicapai
CP Mata Kuliah
1 2 3
1 Mahasiswa memahami arti penting Inklusi sosial Pengantar: Inklusi Sosial dalam
dalam pengembangan masyarakat Pengembangan Masyarakat
2 Mehasiswa mampu menjelaskan Inklusi Sosial Definisi: Inklusi Sosial Versus Eksklusi Sosial
dan Eksklusi Sosial
3 Mahasiswa mampu menjelaskan pilar dan Pilar dan Parameter Inklusi Sosial
parameter inklusi sosial
4 Mahasiswa memahami bagaimana inklusi sosial Pengembangan Masyarakat inklusif:
dibentuk dan dilestarikan di masyarakat Pembentukan dan Pelestarian
5 Mahasiswa mampu menjelaskan peran modal Modal Sosial dan Inklusi Sosial
sosial dalam inklusi sosial
6 Mahasiswa mampu menjelaskan teori Teori Masyarakat Aktif
masyarakat aktif
7 Mahasiswa mampu menjelaskan kaitan antara Kewirausahaan dan Inklusi Sosial
kewirausahaan sosial dan inklusi sosial
8 UTS
9 Mahasiswa mampu menjelaskan dampak Teknologi dan Inklusi Sosial
perkembangan teknologi terhadap inklusi sosial
10 Mahasiswa mampu menganalisis inklusi sosial di Inklusi Sosial bidang keagamaan
bidang keagamaan
11 Mahasiswa mampu menganalisis inklusi sosial di Inklusi Sosial bidang Pendidikan
bidang Pendidikan
12 Mahasiswa mampu menganalisis inklusi sosial di Inklusi Sosial bidang kesehatan
bidang Kesehatan
13 Mahasiswa mampu menganalisis inklusi sosial di Inklusi Sosial bidang Pembangunan
bidang Pembangunan
14 Mahasiswa mampu menganalisis inklusi sosial di Inklusi Sosial bidang ketenagakerjaan
bidang Ketenagakerjaan
15 Mahasiswa mampu menganalisis inklusi sosial di Inklusi Sosial bidang Politik
bidang Politik
16 UAS

A. Metode dan Media Pembelajaran

Pelaksanaan kuliah menggunakan pendekatan student learning dengan menggunakan berbagai media
dan metode alternative dalam pembelajaran sesuai dengan tema dan capaian pembelajaran, seperti;
direct lecturing, brain storming, diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif;
Media Pembelajaran yang digunakan berupa perangkat lunak; Power Point, Video Presentasi, Aplikasi
Pembelajaran (Zoom, GC, GM dsb)

B. Pengalaman Belajar Mahasiswa

1. Perkuliahan luring dan atau daring mahasiswa mengikuti perkuliahan minimal 75 % tatap muka
2. Keaktifan dan partisipasi mahasiswa diwujudkan dalam mengikuti perkuliahan secara daring dan
luring.
3. Di samping perkuliahan, mahasiswa melaksanakan tugas-tugas mandiri membaca berbagai referensi
yang disarankan dosen
4. Mahasiswa membuat makalah sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah dan tugas lain yang
sesuai dengan materi dan capaian pembelajaran.
C. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi terdiri dari evaluasi proses dan evaluasi hasil. Evaluasi proses terkait dengan proses
perkuliahan, partisipasi dan keaktifan perkuliahan maupun diskusi kelas dengan bobot 15 %. Evaluasi
hasil belajar dalam bentuk ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan penugasan dengan
proporsi bobot UTS 30 %, UAS 40 % dan penugasan 15 %.

D. Referensi

Asyhabuddin, “Difabilitas dan Pendidikan Inklusif: kemungkinannya di STAIN Purwokerto”, Insania


Volume 13 No. 3, 2008.

Asyhabuddin, “Tradisi Doa Berantai dan Inklusi Sosial di Desa Kepung Kabupaten Kediri, Ibda Volume
18(1), 2020.

Bouma, Gary, “Religious Diversity and the Challenge of Social Inclusion”, Social Inclusion Volume 4,
Nomor 2, 2016.

Candland, Christopher. 2000. “Faith as Social Capital: The Religion and Community Development in
Southern Asia”. Policy Sciences, Vol. 33 No. 3,4.

Etzioni, Amitai, “Toward a Theory of Societal Guidance”. American Jurnal of Society, Vol. 73, No. 2,
1967.

Furbey, Robert dkk, Faith as Social Capital: Connecting or Dividing? (Bristol: The Policy Press, 2006)

Gutama, Prima Putra Budi dan Wahyono, Bambang, “Inklusi Sosial dalam Pembangunan Desa”,
Reformasi Volume 10 No. 1, 2020.

Husni Mubarak, Advokasi Inklusi Sosial: Praktik Baik AdvokasiPenghayat Marapu di Sumba, Nusa
Tenggara Timur (Jakarta: The Asia Foundation, 2021)

Maftuhin, Arif, “Mendefinisikan Kota Inklusif: Asal-usul, teori dan Indikator”, Tata Loka Volume 1 Nomor
2, 2017.

Mark warschauer, Technology and Social Inclusion: Rethinking the Digital Divide (Massachussetts:
MIT Press, 2003)

Peter Mittler, Working Towards Inclusive Education: Social Context (New York: David Fulton
Publishers, 2000)

Rama Krishna Reddy Kummitha, Social Entrepreneurship and Social Inclusion (Singapura: Springer
Nature, 2017)

Silver, Hilary, The Context of Social Inclusion: DESA Working Paper No. 144 (New York: Department
of Economic and Social Affairs PBB, 2015)

UN Department of Economic and Social Affairs, Leaving No One Behind: The Imperative of Inclusive
Development (New York: Department of Economic and Social Affairs PBB, 2016)

E. Ketentuan Tambahan
Hal-hal berkaitan dengan tekhnis perkuliahan akan didiskusikan dengan mahasiswa dan akan
dituangkan dalam kontrak belajar.

Anda mungkin juga menyukai