Disusun Oleh:
Kelompok 3
Dosen Pengampu :
Dra.Farida S,M.Si
i
Kata Pengantar
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan kesehatan serta pengetahuan, sehingga
makalah yang berjudul "Konsep Keterampilan Dasar Ilmu Sosial dan Membedakan
Keterampilan Intelektual,Personal dan Sosial" ini bisa selesai pada waktunya. Terima
kasih kepada dosen pembimbing Dra.Farida S,M.Si. Terima kasih juga kami ucapkan
kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide- idenya sehingga
makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca dan
teman-teman seperjuangan. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran
yang bersifat membangun demi terciptanya makalah karena masih sama-sama belajar
semoga selanjutnya lebih baik lagi.
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A.Latar Belakang 1
B.Rumusan Masalah 1
C.Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
B.Keterampilan Intelektual 6
C.Keterampilan Personal 7
D.Keterampilan Sosial 8
A.Kesimpulan 9
B.Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya
masalah-masalah yang diwujudkan masyarakat indonesia, dengan menggunakan
pengertian perngertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang
pengetahuan, reahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti) geogratif, sosial,
sosiologi, antropologi, sosial, ilmu politik,ekonomi, psilogi sosial dan sejarah.
Keterampilan dasar ilmu sosial merupakan kemampuan dasar atau konsep dasar (Basic
Consepts) dari cara-cara berkehidupan bersosialisasi yang dijadikan sebagai tolak ukur
dalam bersosialisasi dan mempelajari ilmu pengetahuan sosial.
Pengenalan siswa melalui wahana luar sekolah mungkin masih bersifat umum terpisah
pisah dan samar-samar. Oleh karena itu agar pengenalan tersebut dapat lebih bermakna,
maka bahan atau informasi yang masih umum dan samar-samar tersebut perlu
disistematisasikan.
Dengan demikian sekolah mempunyai peran dan kedudukan yang penting karena apa
yang
telah diperoleh di luar sekolah, dikembangkan dan diintegrasikan menjadi sesuatu yang
lebih bermakna di sekolah, sesuai dengan tingkat perkembangan dan kematangan siswa.
Sesuai dengan tingkat perkembangannya, siswa SD belum mampu memahami keluasan
dan kedalaman masalah-masalah sosial secara utuh, tetapi mereka dapat diperkenalkan
kepada masalah-masalah tersebut. Melalui keterampilan dasar ilmu sosial siswa dapat
memperoleh keterampilan,intelektual,personal dan sosial dan kepekaan untuk
menghadapi hidup dengan tantangan-tantangannya.
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam buku konsep dasar ilmu pengetahuan sosial karangan fakih samlawi dan
bunyamin maftuh menerangkan bahwa keterampilan dasar ilmu sosial adalah
ketangkasan daya fikir manusia untuk memperoleh informasi yang menggunakan
metode-metode ilmiah untuk menjawab suatu pertanyaan. Tujuan pernyataan ini
adalah untuk memudahkan memperoleh informasi yang belum di ketahui
sipenanya.
Keterampilan IPS adalah keterampilan yang erat kaitannya dengan tujuan dan
materi pendidikan IPS. Karena pendidikan IPS SD geografi, ekonomi, sejarah,
maka keterampilan yang dikembangkan tentu erat hubungannya dengan materi
konsep dan sarana yang diperlukan oleh ketiga pelajaran tersebut. Meskipun
didalam prakteknya unsur-unsur sosiologi dan antropologi pun tidak bisa
dihindarkan. Keterampilan yang erat kaitannya dengan konsep geografi misalnya
keterampilan mengembangkan, membaca dan menafsirkan peta, termasuk
kedalamnya membaca skala berbagai peta (topografi, hidrologi, ata guna, lahan,
dll).
Keterampilan yang erat kaitan nya dengan dengan konsep ekonomi antara lain
keterampilan survey pasar, keterampilan membaca data statistik, table grafik,
melalui keterampilan pendidikan meramalkan perkembangan ekonomi,
keterampilan yang erat kaitan nya dengan jasa perbankan, bursa efek, membaca
situasi ekonomi makro maupun mikro.
3
KETERAMPILAN DASAR ILMU SOSIAL (Pendekatan saintifik dalam
pembelajaran)
Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran.
yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam
pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati (observing), menanya
(questioning), menalar (associating), mencoba (experimenting), membentuk jejaring
(networking) untuk semua mata pelajaran.
(1) Mengamati
(2) Menanya
Guru yang efektif mampu menginspirasi peserta didik untuk meningkatkan dan ranah
sikap, keterampilan, dan pengetahuannya. Pada saat guru bertanya, pada saat itu pula
guru membimbing atau memandu peserta didiknya belajar dengan baik. Ketika guru
menjawab pertanyaan peserta didiknya, ketika itu pula guru mendorong peserta
didiknya untuk menjadi penyimak dan pembelajar yang baik.
Tujuan yang ingin dicapai dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa antara lain:
a. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu pokok bahasan
b. Mengembangkan CBSA ( Cara Belajar Siswa Aktif)
c. Memusatkan perhatian siswa terhadap suatu pokok bahasan atau konsep
4
d. Membeberkan kesempatan kepada siswa untuk mengasimilasikan informasi
e. Mendorong siswa menggunakan pendapatnya dalam diskusi
f. Menguji dan mengukur hasil belajar siswa
Agar tujuan keterampilan bertanya oleh guru dapat tercapai antara lain, guru harus
memperhatikan ketetapan dalam pemakaian Bahasa sehingga peserta didiknya dapat
memahami satu konsep secara logis, ringkas, dan jelas. Guru juga perlu
menginformasikan ruang lingkup atau aturan permasalahan yang akan di diskusikan.
B. keterampilan intelektual
Keterampilan intelektual, keterampilan yang berhubungan dengan kecerdasan otak
yang dimiliki seseorang, dan bertujuan untuk melatih seseorang lebih berpikir logis
dan sistematis dalam memecahkan masalah yang nyata dalam kehidupan masyarakat.
Keterampilan ini memungkinkan individu untuk berinteraksi dengan lingkungan
dalam bentuk simbol atau konsep, masyarakat keterampilan intelektual sama saja
dengan belajar sesuatu yang telah ada atau memiliki cirri-ciri tertentu. Sebagai
contoh, seorang anak yang melihat sebuah sepeda, kemudian bertanya "bagaimana
sepeda itu bisa melaju hanya dengan doa roda?". Pertanyaan tersebut menunjukkan
bahwa anak tersebut memiliki keterampilan intelektual, karena dia bertanya suatu
proses bukan hanya sebuah informasi Keterampilan intelektual/ kemampuan analisis
6
Keterampilan intelektual dan kemampuan analisis dua hal yang tidak dapat
dipisahkan. Keterampilan dan kemampuan/ kecakapan ini meliputi:
Keterampilan memperoleh pengetahuan dan informasi
Keterampilan berfikir, menafsirkan menganalisis dan mengoranisasikan
informasi yang dipilih dari berbagai sumber
Kemampuan mengkritik informasi dan membedakan fakta dan opini
Kemampuan membuat keputusan
Keterampilan memecahkan masalah
Keterampilan menggunakan media
C. Keterampilan Personal
Hornell Hart mengatakan, batasan kepribadian adalah dinamis, ide, sikap, dan
kebiasaan dari mekanisme psiko-fisik, pasti secara biologis dari transmisi pola
budaya sosial yang menjelmakan semua pengaturan motif, keingian dan tujuan
individu. Jadi, kepribadian terbentuk sejak lahir, dan dari pengaruh lingkungan
tempat tinggal. Karena kondisi biologis maupun lingkungan tidak sama, maka
tidak ada orang yang memiliki kepribadian yang sama. kepribadian seseorang
dibina dan dikembangkan oleh lingkungan tertentu. Selanjutnya seseorang dapat
mempengaruhi lingkungan, misalnya para tokoh dan pemimpin besar pada
zamannya dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya bahkan mengendalikan
lingkungan sekitarnya seperti yang ditentukan.
Dengan berbekal pengetahuan IPS, akan memberikan ciri atau karakter tertentu
dalam pembentukan kepribadian, dalam masyarakat diharapkan dapat memberi
contoh kepribadian yang baik yang dapat dijadikan panutan bahkan dapat
mempengaruhi masyarakat ke arah yang lebih baik. Orang atau suatu pribadi,
adalah manusia yang telah dapat menjadi anggota masyarakat atau sebagai
anggota kelompok masyarakat.
7
D.Keterampilan Sosial
Keterampilan sosial masyarakat merupakan kelompok manusia yang tinggal di
wilayah tertentu yang menuju ke biasa atau situs nilai yang selalu mengalami
perubahan. Perubahan yang terjadi pada masyarakat tidak sama. Perubahan
tersebut termasuk berbagai aspek, yaitu organisasi, nilai, biasa dan kelembagaan.
Jika perubahan tersebut telah didukung oleh sebagian besar anggota kelompok,
berarti sudah terjadi perubahan sosial. Perubahan sosial adalah perubahan yang
terjadi di masyarakat termasuk berbagai aspek kehidupan sebagai akibat adanya
dinamika anggota masyarakat dan sebagian besar anggota masyarakat, merupakan
seperti kehidupan dalam mencari kestabilannya (Nursid Sumaatmadja).
Keterampilan ini meliputi kehidupan dan kerja sama, belajar memberi dan
menerima tanggung jawab, menghormati hak-hak orang lain, membina kesadaran
sosial. Dengan ini siswa diharapkan mampu berkomunikasi dengan sesama
manusia, lingkungannya di masyarakat secara baik, hal ini merupakan realisasi
dari penerapan IPS dalam kehidupan bermasyarakat.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial,
khususnya masalah-masalah yang diwujudkan masyarakat indonesia, dengan
menggunakan pengertian perngertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai
bidang pengetahuan, reahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti) geogratif,
sosial, sosiologi, antropologi, sosial, ilmu politik,ekonomi, psilogi sosial dan sejarah.
Keterampilan dasar ilmu sosial merupakan kemampuan dasar atau konsep dasar
(Basic Consepts) dari cara-cara berkehidupan bersosialisasi yang dijadikan sebagai
tolak ukur dalam bersosialisasi dan mempelajari ilmu pengetahuan sosial.
Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud
meliputi mengamati (observing), menanya (questioning), menalar (associating),
mencoba (experimenting), membentuk jejaring (networking) untuk semua mata
pelajaran.
Kepribadian terbentuk sejak lahir, dan dari pengaruh lingkungan tempat tinggal.
Karena kondisi biologis maupun lingkungan tidak sama, maka tidak ada orang yang
memiliki kepribadian yang sama. kepribadian seseorang dibina dan dikembangkan
oleh lingkungan tertentu.
B.Saran
1. Sebagai seorang calon guru diharapkan dapat memahami tentang pembelajaran
konsep keterampilan dasar ilmu sosial dan keterampilan intelektual,personal dan
sosial berbasis ke-SD-an agar dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan
kepada peserta didik.
2. Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan,baik dalam penulisan maupun kesalahan kata-kata yang ada didalam
makalah ini. Kami berharap para pembaca dapat memahami dan mengerti semua
pembahasan yang kami paparkan dalam makalah ini. Selain itu kritik dan saran kami
perlukan untuk membangun dalam pembuatan makalah kami untuk kedepannya.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://pgsdday.blogspot.com/2017/12/keterampilan-dasar-dalam-ilmu-
http://richaoktavianis.blogspot.co.id/2015/12/normal-0-false-false-false-in-x-none-
ar.html
http://praditarachman.blogspot.co.id/2013/04/ketrampilan-dasar-ips.html
10